Anda di halaman 1dari 2

Kasus Rekonsiliasi Fiskal

PT. Akbar Mulya Kencana adalah perusahaan yang bergerak dibidang perdagangan yang telah
berdiri 8 tahun yang lalu. Berikut ini adalah transaksi yang terjadi selama tahun 2017:

Selain dari data-data tersebut di atas juga diketahui hal-hal sebagai berikut :
a. Kendaraan terdiri dari Kijang yang dibeli tahun 2014 senilai Rp. 250.000.000,- dan
kendaraan Isuzu (pickup) yang dibeli tahun 2015 senilai Rp. 190.000.000,-. Kendaraan ini
dikelompokkan dalam kelompok 2. Komputer senilai Rp. 72.000.000,- dibeli tahun 2016 dan
dikelompokkan dalam kelompok 1. Perlengkapan ATK senilai Rp. 17.500.000,- dibeli tahun
2017.
b. Dari biaya pelumas dan bahan bakar senilai Rp. 10.000.000,- diberikan sebagai fasilitas
bahan bakar kendaraan direksi.

1
c. Biaya sewa tersebut di atas merupakan pembaharuan sewa untuk jangka waktu 2 tahun
dimulai tahun 2017.
d. Dari biaya listrik, air dan telepon tersebut di atas, biaya telepon sebesar Rp. 5.000.000,-
merupakan biaya telepon seluler yang dipakai oleh direktur.
e. Tahun 2016 perusahaan mengalami kerugian sebesar Rp. 50.000.000,-
f. Dari data biaya jamuan makan Rp. 50.000.000,- tidak terdapat bukti-bukti yang valid (daftar
nominatif), sedangkan sisanya merupakan kegiatan makan bersama seluruh karyawan.
g. Dari data biaya lain-lain, ternyata semua bisa dibuktikan oleh pegawai akuntansi, di samping
itu ditemukan data-data sehubungan dengan pajak seperti sebagai berikut:
- Sanksi atas SKP PPh tahun 2016 Rp. 2.500.000,- (belum dilunasi)
- SKP atas pemeriksaan tahun 2015 (termasuk sanksi Rp. 2.000.000,- belum dilunasi)
Rp. 20.000.000,-
- SKP atas pemeriksaan tahun 2016 Rp. 30.000.000,- (sudah dilunasi)
- SKP atas pemeriksaan tahun 2017 Rp. 40.000.000,- termasuk sanksi Rp. 5.000.000,-
(belum dilunasi)
h. Perusahaan juga memperoleh penghasilan dividen dari Singapura sebesar Rp. 100.000.000,-
yang telah dipotong pajak 25% dan laba usaha dari Malaysia sebesar Rp. 125.000.000,- yang
dipotong pajak 30%.

Diminta:
1. Buatlah laporan rekonsiliasi fiskal untuk tahun buku 2017
2. Buatlah usulan jurnal koreksi fiskal bila diperlukan

Anda mungkin juga menyukai