Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMP NEGERI 1 SIDAMANIK


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VIII /1(Ganjil)
Pertemuan : I (Pertama)
Alokasi Waktu :2 x 40 menit
Standar kompetensi : Dapat memahami sistem persamaan linear dua variabel
dan.menyelesaikan serta menerapkan sistem persamaan
linear dua variabel dalam soal.

Kompetensi dasar : Setelah menerima pelajaran ini siswa diharapkan mampu


memahami dan mengerti mengenai sistem persamaan
linear dua variabel

Indikator :

1.1 Memahami pengertian sistem persamaan linear dua variabel

1.2 Memahami perbedaan persamaan linear dua variabel dengan sistem


persamaan dua variabel

1.3 Membuat model matematika dalam masalah yang berkaitan dengan sistem
persamaan linear dua variabel

1.4 Menyelesaikan model matematika dari masalah dengan metode yang


berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel

1.Tujuan Pembelajaran

Setelah selesai pembelajaran ini siswa diharapkan mampu:

a.Memahami pengertian sistem persamaan linear dua variabel

b.Menyebutkan perbedaan persamaan linear dua variabel dengan persamaan linear


dua variabel

c.Menentukan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel dengan metode


grafik,subsitusi dan eliminasi.

d.membuat model matematika dari masalah kehidupan sehari-hari yang


melibatkan sistem persamaan linear dua variabel
1.Materi Pembelajaran

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)

2.1 Pengertian

Sistem persamaan linear dua variabel adalah persamaan- persamaan linear


dua variabel yang saling berhubungan dengan variabel-variabel yang sama.
artinya penyelesaian dari kedua persamaan adalah sama dan memenuhi kedua
persamaan.Dan terdapat hanya satu pasang nilai sebagai penyelesaiannnya.

Bentuk umum dari sistem persamaan linier adalah:


ax + by = c …..(1)

px + qy = r…...(2)

Perbedaan antara persamaan linear dua variabel dengan sistem persamaan


linear dua variabel adalah

PLDV : mempunyai penyelesaian yang tak terhingga banyaknya.

sebuah persamaan yang mandiri,artinya penyelesaian PLDV tidak terkait


dengan PLDV yang lain.

SPLDV : Hanya mempunyai satu pasangan nilai sebagai penyelesaian

Terdiri dari dua PLDV yang saling terkait, artinya penyelesaian dari
SPLDV harus sekaligus memenuhi kedua PLDV pembentuknya.

2 2. Menyelesaikan Sistem Persamaan Linier dua Variabel

Untuk menentukan penyelesaian dari sistem persamaan linear dua


variabel(SPLDV) dapat ditentukan dengan 4 cara:

a.Metode Grafik

b.Metode Subsitusi

c.Metode Eliminasi

d.Metode eliminasi-Subsitusi

Metode Grafik
Penyelesaian dengan metode grafik adalah dengan cara mencari titik
potong koordinat sumbu x dan sumbu y. bentuk grafik dari persamaan linear dua
variabel adalah garis lurus.

Contoh

1.Dengan menggunakan metode grafik,tentukan penyelesaian sistem persamaan


x+y=6 dan 2x-y=0 untuk x,y ∈ R

Penyelesaian

Persamaan x+y=6

memiliki titik potong pada sumbu x maka y=0 sehingga didapatkan x=6 . Maka
titik potong adalah (6.0)

memiliki titik potong pada sumbu y maka x=0 sehingga didapatkan y=6 . Maka
titik potong adalah (0.6)

atau

X 0 6
Y 6 0
(x,y) (0.6) (6.0)

Persamaan 2x-y=0

untuk x=0 maka y =0

maka titik potong (0.0)

Untuk x=1 maka y=2

maka titik potong(1.2)

atau

X 0 1
Y 0 2
(x,y) (0.0) (1.2)

grafik dari sistem persamaan tersebut adalah


Y

6 2x-y=4

4 (2.4)

-2 -1 1 2 3 4 5 6 X

x+y=6

Titik potong (2.4)

maka penyelesaian dari x+ y=6 dan 2 x − y=4 adalah x=2 dan y=4

Metode Subsitusi

Dengan menggunakan metode subsitusi pada sistem persamaan dua


variabel berarti mengganti x dalam y dan sebaliknya y dalam x.

Contoh:

Tentukan penyelesaian dari sistem persamaan 3x-y=10 dan x-2y=0 dengan


metode subsitusi!

Penyelesaian

cara 1:mengganti (mensubsitusi) y

untuk mengganti y,kita nyatakan salah satu persamaan dalam bentuk y dalam x.

Persamaan 3x-y=10 dapat dinyatakan dalam bentuk berikut.


3x-y=10

-y=10-3x

y=3x-10

pada persamaan x-2y=0 gantilah y dengan 3x-10 maka diperoleh:

x-2y =0

x-2(3x-10) =0

x-6x+20 =0

-5x+20=0

x =4

kemudian subsitusikan x=4 pada persamaan y=3x-10 maka

y=3x-10

=3(4)-10

=2

jadi penyelesaiannnya adalah x=4 dan y=2

cara 2:mengganti(mensubsitusi) x

untuk mengganti x,kita nyatakan salah satu persamaan dalam bentuk x dalam y.

Persamaan x-2y=0 dapat dinyatakan dalam bentuk berikut.

x-2y=0

x=2y

Kemudian subsitusikan x dalam 2y pada persamaan 3x-y=10,diperoleh:

3x-y=10

3(2y)-y=10 x=2y

6y-y+10 x=2(2)

5y+10 x=4
y=2

jadi penyelesaiannya x=4 dan y=2

Dari kedua cara diatas memiliki penyelesaian yang sama maka pilih salah satu
cara.

Metode Eliminasi

Dengan menggunakan metode eliminasi pada sistem persamaan linear dua


variabel seolah-olah menghilangkan (mengeliminasi) atau menghilangkan salah
satu variabel.

Contoh:

Tentukan penyelesaian sistem persamaan x+y=8 dan x-y=2 dengan metode


eliminasi!

cara 1: menghilangkan (mengeliminasi) y

karena koefisien y berlawan tandanya,maka untuk menghilangkan y dilakukan


dengan cara menjumlahkan

x+y=8

x-y=2 _

2x = 10

x=5

untuk menentukan nilai y subsitusikan nilai x=5 pada salah satu persamaan ynag
diketahui

x+ y=8 atau x− y=2

5 + y =8 5-y =2

y =3 . y=3

Jadi penyelesaiannnya adalah x=5 dan y= 3

Cara 2: menghilangkan (mengeliminasi ) x


karena koefisien x sama,maka untuk menghilangkan x dilakukan dengan
cara mengurangkan

x+y=8

x-y=2 _

2y = 6

y=3

untuk nilai x,subsitusikan y=3 pada salah satu persamaan yang diketahui

x+y=8 atau x - y =2

x + 3 =8 x-3 =2

x =5 . x=5

Jadi penyelesaiannnya adalah x=5 dan y= 3

kedua cara memiliki penyelesaian yang sama.Oleh karena itu pilih salah satu cara

Metode Eliminasi-Subsitusi

Eliminasi-Subsitusi adalah gabungan dari Eliminasi dan Subsitusi.

Pada metode ini langkah yang pertama adalah dengan menggunakan Eliminasi
lalu digunakan metode subsitusi.Artinya dengan menggunakan Eliminasi akan
didapat salah satu nilai dari variabel andaikan variabel “X” kemudian kita
gunakan metode Subsitusi untuk mencari nilai dari variabel “Y” dengan
memsubsitusi nilai x yang didapat dari metode Eliminasi.

Contoh:

1.Sebuah agen perjalanan bus antar kota menjual tiket untuk kelas ekonomi dan
kelas eksekutif untuk jurusan A.Harga tiket ekonomi Rp 50.000 dan harga tiket
eksekutif Rp 110.000.Suatu hari,agen perjalanan itu dapat menjual 34 buah tiket
dengan hasil penjualan sebesar Rp2.600.000.Tentukan banyak masing-masing
tiket yang terjual pada hari itu.!

Penyelesaian
Misalkan banyak tiket ekonomi terjual = x buah

Banyak tiket eksekutif terjual = y buah

x + y =34 x 50.000

50.000x + 110.000y = 2.600.000 x1

50.000x + 50.000y = 1.700.000

50.000 + 110.000 = 2.600.000 _

-60.000 y = -900.000

y = 15

x + y =34

x + 15 = 34

x = 19

Banyak tiket kelas ekonomi = x buah = 19 buah dan banyak tiket kelas eksekutif =
y buah = 15 buah.

2.3 Penerapan sistem persamaan linear dua variabel

Dalam kehidupan sehari-hari,banyak masalah yang dapat diselesaikan


dengan menerapkan penyelesaian sistem persamaan linear dua
variabel(SPLDV).Masalah-masalah ini biasanya berbentuk cerita.Ketika
menjumpai suatu soal cerita,sering kali kita tidak dapat mengenali konsep atau
model matematika seperti apa yang dapat digunakan untuk memecahkannya.Oleh
karena itu,kita perlu mempunyai strategi khusus untuk mengenalinya.

Ada dua fakta yang berkaitan dengan SPLDV yang dapat dijadikan pegangan
untuk mengenali sebuah soal cerita yaitu:

1.Fakta adanya dua variabel

2.Fakta adanya PLDV

Berdasarkan fakta diatas,didapat cara mengenali soal cerita .


Jika didalam sebuah soal cerita terdapat

a.Dua besaran yang nilainya belum diketahui

b.Sekurang-kurangnya terdapat dua kalimat/pernyataan yang menghubungkan


kedua besaran tersebut.

Maka soal tersebut kemungkinan besar dapat diselesaikan dengan


SPLDV .Dalam hal ini masih berupa kemungkinan,karena belum diketahui
apakah pernyataan yang menghubungkan kedua besaran itu bersifat linear atau
tidak.

strategi penyelesaiannya adalah sebagai berikut:

a.Dua besaran yang belum diketahui dimisalkan sebagai variabel dalam SPLDV
yang akan disusun.

b.Dua kalimat / pernyataan yang menghubungkan kedua besaran tersebut


diterjemahkan ke dalam kalimat matematika.jika diperoleh dua PLDV,maka kedua
PLDV dapat dipandang sebagai sebuah SPLDV.

c.Kita selesaikan SPLDV yang diperoleh pada bagian b.

Kemudian penyelesaian yang diperoleh kita gunakan untuk menjawab pertanyaan


pada soal cerita aslinya.

Contoh:

1.Tentukan himpunan selesaian dari SPLDV yang memuat persamaan-persamaan


2x + 5y = –3 dan 3x – 2y = 5.
penyelesaian

Untuk menentukan penyelesaiannya, pertama kita harus mengeliminasi


salah satu variabelnya. Misalkan kita akan mengeliminasi variabel x, maka kita
harus menyamakan koefisien x dari kedua persamaan tersebut. Koefisien x pada
persamaan 1 dan 2 secara berturut-turut adalah 2 dan 3. Sehingga kita harus
menyamakan koefisien x dari kedua persamaan tersebut menjadi KPK dari 2 dan
3, yaitu 6, dengan mengalikan persamaan 1 dengan 3 dan persamaan 2 dengan 2.
Dengan cara yang sama, kita dapat mengeliminasi variabel y untuk mendapatkan
nilai dari x.

Sehingga diperoleh penyelesaiannya adalah x = 1 dan y = –1, atau dapat dituliskan


sebagai himpunan selesaian Hp = {(1, –1)}.

I. Metode Pembelajaran
 Diskusi
 Ceramah
 Tanya Jawab
 Latihan Soal

IV.Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran


Tahapan Kegiatan guru Kegiatan siswa Nilai Alokasi
karakteristik waktu
Pendahuluan Menyapa Membalas Religious, 5 menit
siswa. sapaan dari Disiplin,
Membimbing guru. Rasa ingin tahu,
siswa agar Salah seorang dan toleransi
membuka siswa
kelas dengan memimpin doa.
doa. Mendengarkan
Memberikan arahan dan
arahan dan penjelasan dari
penjelasan guru.
mengenai
materi yang
akan di
pelajari
Kegiatan inti Mengarahkan Memperhatika Rasa ingin tahu, 65 menit
siswa untuk n guru ketika mandiri ,kerja
membentuk memberikan keras ,
kelompok arahan dan komunikatif
diskusi. membentuk dan kreatif
Memberikan kelompok.
materi Mendengar dan
pembelajaran memahami
mengenai serta mencatat
SPLDV. hal-hal yang
Memberikan penting
soal untuk mengenai
dibahas pembelajaran.
bersama- Mengerjakan
sama. latihan soal
Memberikan bersama-sama.
soal untuk Bertanya jika
didiskusikan ada yang tidak
per mengerti dan
kelompok. diskusi dengan
kelompok
masing-
masing.
penutup -Menyuruh Membuat Religious, 10 menit
siswa kesimpulan Mandiri,
membuat dari pelajaran. kreatif,tanggun
kesimpulan Mendengarkan g jawab,kerja
dari materi arahan guru keras
-siswa selanjutnya.
diberikan Salah seorang
pekerjaan siswa menutup
rumah (PR) kelas dengan
-Berdoa memimpin doa.
bersama
setelah
kegiatan
belajar
mengajar
selesai.

III.Alat Dan Sumber Belajar

Alat : Papan tulis dan spidol

Sumber belajar :Buku Matematika Kelas VIII,Semester ganjil

Karangan : M.Cholik Adinawan penerbit Erlangga

halaman :106-135

IV. Penilaian

Jenis Tagihan : - Tugas Individu

Bentuk Tagihan : -Jawaban Singkat

-Essay Test

Instrumen Penilaian:
1.Harga 2 pasang sepatu dan 3 pasang sandal adalah Rp 270.000, sedangkan harga
3 pasang sepatu dan 4 pasang sandal dengan modal yang sama adalah Rp
390.000.Tentukan harga 4 pasang sepatu dan 5 pasang sandal!

2.Tentukan penyelesaian dari sistem persamaan 5x-y+21=0 dan 3x - 2y = -21

3.Dengan menggunakan metode grafik,tentukan penyelesaian dari sistem


persamaan x+3y=9 dan y=-x+5

Skor Penilaian:
Program tindak lanjut:
-Siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM akan mengikuti
program remedial.
-Siswa yang memperoleh nilai di atas KKM akan mengikuti
program pengayaan.

Mengetahui ,

Pematangsiantar , maret 2017

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs Eden purba,M.Pd Erma Nialin A.Purba

LEMBAR KERJA SISWA

(LKS)

Nama Sekolah : SMP NEGERI 1 SIDAMANIK


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VIII /1(Ganjil)
Pertemuan : I (Pertama)
Alokasi Waktu :2 x 40 menit

Standar kompetensi : Dapat memahami sistem persamaan linear dua variabel


dan.menyelesaikan serta menerapkan sistem persamaan
linear dua variabel dalam soal.

Kompetensi dasar : Setelah menerima pelajaran ini siswa diharapkan mampu


memahami dan mengerti mengenai sistem persamaan
linear dua variabel

Indikator :

1.1 Memahami pengertian sistem persamaan linear dua variabel

1.2 Memahami perbedaan persamaan linear dua variabel dengan sistem


persamaan dua variabel

1.3 Membuat model matematika dalam masalah yang berkaitan dengan sistem
persamaan linear dua variabel

1.4 Menyelesaikan model matematika dari masalah dengan metode yang


berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel

1.Harga 2 pasang sepatu dan 3 pasang sandal adalah Rp 270.000, sedangkan harga
3 pasang sepatu dan 4 pasang sandal dengan modal yang sama adalah Rp
390.000.Tentukan harga 4 pasang sepatu dan 5 pasang sandal!

Penyelesaian:

Misalkan sepatu = x

sandal = y ,maka:

2x+3y=270.000 x 3 = 6x+9y = 810.000

3x+4y=390.000 x 2 = 6x+8y = 780.000 _

y = 30.000

2x+3y=270.000 x 4 = 8x+12y = 1.080.000

3x+4y=390.000 x 3 = 9x+12y = 1.170.000 _


- x = -90.000

x = 90.000

maka 4x+5y= 4(90.000) + 5(30.000)

= 360.000 + 150.000

= 510.000

2.Tentukan penyelesaian dari sistem persamaan 5x-y+21=0 dan 3x - 2y = -21

penyelesaian:

5x-y=-21 x 3 = 15x - 3y = -63

3x - 2y = -21 x 5 = 15x - 10y = -105 _

7y = 42

y=6

5 x− y=−21 x 2 = 10x - 2y = -42

3 x−2 y=−21 x 1 = 3x - 2y = -21 _

7x = -21

x = -3

maka penyelesaian (-3,6)

3.Dengan menggunakan metode grafik,tentukan penyelesaian dari sistem


persamaan x+3y=9 dan y=-x+5

Penyelesaian:

Persamaan x+3y=9

memiliki titik potong pada sumbu x maka y=0 sehingga didapatkan x=9 . Maka
titik potong adalah (9.0)

memiliki titik potong pada sumbu y maka x=0 sehingga didapatkan y=3 . Maka
titik potong adalah (0.3)
atau

X 0 9
Y 3 0
(x,y) (0.3) (9.0)

Persamaan y= -x+5

untuk x=0 maka y =5

maka titik potong (0.5)

atau

X 0 5
Y 5 0
(x,y) (0.5) (5.0)

grafik dari sistem persamaan tersebut adalah

6
5●

x+3y=9 4

3 ●

2 ●(3,2)

1 y= -x+5
X

-2 -1 1 2 3 4 5 6 7 8 9

maka penyelesaian x=3 dan y=2

Anda mungkin juga menyukai