PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN UMUM
Tujuan dari penyusunan Profil UPT Puskesmas cintamanis ini adalah
untuk memperoleh dan menghadirkan informasi kesehatan serta faktor-
faktor kesehatan lainnya yang dapat dijadikan sebagai bahan penilaian
tercapai atau tidaknya target kegiatan, yang kelak dapat dijadikan sebagai
dasar pertimbangan untuk menentukan langkah-langkah perencanaan
selanjutnya
C. TUJUAN KHUSUS
Diperolehnya data/informasi kesehatan di tingkat UPT Puskesmas
cintamanis yang menyangkut data-data sebagai berikut :
1. Data/informasi derajat kesehatan masyarakat
2. Data/informasi perilaku masyarakat di bidang kesehatan
3. Data/informasi kesehatan lingkungan
4. Data/informasi yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan
A. GEOGRAFI
B. DEMOGRAFI
Dari hasil pendataan ke desa-desa di wilayah kerja Puskesmas
Cintamanis Kecamatan Air kumbang, di peroleh data jumlah penduduk laki laki
± 11,387, dan jumlah penduduk 28034 jiwa.
C. MATA PENCARIAN
Peta pencaharian penduduk PKM Cintamanis mayoritas bercocok tanam
(bertani) sedangkan Pegawai Negeri, dan Pedagang sangat kecil sekali dapat
dilihat pada tabel 2 berikut ini.
D. SARANA PENDIDIKAN
Diwilayah puskesmas Cintamanis memiliki sarana sarana seperti :
sarana pendidikan, sarana kesehatan dan lain sebagainya,yang dapat
dilihat pada tabel berikut ini
1 Cintamanis baru 1 - 1
2 Nusa makmur - 1 1
3 Sido mulyo - - 1
4 Rimba jaya - - 1
5 Teluk tenggirik - - 1
6 Panca desa - - 1
7 Sebokor - - 1
8 Sebubus - - 1
9 Padang rejo - - 1
10 Budi mulya - - 1
11 Sido makmur - - 1
12 Kumbang padang p - - 1
13 Tirta makmur - - 1
14 Panca mulya - - 1
15 Muara baru - - 1
16 Air kumbang bakti - - 1
F. SARANA PENUNJANG
Selain sarana pada tabel 3 dan 4 puskesmas Cintamanis di tunjang
dengan sarana lain dalam tabel berikut ini.
B. Hasil Cakupan KB
Tujuan jangka panjang program KB adalah menurunkan angka
kelahiran dan meningkatkan kesehatan ibu sehingga di dalam keluarganya
akan berkembang Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera (NKKBS).
Ruang lingkup kegiatan :
a. Mengadakan penyuluhan KB, baik di Puskesmas maupun di
masyarakat (pada saat kunjungan rumah, Posyandu, pertemuan
dengan kelompok PKK, dasa wisma dan sebagainya). Termasuk dalam
kegiatan penyuluhan ini adalah konseling untuk PUS.
b. Penyediaan dan pemasangan alat-alat kontrasepsi, memberikan
pelayanan pengobatan efek samping KB.
Dari hasil pendataan yang dilakukan, menunjukkan bahwa Jumlah Pus
tahun 2018 sebanyak 5306, Peserta KB aktif berjumlah 4582 akseptor
atau 86.4 % dari jumlah PUS sedangkan jumlah peserta KB pasca
120.00%
96.80%
100.00%
80.00%
60.00%
40.00%
20.00%
0.00%
tablet tambah darah
4. GAKI
Dalam rangka penanganan kasus Gizi Kurang khususnya Ibu
Hamil Puskesmas telah melakukan beberapa hal antara lain :
a. Memberikan penyuluhan baik secara perorangan maupun
kelompok pada puskesmas dan posyandu mengenai hal-hal yang
akan terjadi apabila kondisi gizi buruk tidak ditangani atau diatasi
dengan tepat.
b. Mengadakan pemantauan melalui kunjungan rumah.
c. Mengadakan pengawasan akan kemungkinan-kemungkinan
terjadinya kasus-kasus penyakit sehubungan dengan kondisi
kurang gizi.
b.Jamban keluarga
Jamban penting dalam kehidupan kita, seperti pentingnya makan
dan minum, karena kita setiap hari makan dan minum, maka kitapun harus
mengeluarkannya setiap hari. Untuk mengeluarkannya harus mempunyai
Menurut Anwar (2001) yang dimaksud degan air limbah atau air kotor
adalah air yang tidak bersih dan mengandung berbagai zat yang bersifat
membahayakan kehidupan manusia atau hewan dan lasimnya muncul
karena hasil perbuatan manusia dan industrialisasi.
Berdasarkan pengertian di atas maka secara umum dapat dikatakan
bahwa limbah cair adalah air bekas pakai yang dihasilkan akibat aktivitas
manusia baik yang berasal dari rumah tangga, pertanian, perdagangan,
dan industri maupun tempat-tempat umum lainnya yang harus di buang
yang dapat mebahayakan manusia atau kelestarian lingkungan.
Untuk mencegah penyakit serta pencemaran akibat air limbah, maka
perlu dibuatkan Saluran Pembuangan Air Limbah dari rumah-rumah/
sumber-sumber air limbah sebelum di lakukan pengolahan lebih lanjut. Air
limbah yang dibiarkan tergenang, akan menimbulkan pencemaran tanah
serta menjadi tempat berkembang biaknya bibit penyakit
5. Pengobatan
Program pengobatan di Puskesmas Cintamanis merupakan bentuk
pelayanan kesehatan dasar yang bersifat kuratif. Masyarakat cenderung
memanfaatkan pelayanan Puskesmas hanya untuk mendapat pelayanan
pengobatan.
Ruang lingkup kegiatan:
1. Menegakkan diagnosis, memberikan pengobatan untuk penderita yang
berobat jalan.
2. Rawat Jalan
Selama tahun 2018 didapatkan jumlah kunjungan penderita yang
berobat ke puskesmas Cintamanis sebanyak 8304 kunjungan terdiri dari
4121 kunjungan rawat jalan laki laki, dan 4183 kunjungan rawat jalan
perempuan. Jumlah kunjungan mengalami kenaikkan dari tahun sebelumnya
sebesar 8018.
6. Promosi kesehatan
Tujuan Penyuluhan Kesehatan Masyarakat adalah untuk
meningkatkan kesadaran , melalui upaya promosi kesehatan sehingga
masyarakat dengan sadar mau mengubah perilakunya menjadi perilaku
sehat.
Penyuluhan Kesehatan Masyarakat merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari tiap-tiap program puskesmas. Kegiatan penyuluhan
kesehatan dilakukan pada setiap kesempatan oleh petugas , apakah
diklinik, rumah dan kelompok-kelompok masyarakat.
Di tingkat Puskesmas Cintamanis, semua kegiatan penyuluhan
kesehatan dikoordinir oleh petugas Promkes.Koordinator membantu para
petugas puskesmas dalam mengembangkan teknik dan materi
3. Kesehatan Gigi
Tujuan Usaha Kesehatan Gigi adalah untuk menghilangkan dan
mengurangi gangguan kesehatan gigi dan mempertinggi kesadaran
kelompok-kelompok masyarakat tentang pentingnya pemeliharaan
kesehatan gigi.Program pelayanan gigi dipuskesmas dilaksanakan
didalam maupun diluar gedung.
1. Pelayanan gigi dan mulut di dalam gedung puskesmas meliputi :
pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut, promotif, preventi dan
kuratif.
2. Pelayanan kesehatan gigi diluar gedung meliputi usaha kesehatan
gigi sekolah (UKGS), posyandu/ usaha kesehatan gigi masyarakat
(UKGMD)
3. Integritas puskesmas keliling, puskesmas pembantu.
Ruang lingkup kegiatan ;
Melakukan pemeriksaan kesehatan gigi dan perawatan gigi secara rutin
A. KESIMPULAN
Dari pengukuran pencapaian hasil kegiatan Pada tahun 2018
didapatkan kesimpulan sebagai berikut Puskesmas Cintamanis memiliki
wilayah kerja seluas 25952,0 km²,serta mayoritas bermata pencaharian
sebagai Petani (83,82 %).
Masing masing program sudah berjalan dengan baik. Terdapat
beberapa program yang dapat mencapai target yang telah ditetapkan oleh
Dinas kesehatan. Pada program KIA-KB cakupan K1, K4 dan KN sudah
mencapai target. Program P2M Tidak didapatkan kasus baru filariasis,
rabies serta HIV/AIDSI, sedangkan pada kasus diare didapatkan kasus
baru diare tetapi semua dapat ditangani dengan baik tanpa menimbulkan
korban jiwa. Hasil cakupan program gizi menunjukkan pendistribusian tab
vit A bufas dan balita yang sudah mencapai target, sedangkan
pendistribusian tab Fe penanganan anemia sudah berjalan baik.
Program kesehatan lingkungan mendapatkan persentase hasil
kegiatan sebagian besar masih dibawah 80%. Program selanjutnya yaitu
pengobatan, pada progaram pengobatan didapatkan peningkatan angka
kunjungan ke puskesmas dari tahun sebelumnya. Program promosi
kesehatan telah melakukan kegiatan baik didalam gedung maupun diluar
gedung.
Selain program pokok tersebut puskesmas Cintamanis juga telah
melaksanakan program pengembangan puskesmas meliputi UKS,
perkesmas dan kesehatan gigi (UKGM).
Dalam pelaksanaan evaluasi laporan tahunan, digunakan target
dengan mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) agar lebih
mudah dalam meningkatkan hasil kerja program tersebut, walaupun
beberapa program dapat diukur melalui stratifikasi.