Kompetensi Inti :
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Keterangan:
Rentang nilai berdasarkan Permendikbud 81 a tahun 2013
Kompleksitas (mengidentifikasi indikator sebagai penanda tercapainya kompetensi dasar).
Kemampuan daya dukung (berorientasi pada sumber belajar).
Intake (kemampuan rata-rata peserta didik)
Nilai KKM indikator adalah rata-rata dari nilai ketiga kriteria yang ditentukan. Contoh: kompleksitas sedang (80), daya dukung rendah (60), dan intake tinggi (85), maka nilai KKM
indikator:(80 + 60 + 85) : 3 = 75
Nilai KKM semester 1 adalah Jumlah total nilai KKM indikator : Jumlah Indikator, maka nilai KKM untuk semester 1 adalah 1
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Kompleksitas Daya Dukung Intake
Kompetensi Dasar Indikator Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah KKM
50 - 64 65 - 80 81 -100 81 -100 65 - 80 50 - 64 81 -100 65 - 80 50 - 64
3.8 Menganalisis sifat larutan Menjelaskan kejadian tentang binatang yang
berdasarkan daya hantar tersengat aliran listrik ketika banjir 70 70 70 70
listriknya Menganalisis sifat elektrolit beberapa larutan
yang ada di lingkungan dan larutan yang ada 70 70 70 70
di laboratorium
Mengelompokkan larutan ke dalam elektrolit
kuat, elektrolit lemah, dan nonelektrolit 70 70 70 70
berdasarkan daya hantar listriknya.
Menganalisis jenis ikatan kimia dan sifat
elektrolit suatu zat serta menyimpulkan
bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa 70 70 70 70
ion atau senyawa kovalen polar.
Menyimpulkan fungsi larutan elektrolit dalam
tubuh manusia serta cara mengatasi 70 70 70 70
kekurangan elektrolit dalam tubuh.
4.8 Membedakan daya hantar Merancang dan melakukan percobaan untuk
listrik berbagai larutan melalui menyelidiki sifat elektrolit beberapa larutan
perancangan dan pelaksanaan yang ada di lingkungan dan larutan yang ada 70 70 70 70
percobaan di laboratorium serta melaporkan hasil
percobaan.
Membedakan daya hantar listrik berbagai
larutan melalui perancangan dan pelaksanaan 70 70 70 70
percobaan
3.9 Mengidentifikasi reaksi Memahami reaksi oksidasi melalui
reduksi dan oksidasi perubahan warna pada irisan buah (apel, 70 70 70 70
menggunakan konsep bilangan kentang, pisang) dan karat besi.
oksidasi unsur Memahami penentuan bilangan oksidasi
unsur dalam senyawa atau ion. 70 70 70 70
Menjelaskan perbedaan reaksi reduksi dan
reaksi oksidasi 70 70 70 70
Mengidentifikasi reaksi reduksi dan reaksi
oksidasi. 70 70 70 70
Mereaksikan logam magnesium dengan
larutan asam klorida encer di dalam tabung 70 70 70 70
reaksi yang ditutup dengan balon.
Mereaksikan padatan natrium hidroksida
dengan larutan asam klorida encer di dalam 70 70 70 70
tabung reaksi yang ditutup dengan balon.
Membandingkan dan menyimpulkan kedua
70 70 70 70
reaksi tersebut.
Menjelaskan penerapan aturan tata nama
senyawa anorganik dan organik sederhana 70 70 70 70
menurut aturan IUPAC.
Menentukan nama beberapa senyawa sesuai
aturan IUPAC. 70 70 70 70
4.9 Menganalisis beberapa Menganalisis beberapa reaksi berdasarkan
reaksi berdasarkan perubahan perubahan bilangan oksidasi yang diperoleh
bilangan oksidasi yang diperoleh dari data hasil percobaan dan/ atau melalui
dari data hasil percobaan dan/ percobaan 70 70 70 70
atau melalui percobaan
Keterangan:
Rentang nilai berdasarkan Permendikbud 81 a tahun 2013
Kompleksitas (mengidentifikasi indikator sebagai penanda tercapainya kompetensi dasar).
Kemampuan daya dukung (berorientasi pada sumber belajar).
Intake (kemampuan rata-rata peserta didik)
Nilai KKM indikator adalah rata-rata dari nilai ketiga kriteria yang ditentukan. Contoh: kompleksitas sedang (80), daya dukung rendah (60), dan intake tinggi (85), maka nilai
KKM indikator:(80 + 60 + 85) : 3 = 75
Nilai KKM semester 2 adalah Jumlah total nilai KKM indikator : Jumlah Indikator, maka nilai KKM untuk semester 2 adala2