Anda di halaman 1dari 8

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas : X (Sepuluh)
Semester : Ganjil

Kompetensi Inti :
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.

KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

Kompleksitas Daya Dukung Intake


Kompetensi Dasar Indikator Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah KKM
50 - 64 65 - 80 81 -100 81 -100 65 - 80 50 - 64 81 -100 65 - 80 50 - 64
3.1 Menjelaskan metode ilmiah, Mengidentifikasi berbagai produk yang mengandung bahan
hakikat ilmu Kimia, keselamatan kimia dalam kehidupan sehari-hari. 70 70 70 70
dan keamanan di laboratorium, Mengidentifikasi alat-alat laboratorium kimia dan
serta peran kimia dalam fungsinya 70 70 70 70
kehidupan
Mengidentifikasi beberapa bahan kimia dan sifatnya
(mudah meledak, mudah terbakar, beracun, penyebab 70 70 70 70
iritasi, korosif, dan lain-lain).
Memahami cara kerja ilmuwan kimia dalam melakukan
penelitian dengan menggunakan metode ilmiah (membuat
hipotesis, melakukan percobaan, dan menyimpulkan) 70 70 70 70

Merancang percobaan ilmiah, misalnya menentukan


variabel yang mempengaruhi kelarutan gula dalam air dan 70 70 70 70
mempresentasikan hasil percobaan.
Menjelaskan hakikat ilmu Kimia 70 70 70 70
Memahami prosedur standar tentang keselamatan dan
keamanan kimia di laboratorium. 70 70 70 70
Memahami peran Kimia dalam penguasaan ilmu lainnya
baik ilmu dasar, seperti biologi, astronomi, geologi,
maupun ilmu terapan seperti pertambangan, kesehatan, 70 70 70 73
pertanian, perikanan dan teknologi.
4.1 Menyajikan hasil rancangan Menyajikan hasil rancangan percobaan ilmiah, misalnya
dan hasilpercobaan ilmiah menentukan variabel yang mempengaruhi kelarutan gula 70 70 70 70
dalam air dan mempresentasikan hasil percobaan.
Menyajikan peran Kimia dalam penguasaan ilmu lainnya
baik ilmu dasar, seperti biologi, astronomi, geologi,
maupun ilmu terapan seperti pertambangan, kesehatan, 70 70 70 70
pertanian, perikanan dan teknologi.
3.2 Menganalisis perkembangan Memahami bahwa atom tersusun dari partikel dasar, yaitu
model atom dari model atom elektron, proton, dan neutron serta proses penemuannya. 70 70 70 70
Dalton, Thomson, Rutherford,
Bohr, dan Mekanika Gelombang Menganalisis dan menyimpulkan bahwa nomor atom,
nomor massa, dan isotop berkaitan dengan jumlah partikel 70 70 70 70
dasar penyusun atom.
Menggambarkan model-model atom menurut Dalton,
73 73 75 74
Thomson, Rutherford, Bohr, dan mekanika kuantum.
Menjelaskan penyebab benda memiliki warna yang
70 70 70 70
berbeda-beda berdasarkan model atom Bohr.
4.2 Menjelaskan fenomena alam Menjelaskan fenomena alam atau hasil percobaan
atau hasil percobaan menggunakan model atom 72 73 75 73
menggunakan
3.3 Menjelaskanmodel atom
konfigurasi Menjelaskan prinsip dan aturan penulisan konfigurasi
70 70 70 70
elektron dan pola konfigurasi elektron
elektron terluar untuk setiap Menuliskan konfigurasi elektron dalam bentuk diagram
golongan dalam tabel periodik orbital 75 71 72 73
Menentukan bilangan kuantum dari setiap elektron. 75 72 70 72
Menjelaskan perkembangan sistem periodik unsur
dikaitkan dengan letak unsur dalam Tabel Periodik Unsur 73 72 70 72
berdasarkan konfigurasi elektron.
4.3 Menentukan letak suatu Menyimpulkan letak unsur dalam tabel periodik
unsur dalam tabel periodik berdasarkan konfigurasi elektron 70 72 73 72
berdasarkan konfigurasi elektron
3.4 Menganalisis kemiripan sifat Menunjukkan bahwa unsur-unsur dapat disusun dalam
unsur dalam golongan dan suatu tabel berdasarkan kesamaan sifat unsure melalui 75 72 72 73
keperiodikannya Tabel Periodik Unsur.
Menganalisis hubungan antara nomor atom dengan sifat
keperiodikan unsur (jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas
elekton, dan keelektronegatifan) berdasarkan data sifat 70 73 73 72
keperiodikan unsur.
Memperkirakan sifat fisik dan sifat kimia unsur. 70 70 70 70
4.4 Menyajikan hasil analisis data- Mempresentasikan hubungan antara nomor atom dengan sifat
data unsur dalam kaitannya dengan keperiodikan unsur (jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas
kemiripan dan sifat keperiodikan elekton, dan keelektronegatifan) berdasarkan data sifat 70 70 70 70
unsur keperiodikan unsur.
3.5 Membandingkan ikatan ion, Mengidentifikasi sifat beberapa bahan, seperti: plastik,
ikatan kovalen, ikatan kovalen keramik, dan urea. 70 70 70 70
koordinasi, dan ikatan logam Menjelaskan proses perubahan garam dan gula akibat
serta kaitannya dengan sifat zat pemanasan serta membandingkan hasil. 70 70 70 70

Memahami teori Lewis tentang ikatan dan menuliskan


struktur Lewis 70 70 70 70
Memahami perbedaan sifat senyawa ion dan senyawa
kovalen. 70 70 70 70
Membandingkan proses pembentukan ikatan ion dan ikatan
70 70 70 70
kovalen.
Membandingkan proses pembentukan ikatan kovalen
70 70 70 70
tunggal dan ikatan kovalen rangkap.
Memahami adanya molekul yang tidak memenuhi aturan
oktet. 70 70 70 70
Membahas proses pembentukan ikatan kovalen koordinasi.
70 70 70 70
Membahas ikatan kovalen polar dan ikatan kovalen
nonpolar sertasenyawa polar dan senyawa nonpolar. 70 70 70 70
4.5 Merancang dan melakukan Merancang percobaan untuk menunjukkan karakteristik
percobaan untuk menunjukkan senyawa ion atau senyawa kovalen berdasarkan beberapa 70 70 70 70
karakteristik senyawa ion atau sifat fisika
senyawa kovalen berdasarkan Melakukan percobaan untuk menunjukkan karakteristik
beberapa sifat fisika senyawa ion atau senyawa kovalen berdasarkan beberapa 70 70 70 70
sifat fisika
3.6 Menerapkan Teori Pasangan Memahami bentuk molekul berdasarkan teori jumlah
Elektron Kulit Valensi (VSEPR) pasangan elektron di sekitar inti atom dan hubungannya 70 70 70 70
dan Teori Domain elektron dengan kepolaran senyawa.
dalam menentukan bentuk Memperkirakan bentuk molekul berdasarkan teori jumlah
molekul pasangan elektron di sekitar inti atom dan hubungannya 70 70 70 70
dengan kepolaran senyawa.
Menerapkan Teori Pasangan Elektron Kulit Valensi
(VSEPR) dan Teori Domain elektron dalam menentukan 70 70 70 70
bentuk molekul
4.6 Membuat model bentuk Membuat model bentuk molekul dari bahan-bahan bekas,
molekul dengan menggunakan misalnya gabus dan karton, atau perangkat lunak kimia. 70 70 70 70
bahan-bahan yang ada di Memaparkan model bentuk molekul dari bahan-bahan
lingkungan sekitar atau bekas, misalnya gabus dan karton, atau perangkat lunak 70 70 70 70
perangkat lunak komputer kimia.
3.7 Menghubungkan interaksi Memahami kekuatan relatif paku dan tembaga dengan
antar ion, atom dan molekul diameter yang sama dengan cara membenturkan kedua 70 70 70 70
dengan sifat fisika zat logam tersebut.
Menganalisis sifat-sifat logam dikaitkan dengan proses
pembentukan ikatan logam. 70 70 70 70
Menyimpulkan bahwa jenis ikatan kimia berpengaruh
kepada sifat fisik materi. 70 70 70 70
Menjelaskan perbedaan bentuk tetesan air di atas kaca dan
di atas kaca yang dilapisi lilin. 70 70 70 70
Menganalisis penyebab air di atas daun talas berbentuk
butiran. 70 70 70 70
Menjelaskan interaksi antar molekul dan konsekuensinya
70 70 70 70
terhadap sifat fisik senyawa.
Memahami jenis-jenis interaksi antar molekul(gaya
London, interaksi dipol-dipol, dan ikatan hidrogen) serta 70 70 70 70
kaitannya dengan sifat fisik senyawa.
4.7 Menerapkan prinsip Menerapkan prinsip interaksi antar ion, atom dan molekul
interaksi antar ion, atom dan dalam menjelaskan sifat-sifat fisik zat di sekitarnya
molekul dalam menjelaskan 70 70 70 70
sifat-sifat fisik zat di sekitarnya
Total Indikator 48 Jumlah Nilai KKM Semua Indikator 70
Nilai KKM Semester 1 = Jumlah Nilai KKM Semua Indikator : Total Indikator 1

Keterangan:
Rentang nilai berdasarkan Permendikbud 81 a tahun 2013
Kompleksitas (mengidentifikasi indikator sebagai penanda tercapainya kompetensi dasar).
Kemampuan daya dukung (berorientasi pada sumber belajar).
Intake (kemampuan rata-rata peserta didik)
Nilai KKM indikator adalah rata-rata dari nilai ketiga kriteria yang ditentukan. Contoh: kompleksitas sedang (80), daya dukung rendah (60), dan intake tinggi (85), maka nilai KKM
indikator:(80 + 60 + 85) : 3 = 75
Nilai KKM semester 1 adalah Jumlah total nilai KKM indikator : Jumlah Indikator, maka nilai KKM untuk semester 1 adalah 1

Mengetahui Balikpapan, Agustus 2018


Kepala Sekolah Guru Kimia

Drs. Alexander Kumajas Amelia Dwi Sundari, S.Pd


FORMAT PENENTUANKRITERIA KETUNTASAN

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas : X (Sepuluh)
Semester : Genap
Kompetensi Inti :
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.

KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Kompleksitas Daya Dukung Intake
Kompetensi Dasar Indikator Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah KKM
50 - 64 65 - 80 81 -100 81 -100 65 - 80 50 - 64 81 -100 65 - 80 50 - 64
3.8 Menganalisis sifat larutan Menjelaskan kejadian tentang binatang yang
berdasarkan daya hantar tersengat aliran listrik ketika banjir 70 70 70 70
listriknya Menganalisis sifat elektrolit beberapa larutan
yang ada di lingkungan dan larutan yang ada 70 70 70 70
di laboratorium
Mengelompokkan larutan ke dalam elektrolit
kuat, elektrolit lemah, dan nonelektrolit 70 70 70 70
berdasarkan daya hantar listriknya.
Menganalisis jenis ikatan kimia dan sifat
elektrolit suatu zat serta menyimpulkan
bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa 70 70 70 70
ion atau senyawa kovalen polar.
Menyimpulkan fungsi larutan elektrolit dalam
tubuh manusia serta cara mengatasi 70 70 70 70
kekurangan elektrolit dalam tubuh.
4.8 Membedakan daya hantar Merancang dan melakukan percobaan untuk
listrik berbagai larutan melalui menyelidiki sifat elektrolit beberapa larutan
perancangan dan pelaksanaan yang ada di lingkungan dan larutan yang ada 70 70 70 70
percobaan di laboratorium serta melaporkan hasil
percobaan.
Membedakan daya hantar listrik berbagai
larutan melalui perancangan dan pelaksanaan 70 70 70 70
percobaan
3.9 Mengidentifikasi reaksi Memahami reaksi oksidasi melalui
reduksi dan oksidasi perubahan warna pada irisan buah (apel, 70 70 70 70
menggunakan konsep bilangan kentang, pisang) dan karat besi.
oksidasi unsur Memahami penentuan bilangan oksidasi
unsur dalam senyawa atau ion. 70 70 70 70
Menjelaskan perbedaan reaksi reduksi dan
reaksi oksidasi 70 70 70 70
Mengidentifikasi reaksi reduksi dan reaksi
oksidasi. 70 70 70 70
Mereaksikan logam magnesium dengan
larutan asam klorida encer di dalam tabung 70 70 70 70
reaksi yang ditutup dengan balon.
Mereaksikan padatan natrium hidroksida
dengan larutan asam klorida encer di dalam 70 70 70 70
tabung reaksi yang ditutup dengan balon.
Membandingkan dan menyimpulkan kedua
70 70 70 70
reaksi tersebut.
Menjelaskan penerapan aturan tata nama
senyawa anorganik dan organik sederhana 70 70 70 70
menurut aturan IUPAC.
Menentukan nama beberapa senyawa sesuai
aturan IUPAC. 70 70 70 70
4.9 Menganalisis beberapa Menganalisis beberapa reaksi berdasarkan
reaksi berdasarkan perubahan perubahan bilangan oksidasi yang diperoleh
bilangan oksidasi yang diperoleh dari data hasil percobaan dan/ atau melalui
dari data hasil percobaan dan/ percobaan 70 70 70 70
atau melalui percobaan

3.10 Menerapkan hukum- Memahami reaksi larutan kalium iodida dan


hukum dasar kimia, konsep larutan timbal(II) nitrat yang ditimbang 70 70 70 70
massa molekul relatif, massanya sebelum dan sesudah reaksi.
persamaan kimia, konsep mol, Memahami hukum-hukum dasar Kimia
dan kadar zat untuk (hukum Lavoisier, hukum Proust , hukum
menyelesaikan perhitungan Dalton, hukum Gay Lussac dan hukum 70 70 70 70
kimia Avogadro).
Menganalisis data untuk menyimpulkan
hukum Lavoisier, hukum Proust , hukum
Dalton, hukum Gay Lussac dan hukum 70 70 70 70
Avogadro.
Menentukan massa atom relatif dan massa
molekul relatif. 70 70 70 70
Menentukan hubungan antara mol,jumlah
partikel, massa molar,dan volume molar gas. 70 70 70 70
Menghitung banyaknya zat dalam campuran
(persen massa, persen volume, bagian per
juta, kemolaran, kemolalan, dan fraksi mol). 70 70 70 70

Menghubungkan rumus empiris dengan


rumus molekul. 70 70 70 70
Menyetarakan persamaan kimia. 70 70 70 70
Menentukan jumlah mol,massa molar, volume
molar gas dan jumlah partikel yang terlibat 70 70 70 70
dalam persamaan kimia.
Menentukan pereaksi pembatas pada sebuah
reaksi kimia. 70 70 70 70
Menghitung banyaknya molekul air dalam
senyawa hidrat. 70 70 70 70
Memahami penggunaan konsep mol untuk
menyelesaikan perhitungan kimia. 70 70 70 70
4.10 Menganalisis data hasil Melakukan percobaan pemanasan senyawa
percobaan menggunakan hidrat dan menentukan jumlah molekul air 70 70 70 70
hukum-hukum dasar kimia dalam sebuah senyawa hidrat.
kuantitatif Menganalisis data hasil percobaan
menggunakan hukum-hukum dasar kimia 70 70 70 70
kuantitatif
Total Indikator 31 Jumlah Nilai KKM Semua Indikator 70
Nilai KKM Semester 2 = Jumlah Nilai KKM Semua Indikator : Total Indikator 2

Keterangan:
Rentang nilai berdasarkan Permendikbud 81 a tahun 2013
Kompleksitas (mengidentifikasi indikator sebagai penanda tercapainya kompetensi dasar).
Kemampuan daya dukung (berorientasi pada sumber belajar).
Intake (kemampuan rata-rata peserta didik)
Nilai KKM indikator adalah rata-rata dari nilai ketiga kriteria yang ditentukan. Contoh: kompleksitas sedang (80), daya dukung rendah (60), dan intake tinggi (85), maka nilai
KKM indikator:(80 + 60 + 85) : 3 = 75
Nilai KKM semester 2 adalah Jumlah total nilai KKM indikator : Jumlah Indikator, maka nilai KKM untuk semester 2 adala2

Mengetahui Balikpapan, Agustus 2018


Kepala Sekolah Guru Kimia
Drs. Alexander Kumajas Amelia Dwi Sundari, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai