Puskesmas Turikale
Kabupaten/Kota Maros
Bulan/Periode April 2014
Tanggal
No Kelompok Nama Barang Satuan Stok Awal Penerimaan Pengeluaran Penyesuaian Stok Akhir Kadaluarsa Permintaan
Terdekat
1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 12
ACT
Arsuamoon Tablet 0 0 0 0 0 0
Artesdiaquine Tablet 0 0 0 0 0 0
OBAT ANTI DHP Tablet 45 0 0 0 0
MALARIA 45
NON-ACT
Chloroquine Tablet 0 0 0 0 0
Primaquine Tablet 0 0 0 0 0
Kina Tablet 0 0 0 0 0
Kina Ampul 0 0 0 0 0
Arthemeter Ampul 0 0 0 0 0
Artesunate Ampul 0 0 0 0 0
RDT Test 0 0 0 0 0
Giemsa cc 494 0 2 0 492
Kolom 1, 2, 3 dan 4 : Jelas; Kolom 5 = diisi stock awal peride bulan pelaporan; Kolom 6 diisi penerimaan pada bulan periode laporan; Kolom 7 =
Kolom 5 ditambah kolom 6; Kolom 8 diisi pengeluaran pada bulan periode laporan; Kolom 9 diisi jumlah barang yang hilang, rusak atau kadaluarsa;
Keterangan Kolom 10 = kolom 7 dikurangi kolom 8 & 9 merupakan barang yang siap pakai; Kolom 11 diisi jumlah yang diminta pada akhir bulan periode
laporan; Kolom 12 : Jelas.
Laporan ini dikirim oleh Puskesmas ke Kabupaten/Kota paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya
Data putus stok (stock-out) ini dilaporkan bersamaan dengan laporan stock dan pemakaian
logistik malaria pada akhir kuartal, karena hari putus stock dihitung untuk periode 3 bulan
Jumlah
terakhir. Setelah dilakukan pencacahan barang untuk mengetahui kesesuaian catatan dengan
Kategori Nama Obat hari putus
fisik serta jumlah OAM yang belum kadaluarsa, dari kartu stok tiap jenis OAM diperiksa data
stock
selama 3 bulan terakhir apakah ada saat dimana stok OAM tercatat nol (kosong), bila ya,
hitung jumlah hari antara stok nol sampai ada penerimaan OAM yang sejenis. Catat jumlah
hari putus stok tersebut kedalam tabel "Putus Stock OAM" !
ACT
PRIMAKUIN
Mengetahui
Kabid/Kasie Yang Membuat
Puskesmas Tompobulu
Kabupaten/Kota Maros
Bulan/Periode April 2014
Tanggal
No Kelompok Nama Barang Satuan Stok Awal Penerimaan Pengeluaran Penyesuaian Stok Akhir Kadaluarsa Permintaan
Terdekat
1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 12
ACT
Arsuamoon Tablet 0 0 0 0 0 0
Artesdiaquine Tablet 0 0 0 0 0 0
OBAT ANTI DHP Tablet 9 0 0 0 0
MALARIA 9
NON-ACT
Chloroquine Tablet 0 0 0 0 0
Primaquine Tablet 985 0 0 0 985
Kina Tablet 0 0 0 0 0
Kina Ampul 0 0 0 0 0
Arthemeter Ampul 0 0 0 0 0
Artesunate Ampul 0 0 0 0 0
RDT Test 15 0 2 0 13
Giemsa cc 0 0 0 0 0
Kolom 1, 2, 3 dan 4 : Jelas; Kolom 5 = diisi stock awal peride bulan pelaporan; Kolom 6 diisi penerimaan pada bulan periode laporan; Kolom 7 =
Kolom 5 ditambah kolom 6; Kolom 8 diisi pengeluaran pada bulan periode laporan; Kolom 9 diisi jumlah barang yang hilang, rusak atau kadaluarsa;
Keterangan Kolom 10 = kolom 7 dikurangi kolom 8 & 9 merupakan barang yang siap pakai; Kolom 11 diisi jumlah yang diminta pada akhir bulan periode
laporan; Kolom 12 : Jelas.
Laporan ini dikirim oleh Puskesmas ke Kabupaten/Kota paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya
Data putus stok (stock-out) ini dilaporkan bersamaan dengan laporan stock dan pemakaian
logistik malaria pada akhir kuartal, karena hari putus stock dihitung untuk periode 3 bulan
Jumlah
terakhir. Setelah dilakukan pencacahan barang untuk mengetahui kesesuaian catatan dengan
Kategori Nama Obat hari putus
fisik serta jumlah OAM yang belum kadaluarsa, dari kartu stok tiap jenis OAM diperiksa data
stock
selama 3 bulan terakhir apakah ada saat dimana stok OAM tercatat nol (kosong), bila ya,
hitung jumlah hari antara stok nol sampai ada penerimaan OAM yang sejenis. Catat jumlah
hari putus stok tersebut kedalam tabel "Putus Stock OAM" !
ACT
PRIMAKUIN
Mengetahui
Kabid/Kasie Yang Membuat
Puskesmas Cenrana
Kabupaten/Kota Maros
Bulan/Periode April 2014
Tanggal
No Kelompok Nama Barang Satuan Stok Awal Penerimaan Pengeluaran Penyesuaian Stok Akhir Kadaluarsa Permintaan
Terdekat
1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 12
ACT
Arsuamoon Tablet 0 0 0 0 0 0
Artesdiaquine Tablet 0 0 0 0 0 0
OBAT ANTI DHP Tablet 18 0 0 0 0
MALARIA 18
NON-ACT
Chloroquine Tablet 0 0 0 0 0
Primaquine Tablet 958 0 0 0 958
Kina Tablet 0 0 0 0 0
Kina Ampul 0 0 0 0 0
Arthemeter Ampul 0 0 0 0 0
Artesunate Ampul 0 0 0 0 0
RDT Test 0 0 0 0 0
Giemsa cc 0 0 0 0 0
Kolom 1, 2, 3 dan 4 : Jelas; Kolom 5 = diisi stock awal peride bulan pelaporan; Kolom 6 diisi penerimaan pada bulan periode laporan; Kolom 7 =
Kolom 5 ditambah kolom 6; Kolom 8 diisi pengeluaran pada bulan periode laporan; Kolom 9 diisi jumlah barang yang hilang, rusak atau kadaluarsa;
Keterangan Kolom 10 = kolom 7 dikurangi kolom 8 & 9 merupakan barang yang siap pakai; Kolom 11 diisi jumlah yang diminta pada akhir bulan periode
laporan; Kolom 12 : Jelas.
Laporan ini dikirim oleh Puskesmas ke Kabupaten/Kota paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya
Data putus stok (stock-out) ini dilaporkan bersamaan dengan laporan stock dan pemakaian
logistik malaria pada akhir kuartal, karena hari putus stock dihitung untuk periode 3 bulan
Jumlah
terakhir. Setelah dilakukan pencacahan barang untuk mengetahui kesesuaian catatan dengan
Kategori Nama Obat hari putus
fisik serta jumlah OAM yang belum kadaluarsa, dari kartu stok tiap jenis OAM diperiksa data
stock
selama 3 bulan terakhir apakah ada saat dimana stok OAM tercatat nol (kosong), bila ya,
hitung jumlah hari antara stok nol sampai ada penerimaan OAM yang sejenis. Catat jumlah
hari putus stok tersebut kedalam tabel "Putus Stock OAM" !
ACT
PRIMAKUIN
Mengetahui
Kabid/Kasie Yang Membuat
Puskesmas Simbang
Kabupaten/Kota Maros
Bulan/Periode April 2014
Tanggal
No Kelompok Nama Barang Satuan Stok Awal Penerimaan Pengeluaran Penyesuaian Stok Akhir Kadaluarsa Permintaan
Terdekat
1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 12
ACT
Arsuamoon Tablet 0 0 0 0 0 0
Artesdiaquine Tablet 0 0 0 0 0 0
OBAT ANTI DHP Tablet 9 0 0 0 0
MALARIA 9
NON-ACT
Chloroquine Tablet 0 0 0 0 0
Primaquine Tablet 998 0 0 0 998
Kina Tablet 0 0 0 0 0
Kina Ampul 0 0 0 0 0
Arthemeter Ampul 0 0 0 0 0
Artesunate Ampul 0 0 0 0 0
RDT Test 149 0 0 0 149
Giemsa cc 1393 0 0 0 1393
Kolom 1, 2, 3 dan 4 : Jelas; Kolom 5 = diisi stock awal peride bulan pelaporan; Kolom 6 diisi penerimaan pada bulan periode laporan; Kolom 7 =
Kolom 5 ditambah kolom 6; Kolom 8 diisi pengeluaran pada bulan periode laporan; Kolom 9 diisi jumlah barang yang hilang, rusak atau kadaluarsa;
Keterangan Kolom 10 = kolom 7 dikurangi kolom 8 & 9 merupakan barang yang siap pakai; Kolom 11 diisi jumlah yang diminta pada akhir bulan periode
laporan; Kolom 12 : Jelas.
Laporan ini dikirim oleh Puskesmas ke Kabupaten/Kota paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya
Data putus stok (stock-out) ini dilaporkan bersamaan dengan laporan stock dan pemakaian
logistik malaria pada akhir kuartal, karena hari putus stock dihitung untuk periode 3 bulan
Jumlah
terakhir. Setelah dilakukan pencacahan barang untuk mengetahui kesesuaian catatan dengan
Kategori Nama Obat hari putus
fisik serta jumlah OAM yang belum kadaluarsa, dari kartu stok tiap jenis OAM diperiksa data
stock
selama 3 bulan terakhir apakah ada saat dimana stok OAM tercatat nol (kosong), bila ya,
hitung jumlah hari antara stok nol sampai ada penerimaan OAM yang sejenis. Catat jumlah
hari putus stok tersebut kedalam tabel "Putus Stock OAM" !
ACT
PRIMAKUIN
Mengetahui
Kabid/Kasie Yang Membuat
Puskesmas Moncongloe
Kabupaten/Kota Maros
Bulan/Periode April 2014
Tanggal
No Kelompok Nama Barang Satuan Stok Awal Penerimaan Pengeluaran Penyesuaian Stok Akhir Kadaluarsa Permintaan
Terdekat
1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 12
ACT
Arsuamoon Tablet 0 0 0 0 0 0
Artesdiaquine Tablet 0 0 0 0 0 0
OBAT ANTI DHP Tablet 18 0 0 0 0
MALARIA 18
NON-ACT
Chloroquine Tablet 0 0 0 0 0
Primaquine Tablet 0 0 0 0 0
Kina Tablet 0 0 0 0 0
Kina Ampul 0 0 0 0 0
Arthemeter Ampul 0 0 0 0 0
Artesunate Ampul 0 0 0 0 0
RDT Test 0 0 0 0 0
Giemsa cc 498 0 1 0 497
Kolom 1, 2, 3 dan 4 : Jelas; Kolom 5 = diisi stock awal peride bulan pelaporan; Kolom 6 diisi penerimaan pada bulan periode laporan; Kolom 7 =
Kolom 5 ditambah kolom 6; Kolom 8 diisi pengeluaran pada bulan periode laporan; Kolom 9 diisi jumlah barang yang hilang, rusak atau kadaluarsa;
Keterangan Kolom 10 = kolom 7 dikurangi kolom 8 & 9 merupakan barang yang siap pakai; Kolom 11 diisi jumlah yang diminta pada akhir bulan periode
laporan; Kolom 12 : Jelas.
Laporan ini dikirim oleh Puskesmas ke Kabupaten/Kota paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya
Data putus stok (stock-out) ini dilaporkan bersamaan dengan laporan stock dan pemakaian
logistik malaria pada akhir kuartal, karena hari putus stock dihitung untuk periode 3 bulan
Jumlah
terakhir. Setelah dilakukan pencacahan barang untuk mengetahui kesesuaian catatan dengan
Kategori Nama Obat hari putus
fisik serta jumlah OAM yang belum kadaluarsa, dari kartu stok tiap jenis OAM diperiksa data
stock
selama 3 bulan terakhir apakah ada saat dimana stok OAM tercatat nol (kosong), bila ya,
hitung jumlah hari antara stok nol sampai ada penerimaan OAM yang sejenis. Catat jumlah
hari putus stok tersebut kedalam tabel "Putus Stock OAM" !
ACT
PRIMAKUIN
Mengetahui
Kabid/Kasie Yang Membuat
Puskesmas Bontoa
Kabupaten/Kota Maros
Bulan/Periode April 2014
Tanggal
No Kelompok Nama Barang Satuan Stok Awal Penerimaan Pengeluaran Penyesuaian Stok Akhir Kadaluarsa Permintaan
Terdekat
1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 12
ACT
Arsuamoon Tablet 0 0 0 0 0 0
Artesdiaquine Tablet 0 0 0 0 0 0
OBAT ANTI DHP Tablet 18 0 0 0 0
MALARIA 18
NON-ACT
Chloroquine Tablet 0 0 0 0 0
Primaquine Tablet 0 0 0 0 0
Kina Tablet 0 0 0 0 0
Kina Ampul 0 0 0 0 0
Arthemeter Ampul 0 0 0 0 0
Artesunate Ampul 0 0 0 0 0
RDT Test 0 0 0 0 0
Giemsa cc 0 0 0 0 0
Kolom 1, 2, 3 dan 4 : Jelas; Kolom 5 = diisi stock awal peride bulan pelaporan; Kolom 6 diisi penerimaan pada bulan periode laporan; Kolom 7 =
Kolom 5 ditambah kolom 6; Kolom 8 diisi pengeluaran pada bulan periode laporan; Kolom 9 diisi jumlah barang yang hilang, rusak atau kadaluarsa;
Keterangan Kolom 10 = kolom 7 dikurangi kolom 8 & 9 merupakan barang yang siap pakai; Kolom 11 diisi jumlah yang diminta pada akhir bulan periode
laporan; Kolom 12 : Jelas.
Laporan ini dikirim oleh Puskesmas ke Kabupaten/Kota paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya
Data putus stok (stock-out) ini dilaporkan bersamaan dengan laporan stock dan pemakaian
logistik malaria pada akhir kuartal, karena hari putus stock dihitung untuk periode 3 bulan
Jumlah
terakhir. Setelah dilakukan pencacahan barang untuk mengetahui kesesuaian catatan dengan
Kategori Nama Obat hari putus
fisik serta jumlah OAM yang belum kadaluarsa, dari kartu stok tiap jenis OAM diperiksa data
stock
selama 3 bulan terakhir apakah ada saat dimana stok OAM tercatat nol (kosong), bila ya,
hitung jumlah hari antara stok nol sampai ada penerimaan OAM yang sejenis. Catat jumlah
hari putus stok tersebut kedalam tabel "Putus Stock OAM" !
ACT
PRIMAKUIN
Mengetahui
Kabid/Kasie Yang Membuat
Puskesmas Camba
Kabupaten/Kota Maros
Bulan/Periode April 2014
Tanggal
No Kelompok Nama Barang Satuan Stok Awal Penerimaan Pengeluaran Penyesuaian Stok Akhir Kadaluarsa Permintaan
Terdekat
1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 12
ACT
Arsuamoon Tablet 0 0 0 0 0 0
Artesdiaquine Tablet 0 0 0 0 0 0
OBAT ANTI DHP Tablet 18 0 0 0 0
MALARIA 18
NON-ACT
Chloroquine Tablet 0 0 0 0 0
Primaquine Tablet 0 0 0 0 0
Kina Tablet 0 0 0 0 0
Kina Ampul 0 0 0 0 0
Arthemeter Ampul 0 0 0 0 0
Artesunate Ampul 0 0 0 0 0
RDT Test 23 133 1 0 155
Giemsa cc 0 0 0 0 0
Kolom 1, 2, 3 dan 4 : Jelas; Kolom 5 = diisi stock awal peride bulan pelaporan; Kolom 6 diisi penerimaan pada bulan periode laporan; Kolom 7 =
Kolom 5 ditambah kolom 6; Kolom 8 diisi pengeluaran pada bulan periode laporan; Kolom 9 diisi jumlah barang yang hilang, rusak atau kadaluarsa;
Keterangan Kolom 10 = kolom 7 dikurangi kolom 8 & 9 merupakan barang yang siap pakai; Kolom 11 diisi jumlah yang diminta pada akhir bulan periode
laporan; Kolom 12 : Jelas.
Laporan ini dikirim oleh Puskesmas ke Kabupaten/Kota paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya
Data putus stok (stock-out) ini dilaporkan bersamaan dengan laporan stock dan pemakaian
logistik malaria pada akhir kuartal, karena hari putus stock dihitung untuk periode 3 bulan
Jumlah
terakhir. Setelah dilakukan pencacahan barang untuk mengetahui kesesuaian catatan dengan
Kategori Nama Obat hari putus
fisik serta jumlah OAM yang belum kadaluarsa, dari kartu stok tiap jenis OAM diperiksa data
stock
selama 3 bulan terakhir apakah ada saat dimana stok OAM tercatat nol (kosong), bila ya,
hitung jumlah hari antara stok nol sampai ada penerimaan OAM yang sejenis. Catat jumlah
hari putus stok tersebut kedalam tabel "Putus Stock OAM" !
ACT
PRIMAKUIN
Mengetahui
Kabid/Kasie Yang Membuat
Puskesmas Mallawa
Kabupaten/Kota Maros
Bulan/Periode April 2014
Tanggal
No Kelompok Nama Barang Satuan Stok Awal Penerimaan Pengeluaran Penyesuaian Stok Akhir Kadaluarsa Permintaan
Terdekat
1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 12
ACT
Arsuamoon Tablet 0 0 0 0 0 0
Artesdiaquine Tablet 0 0 0 0 0 0
OBAT ANTI DHP Tablet 36 0 0 0 0
MALARIA 36
NON-ACT
Chloroquine Tablet 0 0 0 0 0
Primaquine Tablet 1000 0 0 0 1000
Kina Tablet 0 0 0 0 0
Kina Ampul 0 0 0 0 0
Arthemeter Ampul 0 0 0 0 0
Artesunate Ampul 0 0 0 0 0
RDT Test 96 0 4 0 92
Giemsa cc 0 0 0 0 0
Kolom 1, 2, 3 dan 4 : Jelas; Kolom 5 = diisi stock awal peride bulan pelaporan; Kolom 6 diisi penerimaan pada bulan periode laporan; Kolom 7 =
Kolom 5 ditambah kolom 6; Kolom 8 diisi pengeluaran pada bulan periode laporan; Kolom 9 diisi jumlah barang yang hilang, rusak atau kadaluarsa;
Keterangan Kolom 10 = kolom 7 dikurangi kolom 8 & 9 merupakan barang yang siap pakai; Kolom 11 diisi jumlah yang diminta pada akhir bulan periode
laporan; Kolom 12 : Jelas.
Laporan ini dikirim oleh Puskesmas ke Kabupaten/Kota paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya
Data putus stok (stock-out) ini dilaporkan bersamaan dengan laporan stock dan pemakaian
logistik malaria pada akhir kuartal, karena hari putus stock dihitung untuk periode 3 bulan
Jumlah
terakhir. Setelah dilakukan pencacahan barang untuk mengetahui kesesuaian catatan dengan
Kategori Nama Obat hari putus
fisik serta jumlah OAM yang belum kadaluarsa, dari kartu stok tiap jenis OAM diperiksa data
stock
selama 3 bulan terakhir apakah ada saat dimana stok OAM tercatat nol (kosong), bila ya,
hitung jumlah hari antara stok nol sampai ada penerimaan OAM yang sejenis. Catat jumlah
hari putus stok tersebut kedalam tabel "Putus Stock OAM" !
ACT
PRIMAKUIN
Mengetahui
Kabid/Kasie Yang Membuat
Puskesmas Lau
Kabupaten/Kota Maros
Bulan/Periode April 2014
Tanggal
No Kelompok Nama Barang Satuan Stok Awal Penerimaan Pengeluaran Penyesuaian Stok Akhir Kadaluarsa Permintaan
Terdekat
1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 12
ACT
Arsuamoon Tablet 0 0 0 0 0 0
Artesdiaquine Tablet 0 0 0 0 0 0
OBAT ANTI DHP Tablet 27 0 0 0 0
MALARIA 27
NON-ACT
Chloroquine Tablet 0 0 0 0 0
Primaquine Tablet 0 0 0 0 0
Kina Tablet 0 0 0 0 0
Kina Ampul 0 0 0 0 0
Arthemeter Ampul 0 0 0 0 0
Artesunate Ampul 0 0 0 0 0
RDT Test 0 0 0 0 0
Giemsa cc 981 0 0 486 495
Kolom 1, 2, 3 dan 4 : Jelas; Kolom 5 = diisi stock awal peride bulan pelaporan; Kolom 6 diisi penerimaan pada bulan periode laporan; Kolom 7 =
Kolom 5 ditambah kolom 6; Kolom 8 diisi pengeluaran pada bulan periode laporan; Kolom 9 diisi jumlah barang yang hilang, rusak atau kadaluarsa;
Keterangan Kolom 10 = kolom 7 dikurangi kolom 8 & 9 merupakan barang yang siap pakai; Kolom 11 diisi jumlah yang diminta pada akhir bulan periode
laporan; Kolom 12 : Jelas.
Laporan ini dikirim oleh Puskesmas ke Kabupaten/Kota paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya
Data putus stok (stock-out) ini dilaporkan bersamaan dengan laporan stock dan pemakaian
logistik malaria pada akhir kuartal, karena hari putus stock dihitung untuk periode 3 bulan
Jumlah
terakhir. Setelah dilakukan pencacahan barang untuk mengetahui kesesuaian catatan dengan
Kategori Nama Obat hari putus
fisik serta jumlah OAM yang belum kadaluarsa, dari kartu stok tiap jenis OAM diperiksa data
stock
selama 3 bulan terakhir apakah ada saat dimana stok OAM tercatat nol (kosong), bila ya,
hitung jumlah hari antara stok nol sampai ada penerimaan OAM yang sejenis. Catat jumlah
hari putus stok tersebut kedalam tabel "Putus Stock OAM" !
ACT
PRIMAKUIN
Mengetahui
Kabid/Kasie Yang Membuat
Puskesmas AURI
Kabupaten/Kota Maros
Bulan/Periode April 2014
Tanggal
No Kelompok Nama Barang Satuan Stok Awal Penerimaan Pengeluaran Penyesuaian Stok Akhir Kadaluarsa Permintaan
Terdekat
1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 12
ACT
Arsuamoon Tablet 0 0 0 0 0
Artesdiaquine Tablet 0 0 0 0 0
OBAT ANTI DHP Tablet 18 0 0 0
MALARIA 18
NON-ACT
Chloroquine Tablet 0 0 0 0 0
Primaquine Tablet 0 0 0 0 0
Kina Tablet 0 0 0 0 0
Kina Ampul 0 0 0 0 0
Arthemeter Ampul 0 0 0 0 0
Artesunate Ampul 0 0 0 0 0
RDT Test 0 0 0 0 0
Giemsa cc 464 0 0 0 464
Kolom 1, 2, 3 dan 4 : Jelas; Kolom 5 = diisi stock awal peride bulan pelaporan; Kolom 6 diisi penerimaan pada bulan periode laporan; Kolom 7 =
Kolom 5 ditambah kolom 6; Kolom 8 diisi pengeluaran pada bulan periode laporan; Kolom 9 diisi jumlah barang yang hilang, rusak atau kadaluarsa;
Keterangan Kolom 10 = kolom 7 dikurangi kolom 8 & 9 merupakan barang yang siap pakai; Kolom 11 diisi jumlah yang diminta pada akhir bulan periode
laporan; Kolom 12 : Jelas.
Laporan ini dikirim oleh Puskesmas ke Kabupaten/Kota paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya
Data putus stok (stock-out) ini dilaporkan bersamaan dengan laporan stock dan pemakaian
logistik malaria pada akhir kuartal, karena hari putus stock dihitung untuk periode 3 bulan
Jumlah
terakhir. Setelah dilakukan pencacahan barang untuk mengetahui kesesuaian catatan dengan
Kategori Nama Obat hari putus
fisik serta jumlah OAM yang belum kadaluarsa, dari kartu stok tiap jenis OAM diperiksa data
stock
selama 3 bulan terakhir apakah ada saat dimana stok OAM tercatat nol (kosong), bila ya,
hitung jumlah hari antara stok nol sampai ada penerimaan OAM yang sejenis. Catat jumlah
hari putus stok tersebut kedalam tabel "Putus Stock OAM" !
ACT
PRIMAKUIN
Mengetahui
Kabid/Kasie Yang Membuat
Puskesmas BANTIMURUNG
Kabupaten/Kota Maros
Bulan/Periode April 2014
Tanggal
No Kelompok Nama Barang Satuan Stok Awal Penerimaan Pengeluaran Penyesuaian Stok Akhir Kadaluarsa Permintaan
Terdekat
1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 12
ACT
Arsuamoon Tablet 0 0 0 0 0
Artesdiaquine Tablet 0 0 0 0 0
OBAT ANTI DHP Tablet 18 0 0 0
MALARIA 18
NON-ACT
Chloroquine Tablet 0 0 0 0 0
Primaquine Tablet 2824 0 42 0 2782
Kina Tablet 0 0 0 0 0
Kina Ampul 0 0 0 0 0
Arthemeter Ampul 0 0 0 0 0
Artesunate Ampul 0 0 0 0 0
RDT Test 0 0 0 0 0
Giemsa cc 500 0 0 0 500
Kolom 1, 2, 3 dan 4 : Jelas; Kolom 5 = diisi stock awal peride bulan pelaporan; Kolom 6 diisi penerimaan pada bulan periode laporan; Kolom 7 =
Kolom 5 ditambah kolom 6; Kolom 8 diisi pengeluaran pada bulan periode laporan; Kolom 9 diisi jumlah barang yang hilang, rusak atau kadaluarsa;
Keterangan Kolom 10 = kolom 7 dikurangi kolom 8 & 9 merupakan barang yang siap pakai; Kolom 11 diisi jumlah yang diminta pada akhir bulan periode
laporan; Kolom 12 : Jelas.
Laporan ini dikirim oleh Puskesmas ke Kabupaten/Kota paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya
Data putus stok (stock-out) ini dilaporkan bersamaan dengan laporan stock dan pemakaian
logistik malaria pada akhir kuartal, karena hari putus stock dihitung untuk periode 3 bulan
Jumlah
terakhir. Setelah dilakukan pencacahan barang untuk mengetahui kesesuaian catatan dengan
Kategori Nama Obat hari putus
fisik serta jumlah OAM yang belum kadaluarsa, dari kartu stok tiap jenis OAM diperiksa data
stock
selama 3 bulan terakhir apakah ada saat dimana stok OAM tercatat nol (kosong), bila ya,
hitung jumlah hari antara stok nol sampai ada penerimaan OAM yang sejenis. Catat jumlah
hari putus stok tersebut kedalam tabel "Putus Stock OAM" !
ACT
PRIMAKUIN
Mengetahui
Kabid/Kasie Yang Membuat
Tanggal
No Kelompok Nama Barang Satuan Stok Awal Penerimaan Pengeluaran Penyesuaian Stok Akhir Kadaluarsa Permintaan
Terdekat
1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 12
ACT
Arsuamoon Tablet 0 0 0 0 0
Artesdiaquine Tablet 0 0 0 0 0
OBAT ANTI DHP Tablet 36 0 0 0
MALARIA 36
NON-ACT
Chloroquine Tablet 0 0 0 0 0
Primaquine Tablet 62 0 0 0 62
Kina Tablet 0 0 0 0 0
Kina Ampul 0 0 0 0 0
Arthemeter Ampul 0 0 0 0 0
Artesunate Ampul 0 0 0 0 0
RDT Test 47 0 2 4 41
Giemsa cc 498 0 0 0 498
Kolom 1, 2, 3 dan 4 : Jelas; Kolom 5 = diisi stock awal peride bulan pelaporan; Kolom 6 diisi penerimaan pada bulan periode laporan; Kolom 7 =
Kolom 5 ditambah kolom 6; Kolom 8 diisi pengeluaran pada bulan periode laporan; Kolom 9 diisi jumlah barang yang hilang, rusak atau kadaluarsa;
Keterangan Kolom 10 = kolom 7 dikurangi kolom 8 & 9 merupakan barang yang siap pakai; Kolom 11 diisi jumlah yang diminta pada akhir bulan periode
laporan; Kolom 12 : Jelas.
Laporan ini dikirim oleh Puskesmas ke Kabupaten/Kota paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya
Data putus stok (stock-out) ini dilaporkan bersamaan dengan laporan stock dan pemakaian
logistik malaria pada akhir kuartal, karena hari putus stock dihitung untuk periode 3 bulan
Jumlah
terakhir. Setelah dilakukan pencacahan barang untuk mengetahui kesesuaian catatan dengan
Kategori Nama Obat hari putus
fisik serta jumlah OAM yang belum kadaluarsa, dari kartu stok tiap jenis OAM diperiksa data
stock
selama 3 bulan terakhir apakah ada saat dimana stok OAM tercatat nol (kosong), bila ya,
hitung jumlah hari antara stok nol sampai ada penerimaan OAM yang sejenis. Catat jumlah
hari putus stok tersebut kedalam tabel "Putus Stock OAM" !
ACT
PRIMAKUIN
Mengetahui
Kabid/Kasie Yang Membuat
Puskesmas MANDAI
Kabupaten/Kota Maros
Bulan/Periode April 2014
Tanggal
No Kelompok Nama Barang Satuan Stok Awal Penerimaan Pengeluaran Penyesuaian Stok Akhir Kadaluarsa Permintaan
Terdekat
1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 12
ACT
Arsuamoon Tablet 0 0 0 0 0
Artesdiaquine Tablet 0 0 0 0 0
OBAT ANTI DHP Tablet 36 0 0 0
MALARIA 36
NON-ACT
Chloroquine Tablet 0 0 0 0 0
Primaquine Tablet 0 0 0 0 0
Kina Tablet 1000 0 0 0 1000
Kina Ampul 0 0 0 0 0
Arthemeter Ampul 0 0 0 0 0
Artesunate Ampul 0 0 0 0 0
RDT Test 0 0 0 0 0
Giemsa cc 1404 0 2 0 1402
Kolom 1, 2, 3 dan 4 : Jelas; Kolom 5 = diisi stock awal peride bulan pelaporan; Kolom 6 diisi penerimaan pada bulan periode laporan; Kolom 7 =
Kolom 5 ditambah kolom 6; Kolom 8 diisi pengeluaran pada bulan periode laporan; Kolom 9 diisi jumlah barang yang hilang, rusak atau kadaluarsa;
Keterangan Kolom 10 = kolom 7 dikurangi kolom 8 & 9 merupakan barang yang siap pakai; Kolom 11 diisi jumlah yang diminta pada akhir bulan periode
laporan; Kolom 12 : Jelas.
Laporan ini dikirim oleh Puskesmas ke Kabupaten/Kota paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya
Data putus stok (stock-out) ini dilaporkan bersamaan dengan laporan stock dan pemakaian
logistik malaria pada akhir kuartal, karena hari putus stock dihitung untuk periode 3 bulan
Jumlah
terakhir. Setelah dilakukan pencacahan barang untuk mengetahui kesesuaian catatan dengan
Kategori Nama Obat hari putus
fisik serta jumlah OAM yang belum kadaluarsa, dari kartu stok tiap jenis OAM diperiksa data
stock
selama 3 bulan terakhir apakah ada saat dimana stok OAM tercatat nol (kosong), bila ya,
hitung jumlah hari antara stok nol sampai ada penerimaan OAM yang sejenis. Catat jumlah
hari putus stok tersebut kedalam tabel "Putus Stock OAM" !
ACT
PRIMAKUIN
Mengetahui
Kabid/Kasie Yang Membuat
Tanggal
No Kelompok Nama Barang Satuan Stok Awal Penerimaan Pengeluaran Penyesuaian Stok Akhir Kadaluarsa Permintaan
Terdekat
1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 12
ACT
Arsuamoon Tablet 0 0 0 0 0
Artesdiaquine Tablet 0 0 0 0 0
OBAT ANTI DHP Tablet 45 0 0 0
MALARIA 45
NON-ACT
Chloroquine Tablet 0 0 0 0 0
Primaquine Tablet 932 0 0 0 932
Kina Tablet 0 0 0 0 0
Kina Ampul 0 0 0 0 0
Arthemeter Ampul 0 0 0 0 0
Artesunate Ampul 0 0 0 0 0
RDT Test 0 0 0 0 0
Giemsa cc 746 0 4 0 742
Kolom 1, 2, 3 dan 4 : Jelas; Kolom 5 = diisi stock awal peride bulan pelaporan; Kolom 6 diisi penerimaan pada bulan periode laporan; Kolom 7 =
Kolom 5 ditambah kolom 6; Kolom 8 diisi pengeluaran pada bulan periode laporan; Kolom 9 diisi jumlah barang yang hilang, rusak atau kadaluarsa;
Keterangan Kolom 10 = kolom 7 dikurangi kolom 8 & 9 merupakan barang yang siap pakai; Kolom 11 diisi jumlah yang diminta pada akhir bulan periode
laporan; Kolom 12 : Jelas.
Laporan ini dikirim oleh Puskesmas ke Kabupaten/Kota paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya
Data putus stok (stock-out) ini dilaporkan bersamaan dengan laporan stock dan pemakaian
logistik malaria pada akhir kuartal, karena hari putus stock dihitung untuk periode 3 bulan
Jumlah
terakhir. Setelah dilakukan pencacahan barang untuk mengetahui kesesuaian catatan dengan
Kategori Nama Obat hari putus
fisik serta jumlah OAM yang belum kadaluarsa, dari kartu stok tiap jenis OAM diperiksa data
stock
selama 3 bulan terakhir apakah ada saat dimana stok OAM tercatat nol (kosong), bila ya,
hitung jumlah hari antara stok nol sampai ada penerimaan OAM yang sejenis. Catat jumlah
hari putus stok tersebut kedalam tabel "Putus Stock OAM" !
ACT
PRIMAKUIN
Mengetahui
Kabid/Kasie Yang Membuat
Puskesmas MARUSU
Kabupaten/Kota Maros
Bulan/Periode April 2014
Tanggal
No Kelompok Nama Barang Satuan Stok Awal Penerimaan Pengeluaran Penyesuaian Stok Akhir Kadaluarsa Permintaan
Terdekat
1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 12
ACT
Arsuamoon Tablet 0 0 0 0 0
Artesdiaquine Tablet 0 0 0 0 0
OBAT ANTI DHP Tablet 18 0 0 0
MALARIA 18
NON-ACT
Chloroquine Tablet 0 0 0 0 0
Primaquine Tablet 0 0 0 0 0
Kina Tablet 0 0 0 0 0
Kina Ampul 0 0 0 0 0
Arthemeter Ampul 0 0 0 0 0
Artesunate Ampul 0 0 0 0 0
RDT Test 0 0 0 0 0
Giemsa cc 995.5 0 0 495.5 500
Kolom 1, 2, 3 dan 4 : Jelas; Kolom 5 = diisi stock awal peride bulan pelaporan; Kolom 6 diisi penerimaan pada bulan periode laporan; Kolom 7 =
Kolom 5 ditambah kolom 6; Kolom 8 diisi pengeluaran pada bulan periode laporan; Kolom 9 diisi jumlah barang yang hilang, rusak atau kadaluarsa;
Keterangan Kolom 10 = kolom 7 dikurangi kolom 8 & 9 merupakan barang yang siap pakai; Kolom 11 diisi jumlah yang diminta pada akhir bulan periode
laporan; Kolom 12 : Jelas.
Laporan ini dikirim oleh Puskesmas ke Kabupaten/Kota paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya
Data putus stok (stock-out) ini dilaporkan bersamaan dengan laporan stock dan pemakaian
logistik malaria pada akhir kuartal, karena hari putus stock dihitung untuk periode 3 bulan
Jumlah
terakhir. Setelah dilakukan pencacahan barang untuk mengetahui kesesuaian catatan dengan
Kategori Nama Obat hari putus
fisik serta jumlah OAM yang belum kadaluarsa, dari kartu stok tiap jenis OAM diperiksa data
stock
selama 3 bulan terakhir apakah ada saat dimana stok OAM tercatat nol (kosong), bila ya,
hitung jumlah hari antara stok nol sampai ada penerimaan OAM yang sejenis. Catat jumlah
hari putus stok tersebut kedalam tabel "Putus Stock OAM" !
ACT
PRIMAKUIN
Mengetahui
Kabid/Kasie Yang Membuat
Puskesmas TANRALILI
Kabupaten/Kota Maros
Bulan/Periode April 2014
Tanggal
No Kelompok Nama Barang Satuan Stok Awal Penerimaan Pengeluaran Penyesuaian Stok Akhir Kadaluarsa Permintaan
Terdekat
1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 12
ACT
Arsuamoon Tablet 0 0 0 0 0
Artesdiaquine Tablet 0 0 0 0 0
OBAT ANTI DHP Tablet 45 0 9 0
MALARIA 36
NON-ACT
Chloroquine Tablet 0 0 0 0 0
Primaquine Tablet 2845 0 15 0 2830
Kina Tablet 0 0 0 0 0
Kina Ampul 0 0 0 0 0
Arthemeter Ampul 0 0 0 0 0
Artesunate Ampul 0 0 0 0 0
RDT Test 294 0 0 0 294
Giemsa cc 1324 0 6 0 1318
Kolom 1, 2, 3 dan 4 : Jelas; Kolom 5 = diisi stock awal peride bulan pelaporan; Kolom 6 diisi penerimaan pada bulan periode laporan; Kolom 7 =
Kolom 5 ditambah kolom 6; Kolom 8 diisi pengeluaran pada bulan periode laporan; Kolom 9 diisi jumlah barang yang hilang, rusak atau kadaluarsa;
Keterangan Kolom 10 = kolom 7 dikurangi kolom 8 & 9 merupakan barang yang siap pakai; Kolom 11 diisi jumlah yang diminta pada akhir bulan periode
laporan; Kolom 12 : Jelas.
Laporan ini dikirim oleh Puskesmas ke Kabupaten/Kota paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya
Data putus stok (stock-out) ini dilaporkan bersamaan dengan laporan stock dan pemakaian
logistik malaria pada akhir kuartal, karena hari putus stock dihitung untuk periode 3 bulan
Jumlah
terakhir. Setelah dilakukan pencacahan barang untuk mengetahui kesesuaian catatan dengan
Kategori Nama Obat hari putus
fisik serta jumlah OAM yang belum kadaluarsa, dari kartu stok tiap jenis OAM diperiksa data
stock
selama 3 bulan terakhir apakah ada saat dimana stok OAM tercatat nol (kosong), bila ya,
hitung jumlah hari antara stok nol sampai ada penerimaan OAM yang sejenis. Catat jumlah
hari putus stok tersebut kedalam tabel "Putus Stock OAM" !
ACT
PRIMAKUIN
Mengetahui
Kabid/Kasie Yang Membuat