PENDAHULUAN
1
1.2 Perumusan Masalah
Rumusan masalah dalam proposal penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah media tanam mempengaruhi pertumbuhan tanaman kangkung?
2. Pada media mana yang menyebabkan kangkung tumbuh lebih cepat?
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
Perkembangan adalah proses menuju tercapainya kedewasaan.
Pada tingkat seluler, perkembangan dapat berupa diferensiasi sel-sel yang
baru membelah membentuk jaringan yang menyusun organ tertentu. Pada
tumbuhan perkembangan ditandai dengan munculnya bunga atau buah.
Berbeda halnya dengan pertumbuhan yang dapat diukur,
perkembangan bersifat kualitatif yang artinya tidak dapat dinyatakan
dengan angka. Perkembangan dapat dilihat dari terjadinya perubahan
bentuk dan tingkat kedewasaan yang ditandai dengan pembentukan organ-
organ reproduksi.
Perkembangan yang terjadi pada tumbuhan tidak hanya
perkembangan pada bentuknya saja, melainkan melibatkan pembentukan
fungsi dari organ tersebut.
4
sintesis protein. Setiap tumbuhan memiliki gen yang berbeda, hal
inilah yang menyebabkan pohon jati dapat tumbuh hingga 40
meter, sedangkah rumput hanya beberapa sentimeter walaupun
mereka hidup pada lingkungan yang sama.
b. Hormon
Hormon adalah substansi organi yang berperan sebagai sinyal
kimia yang menyebabkan berbagai respons pada tumbuhan,
berkaitan dengan proses pertumbuhan dan perkembangan.
Dengan sifatnya ini, hormon juga sering disebut sebagai “zat
pemgatur tumbuh”. Hormon bekerja pada konsentrasi sangat kecil
(kurang dari 10 – 6 mol/L) dan saling melingkupi dalam efeknya.
Hormon pertumbuhan tanaman meliputi :
1. Auksin, berfungsi memacu pemanjangan akar, batang, dan
daun. Serta memacu proses absisi daun, proses
fototropisme, dan memacu proses partenokarpi.
2. Giberilin, befungsi memacu pemanjangan batan dan daun,
memacu perkecambahan biji dan proses pembentukan
tunas, mempengaruhi pertumbuhan dan diferensiasi akar.
3. Sitokinin, berfungsi merangsang pembelah sel,
menghambat proses penuaan, dan memacu proses
perkecambahan dan proses pembentukan bunga.
4. Asam absisat, berfungsi menghambat pertumbuhan
tanaman (inhibitor) yaitu bekerja berlawanan dengan
hormon auksindan giberilin dengan jalan mengurangi atau
memperlambat kecepatan dan pembesaran sel.
5. Asam traumalin, berfungsi merangsang sel-sel didaerah
luka menjadi bersifat meristem lagi sehingga mampu
mengadakan pembelahan sel untuk menutup bagian luka.
6. Gas etilen,berfungsi memacu pemasakan buah dan
penebalan batang.
5
7. Kalin, berfungsi memacu pertumbuhan organ tumbuhan.
6
c. Kelembapan
Kelembapan udara berpengaruh terhadap tumbuhan,
tetapi pengaruhnya berbeda-beda pada setiap jenis
tumbuhan. Pada umumnya tanah dan udara yang lembap
memberikan pengaruh yang baik untuk pertumbuhan.
d. Suhu
Tumbuhan membutuhkan suhu optimum untuk
pertumbuhannya.
Suhu optimum adalah suhu tertentu yang dibutuhkan
oleh tumbuhan untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.
e. Makanan
Makanan merupakan sumber energi dan sumber materi
untuk mensitesis berbagai komponen sel. Tumbuhan hijau
dapat membuat makanannya sendiri melalui proses
fotosintesis .
7
2.2.3 Kopi
Salah satu bahan organik yang dapat dijadikan pupuk organik ialah
limbah kopi berupa ampas. Menurut Cruz et.al (2012), limbah kopi
mengandung 1,2% Nitrogen,0,02% Fosfor, dan 0,35% Kalium,
Nitrogen merupakan unsur hara utama bagi tanaman, terlebih saat
pertumbuhan vegetatif, daun, akar, dan batang. Apabila unsur
Nitrogen dalam tanah tercukupi, jumlah klorofil akan meningkat
sehingga mampu meningkatkan aktivitas fotosintesis. Fosfor
mempengaruhi metabolisme sehingga pembelahan sel, pembesaran
sel, dan diferensiasi sel berjalan dengan lancar. Sementara itu
Kalium bermanfaat dalam aktivasi enzim, fotosintesis, transport
gula, dan pembentukan protein. Limbah kopi yang diberikan yaitu
padat dan cair.
Perbedaan perlakuan antara padat dan cair akan mempengaruhi
hasil pertumbuhan tanaman kangkung. Hasil penelitian ini
diharapkan bermanfaat untuk pengembangan pupuk organik dalam
budidaya tanaman selada sehingga tidakberdampak negatif
terhadap lingkungan.
8
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
9
5. 1 September 2018 Analisis data hasil penelitian.
6. 17 September 2018 Pengeditan dan penyelesaian laporan.
10
3.7 Variabel Penelitian
11
3.10 Cara Kerja
Penanaman Observasi
dengan media langsung
tanah yang pertumbuhan
dicampur kopi. kangkung.
12
a. Penyiraman campuran
b. Observasi langsung
13
BAB IV
ANALISIS DATA PENELITIAN
4. 1/09/18 0,8 cm 1 cm -
14
4.2 Pembahasan
Senyawa yang terkandung dalam limbah kopi seperti kafein larut dalam air
sehingga dapat menyediakan unsur hara yang diperlukan oleh pertumbuhan
tanaman. Kafein termasuk golongan senyawa alkaloid yang bersifat basa. Unsur
hara yang paling dibutuhkan dalam pertumbuhan tanaman selada ialah Nitrogen
karena selada dipanen pada masa vegetatif. Menurut Patti, dkk (2013) Nitrogen
sangat penting dalam pembentukan klorofil, protoplasma, protein, dan asam
nukleat. Nitrogen juga merupakan komponen penyusun auksin, dimana auksin
berperan dalam pertumbuhan jaringan meristem apikal yang menyebabkan
tanaman bertambah tinggi. Maka dari itu, media tanam tanah dengan campuran
kopi dapat mempercepat tumbuhan tanaman kangkung.
15
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
16
DAFTAR PUSTAKA
Mellawati, J., 2002. Reduksi Biologi dari Limbah Pabrik Kopi Menggunakan
Cacing Tanah Eisenia Foetida. Buletin Kimia, Volume 2, pp. 28-34.
http://fairuzillahi.blogspot.com/2014/01/pengaruh-penyiraman-kopi-pada.html
diakses pada 18 September 2018, pukul 11.53
http://rizalhafiz25.blogspot.com/2013/09/pengaruh-pemberian-larutan-kopiteh-
dan.html
diakses pada 18 September 2018, pukul 12.15
17
LAMPIRAN
Pengukuran tanaman
18