2. Tujuan Khusus
2.1. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian Klinik Sanitasi
2.2. Mahasiswa dapat menjelaskan Tujuan Klinik Sanitasi
2.3. Mahasiswa mengerti ruang lingkup Klinik Sanitasi
2.4. Mahasiswa mengerti kegiatan Klinik Sanitasi
2.5. Mahasiswa mengerti teknik dan prosedur konseling
2.6. Mahasiswa dapat menyusun rencana usaha Klinik Sanitasi di
Puskesmas
2.7. Mahasiswa dapat melakukan pencatatan Rekam Medis
2.8. Mahasiswa dapat melakukan pencatatan identitas pasien/Klien
2.9. Mahasiswa dapat melakukan konseling kepada klien
2.10. Mahasiswa dapat melakukan observasi, pengambilan speciment,
pengukuran indikator, pengambilan sampel untuk uji kualitas dan
kuantitas faktor lingkungan dirumah dan lingkungan rumah klien.
2.11. Mahasiswa dapat melakukan pemeriksaan speciment, sampel air, dan
analisis di lab.
2.12. Mahasiswa dapat mengkonfirmasi hasil analisis lab., dapat melakukan
intervensi, memberikan saran/rekomendasi kepada klien.
2.13. Mahasiswa dapat menyusun laporan kegiatan klinik sanitasi yang
telah dilaksanakan
File : Mydoc.Praktklisan 1
III. Waktu Perkuliahan
Kegiatan Belajar Mengajar dilaksananan mencakup pembelajaran teori
pengantar di kelas 4 X 2 X 60 Menit, lab Work Shop 1 X 2 X 60 Menit dan
Praktik dilaksanakan 4 X 4 X 60 menit, pelaksanaan praktik di kelas maupun
dilapangan dirinci dalam hari pertemuan sebagai berikut :
a. Di kelas : 4 hari
b. Di lab/Wrokshop : 1 hari
c. Dilapangan : 4 hari
b. Pelaksanaan
(1) Pelayanan Konseling Sanitasi Lingkungan, aktivitas meliputi :
Pemasaran Klinik Sanitasi dengan memasang
poster klinik sanitasi di ruang tunggu pasien
Memberi konseling kepada individu yang
datang di ruang klinik sanitasi dengan menggunakan brosur
Melayani permintaan pembelian sanitizer
dalam kemasan lengkap label cara pemakaian sesuai dosis yang
telah ditetapkan dalam konseling
Melayani permintaan kunjungan rumah untuk
perbaikan sanitasi lingkungan di tempat tinggal pasien
(2) Melaksanakan Registrasi, pelaporan status kesehatan lingkungan
pengunjung.
5. Di Luar Gedung
a. Persiapan
File : Mydoc.Praktklisan 2
Mengumpulkan kartu rekam medis dari ruang rawat inap
baik berupa rekam medis, catatan rujukan dokter, hasil
laboiratorium untuk mengetahui jenis penyakit berbasis lingkungan,
nama dan alamat penderita yang tertulis di rekam medis atau
rujukan dari klinik umum.
Menyiapkan alat sanitizer untuk sampling dan testing
contoh uji lingkungan dan tindakan sanitasi.
b. Pelaksanaan
Kunjungan rumah pasien sesuai nama / alamat yang
tertulis di rekam medis / catatan Klinik Sanitasi.
Pelaksanaan tindakan sanitasi di rumah pasien sesuai
prosedur kerja tetap yang telah disusun sebelumnya
Pencatatan dan pelaporan
Pembuatan rencana usaha penyelenggaraan sanitasi Puskesmas
sesuai hasil kegiatan praktik selama ± 14 hari @ 8 jam, untuk
program tahunan.
Lokakarya Puskesmas tentang klinik sanitasi
File : Mydoc.Praktklisan 3
Volume air x 0,2 ppm (dosis)
% Ca(OCl)2
4. Uraian Kegiatan
a. Mempelajari RM 1,2 catatn rujukan dokter yang diagnosa akhir
utama asma atau ISPA
b. Konsultasi dengan keluarga pasien tentang luas kamar pasien
c. Menyiapkan bahan benzyl benzoate 4 % dari 25 % yang tersedia
V1N1 = V2N2
(V1) 25% = (1000 ml)(4%)
0,25 V1 = 40 ml
40 ml x 100
V 1=
25
File : Mydoc.Praktklisan 5
5. Kunjungan rumah pertama
Pengambilan sampel Tuberkulosa udara dengan metoda Settledown
plate media Leuwen Stein di ruang tidur pasien dengan waktu
kontak 10, 20, 30, 40 menit dan 1 kontrol lalu tutup kapas steril
campur parapin
6. Kunjungan rumah kedua
Penyemprotan Na(OCl)2 3 ppm di tempat penampungan sputum
tiap 12 jam sekali
Space Spraying propylene glycol 4 % di udara kamar dengan waktu
kontak 1 jam
Setelah waktu kontak pengambilan tuberkulosa udara lagi dengan
Leuwen Stein.
7. Kunjungan rumah ketiga
Penyampaian hasil
Pelaporan sesuai formulir
File : Mydoc.Praktklisan 6
Form :1
FORMULIR KUNJUNGAN RUMAH PASIEN DIARE
File : Mydoc.Praktklisan 7
Form : 2
File : Mydoc.Praktklisan 8
Form : 3
File : Mydoc.Praktklisan 9
Form : 4
File : Mydoc.Praktklisan 10
PROTAP : 1
Penyehatan Rumah Pasien Diare
File : Mydoc.Praktklisan 11
lalat, minyak cengkeh, baygon
cair, hand sprayer, formulir
kunjungan rumah
d. Kunjungan rumah
pertama
1) Mengukur density
lalat dengan umpan sirup
pada lem lalat selama 15
menit di dapur
2) Mengambil
sampel air sumber air dengan
botol sampel steril
3) Mengukur volume
dan pH air
4) Klorinasi dengan
klorin Diffuser waktu
Pergantian 30 hari
5) Mengukur density
kecoa dengan umpan pellet pada
lem lalat di lemari makan dan dapur
selama 24 jam
e. Kunjungan rumah
kedua
1) Melaporkan hasil kepadatan lalat,
kecoa MPN E.Coli kepada keluarga
pasien
x = Kebutuhan pestisida
c = Konsentrasi propoxur residu 4
gr/liter
y = Dosis 10 gram/liter
25 x 10 gram / liter
x =
4 gram / liter
File : Mydoc.Praktklisan 12
d. Pemberian usapan minyak cengkeh
di lemari makanan tiap 20 hari
sekali
e. Mengukur kepadatan lalat / kecoa
dan MPN E. Coli air
f. Kunjungan ke tiga
1). Menyampaikan hasil
penyehatan rumah menurut
penurunan MPN E. Coli, density lalat
dan kecoa
2). Menetapkan hasil
penyehatan yang sudah tidak perlu
tindakan penyehatan maupun yang
perlu penyehatan ulang
3). Mengamati keluhan
keluarga pasien
4). Pelaporan hasil sesuai
dengan formulir kunjungan rumah
Protap : 2
Penyehatan Rumah Pasien DHF
File : Mydoc.Praktklisan 13
1) Memasang
ovitrap dalam dan luar rumah
sebanyak 100 buah selama –
lamanya 5 hari
e. Kunjungan ke rumah
kedua
1). Men
ghitung ovitrap index positif
telur aedes aegypti
2). Abat
isasi bak air sesuai petunjuk
label
3). Peny
emprotan aerosol baygon
dosis 10 gram / 27 m3 waktu
penyemprotan 50 detik
4). Pem
asangan ovitrap index 5 hari
f. Kunjungan ke rumah ke
tiga
1). Men
yampaikan hasil ovitrap index
dan menetapkan lanjut/tidak
penyemprotan aerosol
2). Pela
poran kunjungan rumah
sesuai formulir dan
mengamati keluhan keluarga
pasien hasil sesuai dengan
formulir kunjungan rumah.
Protap : 3
Penyehatan Rumah Pasien ISPA
File : Mydoc.Praktklisan 14
tentang luas kamar pasien
c. Menyiapkan bahan benzyl benzoate 4
% dari 25 % yang tersedia
V1N1 = V2N2
(V1) 25% = (1000 ml)(4%)
0,25 V1 = 40 ml
40 ml x 100
V1 =
25
V1 = 160 ml (benzyl benzoat) + 840 ml air
Larutan benzyl benzoate= 160 ml + 840 ml
air
Dosis = 2,5 ml/detik
= 75 ml larutan/27
m 3
Protap : 4
Penyehatan Rumah Pasien TBC
File : Mydoc.Praktklisan 15
Menurunkan cemaran Tuberculosa di udara
kamar pasien TBC dengan desinfektan
propylene glycol.
4. Uraian kegiatan
a. Mempelajari RM 1,2 dan catatan
rujukan dokter, dan bila masih ragu
konsultasi petugas laboratorium
b. Konsultasi alamat pasien dan
luas kamar pasien
c. Menyiapkan Na(OCl)2 3 ppm dari
Na(OCl)2 16 % seperti pada klorinasi
d. Menyiapkan propylene glycol 4%
dari 98% tersedia
e. Menyiapkan media Leuwen Stein
steril 10 tabung reaksi
f. Kunjungan rumah pertama
1) Pengambilan sampel Tuberkulosa
udara dengan metoda Settledown
plate media Leuwen Stein di ruang
tidur pasien dengan waktu kontak
10, 20, 30, 40 menit dan 1 kontrol
lalu tutup kapas steril campur
parapin
2) Penyemprotan Na(OCl)2 3 ppm di
tempat penampungan sputum tiap
12 jam sekali
3) Space Spraying propylene glycol 4 %
di udara kamar dengan waktu kontak
1 jam
4) Setelah waktu kontak pengambilan
tuberkulosa udara lagi dengan
Leuwen Stein.
I. Identitas :
Nama Mahasiswa :
NIM :
Semester :
Tahun Akademi :
Kelp./Sub Kelp. : / , Puskesmas :
File : Mydoc.Praktklisan 16
1 Absensi 2
2 Pengetahuan 1
3 Sikap 1
4 Praktik 3
5 Laporan Praktik 3
JUMLAH 10
Nilai Diperoleh : =
Magetan, …………………………
Penilai,
( ________________________ )
Keterangan :
1. Norma Penilaian :
80 – 100 : A
68 – 79 : B
56 – 67 : C
44 – 55 : D
0 – 43 : E
2. Kelulusan :
a. Nilai Minimal Lulus : B.
b. Nilai C : Tidak Lulus, mengulang aspek yang tidak lulus.
c. Nilai D dan E : Tidak lulus dan mengulang seluruh materi
praktek
3. Tim Penilai :
a. Hery Koesmantoro, ST, MT.
b. Prijono Sigit, SKM, MM.
c. V. Supriyono,
File : Mydoc.Praktklisan 17
C DIARE 1. Sprayer Plastik 3 Sub Kel 3 set
2. Ca(OCl)2 0,2 ppm 5 liter
3. Repelent Minyak 6 botol
cengkeh
4. Gel lem lalat / Kertas 6 Tube
Lem
5. Baygon cair 3 Ltr
6. Sirup / Jelly 3 Botol
V. SUPRIYONO
File : Mydoc.Praktklisan 18