Anda di halaman 1dari 3

RSIA AMANAH

SUMPIUH
PELAYANAN PMCT DAN TB/HIV
(Prevention Of Mother To Child Transmition of HIV dan TB/HIV

Jl. RAYA KEBOKURA NO 37 Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Halaman :


SUMPIUH BANYUMAS
TELP. (0282) 497548 SPO. 00 1/1
DITETAPKAN OLEH
DIREKTUR RSIA AMANAH
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit : SUMPIUH
OPERASIONAL 1 Agustus 2017

dr. Prasetyo Wibowo, M.Sc


NIP. 01082017.1.043
Langkah-langkah yag dilakukan terhadap wanita hamil dan
I. PENGERTIAN penderita tuberculosis (TB) pada kunjungan pertama di RSIA
Amanah dalam rangka mengurangi resiko penularan HIV

II. TUJUAN Tujuan Umum : Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit

Tujuan Khusus :
1. Mengurangi resiko penularan HIV dari ibu hamil ke banyinya
2. Mengurangi resiko penularan HIV pada penderita
tuberculosis
3. Pasient safety
4. Kepuasan pelanggan

III. KEBIJAKAN Berdasarkan SK Direktur No. /SK/Rsia.Am Sph/I/2018 tentang


pedoman VCT/Konselig Testing HIV/AIDS sukarela

IV. PROSEDUR A. Rawat jalan


1. Ibu hamil dan atau penderita tuberculosis mendaftar
dibagian pendaftaran untuk pemeriksaan di poliklinik
maupun IGD
2. Sebelum pemeriksaan, ibu hamil dan atau penderita
tuberculosis mendapat leaflet dan informasi tentang HIV
& AIDS dari dokter poli/IGD, cara penularan dan
pencegahannya khususnya penularan HIV dari ibu ke bayi
atau penderita TB dengan HIV
3. Seluruh ibu hamil dan atau penderita tuberculosis
disarankan oeh petugas kesehatan (perawat/bidan &
dokter) untuk menjalani rapid test HIV (PITC) dengan
tetap menerapkan sistem sukarela dan konfidensial
4. Persilahkan pasien untuk menandatangai Formulir
Persetujuan Untuk Tes HIV, baik yang SETUJU maupun
TIDAK SETUJU. Jika pasien setuju, selanjutnya petugas
menyiapkan formulir rujukan permintaan tes dan
mengarahkan klien menuju laboratorium. Petugas
melengkapi formulir PITC
5. Pengambilan sampel darah dilakukan dibagian
laboratoirum untuk dilakukan Rapid tes.
6. Jika hasil non reaktif, Dokter poliklinik yang
menyampaikan hasil test. Jika hasil test reaktif,
penyampaian hasil tes dilakukan oleh konselor di ruang
VCT.
7. Pasien dengan positif HIV-AIDS dirujukan ke RS dengan
layanan Care, Support and Treatment ( CST) di RSUD
Banyumas atau RS rujukan lainya untuk mendapat terapi
ARV untk profilaksis. Proses persalinan dilakukan di RS
rujukan ODHA, namun ANC tetap bisa di lakukan di
RSIA Amanah
8. Jika ibu hamil dan atau penderita tuberculosis menolak
pemeriksaan, bahwa ada klinik VCT di RSIA Amanah
yang siap melayani jika ingin informasi lebih lanjut
tentangHIV-AIDS dan pemeriksaanya
B. Rawat Inap
1. Ibu hamil adan atau penderita tuberculosis yang rawat
inap disarankan oleh Dokter Penanggung Jawab Pasien
(DPJP) atau Dokter Penanggung Jawab Bangsal (DPJB)
untuk tes HIV-AIDS. Sebelumnya berikan informasi dan
leaflet tentang HIV-AIDS, cara penularanya dan
pencegahanya, khususnya untuk penularan dan
pencegahan HIV dari ibu ke bayi (jika kondisi
memungkinkan)
2. Persilahkan pasien untuk menandatangai Formulir
Persetujuan Untuk Tes HIV, baik yang SETUJU maupun
TIDAK SETUJU. Jika pasien setuju, selanjutnya petugas
menyiapkan formulir rujukan permintaan tes dan
membawa sampel darah ke bagian laboratorium untuk
kemudian dilakukan rapid test
3. Jika hasil test non reaktif, DPJP atau DPJB
menyampaikan hasil test, jika hasil test reaktif maka
penyampaian dialakukan oleh Konselor VCT
4. Pasien dengan HIV –AIDS dirujuk ke RS dengan layanan
Care, Support and Treatment ( CST) di RSUD Banyumas
atau RS rujukan lainya untuk mendapat terapi ARV untk
profilaksis. Proses persalinan dilakukan di RS rujukan
ODHA. Proses rujukan dilakukan jika kondisi
memungkinkan
5. Petugas segera menyiapkan keperluan untuk rujuk
6. Persilahkan keluarga pasien untuk menyelesaikan
administrasi
7. Jika ibu hamil dan atau penderita tuberculosis menolak
pemeriksaan, bahwa ada klinik VCT di RSIA Amanah
yang siap melayani jika ingin informasi lebih lanjut
tentangHIV-AIDS dan pemeriksaanya

V. UNIT TERKAIT 1. Klinik VCT


2. Komite medik
3. Instalasi Gawat Darurat
4. Instalasi rawat jalan
5. Instalasi rawat inap
6. Instalasi bedah sentral
7. laboratorium

Anda mungkin juga menyukai