Anda di halaman 1dari 10

REKAYASA IDE

MK. KALKULUS
INTEGRAL

PEMBELAJARAN PENYELESAIAN SOAL SOAL DASAR – DASAR INTEGRAL BAGI


PELAJAR SMA KELAS XI

DOSEN PENGAMPU : Glory Indira Diana Purba, S.Si, M.Pd.

KELOMPOK III

Putri Yani (4173540015)

MATA KULIAH : Kalkulus Integral

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEI , 2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
membantu penulis sehingga dapat menyelesaikan Rekayasa ide ini tepat waktu. Tanpa
bantuannya mungkin penulis tidak bisa menyelesaikannya dengan baik.

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas RI mata kuliah kalkulus integral program
studi pendidikan fisika di Universitas Negeri Medan. Kemudian, penulis mengucapkan terima
kasih yang sebanyak banyaknya kepada bapak Tri Andri Hutapea, S.Si., M.Sc.sebagai dosen
kalkulus integral yang telah membantu dan memberikan dukungan kepada penulis untuk
menyelesaikan Rekayasa ide ini.

Penulis berharap makalah ini menjadi salah satu referensi bagi pembaca. Kritik dan
saran yang membangun dari pembaca sangat penulis harapkan agar makalah ini menjadi lebih
baik. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada pembaca atas perhatiannya.

Medan, 9 Mei 2019

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ 1


BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... Error! Bookmark not defined.
LATAR BELAKANG ......................................................................... Error! Bookmark not defined.
TUJUAN .............................................................................................. Error! Bookmark not defined.
MANFAAT .......................................................................................... Error! Bookmark not defined.
BAB II ALTERNATIF METODE YANG SUDAH ADA..................................................................... 6
BAB III IDE BARU / IDE KREATIF .................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................... 10
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kalkulus adalah ilmu mengenai perubahan, sebagaimana geometri adalah ilmu
mengenai bentuk dan aljabar adalah ilmu mengenai pengerjaan untuk memecahkan
persamaan serta aplikasinya. Kalkulus memiliki aplikasi yang luas dalam bidang-
bidang sains, ekonomi, dan teknik; serta dapat memecahkan berbagai masalah yang
tidak dapat dipecahkan dengan aljabar elementer.
Kalkulus memiliki dua cabang utama, kalkulus diferensial dan kalkulus
integral yang saling berhubungan melalui teorema dasar kalkulus. Pelajaran kalkulus
adalah pintu gerbang menuju pelajaran matematika lainnya yang lebih tinggi, yang
khusus mempelajari fungsi dan limit, yang secara umum dinamakan analisis
matematika.
Namun disini kami hanya ingin membahas tentang kalkulus integralnya.
Dalam kalkulus integral dikenal dua macam pengertian integral yaitu integral tak
tentu (indefinite integral) dan integral tertentu (definite integral). Integral tak tentu
adalah kebalikan dari diferensial, yakni suatu konsep yang berhubungan dengan
proses penemuan suatu fungsi asal apabila turunan atau derivativ dari fungsinya
diketahui. Sedangkan integral tertentu merupakan suatu konsep yang berhubungan
dengan proses pencarian luas suatu area yang batas-batas atau limit dari area tersebut
sudah tertentu.
Integral tak tentu dalam bahasa Inggris di kenal dengan nama Indefinite
Integral atau kadang juga di sebut dengan Antiderivatif yang merupakan suatu bentuk
operasi pengintegralan suatu fungsi yang menghasilkan suatu fungsi baru. Fungsi ini
belum memiliki nilai pasti (berupa variabel) sehingga cara pengintegralan yang
menghasilkan fungsi tak tentu ini disebut “integral tak tentu”.
Integral tertentu adalah sebuah bilangan yang besarnya ditentukan dengan
mengambil limit penjumlahan Riemann, yang diasosiasikan dengan partisi interval
tertutup yang norma partisinya mendekati nol, teorema dasar kalkulus menyatakan
bahwa integral tertentu sebuah fungsi kontinu dapat dihitung dengan mudah apabila
kita dapat mencari antiturunan/antiderivatif fungsi tersebut.
B. TUJUAN
1. Untuk membantu dosen agar mengetahui pemahaman mahasiswa pada topik
integral.
2. Untuk mengetahui apakah mahasiswa benar-benar menerapkan atau memahami
tentang integral..
3. Untuk mempermudah mahasiswa dalam mempelajari dan memecahkan masalah
terhadap materi integral.

C. MANFAAT

1. Dapat membantu dosen agarmengetahui pemahaman mahasiswa terhadap topik


integral

2. Dapat mengetahui apakah mahasiswa benar menerapkan atau memahami tentang


integral

3. Dapat mempermudah mahasiswa dalam mempelajari dan memecahkan masalah


terhadap materi integral.
BAB II

ALTERNATIF METODE YANG SUDAH ADA

Rumus umumnya :

1. ʃ a dx = ax + c
2. ʃa f (x) dx = a ʃf (x) dx
3. ʃ xn dx = + c ; n ≠ –1
4. ʃ axn dx = + c ; n ≠ –1
5. ʃ[ f (x) + g(x)] dx = ʃf (x) dx + ʃ g(x) dx
6. ʃ[ f (x) ʃ g(x)] dx = ʃ f (x) dx – ʃ g(x) dx

Fungsi-fungsi Trigonometri
1. ∫ 𝑠𝑖𝑛 𝑢 𝑑𝑢 = −𝑐𝑜𝑠 𝑢 + 𝐶
2. ∫ 𝑐𝑜𝑠 𝑢 𝑑𝑢 = 𝑠𝑖𝑛 𝑢 + 𝐶
3. ∫ 𝑠𝑒𝑐 2 𝑢 𝑑𝑢 = 𝑡𝑎𝑛 𝑢 + 𝐶
4. ∫ 𝑐𝑠𝑐 2 𝑢 𝑑𝑢 = −𝑐𝑜𝑡 𝑢 + 𝐶
5. ∫ sec 𝑢 tan 𝑢 𝑑𝑢 = 𝑠𝑒𝑐 𝑢 + 𝐶
6. ∫ csc 𝑢 cot 𝑢 𝑑𝑢 = −𝑐𝑠𝑐 𝑢 + 𝐶
7. ∫ tan 𝑢 𝑑𝑢 = −𝑙𝑛 |cos 𝑢| + 𝐶
8. ∫ cot 𝑢 𝑑𝑢 = 𝑙𝑛 |sin 𝑢| + 𝐶

Contoh Permasalahan :

9  x2 32  x 2
 x
dx  
x

Misalkan:

x x
x  3 sin   sin     Arc sin
3 3

dx
 3 cos 
d
dx  3 cos d

x
9  x2
3

9  x2
cos  
3
9  x 2  3 cos 

3 cos 
 (3 sin  ) 2
dx

3 cos 
  3 cos d
9 sin 2 
9 cos 2 
 d
9 sin 2 
  cot 2 d
  (csc 2   1)d
  cot     c
cos 
   c
sin 
9  x2
 3   c
x
3
9  x2 x
 2
 arcsin  c
x 3

 Kelebihan
1. Lebih memahami dan mengerti penyelesaian soal dengan lebih terperinci dan
sesuai langkah-langkah
 Kelemahan
1. Membutuhkan waktu yang lebih lama dalam penyelesaian soal
BAB III
IDE BARU / IDE KREATIF

Ide yang kami sarankan dalam penyelesaian soal kalkulus integral dengan bentuk soal

a2  u2 a2  u2 u
 u
du  
u
 sin 1  c
a

Dengan langkah-langkah solusi

a2  u2
 u2
du

Misalkan:

u u
u  a sin   sin     Arc sin
a a

dx
 a cos  , dx  a cos d
d

a2  u2
cos   , a 2  x 2  a cos 
a

a cos 
 dx
(a sin  ) 2
a cos 
 2  a cos d
a sin 2 
a 2 cos 2 
 2 d
a sin 2 
  cot 2 d
  (csc 2   1)d
  cot     c
cos 
   c
sin 
a2  u2
 a   c
u
a
a  u2 u
 2
 sin 1  c
u a
Kelompok kami menyelesaikan soal kalkulus intergral dengan bentuk yang mirip dengan
persamaan diatas dan memperoleh rumus sederhana atau rumus singkat yang sesuai dengan
jawaban yang diperlukan. Hal tersebut dapat diketahui dari rumus singkat tersebut sesuai
dengan jawaban contoh soal yang telah diselesaikan dari contoh permasalahan.

a2  u2 a2  u2 u
 u
du  
u
 sin 1  c
a

9  x2 9  x2 x
 x
dx  
x 2
 sin 1  c
3

Berdasarkan hasil pembahasan kelompok, kami memilih permasalahan ini karena biasanya
a2  u2
pembahasan intergarl dengan bentuk soal  du membutuhkan waktu yang lama
u2
dikarenakan langkah-langkah pengerjaan yang cukup panjang. Dan diharapkan rumus singkat
ini dapat mempermudah ataupun mempersingkat permasalahan kalkulus integral dengan
a2  u2 a2  u2 u
bentuk  u du  
u
 sin 1  c dapat mempermudah
a
kita dalam

menyelesaikan salah satu permasalahan soal kalkulus integral tak tentu.


DAFTAR PUSTAKA

Purcell. Edwin. J&Dale Varberg. 2013. KALKULUS dan Geometri Analisis Jilid 1 Edisi
Kelima. Jakarta : Erlangga

Anda mungkin juga menyukai