Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN KEGIATAN MINI RISET

TUJUAN DAN KURIKULUM PENDIDIKAN

MADRASAH ALIYAH AL-MU’AYYAD

Dosen Pengampu : Dr. Toto Suharto, S.Ag, M.A.g

Oleh :

Flora Fitria Azaria

183121052

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB

FAKULTAS ILMU TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA

2019
BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Visi, misi, dan tujuan pendidikan nasional harus mencerminkan kemampuan sistem
pendidikan nasional untuk mengakomodasi berbagai tuntutan peran yang multidimensional.
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Kurikulum sebagai alat pendidikan yang harus dipantau dan dikendalikan agar kurikulum
tersebut dapat berjalan sesuai dengan program yang ditetapkan. Kurikulum berkembang
sejalan dengan perkembangan teori dan praktek pendidikan, selain itu juga bervariasi sesuai
dengan aliran atau teori pendidikan yang dianut pemangku kebijakan. Kurikulum memiliki
kedudukan yang sangat sentral dalam keseluruhan proses pendidikan. Kurikulum juga
mengarahkan segala bentuk aktivitas pendidikan kepada tercapainya tujuan-tujuan
pendidikan. Sehingga kurikulum menjadi elemen pokok dalam sebuah layanan program
pendidikan.

Nana Syaodih Sukmadinata mengemukakan pengertian kurikulum dilihat dari tiga


dimensi yaitu sebagai ilmu, sebagai sistem, dan sebagai rencana. Evaluasi adalah alat yang
vital yang berfungsi untuk menghimpun data, memberikan pertimbangan, dan menetapkan
keputusan berdasarkan data dan informasi dari objek yang dievaluasi. Dalam pengembangan
kurikulum, evaluasi sangat dibutuhkan karena digunakan untuk memperbaiki dan memberi
masukan untuk pengembangan kurikulum selanjutnya sesuai dengan perkembangan dan
kebutuhan di dalam dunia pendidikan. Evaluasi disini tidak untuk memberikan penilaian yang
mutlak dan pengoreksian secara negatif, tetapi lebih pada pemberian masukan yang positif
agar kurikulum dapat sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman dimasanya.
Efektifitas implementasi dan pengembangan kurikulum sangatlah bergantung pada
kompetensi guru dan sarana yang tersedia di sekolah untuk memfasilitasi guru dalam
mengartikulasi topik-topik yang termuat dalam kurikulum. Dikarenakan peran kurikulum
sendiri sangatlah penting dalam upaya pencapaian tujuan pendidikan nasional, maka
pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai macam upaya untuk merevisi,
mengembangkan, dan menyempurnakan desain kurikulum pendidikan nasional Indonesia
untuk bisa menghasilkan proses dan produk pendidikan yang bermutu dan kompetitif.
BAB II

KONDISI OBJEKTIF

Sejarah Didirikannya MA Al-Muayyad

Madrasah Aliyah Al-Muayyad Surakarta berdiri pada tahun 1974 M. yang beralamat
di Jl. KH. Samanhudi No 64 Surakarta. Madrasah Aliyah Al-Muayyad Surakarta merupakan
bagian dari Progam pendidikan yang dikelola oleh Pondok Pesantren Al-Muayyad
Mangkuyudan Surakarta yang telah dirintis sejak tahun 1930 M oleh simbah KH. Abdul
Mannan yang mendapatkan dukungan dari KH. Ahmad Shafawi. Setelah 7 tahun,
kepemimpinan Pondok Pesantren diserahkan oleh KH. Ahmad Umar Abdul Mannan.
Madrasah Aliyah Al-Muayyad Surakarta didirikan, diantaranya; 1) sebagai agenda perluasan
dan pengembangan pendidikan di pondok pesantren, 2) sebagai upaya penyempurnaan
terhadap sistem pendidikan di pondok pesantren, 3) sebagai usaha pembaruan dan
menjembatani hubungan antara sistem pendidikan tradisional (pesantren) dengan sistem
pendidikan modern. Kepala Madrasah pertama diamanatkan kepada Drs. Hadi Muhtarom dari
Tahun 1974 - 1981. Tahun 1981 Kepala Madrasah diserahkan kepada bapak M. Nurhadi, BA
sampai Tahun 2000. Tahun 2000 sampai sekarang diserahkan kepada bapak Drs. Masrokan.

Awal berdirinya Madrasah masih menginduk kepada MAN I Surakarta, kemudian


tahun 1985 Madrasah Aliyah Al-Muayyad mengajukan Akreditasi untuk status diakui,
sehingga pelaksanaan EBTANAS dapat dilakukan di komplek Madrasah Aliyah Al-Muayyad
sendiri. Madrasah Aliyah Al-Muayyad selalu melakukan upaya yang terus menerus untuk
meningkatkan kualitas dalam penyelenggaraan pendidikan, hingga peserta didik dapat
mencapai keberhasilan baik dalam penguasaan ilmu pengetahuan, keterampilan maupun
dalam pembentukan kepribadian. Dengan harapan dapat menghasilkan lulusan yang
berkualitas, mampu bersaing serta mampu menghadapi tantangan dan tuntutan masyarakat
modern. Pada 26 Oktober 2016 Madrasah Aliyah Al-Muayyad Surakarta memperoleh
akreditasi A dari BAN-S/M. Akreditasi BAN-S/M merupakan pengakuan eksternal terhadap
penilaian kualitas Madrasah Aliyah Al-Muayyad Surakarta. Dengan nilai A diharapkan
mampu meningkatkan kinerja dan semangat para guru dan semua pihak yang terlibat dan
berperan dalam peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan di Madrasah Aliyah Al-
Muayyad Surakarta Untuk memperkuat keberhasilan Pondok Pesantren Al-Muayyad
Surakarta dalam Progam Tahfidhul Qur’an, maka mulai Tahun Pelajaran 2009/2010 dibuka
Program Tahfidh Al-Qur'an 30 Juz sebagai Progam Unggulan. Selain itu secara otomatis
lebih memaksimalkan Progam Pendidikan Agama Islam di MA Al-Muayyad Surakarta.

Letak MA Al-Muayad

Letak Madrasah Aliyah Al-Muayyad sendiri pada Jl. KH. Samanhudi No. 64
Purwosari, Laweyan, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah, Kode Pos 57142, Indonesia.
Yang maana secara geografis, kota ini merupakan kawasan perlintasan antar kota penting di
Jawa.

Guru MA Al-Muayad

KODE NAMA MENGAJAR KELAS


1 Drs. Masrokan Fiqih X, XII
2 Moch. Subkhan, S.Ud. SKI & Qur'an Hadits X, XI, XII
3 Akhmat Munir, SH PPKn & Bahasa Jawa X, XI, XII
4 Yusuf Anshori, S.Pd.I Seni Budaya X, XI, XII
5 Drs. Hendro Sugeng Ekonomi & Sejarah Indonesia X, XI
6 Puji Nuryanto, S.Pd, M.E.Sy. Ekonomi Akuntansi XI, XII
7 M. Abdul Aziz Ahmad, SH Sejarah X, XI, XII
8 Arief Darmayanti, S.Pd Bahasa Inggris / Lintas Minat X, XI, XII
9 Drs, H. Muis Kasbullah Penjasorskes X, XI, XII
10 Ir.Sunardi Wiyono,MT Matematika XI
11 Drs.H.M. Aminuddin Aqidah Akhlaq X, XI, XII
12 Basirun, S.Ag. Prakarya dan Kewirausahaan & X, XI, XII
TIK
13 Maria Ulfah Agustina, S.Pd. Fisika X
14 Jumiyat, S.Pd Kimia XII
15 Ahmad Farih, S.Pd. Bahasa Indonesia X, XI
16 Dra. Hj. Sri Yamsih Sosiologi XI, XII
17 Dra. Lely Rohmani, M.Pd. Geografi X, XI, XII
18 Drs. Bakri Royani Bahasa Indonesia XII
19 Drs.H. M. Nawawi Bahasa Arab XI, XII
20 Drs. Hady Wiyata Fisika, Matematika & Bahasa X, XI, XII
Jawa
21 Dra. Kusmardinah, M.Pd. Kimia X, XI
22 Muh. Rodlin, S.Ag Fiqih & SKI X, XI, XII
23 Drs. Sarjana, MM. Bahasa Inggris X, XI, XII
24 H. M. Badaruddin, Bsc. Tehnologi Informasi X, XI, XII
25 H. Sutiman Abdurrohman Bahasa Jepang X, XI, XII
,S.Pd.
26 H. Mohammad Ngisom, Qur'an Hadits X
S.Pd.I.
27 Diah Purwaning Putri, S.Pd. Matematika X, XII
28 Najibah Samiyah, S.Pt. Biologi / Lintas Minat X
29 H. Abd Wahib Ma'sum Fiqih XII
30 H. Minanul Aziz, S.Pd., M.Ud. Ulumul Qur'an / Tahfidz X
31 H. Abdul Kholiq Qiro'atul Qur'an XII
32 H. Khoirul Mustamir Tahfidzul Qur'an X,XI,XII
33 Dra. Susiyah Biologi XI, XII
34 Rohmadi, S.Kom.I. Penjasorkes XI, XII
35 Arini Nasihatal Haq Bahasa Arab X, XI
36 Moh. Bisri, S.H.I. Seni Hadroh XII
37 Khoirudin, S.E.I Ekonomi Akuntansi XI

Profil Madrasah

Madrasah Aliyah Al-Muayyad Surakarta bertempat di komplek Pondok Pesantren Al-


Muayyad Surakarta, Jl. KH. Samanhudi No. 64 Mangkuyudan Surakarta. Pondok Pesantren
Al-Muayyad dirintis tahun 1930 oleh simbah KH. Abdul Mannan di atas tanah seluas kurang
lebih 3.500 m2 yang dijariyahkan oleh KH. Ahmad Shafawi di kampung Mangkuyudan
Kelurahan Purwosari Kecamatan Laweyan Kota Surakarta. Hanya tujuh tahun simbah KH.
Abdul Mannan memimpin pesantren. Kemudian kepemimpinan pesantren diserahkan kepada
putra beliau KH. Ahmad Umar Abdul Mannan, waktu itu beliau baru berusia 21 tahun,
sekembali beliau dari belajar di beberapa pesantren. Sejak saat itu mulailah Al-Muayyad
sebagai sebuah Pondok Pesantren dengan kurikulum yang menitikberatkan pada pendalaman
ilmu-ilmu agama Islam. Pondok Pesantren Al-Muayyad dikenal dengan Pesantren Al-Qur’an.
Hal ini dimungkinkan karena Pengajian Al-Qur’an menjadi inti pengajaran hingga kini. Pada
tahun 1974 didirikan Madrasah Aliyah Al-Muayyad, dimana dengan didirikannya madrasah
ini, santri lulusan Madrasah Aliyah di pesantren diharapkan tidak hanya menguasai ilmu
agama namun juga menguasai ilmu pengetahuan umum.

Visi dan Misi

Visi MA Al-Muayyad adalah Religius, Berkualitas, Mandiri, Bermartabat, Unggul


dalam Prestasi.

Sedangkan Misi MA Al-Muayyad ialah sebagai berikut:

1. Membentuk santri yang mengamalkan aqidah ahlusunnah wal jama’ah.


2. Meningkatkan pengetahuan dan profesionalisme tenaga pendidik sesuai dengan
perkembangan dunia pendidikan.
3. Memberi bekal kemandirian dalam kehidupan sehari-hari dan kecakapan dasar
kepemimpinan atas dasar insiatif partisipasi dan swadaya mereka.
Dengan adanya visi misi Madrasah Aliyah Al-Muayyad diatas pastinya berkesinabungan
dengan tujuan didirikannya madrasah ini. Yang mana tujuan madrasah dapat menjadikan
siswa menjadi orang yang terdidik sekaligus mampu menguasai bidang ilmu alat dan dasar-
dasar ilmu keagamaan. Serta hal yang paling medasari adalah mencetak siswa lulusan
Madrasah Aliyah Al-Muayyad untuk siap melanjutkan pembelajarannya di tingkat yang lebih
tinggi dalam bidang umum maupun keagamaan.

Fasilitas

Terdapat beberapa fasilitas yang dapat digunakan siswa dalam pembelajaran, antara
lain:

- Laboratorium IPA (Fisika, Kimia, Biologi)


- Laboratorium Komputer
- Laboratorium Bahasa
- Perpustakaan Umum (tersedia buku-buku mapel umum maupun keagamaan)
- Perpustakaan Khusus (tersedia khusus untuk kitab-kitab kuning)
- Sarana Olahraga, dan lain lain
- Aula Tahfidz
Dari beberapa fasilitas yang telah disebutkan diatas, terdapat satu fasilitas yang sampai
saat ini belum dapat terpenuhi, yaitu lapangan. Dikarenakan tidak adanya lahan, membuat
sekolah mengambil keputusan, pada setiap jam olahraga siswa berjalan sekitar 1 km, dengan
menggunakan lahan lapangan umum. Yang mana seringnya mereka memakai tempat di
Sriwaru.

Keorganisasian pada Madrasah Aliyah Al-Muayyad

Siswa-siswi Madrasah Aliyah Al-Muayyad tergabung dalam wadah organisasi Ikatan


Pelajar Al-Muayyad (IPMA) yang beranggotakan semua siswa dan siswi. Induk Organisasi
disebut dengan IPMA Pusat. Adapun kelembagaan IPMA adalah sebagai berikut:

1. Badan Perwakilan Siswa (BPS) dipilih semua santri (siswa yang belajar di Pondok Al-
Muayyad) melalui Pemilu dan berfungsi legislatif.
2. Badan Pelaksana (BP) pengurus hariannya dipilih oleh BPS dan berfungsi eksekutif.
3. Majelis Permusyawaratan Siswa (MPS) terdiri dari semua unsur IPMA : BPS dan BP
Pusat dan Cabang, serta wakil-wakil kelas.
4. Masa jabatan 1 tahun, diakhiri dengan Laporan Pertanggungjawaban BP kepada
Musyawarah Paripurna MPS.
5. Sebelum memangku jabatannya, setiap pengurus wajib mengikuti Latihan Kepemimpinan
dan Manajemen Pelajar (LKMP)
Ekstrakurikuler

Madrasah Aliyah Al-Muayyad ini dilengkapi juga dengan berbagai ekstrakurikuler


yang telah dipaparkan:

- Hadroh
- Khitobah
- Qiro’ah terdapat dua bidang (namun lebih ke murottal, karena siswa-siswi tidak terlalu
antusias dalam ekstrakurikuler satu ini)
- Pidato

BAB III

Tujuan

Tujuan dalam filsafat pendidikan Islam ada dua, yaitu antara dan akhir. Tujuan antara
sebagai alat atau sarana dala mencapai tujuan akhir. Biasanya tujuan antara ini berupa
kurikulum dalam pembelajaran. Sedangkan tujuan akhir merupakan suatu hal yang dilakukan
dalam rangka penghambaan seseorang kepada Allah S.W.T. Sebagaimana pada Madrasah
Aliyyah Al-Muayyad, yang mana didirikannya madrasah ini dengan tujuan agar mampu
mencetak siswa-siswa berintelektual dalam bidang akademik maupun keagamaannya, serta
pembimbingannya dalam pondok pesantren yang mampu mencetak akhlaqul karimah pada
setiap siswa. Terdapatnya falilitas yang memadai menjadikan wadah bagi para siswa-siswi
untuk mengembangkan bakat pada bidangnya. Tak lupa dilengkapi dengan keorganisasian
yang begitu digalakkan membuat keteraturan dan ketertiban semakin terjaga.

Kurikulum

MA Al-Muayyad menggunakan kurikulum pemerintah yang wewenangnya langsung


dibawah pimipinan kemenag. Jadi standarisasi kurikulum yang digunakan oleh Al-Muayyad
sebagaimana umumnya pada Madrasah Aliyah yang lain. Mungkin perbedaannya yang mana
terletak pada sistem pembelajaran keagamaannya. Marak diketahui bahwasanya Sekolah
Menengah Atas atau pada sekolah-sekolah umum pembelajaran keagamaannya hanya sebatas
terletak pada Pendidikan Agama Islam (PAI), sedangkan mata pelajaran pada madrasah
aliyah lebih banyak mengupas dan membagi mengenai materi keagamaan, yang mana
mencakup; mapel SKI, Qur’an Hadits, Aqidah Akhlaq dan lain sebagainya. Tetapi tetap
terdapat mata pelajaran umum layaknya sekolah-sekolah yang lain, seperti; mapel fisika,
kimia, sosiologi dan masih banyak lagi.
Perkembangan Pembelajaran Bahasa Arab

Perkembangan pembelajaran bahasa arab pada Madrasah Aliyah Al-Muayyad sampai


saat ini sesuai kerikulum. Dengan pengembangan lebih lanjut pada Madrasah diniyahnya
yang mana telah terprogram dari Pondok Pesantren Al-Muayyad sendiri. Yang mana pada
pembelajaran diniyahnya termuat didalamnya pelajaran nahwu, shorof, faraid dan lain
sebagainya yang termasuk pada bagian bahasa arab. Dan dengan mempelajari bahasa arab
dengan maksimal tentunya akan meningkatkan siswa dalam memahami sumber-sumber
keagamaan, mempermudah siswa membaca dan memahami kitab gundul yang didalamnya
tanpa harokat dan tanpa terjemahan. Sehingga bahasa arab pada madrasah ini sungguh luar
biasa kegunaannya.

BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Visi adalah gaya pandang ke depan dan luas yang merupakan daya pikir abstrak yang
memiliki kekuatan amat dahsyat dan dapat menerobos segala batas-batas fisik, waktu dan
tempat. Misi sekolah atau madrasah dikembangkan dari kegiatan utama lembaga dengan
memperhatikan visi yang telah diterapkan. Melihat visi dan misi yang telah diterapkan pada
Madrasah Aliyah Al-Muayyad, dapat disimpulkan bahwa bukan hanya sebuah acuan tapi
memang hal yang menjadi tujuanpun dapat terlaksana. Sangatlah produktif sekali apabila
menerapkan sistem pembelajaran sebagaimana yang diterapkan oleh MA Al-Muayyad ini.
Karena selain madrasah yang mencakup pengetahuan umum serta agama, hal itu juga
dilandasi terlaksananya suatu perbuatan atau adab dibawah pimpinan Pondok Pesantrennya
yang mana sudah tersedia juga. Sehingga tak diragukan lagi mengenai masalah kemandirian,
aqidah, religius, unggul dalam hal akademik maupun non akademik serta banyak hal positif
lain yang mana sudah terbentuk dalam karakter siswa.

Saran

Pada Madrasah Aliyah Al-Muayyad ini sudah cukup bagus. Hanya mungkin terdapat
beberapa hal yang belum bisa terpenuhi. Salah satunya kurangnya lahan untuk lapangan,
sehingga jikalau dibuat, mungkin setidaknya lebih dapat mengontrol siswa-siswi pada saat
jam olahraga dan lebih hemat waktu tidak terpotong layaknya berjalan menuju lapangan
umum. Begitu juga pada kegiatan ekstrakurikuler yang belum sepenuhnya terlaksana dengan
lancar, sebab masih ada suatu ekstrakurikuler yakni, Qiro’ah yang kurang berjalan
sebagaiamana yang madrasah harapkan. Untuk permasalahan kurikulum, sistem pengajaran
juga visi misi sudah sangat bagus dan terlaksana. Mungkin dapat dengan meningkatkan
sistem pembelajaran terhadap bahasanya dengan menerapkan hari bahasa pada setiap harinya.
Yang mana bisa diisi dengan bahasa arab sebagaimana layaknya pondok pesantren yang
terkenal dengan keunggulan akan arabnya dan dapat pula menambahkan bahasa inggris yang
juga sangat berguna di sekolah maupun dilingkungan luar hingga tingkat internasional,
dimana bahasa internasional adalah bahasa inggris.

Dokumentasi Foto Bersama Guru Madrasah Aliyah Al-Muayyad


Kondisi Kelas dan Ruang Mengaji Tahfidz
Kondisi Madrasah Aliyah Al-Muayyad

Anda mungkin juga menyukai