PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Tujuan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui penyebab terjadinnya kerusakan hutan
1
2. Memberikan solusi tentang cara mencegah terjadinnya kerusakan
hutan.
1.4 Manfaat
Manfaat dari makalah ini adalah:
1. Meningkatkan kesadaran akan arti pentingnnya kedudukan hutan di
muka bumi.
2. Meningkatkan kesadaran untuk menjaga kelestarian hutan..
3. Meningkatkan rasa kepedulian terhadap pelestarian hutan.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
perhatian yang semakin besar kepada programprogram hutan
kemasyarakatan (Koesmono, 1999).
4
BAB III
PEMBAHASAN
5
Untuk dapat dikategorikan hutan, sekelompok pohon-pohon harus
mempunyai tajuk-tajuk yang cukup rapat, sehingga merangsang
pemangkasan secara alami, dengan cara menaungi ranting dan dahan di
bagian bawah, dan menghasilkan tumpukan bahan organic/seresah yang
sudah terurai maupun yang belum, di atas tanah mineral. Terdapat unsur-
unsur lain yang berasosiasi, antara lain tumbuhan yang lebih kecil dan
berbagai bentuk kehidupan fauna.
1. Kebakaran Hutan
6
2. Penebangan hutan secara sembarangan
4. Mentalitas Manusia.
7
pengelolaan hutan, baik untuk kepentingan generasi sekarang maupun
untuk anak cucunya.
8
pemakaian energi fosil (minyak, batubara dll) akan menyebabkan
kenaikan gas Co2 di atmosfer yang menyelebungi bumi. Gas ini makin
lama akan semakin banyak, yang akhirnya membentuk satu lapisan
yang mempunyai sifat seperti kaca yang mampu meneruskan pancaran
sinar matahari yang berupa energi cahaya ke permukaan bumi, tetapi
tidak dapat dilewati oleh pancaran energi panas dari permukaan bumi.
Akibatnya energi panas akan dipantulkan kembali kepermukaan bumi
oleh lapisan Co2 tersebut, sehingga terjadi pemanasan di permukaan
bumi. Inilah yang disebut efek rumah kaca. Keadaan ini menimbulkan
kenaikan suhu atau perubahan iklim bumi pada umumnya. Kalau ini
berlangsung terus maka suhu bumi akan semakin meningkat, sehingga
gumpalan es di kutub utara dan selatan akan mencair. Hal ini akhirnya
akan berakibat naiknya permukaan air laut, sehingga beberapa kota
dan wilayah di pinggir pantai akan terbenam air, sementara daerah
yang kering karena kenaikan suhu akan menjadi semakin kering.
3. Kepunahan Species
9
Dalam peringatan Hari Keragaman Hayati Sedunia dua tahun yang lalu
Departemen Kehutanan mengumumkan bahwa setiap harinya
Indonesia kehilangan satu species (punah) dan kehilangan hampir 70%
habitat alami pada sepuluh tahun terakhir ini.
5. Banjir.
10
Limpahannya akan menuju ke tempat yang lebih rendah sehingga
menyebabkan banjir.Bencana banjir akan semakin bertambah dan akan
berulang apabila hutan semakin mengalami kerusakan yang parah.
Tidak hanya akan menimbulkan kerugian materi, tetapi nyawa manusia
akan menjadi taruhannya.
11
sedia kala. Pelaksanaan penghijauan tersebut harus lebih
mengaktifkan masyarakat lokal ( masyarakat yang berada di
sekitar hutan ) untuk secara sadar dan spontan turut menjaga
kelestarian hutan tersebut.
b. Seharusnnya emerintah menerapkan cara-cara baru dalam
penanganan kerusakan hutan. Pemerintah mengikutsertakan peran
serta masyarakat terutama peningkatan pelestarian dan
pemanfaatan hutan alam berupa upaya pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, pendidikan dan latihan serta rekayasa
kehutanan.
c. Pencegahan dan peringanan. Pencegahan di sini dimaksud kegiatan
penyuluhan / penerangan kepada masyarakat lokal akan penting
menjaga fungsi dan manfaat hutan agar dapat membantu dalam
menjaga kelestarian hutan dan penegakan hukum yang tegas oleh
aparat penegak hukum, POLRI yang dibantu oleh POL HUT dalam
melaksanakan penyelidikan terhadap para oknum pemerintahan
daerah atau desa yang menyalahgunakan wewenang untuk
memperdagangkan kayu pada hutan lindung serta menangkap dan
melakukan penyidikan secara tuntas terhadap para cukong -
cukong kayu yang merugikan negara trilyunan rupiah setiap
tahunnya. Peringanan yang dimaksud di sini adalah pemerintah
harus melaksanakan analisa terhadap pelaksanaan peraturan
tersebut di dalam masyarakat. Bila ditemukan hal - hal yang tidak
cocok bagi masyarakat sebaiknya pemerintah mengadakan revisi
terhadap undang - undang tersebut sepanjang tujuan awal
pembuatan undang - undang itu tidak dilanggar.
d. Pemerintah harus melaksanakan pengawasan dan pengendalian
secara rutin dan situasional terhadap segala hal yang berkaitan
adanya informasi kerusakan hutan yang didapatkan melalui media
massa cetak maupun elektronik ataupun informasi yang berasal
12
dari masyarakat sendiri. Pemerintah harus melakukannya secara
kontinyu dan terus - menerus sehingga kalaupun ada kerusakan
hutan yang dilakukan oleh oknum tertentu dapat segera diambil
langkah yang tepat serta dapat mengurangi akibat bencana/
disaster yang akan ditimbulkan kemudian.
13
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
14
DAFAR FUSTAKA
http://www.silvikultur.com/definisi_pengertian_hutan.html
http://sangsurya-wahana.blogspot.com/201...
http://noerdblog.wordpress.com/2011/06/0...
15