Anda di halaman 1dari 5

1.

Pemeriksaanpenunjang
a. Tesfungsihati : abnormal (4-10 x dari normal)
b. AST SGOT ALT SGPT : awalnyameningkat, dapatmeningkat 1-2
minngusebelumikterikkemudiantampakmenurun.
c. Darahlengkap : SDM menurunsehubungandenganpenurunanhidup
(gangguanEnzimhati) atauamengakibatkanperdarahan.
d. Leukopenia : trombositopeniamungkinada ( Splenomegali)
e. DiferensialDarah : Leukositosis, Monositosis, Limfositatipikal, dansel
plasma.
f. Alkali fosfatase : meningkat (kecualijikaadakolestasisberat)
g. Feses : Warnasepertitananhliat, Steatoria (
PenurunanFungsihati)
h. Albumin serum : Menurun
i. Guladarah : Hipergikemia/Hipoglikemia (gangguanfungsihati)
j. Anti - HavIgm : Positifpadatipe A
k. HbsAg : dapat positive (tipe B) atau negative (tipe A)
l. MasaProtombin : Mungkinmemanjang (disfungsihati)
m. Birlirubin serum : Diatas 2,5 mg/ 1000ml (bila di atas 200mg/dl
prognosis burukmungkinberhubungandenganpeningkatannekrosisseluler)
n. Tesekskresi BSP :kadardarahmeningkat
o. BiopsiHati : menunjukkan diagnosis danluasnyanekrosis
p. Skanhati :
membantudalamperkiraanberatnyakerusakanparenkim
q. Urinalisa : peningkatankadar bilirubin, proteinuria atau
hematuria dapatterjadi.
2. PemeriksaanDiagnostikSIrosisHepatis
a. PenunjangPenunjang
 Radiologi : Pemeriksaanradiologi yang seringdimanfaatkanialah,:
pemeriksaanfototoraks, splenoportografi,
PercutaneusTranshepaticPorthography (PTP)
 Ultrasonografi (USG) :Ultrasonografi (USG)
banyakdimanfaatkanuntukmendeteksikelaianan di hati,
termasuksirosihati. Gambaran
USGtergantungpadatingkatberatringannyapenyakit.
Padatingkatpermulaansirosisakantampakhatimembesar, permulaan
irregular, tepihatitumpul, .Padafaselanjutterlihatperubahangambar
USG, yaitutampakpenebalanpermukaanhati yang irregular.
Sebagianhatitampakmembesardansebagianlagidalambatasnomal.
 Peritoneoskopi (laparoskopi):
Secaralaparoskopiakantampakjelaskelainanhati.
Padasirosishatiakanjelaskelihatanpermukaan yang berbenjol-
benjolberbentuknodul yang besarataukecildanterdapatnyagambaran
fibrosis hati, tepibiasanyatumpul.
Seringkalididapatkanpembesaranlimpa.
b. PemeriksaanLaboratorium
 Darah
 Hbrendah, anemia normokromnormositer,
hipokrommonositeratauhipokrommikrositer.
 Anemia terjadiakibathipersplenismedengan leucopenia
dantrombositopenia.
 Kolestroldarah yang selalurendahmempunyai prognosis yang
kurangbaik.
 Kenaikankadarenzim transaminase SGOT dan SGPT
merupakanpetunjuktentangberatdanluasnyakerusakanparenkim
hati. Hal initerjadikarenaakibatkebocorandarisel yang
mengalamikerusakan.
 Peninggiankadar gamma GT samadengan transaminase
inilebih sensitive tetapikurangspesifik.
 PemeriksaanTinja
Terdapatkenaikankadarsterkobilinogen.
Padapenderitadenganikterus, ekskresipigmenempedurendah.
Sterkobilinogen yang tidakterserapolehdarah, di
dalamususakandiubahmenjadisterkobilinyaitusuatupigmen yang
menyebabkantinjaberwarnacokelatataukehitaman.
 PemeriksaanDarah
Biasanyadijumpainormostiknormokronik anemia yang ringan,
kadang –kadangdalambentukmakrositer yang
disebabkankekuranganasamfolikdan vitamin B12
ataukarenasplenomegali.
Bilamanapenderitapernahmengalamiperdarahan gastrointestinal
makabaruakanterjadihipokromikanemi.
Jugadijumpailikopenibersamaandenganadanyatrombositopeni.
 TesFaalHati
Padasirosis globulin menaik, sedangkan albumin menurun. Pada
orang normal tiaphariakandiproduksi 10-16 gr albumin, pada orang
dengansirosishanyadapatdisintesaantara 3,5-5,9 gr per hari. Kadar
normal albumin dalamdarah 3,5-5,0 g/dL. Jumlah albumin dan globulin
yang masing-masingdiukurmelalui proses yang disebutelektroforesis
protein serum. Perbandingan normal albumin : globulin adalah 2:1
ataulebih. Selainitu,
kadarasamempedujugatermasuksalahsatutesfaalhati yang
pekauntukmendeteksikelainanhatisecaradini
 Albumin
 Kadar albumin yang
menurunmerupakangambarankemampuanselhati yang
kurangdalammemproduksi protein-protein plasma.
 Penurunankadar albumin danpeningkatankadar globulin
merupakanpenandakurangnyadayatahanhatidalammenghadapi
stress sepertitindakanoperasi.
 Pemeriksaan CHE (Cholinesterase)
 Pentingdalammenilaiselhati
 Kadar CHE akanturunsedangkanpadaperbaikanterjadikenaikan
CHE menujunilai normal.
 Nilai CHE yang bertahan di bawah normal, mempunyai
prognosis yang jelek.
 Pemeriksaankadarelektrolit
 pentingdalampenggunaan diuretic danpembatasangaramdalam
diet
 dalamhalensefalopati, kadar Na > 145 mEq/l, mempunyainilai
diagnostic suatukankerhati primer.
c. Pemeriksaanfisik
 Hati
 Perkiraanbesarhati, biasahatimembesarpadaawalsirosis,
bilahatimengcilartinya, prognosis kurangbaik.
 Besarhati normal selebartelapaktangannyasendiri (7-10cm).
 Padasirosishati, konsistensihatibiasanyakenyal,
pinggirhatibiasanyatumpul, danadasakitpadaperabaanhati.
 Limpa
Pembesaranlimpa di ukurdenganduacara :
 Schuffner : hatimembesarke medial dankebawahmenuju
umbilicus (SI-IV) dandari umbilicus ke SIAS kanan (SV-VIII)
 Hacket : bilalimpamembesar kea rah bawahsaja (HI-V)
 Perutdanektraabdomen
 Padaperutdiperhatikan vena kolateraldanasites.
 Manifestasi di luarperut :perhatikanadanya spider nevi
padabagiantubuhatas, bahu, leher, dada, pinggang, caput
medussae, dantubuhbagianbawah.
 Perludiperhatikanadanyaeritema Palmaris, ginekomastia,
danatrofi testis padapria.
 Dapatjugadijumpai hemorrhoid.
(Konthen, 2008; Juall, 2003).

Anda mungkin juga menyukai