oleh
Rahayu Ariyani
2503406535
Pendidikan Seni Musik
Bagi perusahaan Go Public, persaingan tidak hanya terjadi dalam satu sektor industri
saja tetapi juga antar sektor industri. Hal ini terlihat dalam indeks LQ45 bahwa saat ini
volume perdagangan saham yang besar tidak hanya didominasi oleh sektor industri
manufaktur saja. Walaupun begitu, sektor industri manufaktur tetap diminati oleh para
investor karena eksistensi dalam duinia bisnis di Indonesia. Dalam kondisi demikian, setiap
perusahaan dituntut untuk dapat beroperasi dengan tingkat efisiensi yang cukup tinggi supaya
tetap mempunyai keunggulan dan daya saing. Dengan begitu, perusahaan dapat menghasilkan
laba yang dapat dialokasikan pada dua komponen yaitu dividen dan laba ditahan. Dividen
merupakan bagian dari laba yang tersedia bagi para pemegang saham biasa dalam bentuk
tunai. Laba ditahan (retained earning) adalah bagian dari laba yang tersedia bagi para
pemegang saham biasa yang ditahan oleh perusahaan untuk diinvestasikan kembali
Pembagian dividen yang lebih besar enderung akan meningkatkan harga saham yang
berarti meningkatnya nilai perusahaan, tetapi pembagian dividen yang semakin besar akan
mengakibatkan semakin berkurangnya sisa dana yang tersedia untuk investasi dan hal ini
akan menurunkan tingkat pertumbuhan perusahaan yang pada akhirnya akan menurunkan
harga saham.
Indikator pembagian dividen yaitu Dividend Payout Ratio Yield. Menggunakan
Dividend Payout Ratio sebagai indikator pembagian dividen dalam penelitian ini dikarenakan
DPR merupakan rasio keuangan yang lebih sering digunakan para investor untuk mengetahui
hasil dari investasinya dan penggunaannya yang lebih sederhana dibandingkan Dividend
Yield.
Apakah rasio keuangan yang terdiri dari Earning Per Share (EPS), Current Ratio
(CR), Net Profit Margin (NPM), Total Asset Turn Over (TATO), Return On Equity (ROE),
Return OnInvestment (ROI), Debt Ratio (DR), dan Debt to Equity Ratio (DER) mempunyai
pengaruh baik secara simultan maupun secara parsial terhadap Dividend Payout Ratio pada
Penelitian dilakukan pada sektor industri manufaktur di Bursa Efek Indonesia dengan
5 tahun penelitian, yaitu 2003 sampai dengan 2007 dengan menggunakan rasio keuangan
yang terdiri dari EPS, CR, NPM, TATO, ROE, ROI, DR, DER.
Untuk mengetahui pengaruh rasio keuangan berupa Earning Persare, Current Ratio,
Net Profit Margin, Total Asset Turn Over, Return On Equity, Return On Investment, Debt
Ratio, dan Debt to Equity Ratio, baik secara simultan maupun secara parsial terhadap dividen
pada sektor industri manufaktur yang terdapat di Bursa Efek Indonesia Tahun 2003 – 2007.
1.4 Manfaat Penelitian
Sebagai bahan wacana maupun bahan referensi penulisan dan menambah pengetahuan
Hasil penelitian ini sebagai salah satu dasar pertimbangan bagi perusahaan dalam
Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Dividen terhadap Sektor Industri Manufaktur yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2003 – 2007. Selain itu, penulisan skripsi ini
merupakan latihan bagi penulis untuk mengembangkan potensi dalam bidang penulisan.
1.5.1 Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder atau dengan kata lain,
merupakan pengumpulan data dari perusahaan yang telah siap diolah sesuai dengan
1.5.2 Variabel
Variabel-variabel penelitian ini terdiri dari satu variabel dependen (Y) dan delapan
Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kebijakan dividen
Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio keuangan yang
terdiri dari :
Uji F digunakan untuk menguji pengaruh dari seluruh variabel independen secara
bersama-sama terhadap variabel dependen. Distribusi ini dikembangkan oleh R A Fisher pada
tahun 1920. Awalnya pengujian hipotesis ini banyak digunakan dalam bidang pertanian,
namun kini diterapkan hampir di semua lapangan/bidang. Digunakan untuk menguji rata-rata
atau nilai tengah dari tiga atau lebih populasi secara sekaligus.
1.6.4 Uji t – Statistik
Uji t digunakan untuk menguji pengaruh dari seluruh variabel independen secara
parsial terhadap variabel dependen. Uji t statistik adalah pengujian hipotesis yang
menggunakan distribusi t sebagai uji statistik. Tabel pengujiannya adalah tabel t-student.
Distribusi t pertama kali diterbitkan pada tahun 1908 dalam satu makalah oleh W S Gosset.
Distribusi t biasa disebut dengan distribusi student. Hasil uji statistiknya kemudian
dibandingkan dengan nilai yang ada pada tabel untuk kemudian menerima atau menolak
Kerangka pikir konseptual merupakan arah penelitian yang dilakukan oleh penulis.
Kerangka pikir penelitian dimilai dari adanya reaksi investor terhadap kondisi perusahaan
industri manufaktur saat ini terhadap meningkatnya jumlah produk barang manufaktur impor
di Indonesia sehingga persaingan yang terjadi dalam dunia bisnis yang semakin ketat di
Indonesia. Untuk lebih jelasnya, kerangka pikir konseptual dapat digambarkan sebagai
berikut :
2.Landasan Teori
2.1 Dividen
Menurut Baridwan (2002 : 434), dividen adalah pembagian kepada pemegang saham
yang sebanding dengan jumlah lembar yang dimiliki. Dyckman, et al (2001 : 439)
menjelaskan bahwa dividen merupakan distribusi laba kepada pemegang saham dalam bentuk
Dividen yang dibagikan kepada pemegang saham terdiri atas beberapa bentuk.
Bentuk-bentuk dividen menurut Dyckman (2001 : 441) adalah Dividen Tunai, Dividen
Laporan keuangan menurut IAI dalam Standar Akuntansi Keuangan (2002 :2) adalah
bagian dari proses laporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi :
neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam
berbagai cara seperti misalnya laporan arus kas atas laporan arus dana), catatan atau laporan
lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan.
2.3 Analisis Rasio Keuangan
Rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain Earning Per Share
(EPS), Current Ratio (CR), Net Profit Margin (NPM), Total Asset Turn Over (TATO),
Return On Equity (ROE), Return OnInvestment (ROI), Debt Ratio (DR), dan Debt to Equity
Ratio (DER).
3. Metode Penelitian
Populasi yang menjadi objek pada penelitian ini adalah perusahaan Go Public yang
MarketDirectory (ICMD).
Penelitian dilakukan dalam periode 5 tahun yaitu taahun 2003 sampai dengan 2007.
Penulis melakukan pengumpulan data penelitian ini pada bulan Juni – Juli 2009.
Dalam penelitian ini, data yang dipakai penulis adalah data sekunder yang diperoleh dari
Reregresi linier berganda merupakan model yang akan menjelaskan pengaruh variabel
Keterangan :
a : dividen yang diukur dengan Dividend Payout Ratio (DPR)
b : Konstanta
X1 –X8 : Earning Per Share, Current Ratio, Net Profit Margin, Total Asset Turn Over,
Return On Equity, Return On Investment, Debt to Equity Ratio.
2. Uji F-Statistik
Uji F digunakan untuk menguji pengaruh dari seluruh variabel independen secara
bersama-sama terhadap variabel dependen Nilai Fhitung dapat dicari dengan rumus sebagai
berikut :
R2 = koefisien deferminasi
k = banyaknya variabel bebas
n = banyaknya anggota sampel
Kriteria pengambilan keputusan dengan taraf signifikan α = % adalah sebagai berikut :
Jika Fhitung>Ftabel berarti H0 ditilak dan Ha diterima
3. Uji Statistik
Uji ini digunakan untuk mengetahui kebermaknaan koefisien persamaan regresi. Nilai
sebagai berikut :
4.1Deskriptif Data
Variabel yang memiliki standar deviasi yang paling tinggi adalah EPS yang berarti
bahwa terdapat penyimpangan data yang terlalu besar antar perusahaan yang dijadikan
sample penelitian.
Sedangkan standar deviasi terkecil dimiliki oleh variabel NPM yaitu sebesar 0.0813
yang berarti bahwa data persentase laba atas penjualan bersih tidak terdistribusi terlalu
menyebar.
Persamaan atau model regresi berdasarkan hasil pengolahan data pada penelitian ini adalah :
Tampak pada persamaan tersebut menunjukkan angka yang signifikan pada EPS,
CR,NPM,TATO, ROE, DR sedangkan variabel yang lain tidak menunjukkan nilai yang
signifikan.
Pada penguji ini, besarnya F hitung adalah 13.44, sedangkan besarnya F tabel adalah
8.845. Nilai F hitung lebih besar dari F tabel (13.44 > 8.845) artinya Hol ditolak.
Secara persial melalui uji t dapat diketahui bahwa dari delapan variabel, yang
Dalam hal ini, variabel Earning Per Share (x1), Current Ratio (x2), Net Profit Margin
(x3), Total Asset Turn Over (x4), Return On Equity (x5), Return On Investment (x6), Debt
Ratio (x7), dan Debt to Equity Ratio (x8) dalam persamaan regresi sebesar 67.8 persen
sedangkan sisanya, yaitu 32.2 persen dijelaskan oleh variabel lain diluar persamaan model.
5. Penutup
5.1 Kesimpulan
1. Berdasarkan hasil analisis regresi liniar berganda dengan menggunakan uji F dapat
disimpulkan bahwa variabel Earning Per Share (EPS), Current Ratio (CR), Net Profit
Margin (NPM), Total Asset Turn Over (TATO), Return On Equity (ROE), Return
OnInvestment (ROI), Debt Ratio (DR), dan Debt to Equity Ratio (DER) secara simultan
(bersama-sama) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Devidend Payout Ratio (Y)
dengan F hitung > F tabel. Dengan kata lain, elemen-elemen di dalam rasio keuangan yang
digunakan dalam penelitian ini dapat dijadikan sebagai faktor-faktor indikator keuangan yang
2. Penelitian ini menghasilkan R square sebesar 0.678 yang berarti bahwa variabel nilai DPR
yang dijelaskan oleh variabel X dalam persamaan regresi sebesar 67.8 persen sedangkan
sisanya, yaitu 32.2 persen dijelaskan oleh variabel lain di luar rasio keuangan yang digunakan
5.2 Saran
1. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan terhadap variabel yang lebih luas mengingat
3. EPS sebagai faktor dominan dalam mempengaruhi besarnya DPR hendaknya menjadi
Daftar Pustaka
Baker, H. Kent. 1987. Financial Management. Harcourt Brace Jovanovich Publishers. New
York
Dwi, Priyatno. 2008. Mandiri Belajar SPSS. Mediakom : Yogyakarta.
Dyckman, Thomas R, Roland E. Dukes, dan Charles J. Davis. 1996. Akuntansi Intermediate.
Terjemahan oleh Herman Wibowo. 2001. Erlangga : Jakarta.
Gede, Edy Parsetya. 2005. Penyusunan dan Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Daerah.
Andi : Yogyakarta
Harahap, Sofyan Safri. 1998. Teoti Akuntansi : Analisis Kritis Terhadap Laporan Keuangan.
Raja Grafindo Persada : Jakarta.
Henderson, Glenn V, Gary L. Trennepohl, dan James E. Wert. 1884. An Introduction to
Financial Management. Addision-Wesley Publishing Company : Massachusetts.
S. Munawir. 2002. Analisis Laporan Keuangan. Liberty. Yogyakarta
Toto, Prihadi. 2007. Mudah Memahami Laporan Keuangan. PPM : Jakarta.
Warsono. 2003. Manajemen Keuangan Perusahaan. Bayumedia : Malang.
Zaky, Baridwan. 2000. Intermediate Acoounting. BPFE : Yogyakarta.