Gangguancampurananxietasdandepresi 150518155924 Lva1 App6892 PDF
Gangguancampurananxietasdandepresi 150518155924 Lva1 App6892 PDF
PENDAHULUAN
Ansietas merupakan satu keadaan yang ditandai oleh rasa khawatir disertai
dengan gejala somatik yang menandakan suatu kegiatan berlebihan dari susunan
saraf autonomik (SSA). Ansietas merupakan gejala yang umum tetapi non-
spesifik yang sering merupakan satu fungsi emosi. Ansietas yang patologik
biasanya merupakan kondisi yang melampaui batas normal terhadap satu ancaman
berkaitan dengan alam perasaan yang sedih dan gejala penyertanya, termasuk
perubahan pada pola tidur dan nafsu makan, psikomotor, konsentrasi, anhedonia,
kelelahan, rasa putus asa dan tak berdaya, serta gagasan bunuh diri.(1)
memiliki gejala kecemasan dan depresi tetapi tidak memenuhi kriteria diagnostik
Kondisi mungkin cukup menonjol pada praktek pelayanan primer dan klinik
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 DEFINISI
kecemasan dan depresi yang bermakna secara klinis tetapi tidak memenuhi
spesifik.(2)
masih tetap utuh, perilaku dapat terganggu tetapi masih dalam batas
normal.(3)
2.2 EPIDEMIOLOGI
2
memiliki gejala ansietas yang menonjol, dan dua pertiganya dapat
gejala depresif dan anxietas secara bersamaan, tidak ada di antaranya yang
3
1. Perkawinan
2. Orang Tua
tidak baik atau buruk dengan kawan dekat atau kekasih, antara sesama
4. Pekerjaan
4
5. Keuangan
lain-lain.
6. Hukum
sebagainya.
7. Perkembangan
8. Penyakit Fisik
Berbagai penyakit fisik terutama yang kronis dan atau cidera yang
seseorang.
5
9. Faktor Keluarga
karena kondisi keluarga yang tidak harmonis. Sikap orang tua terhadap
• Kedua orang tua jarang dirumah dan tidak ada waktu untuk
kepribadian
10. Trauma
pasca trauma).
6
2.4 MANIFESTASI KLINIS
- Takikardia, palpitasi
- Berpeluh
- Diare
- Mulut kering
- Sering kencing
Gejala utama :
1. Afek depresi
7
3. Berkurangnya energi yang menuju meningkatnya keadaan
mudah lelah (rasa lelah yang nyata sesudah kerja yang sedikit)
• Tidur terganggu
2.5 DIAGNOSIS
ansietas dan depresi serta adanya beberapa gejala somatik, seperti tremor,
palpitasi, mulut kering, dan rasa perut yang bergejolak. Sejumlah studi
8
Kriteria DSM-IV-TR Gangguan Campuran Ansietas Depresif (5)
bulan
Mood disforik disertai empat (atau lebih) gejala berikut selama sedikitnya
1 bulan :
2. Gangguan tidur (sulit untuk jatuh tertidur atau tetap tidur atau
4. Iritabilitas
5. Khawatir
6. Mudah nangis
7. Hipervigilance
hendaknya dalam area fungsi sosial, pekerjaan atau area fungsi penting
lain.
9
gangguan distimik; gangguan panik, atau gangguan ansietas
menyeluruh
remisi parsial)
kekhawatiran berlebihan.
2. Bila ditemukan anxietas berat disertai depresi yang lebih ringan, harus
anxietas fobik.
3. Bila ditemukan sindrom depresi dan anxietas yang cukup berat untuk
Jika karena sesuatu hal hanya dapat dikemukakan satu diagnosis maka
10
2.6 DIAGNOSIS BANDING
2.7 PROGNOSIS
Berdasarkan data klinis sampai saat ini, pasien tampak sama besar
depresif yang menonjol, atau campuran dua gejala dengan besar yang
11
2.8 PENATALAKSANAAN
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
13
DAFTAR PUSTAKA
1. Kaplan, Harold I., Sadock, Benyamin J. 1998. Anxietas dan Depresi dalam
Ilmu Kedokteran Jiwa Darurat. Jakarta : Widya Medika. Hal. 145-154 dan
227-232.
Ringkas dari PPDGJ – III. Jakarta: PT Nuh Jaya. Hal. 64 dan 75.
Tidak Tergolongkan dalam Buku Ajar Psikiatri Klinis. Jakarta : EGC. Hal.
266-267.
14