Anda di halaman 1dari 13

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP DEVIDEN PADA SEKTOR

INDUSTRI MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

TAHUN 2003 – 2007

Tugas Resume Mata Kuliah Statistika

oleh
Rahayu Ariyani
2503406535
Pendidikan Seni Musik

JURUSAN PENDIDIKAN SENI DRAMA, TARI, DAN MUSIK

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Bagi perusahaan Go Public, persaingan tidak hanya terjadi dalam satu sektor industri

saja tetapi juga antar sektor industri. Hal ini terlihat dalam indeks LQ45 bahwa saat ini

volume perdagangan saham yang besar tidak hanya didominasi oleh sektor industri

manufaktur saja. Walaupun begitu, sektor industri manufaktur tetap diminati oleh para

investor karena eksistensi dalam duinia bisnis di Indonesia. Dalam kondisi demikian, setiap

perusahaan dituntut untuk dapat beroperasi dengan tingkat efisiensi yang cukup tinggi supaya

tetap mempunyai keunggulan dan daya saing. Dengan begitu, perusahaan dapat menghasilkan

laba bersih seoptimal mungkin.

Kemudian, perusahaan menetapkan kebijakan laba untuk menindaklanjuti perolehan

laba yang dapat dialokasikan pada dua komponen yaitu dividen dan laba ditahan. Dividen

merupakan bagian dari laba yang tersedia bagi para pemegang saham biasa dalam bentuk

tunai. Laba ditahan (retained earning) adalah bagian dari laba yang tersedia bagi para

pemegang saham biasa yang ditahan oleh perusahaan untuk diinvestasikan kembali

(reinvestment) dengan tujuan untuk mengejar pertumbuhan perusahaan.

Pembagian dividen yang lebih besar enderung akan meningkatkan harga saham yang

berarti meningkatnya nilai perusahaan, tetapi pembagian dividen yang semakin besar akan

mengakibatkan semakin berkurangnya sisa dana yang tersedia untuk investasi dan hal ini

akan menurunkan tingkat pertumbuhan perusahaan yang pada akhirnya akan menurunkan

harga saham.
Indikator pembagian dividen yaitu Dividend Payout Ratio Yield. Menggunakan

Dividend Payout Ratio sebagai indikator pembagian dividen dalam penelitian ini dikarenakan

DPR merupakan rasio keuangan yang lebih sering digunakan para investor untuk mengetahui

hasil dari investasinya dan penggunaannya yang lebih sederhana dibandingkan Dividend

Yield.

1.2 Rumusan dan Batasan Masalah

1.2.1 Rumusan Masalah

Apakah rasio keuangan yang terdiri dari Earning Per Share (EPS), Current Ratio

(CR), Net Profit Margin (NPM), Total Asset Turn Over (TATO), Return On Equity (ROE),

Return OnInvestment (ROI), Debt Ratio (DR), dan Debt to Equity Ratio (DER) mempunyai

pengaruh baik secara simultan maupun secara parsial terhadap Dividend Payout Ratio pada

sektor industri manufaktur yang terdaftar di BEI Tahun 2003 -2007?

1.2.2 Batasan Masalah

Penelitian dilakukan pada sektor industri manufaktur di Bursa Efek Indonesia dengan

5 tahun penelitian, yaitu 2003 sampai dengan 2007 dengan menggunakan rasio keuangan

yang terdiri dari EPS, CR, NPM, TATO, ROE, ROI, DR, DER.

1.3 Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui pengaruh rasio keuangan berupa Earning Persare, Current Ratio,

Net Profit Margin, Total Asset Turn Over, Return On Equity, Return On Investment, Debt

Ratio, dan Debt to Equity Ratio, baik secara simultan maupun secara parsial terhadap dividen

pada sektor industri manufaktur yang terdapat di Bursa Efek Indonesia Tahun 2003 – 2007.
1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Akademis :

Sebagai bahan wacana maupun bahan referensi penulisan dan menambah pengetahuan

khususnya mengenai faktor-faktor keuangan yang dipertimbangkan dalam menetapkan

dviden berdasarkan rasio keuangan perusahaan.

1.4.2 Manfaat bagi Perusahaan :

Hasil penelitian ini sebagai salah satu dasar pertimbangan bagi perusahaan dalam

mengambil keputusan untuk menentukan Dividend Payout Ratio.

1.4.3 Manfaat bagi Penulis :

Penelitian ini berguna untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang

Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Dividen terhadap Sektor Industri Manufaktur yang

Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2003 – 2007. Selain itu, penulisan skripsi ini

merupakan latihan bagi penulis untuk mengembangkan potensi dalam bidang penulisan.

1.5 Data dan Variabel

1.5.1 Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder atau dengan kata lain,

merupakan pengumpulan data dari perusahaan yang telah siap diolah sesuai dengan

kebutuhan pemakai informasi.

1.5.2 Variabel

Variabel-variabel penelitian ini terdiri dari satu variabel dependen (Y) dan delapan

variabel independen (X), yaitu sebagai berikut :


1. Variabel Dependen (Y)

Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kebijakan dividen

yang diukur dengan Dividend Payout Ratio (DPR).

2. Variabel Independen (X)

Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio keuangan yang

terdiri dari :

X1: Earning Per Share (EPS) X5 : Return On Equity (ROE)


X2 :Current Ratio (CR) X6 : Return On Investment (ROI)
X3 : Net Profit Margin (NPM) X7 : Debt Ratio(DR)
X4 : Total Asset Turn Over (TATO) X8 : Dept to Equity Ratio (DER)

1.6 Alat Analisis

1.6.1 Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti

mean, standar deviasi, varian, modus, dll.

1.6.2 Regresi Linier Berganda

Regresi linier merupakan model yang akan menjelaskan pengaruh variabel

independen secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel dependen.

1.6.3 Uji F - Statistik

Uji F digunakan untuk menguji pengaruh dari seluruh variabel independen secara

bersama-sama terhadap variabel dependen. Distribusi ini dikembangkan oleh R A Fisher pada

tahun 1920. Awalnya pengujian hipotesis ini banyak digunakan dalam bidang pertanian,

namun kini diterapkan hampir di semua lapangan/bidang. Digunakan untuk menguji rata-rata

atau nilai tengah dari tiga atau lebih populasi secara sekaligus.
1.6.4 Uji t – Statistik

Uji t digunakan untuk menguji pengaruh dari seluruh variabel independen secara

parsial terhadap variabel dependen. Uji t statistik adalah pengujian hipotesis yang

menggunakan distribusi t sebagai uji statistik. Tabel pengujiannya adalah tabel t-student.

Distribusi t pertama kali diterbitkan pada tahun 1908 dalam satu makalah oleh W S Gosset.

Distribusi t biasa disebut dengan distribusi student. Hasil uji statistiknya kemudian

dibandingkan dengan nilai yang ada pada tabel untuk kemudian menerima atau menolak

hipotesis nol (Ho) yang dikemukakan.

1.7 Kerangka Pikir Konseptual

Kerangka pikir konseptual merupakan arah penelitian yang dilakukan oleh penulis.

Kerangka pikir penelitian dimilai dari adanya reaksi investor terhadap kondisi perusahaan

industri manufaktur saat ini terhadap meningkatnya jumlah produk barang manufaktur impor

di Indonesia sehingga persaingan yang terjadi dalam dunia bisnis yang semakin ketat di

Indonesia. Untuk lebih jelasnya, kerangka pikir konseptual dapat digambarkan sebagai

berikut :
2.Landasan Teori

2.1 Dividen

2.1.1 Pengertian Dividen

Menurut Baridwan (2002 : 434), dividen adalah pembagian kepada pemegang saham

yang sebanding dengan jumlah lembar yang dimiliki. Dyckman, et al (2001 : 439)

menjelaskan bahwa dividen merupakan distribusi laba kepada pemegang saham dalam bentuk

aktiva atau saham perusahaan penerbit.

2.1.2 Bentuk Dividen

Dividen yang dibagikan kepada pemegang saham terdiri atas beberapa bentuk.

Bentuk-bentuk dividen menurut Dyckman (2001 : 441) adalah Dividen Tunai, Dividen

Properti, Dividen Likuidasi, Dividen Skrip, Dividen Saham.

2.1.3 Indikator Pembagian Dividen

1.Hasil Deviden (Devidend Yield)

2.Rasio Pembayaran Deviden (Devidend Payout Ratio/DPR)

2.2 Pengertian Laporan Keuangan

Laporan keuangan menurut IAI dalam Standar Akuntansi Keuangan (2002 :2) adalah

bagian dari proses laporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi :

neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam

berbagai cara seperti misalnya laporan arus kas atas laporan arus dana), catatan atau laporan

lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan.
2.3 Analisis Rasio Keuangan

Rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain Earning Per Share

(EPS), Current Ratio (CR), Net Profit Margin (NPM), Total Asset Turn Over (TATO),

Return On Equity (ROE), Return OnInvestment (ROI), Debt Ratio (DR), dan Debt to Equity

Ratio (DER).

3. Metode Penelitian

3.1 Objek Penelitian

Populasi yang menjadi objek pada penelitian ini adalah perusahaan Go Public yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia berdasarkan pengklasifikasian Indonesian Capital

MarketDirectory (ICMD).

3.2 Periode Penelitian

Penelitian dilakukan dalam periode 5 tahun yaitu taahun 2003 sampai dengan 2007.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Penulis melakukan pengumpulan data penelitian ini pada bulan Juni – Juli 2009.

Dalam penelitian ini, data yang dipakai penulis adalah data sekunder yang diperoleh dari

Pusat Referensi Bursa Efek Indonesia (BII)

3.4 Analisi Data

Dalam penelitian ini metode analisis data yang digunakan adalah :

1. Analisi Regresi Linier Berganda

Reregresi linier berganda merupakan model yang akan menjelaskan pengaruh variabel

independen secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel dependen.


Bentuk persamaan regresinya adalah sebagai berikut :

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + ...... +bkXk

Keterangan :
a : dividen yang diukur dengan Dividend Payout Ratio (DPR)
b : Konstanta
X1 –X8 : Earning Per Share, Current Ratio, Net Profit Margin, Total Asset Turn Over,
Return On Equity, Return On Investment, Debt to Equity Ratio.

2. Uji F-Statistik

Uji F digunakan untuk menguji pengaruh dari seluruh variabel independen secara

bersama-sama terhadap variabel dependen Nilai Fhitung dapat dicari dengan rumus sebagai

berikut :

Fhitung = [R2 : (k-1)] : [(1-R2) – (n-k-1)]

R2 = koefisien deferminasi
k = banyaknya variabel bebas
n = banyaknya anggota sampel
Kriteria pengambilan keputusan dengan taraf signifikan α = % adalah sebagai berikut :
Jika Fhitung>Ftabel berarti H0 ditilak dan Ha diterima

3. Uji Statistik

Uji ini digunakan untuk mengetahui kebermaknaan koefisien persamaan regresi. Nilai

statistik hitung dapat dicari dengan menggunakan rumus :

Thitung= koefisien regresi (b) : standar deviasi (SD)


Dengan taraf signifikan α = 5 % pada nilai ttabel maka kriteria pengambilan keputusan adalah

sebagai berikut :

Jika thitung> ttabel berarti H0 ditolak dan Ha diterima


Jika-thitung< -ttabel berarti H0 ditolak dan Ha diterima
atau berdasarkan signifikasi t:
Jika signifikasi t hitung > 0.05, berarti Ho diterima
Jika signifikasi t hitung < 0.05, berarti Ho ditolak
4. Hasil Pembahasan

Pengukuran statistik deskriptif dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan

program komputer “Statistical Package for Social Science (SPSS) 16”

4.1Deskriptif Data

Variabel yang memiliki standar deviasi yang paling tinggi adalah EPS yang berarti

bahwa terdapat penyimpangan data yang terlalu besar antar perusahaan yang dijadikan

sample penelitian.

Sedangkan standar deviasi terkecil dimiliki oleh variabel NPM yaitu sebesar 0.0813

yang berarti bahwa data persentase laba atas penjualan bersih tidak terdistribusi terlalu

menyebar.

4.2 Analisis Regresi Linier Berganda

Persamaan atau model regresi berdasarkan hasil pengolahan data pada penelitian ini adalah :

Y = 0.012 + 0.000 x 1 + (-0.065) x 2 + (-2.079) x 3 + (-0.206) x 4 + 0.849 x 5 + 0.624 x 6 +


(-1.172) x 7 + 0.142 x 8

Tampak pada persamaan tersebut menunjukkan angka yang signifikan pada EPS,

CR,NPM,TATO, ROE, DR sedangkan variabel yang lain tidak menunjukkan nilai yang

signifikan.

4.3 Uji F-Statistik

Pada penguji ini, besarnya F hitung adalah 13.44, sedangkan besarnya F tabel adalah

8.845. Nilai F hitung lebih besar dari F tabel (13.44 > 8.845) artinya Hol ditolak.

4.4 Uji T statistik

Secara persial melalui uji t dapat diketahui bahwa dari delapan variabel, yang

berpengaruh hanya dua variabel yaitu TATO dan EPS.


4.5 Analisis determinasi (R square)

Dalam hal ini, variabel Earning Per Share (x1), Current Ratio (x2), Net Profit Margin

(x3), Total Asset Turn Over (x4), Return On Equity (x5), Return On Investment (x6), Debt

Ratio (x7), dan Debt to Equity Ratio (x8) dalam persamaan regresi sebesar 67.8 persen

sedangkan sisanya, yaitu 32.2 persen dijelaskan oleh variabel lain diluar persamaan model.

5. Penutup

5.1 Kesimpulan

1. Berdasarkan hasil analisis regresi liniar berganda dengan menggunakan uji F dapat

disimpulkan bahwa variabel Earning Per Share (EPS), Current Ratio (CR), Net Profit

Margin (NPM), Total Asset Turn Over (TATO), Return On Equity (ROE), Return

OnInvestment (ROI), Debt Ratio (DR), dan Debt to Equity Ratio (DER) secara simultan

(bersama-sama) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Devidend Payout Ratio (Y)

dengan F hitung > F tabel. Dengan kata lain, elemen-elemen di dalam rasio keuangan yang

digunakan dalam penelitian ini dapat dijadikan sebagai faktor-faktor indikator keuangan yang

perlu dipertimbangkan dalam menetapkan dividen di setiap perusahaan.

2. Penelitian ini menghasilkan R square sebesar 0.678 yang berarti bahwa variabel nilai DPR

yang dijelaskan oleh variabel X dalam persamaan regresi sebesar 67.8 persen sedangkan

sisanya, yaitu 32.2 persen dijelaskan oleh variabel lain di luar rasio keuangan yang digunakan

dalam penelitian ini.

5.2 Saran

1. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan terhadap variabel yang lebih luas mengingat

variabel dependen hanya terfokus pada faktor-faktor keuangan saja.


2. Perusahaan yang digunakan sebagai sampel penelitian masih terbatas pada perusahaan

manufaktur sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan

sampel penelitian yang berbeda.

3. EPS sebagai faktor dominan dalam mempengaruhi besarnya DPR hendaknya menjadi

perhatian bagi perusahaan dalam menetapkan devidennya sehingga untuk meningkatkan

deviden maka perusahaan membutuhkan peningkatan laba dengan mengoptimalkan

jumlah saham biasa yang beredar.

Daftar Pustaka

Baker, H. Kent. 1987. Financial Management. Harcourt Brace Jovanovich Publishers. New
York
Dwi, Priyatno. 2008. Mandiri Belajar SPSS. Mediakom : Yogyakarta.
Dyckman, Thomas R, Roland E. Dukes, dan Charles J. Davis. 1996. Akuntansi Intermediate.
Terjemahan oleh Herman Wibowo. 2001. Erlangga : Jakarta.
Gede, Edy Parsetya. 2005. Penyusunan dan Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Daerah.
Andi : Yogyakarta
Harahap, Sofyan Safri. 1998. Teoti Akuntansi : Analisis Kritis Terhadap Laporan Keuangan.
Raja Grafindo Persada : Jakarta.
Henderson, Glenn V, Gary L. Trennepohl, dan James E. Wert. 1884. An Introduction to
Financial Management. Addision-Wesley Publishing Company : Massachusetts.
S. Munawir. 2002. Analisis Laporan Keuangan. Liberty. Yogyakarta
Toto, Prihadi. 2007. Mudah Memahami Laporan Keuangan. PPM : Jakarta.
Warsono. 2003. Manajemen Keuangan Perusahaan. Bayumedia : Malang.
Zaky, Baridwan. 2000. Intermediate Acoounting. BPFE : Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai