Anda di halaman 1dari 6

Adjective and Adverb (kata sifat dan kata keterangan)

Pengertian dan penggunaan Adjective dan Adverb.


Adjective (kata sifat) adalah kata yang digunakan untuk menerangkan noun (kata
benda) atau pronoun (kata ganti) yang dapat berupa orang (person), tempat (place),
binatang (animal), benda atau konsep abstrak.
Contoh:
She’s an excellent singer.
I’ve got a new apartment.
Adverb (kata keterangan) merubah kata kerja, yakni kata keterangan menjelaskan
bagaimana sesuatu dilakukan.
Contoh:
She learns quickly.
You can speak English well.
Adjective bisa ditempatkan sebelum kata benda.
Contoh:
This is a beautiful bird.
“This is a bird beautiful.” tidak benar.

Kata sifat memberikan informasi seperti ukuran (kecil, besar), bentuk (bulat, persegi),
warna (kuning, hijau), kebangsaan (Cina, Polandia), dan opini (baik, buruk).
Adjective tidak mengalami perubahan yang tergantung pada jumlah (tunggal atau
jamak).
Contoh:
She has a cute puppy.
She has three cute puppies.
Perhatikan bahwa adjective (cute) tidak mengalami perubahan baik dalam bentuk
tunggal (puppy) maupun jamak (puppies).
Adjective juga bisa ditempatkan setelah kata kerja tertentu seperti be, feel, look, dan
taste.
Contoh:
I’m really happy today.
She’s got a new job so she feels great.
You look wonderful!
This chicken tastes delicious.

Adverb adalah kata keterangan. Adverbs dan adjective memiliki kesamaan. Jika ditinjau
dari segi filsafat bahasa kedua kata ini diawali dengan kata “Ad” yang memungkinkan
adanya arti “Add” atau “penambahan”. Jika adjectives menambahkan kejelasan arti
pada kata benda (nouns), maka adverb menambahkan kejelasan terhadap kata kerja
(verbs).

1. Dalam banyak kasus, adverb dapat dibentuk dengan hanya menambahkan ‘-ly’ pada
adjective.
Contoh:
Adjective Adverb Arti
Quick Quickly Dengan cepat
Bad Badly Buruk
General Generally Biasanya, lazimnya
Accurate Accuratelly Dengan cermat
Brave Bravely Dengan berani

Quick (adjective) – He’s quick at learning new things.


Quickly (adverb) – He learns quickly.
Bad (adjective) – He didn’t get a bad test score.
Badly (adverb) – He didn’t do badly in his test.
Fluent (adjective) – Her English is fluent
Fluently (adverb) – She can speak English fluently

2. Untuk adverb yang terbentuk dari adjective yang berakhiran dengan huruf “-y” ganti “-y”
dengan “-i” dan tambahkan “-ly“.
Contoh:
Adjective Adverb Arti
Easy Easily Dengan mudah
Happy Happily Dengan gembira
Angry Angrily Dengan marah
Lazy Lazily Dengan malas
Ready Readily Segera

Easy (adjective) - He thinks math is easy.


Easily (adverb) - He can do math easily.
Happy (adjective) - He’s a happy man.
Happily (adverb) - He works happily every day.

3. Untuk adverb yang terbentuk dari adjective yang berakhiran dengan huruf “-le” ganti “-
le” dengan “-ly“.
Contoh:
Adjective Adverb Arti
Possible Possibly Mungkin/barangkali
Horrible Horribly Mengerikan
Understandable Understandably Secara dapat dimengerti
Simple Simply Mudah

Simple (adjective) - The teacher makes difficult things simple.


Simply (adverb) - He teaches simply and clearly.

4. Jika adjectiv berakhir dengan ‘-ic’, tambahkan ‘-ally’.


Contoh:
Adjective Adverb Arti
Basic Basically Pada dasarnya
Tragic Tragically Secara tragis

Beberapa adverb sama dengan adjective.


Contoh:
He runs fast (adverb) - He’s a fast runner. (adjective)
He studies hard. (adverb) - It’s a hard life. (adjective)
Adverb untuk “good” adalah “well“.
Contoh:
She’s a good pianist.
She plays the piano well.
Adverb juga bisa mengubah adjective dan adverb-adverb lainnya.
Contoh:
That’s a good book.
That’s a very good book.
She’s a talented girl.
She’s an incredibly talented girl.
You’re right!
You’re absolutely right!

Beberapa adjective tidak berubah bentuk. Dengan kata lain, bentuk adverb sama dengan
bentuk adjective.
Contoh:
Adjective Adverb Arti
Fast Fast Cepat
Straight Straight Lurus
Hard Hard Keras/sukar
Early Early Pagi-pagi
Half Half Setengah

Perbedaan antara Adjective dan Adverb


Adjective (Kata Sifat)
Noun (kata benda)
The class is good = kelas itu bagus
My books are thick = buku saya tebal
This is big building = ini adalah sebuah gedung yang besar
Penjelasannya
Good menerangkan class
Thick menerangkan book
Big menerangkan building
Pronoun (kata benda)
He is clever = ia pandai
She is beatiful = ia cantik
They are diligent = mereka rajin
Penjelasannya
Clever menerangkan he
Beautiful menerangkan she
Diligent menerangkan they

Adverbs (Kata Keterangan)


Adverbs adalah suatu kata yang menerangkan verb, adjective, adverb yang lain atau
seluruh kalimat.
Verb (kata kerja)
He is working hard = ia bekerja keras
The train run quickly = kereta api cepat larinya
She spaks loudly = ia berbicara keras
Penjelasan
Hard menerangkan working
Quickly menerangkan runs
Loudly menerangkan speaks

Pengertian Adverb

Adverb is a word or a set of word that describes verbs, adjectives, or other adverbs. Adverb
merupakan sebuah kata atau serangkaian kata yang menjelaskan kata kerja, kata sifat, atau
pun kata keterangan lainnya. Adverb (kata keterangan) menjawab pertanyaan how, when,
where, why, how much, atau how often.

Contoh:
• They walk slowly. (Mereka berjalan dengan lambat)
 menjelaskan how

• They walk very slowly. (Mereka berjalan dengan sangat lambat)


 Adverb very menjelaskan seberapa lambat mereka berjalan.

• She arrived here on Monday morning. (Dia sampai di sini hari Senin pagi)
 menjelaskan when

• We will go to the beach. (Kita akan pergi ke laut)


 menjelaskan where

• We go to school at 6:30 a.m. to avoid traffic jam. (Kita pergi ke sekolah pukul 6:30 pagi
untuk menghindari macet)
 menjelaskan why

• I jog around the city park daily. (Saya berlari di sekeliling taman kota setiap hari)
 menjelaskan how often

Peraturan 1

Banyak Adverb yang berakhiran –ly, tetapi banyak juga yang tidak. Umumnya, jika sebuah
kata sifat (adjective) dapat ditambahkan –ly, maka kata tersebut dapat berubah menjadi
Adverb.

Contoh:
• He is a quick runner. (Dia adalah pelari yang cepat)
 Quick sebagai Adjective menjelaskan runner.

• He runs quickly. (Dia berlari dengan cepat)


 Quickly sebagai Adverb menjelaskan runs.

• He is a fast runner. (Dia adalah pelari yang cepat)


 Fast sebagai Adjective menjelaskan runner.
• He runs fast. (Dia berlari dengan cepat)
 Fast sebagai Adverb menjelaskan runs.

Note: Fast tidak pernah diikuti oleh –ly sebagai Adverb.

Peraturan 2

Adverb yang menjawab pertanyaan how terkadang menimbulkan permasalahan. Terkadang


kita masing bingung apakah kita harus menambahkan akhiran –ly atau tidak untuk membuat
Adverb. Perlu diingat bahwa kita tidak perlu menambahkan akhiran –ly pada kata kerja
Linking Verb, contohnya taste, look, feel, smell, dan sebagainya yang berhubungan dengan
indera.

Contoh:
• Roses smell sweet. (Bunga mawar baunya manis/harum)
 Pada kalimat di atas apakah bunga mawar mencium dengan hidung? Tidak, dalam hal ini
smell merupakan kata kerja bantu (linking verb) sehingga memerlukan Adjective – tidak
perlu ditambah –ly.
• The man looked angry to us. (Pria tersebut terlihat marah/seram bagi kami)
 Pada kalimat di atas, apakah pria tersebut melihat dengan matanya atau kita
mendeskripsikan penampilannya? Kita mendeskripsikan penampilannya (dia terlihat marah),
jadi tidak memerlukan –ly.

• The man looked angrily at the naughty boy. (Pria tersebut terlihat marah kepada anak nakal
tersebut)
 Pada kalimat di atas, pria tersebut melihat secara aktif (menggunakan matanya), jadi perlu
ditambahkan akhiran –ly.

Peraturan 3

Terdapat beberapa kata sifat (Adjective) yang memiliki bentuk Adverb tersendiri.

Contoh:
Good (Adjective) = Well (Adverb)

Contoh kalimat:
• You did a good play. (Kamu memainkan permainan yang bagus)
 Kata good menjelaskan kata play.

• You played well. (Kamu bermain dengan bagus)


 Kata well menjelaskan kata played.

Peraturan 4

Kata well dapat juga dijadikan sebagai kata sifat (Adjective), biasanya untuk menunjukkan
kondisi kesehatan.
Contoh:
• I am not feeling well today. (Saya tidak merasa baik hari ini)
• You do not look so well. (Kamu tidak terlihat begitu baik)

Peraturan 5

Adjective yang memiliki tingkatan deisebut dengan degree. Adjective yang memiliki bentuk
yang normal disebut dengan Positive Degree Adjective. Sedangkan Comparative dan
Superlative digunakan untuk perbandingan.

Contoh:

Positive Comparative Superlative


Sweet Sweeter Sweetest
Bad Worse Worst
Beautiful More beautiful Most beautiful

Note:

* Comparative digunakan untuk membandingkan dua benda.

Contoh:
Rina is smarter than Andi. (Rina lebih pintar daripada Andi)

* Superlative digunakan untuk membandingkan tiga benda atau lebih.

Contoh:
Rina is the smartest girl at her school. (Rina adalah peempuan terpintar di sekolahnya)

Peraturan 6

Terdapat juga tingkatan untuk Adverb (degree of Adverbs). Dalam pemakaian formal, jangna
menghilangkan akhiran –ly dari Adverb ketika menggunakan perbandingan.

Contoh:
Salah : He spoke quicker than I did. (Dia berbicara lebih cepat dari saya)
Benar : He spoke more quickly than I did. (Dia berbicara lebih cepat dari saya)
Salah : Talk quieter! (Bicaralah lebih pelan!)
Benar : Talk more quietly! (Bicaralah lebih pelan!)

Demikianlah penjelasan mengenai pembentukan Adverb dari Adjective beserta contohnya.


Semoga dapat dipahami dengan baik oleh teman – teman semua dan dapat bermanfaat.
Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai