ISI EVANGELIUM GAUDIUM

 Bahaya besar dalam dunia saat ini: Konsumerisme,individualisme,kehilangan

keinginan berbuat baik
 Hidup kita perlu diperbaharui dalam perjumpaan pribadi dengan Yesus Kristus dan
membiarkan DIA menjumpai kita
 Sukacita didengungkan dalam Perjanjian Lama: Nabi Yesaya,Zakharia,Zefanya,Sirakh
 Dan dalam Perjanjian Baru: Kidung Maria,Injil Yohanes
 Sukacita yang terindah terungkap dalam diri orang miskin yang hanya memiliki
sedikit yang bisa diandalkan,teguh,sederhana dan penuh iman
 Seorang pewarta Injil tidak pernah boleh seperti orang yang baru pulang dari
pemakaman
 Pewartaan adalah karya Allah,namun perutusan membutuhkan kemurahan hati yang
besar
 Kaum beriman pada dasarnya adalah “seorang yang mengingat”
 Kegiatan misioner sampai saat ini merupakan tantangan besar bagi Gereja

BAB I PERUBAHAN PERUTUSAN GEREJA

 Gereja diminta untuk “bergerak ke luar” menerima perutusan dari zona nyaman
untuk memberi,keluar dari diri sendiri,bergerak maju menaburkan benih baik sampai
sekarang
 Sebuah komunitas yang mewartakan Injil,selalu peduli dengan buah,karena Tuhan
menginginkannya untuk berbuah
 Semua pembaharuan dalam Gereja harus memiliki perutusan sebagai tujuannya
 Kita diminta untuk memikirkan kembali tujuan,struktur,gaya dan metode evangelisasi
 Gereja adalah rumah Bapa,dan harus keluar menjumpai setiap orang tanpa kecuali
 Gereja harus “memberi makan”di luar pintu mereka yang “kelaparan’

BAB II DI TENGAH KRISIS KOMITMEN BERSAMA

BEBERAPA TANTANGAN

 Ekonomi yang membunuh,berhala uang,konsumerisme,krisis budaya,budaya

urban
 Penyelesaian tidak pernah ditemukan dengan melarikan diri dari hubungan
pribadi dan komitmen dengan Allah yg sekaligus melibatkan kita untuk melayani
sesama
 Untuk belajar menemukan Yesus dalam wajah sesama,dalam suara
mereka,permintaan mereka
 TANTANGAN-TANTANGAN LAINNYA
 Pembinaan kaum awam ,evangelisasi profesional dan intelektual,kehadiran kaum
perempuan agar lebih berpengaruh dalam mengambil keputusan2 penting dalam
berbagai bidang kehidupan gereja
  Memantapkan perkumpulan kaum muda,mengajak orang muda untuk
membangkitkan harapan masa depan

GODAAN-GODAAN YANG DIALAMI PEKERJA PASTORAL

 Individualisme,krisis identitas,semangat menurun,kemalasan rohani,pesimisme

yang mandul/menyerah kalah,untuk menutup diri,tawaran-tawaran yang
menipu/tidak membawa hidup sungguh2,teologi kemakmuran
 Keduniawian rohani yang bersembunyi di balik penampilan kesalehan,mencari
kemuliaan dan kesejahteraan pribadi
 Keduniawian ini bersembunyi di balik program-program kemampuan dan realisasi
diri,kehidupan sosial yang diisi dengan banyak perjalanan, pertemuan, makan
malam dan resepsi,proyek2 kerasulan yang besar
 Kecemburuan dan iri hati yang menyebabkan perang antar umat kristiani dengan
alasan gengsi,kesenangan,kekuasaan dan keterjaminan ekonomi
 Berdoa bagi seseorang pada siapa kita jengkel merupakan langkah indah menuju
kasih dan tindakan evangelisasi

BAB III PEWARTAAN INIJIL

 Tanggungjawab seluruh umat Allah untuk mewartakan Injil

 Keselamatan ditawarkan bagi semua
 Kita semua adalah murid-murid yang diutus
 Ungkapan=ungkapan kesalehan yang merakyat,adalah locus theologicus yang
meminta perhatian kita
 Dialog pribadi dengan sikap mendengarkan
 Berbagai karisma adalah karya Roh Kudus untuk membaharui dan membangun
Gereja
 Kebudayaan,pendidikan merupakan tempat pewartaan
 Pentingnya mempersiapkah HOMILI : mempribadikan SABDA
 Pengkotbah adalah Telinga bagi umat
 Berkotbah dengan sederhana,jelas,langsung sesuai keadaan umat
 EVANGELISASI UNTUK PENDALAMAN KERIGMA : Berpusat pada Sabda Allah

BAB IV DIMENSI SOSIAL EVANGELISASI

 Penebusan kita memiliki dimensi sosial

 Sabda Allah mengajarkan kepada kita bahwa saudara/i kita adalah perpanjangan
penjelmaan Tuhan
 Gereja siap sedia mendengarkan jeritan kaum miskin
 Kurangnya pelayanan rohani terhadap orang miskin
 Kurangnya kerjasama efektif untuk membantu orang miskin hidup bermartabat
 Kepedulian terhadap yang lemah
 Kesejahteraan umum dan perdamaian masyarakat
 Kesatuan menang atas pertentangan
  Kenyataan melebihi gagasan
 Evangelisasi menyangkut jalan dialog
 Dialog antara iman,akalbudi dan ilmu pengetahuan
 Dailog ekumenis,dialog antar agama
 Dialog sosial dalam konteks kebebasan beragama

BABA V PARA PEWARTA INJIL YANG DIPENUHI ROH

 Para pewarta yang berani terbuka bagi karya Roh Kudus

 Evangelisasi yang penuh semangat adalah evangelisasi yang dibimbing oleh Roh
Kudus
 Para pewarta Injil yang penuh semangat Roh adalah mereka yang berdoa dan bekerja
 Gereja membutuhkan nafas doa yang dalam
 Alasan utama evangelisasi adalah kasih Yesus yang telah kita terima,pengalaman
keselamatan yang mendorong kita untuk selalu lebih mencintaiNya
 Kita perlu mohon rahmatNya setiap hari,seraya memintaNya membuka hati kita yang
dingin dan menggoncang-goncangkan hidup kita yang suam-suam kuku dan dangkal
 Bersatu dengan Yesus,kita mencari apa yang Dia cari serta mengasihi apa yang Dia
kasihi,yang kita cari adalah kemuliaan Bapa
 Kita masuk dalam kehidupan masyarakat,mendengarkan dan membantu mereka
karena kita mau membawa sukacita Kristus
 Yesus tidak menginginkan kita mencari yang nyaman
 Keterbukaan hati adalah sumber sukacita
 SAYA ADALAH PERUTUSAN
 Setiap orang pantas menerima pengabdian kita
 Di tengah-tengah kegelapan,sesuatu yang baru selalu muncul dalam kehidupan dan
cepat atau lambat menghasilkan buah
 Kekuatan Kebangkitan memunculkan nilai-nilai dalam bentuk baru,dan
membangkitkan umat manusia dari waktu ke waktu dari situasi yang nampak kelam
 Kita bisa mengetahui dengan sungguh baik bahwa hidup kita akan berbuah,tanpa
berpretensi mengetahui bagaimana,dimana atau kapan
 Tuhan menggunakan pengorbanan kita untuk mencurahkan rahmatNya di bagian
dunia lain yang belum pernah kita kunjungi
 Untuk menjaga agar semangat perutusan kita tetap hidup diperlukan kepercayaan
teguh kepada Roh Kudus

MARIA BUNDA EVANGELISASI

MARIA MAMPU MENGUBAH KANDANG MENJADI RUMAH BAGI YESUS,DENGAN KAIN

LAMPIN SEDERHANA DAN KASIH YANG MELIMPAH