Anda di halaman 1dari 11

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

SOSIALISASI GERMAS DAN PELATIHAN KADER GERMAS


SEKECAMATAN LUBUK KILANGAN
TAHUN 2017

A. LATAR BELAKANG

Penyakit Tidak Menular (PTM) menjadi penyebab utama

kematian secara global. Data WHO menunjukkan bahwa dari 57

juta kematian yang terjadi pada dunia tahun 2008, sebanyak 38

juta atau hampir dua pertiganya disebabkan oleh PTM. Hampir

80% kematian akibat PTM terjadi di negara-negara berpenghasilan

bawah-menengah. PTM juga membunuh penduduk dengan usia

yang lebih muda. Di negara-negara berkembang didapatkan lebih

dari seperempat kematian (29% kematian) pada orang-orang

berusia kurang dari 60 tahun disebabkan oleh PTM.

Pada era 1990 penyakit menular seperti ISPA, Tuberkulosis,

dan Diare merupakan penyakit terbanyak dalam pelayanan

kesehatan. Namun, perubahan gaya hidup masyarakat menjadi

salah satu penyebab terjadi pergeseran pola penyakit (transisi

epidemiologi). Tahun 2015, PTM seperti Stroke, Penyakit Jantung

Koroner (PJK), Kanker, dan Diabetes justru menduduki peringkat

tertinggi baik morbiditas dan mortalitas.

Berdasarkan data Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS)

tahun 2010, persentase kasus baru PTM berdasarakan kelompok

umur banyak diderita oleh usia produktif, dengan kelompok umur


terbanyak 45-64 tahun sebesar 32,43% diikuti kelompok umur

23-44 tahun sebesar 24,92%.

Hal ini sejalan dengan situasi PTM di Puskesmas Lubuk

Kilangan, menurut data kasus penyakit terbanyak tahun 2016

didapatkan Hipertensi menduduki peringkat ke- 2 sebanyak 1370

kasus. Selain itu, Diabetes Mellitus juga termasuk PTM terbanyak

ke- 8 dengan jumlah kasus 709 pasien.

Meningkatnya kasus PTM akan menambah beban

pemerintah karena penanganannya membutuhkan biaya yang

besar. Berdasarakan data BPJS kesehatan (2014) ditemukan

jumlah kasus rawat inap Penyakit Tidak Menular (PTM) yaitu

penyakit Jantung menduduki peringkat ke-4 dengan jumlah

448.832 pasien, namun pembiayaannya menyerap biaya tertinggi

sebesar 3,5 Triliun.

Peningkatan kasus PTM akan menyebabkan hilangnya

potensi/modal sumber daya manusia dan menurunnya

produktivitas (productivity loss) yang pada akhirnya akan

mempengaruhi pembangunan sosial dan ekonomi. Upaya promotif

dan preventif merupakan upaya yang sangat efektif untuk

mencegah tingginya kesakitan dan kematian akibat PTM. 3

Mengingat pencegahan penyakit sangat tergantung pada

perilaku individu yang didukung oleh kualitas lingkungan,

ketersediaan sarana dan prasarana serta dukungan regulasi

untuk hidup sehat, diperlukan keterlibatan aktif secara terus


menerus seluruh komponen baik pemerintah pusat dan daerah,

sektor nonpemerintah, dan masyarakat. Untuk itu, perlu adanya

sebuah gerakan untuk mendorong masyarakat untuk berperilaku

hidup sehat. Gerakan tersebut dinamakan “Gerakan Masyarakat

Hidup Sehat” (GERMAS).

B. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS

Tujuan Umum : Terwujudnya masyarakat Lubuk Kilangan

sehat bersama GERMAS


Tujuan Khusus :
1. Meningkatkan wawasan kader tentang GERMAS
2. Kader mampu mensosialisasikan dan menerapkan GERMAS

dalam kehidupan bermasyarakat.


C. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. Kegiatan Pokok : Koordinasi dengan Lintas Program dan

Lintas Sektor dalam melaksanakan kegiatan sosialisasi

GERMAS dan pelatihan kader


2. Rincian Kegiatan:

Pelaksanaan sosialisasi GERMAS dan pelatihan kader

 Registrasi dan pretest


 MC membuka acara
 Kata sambutan dari ketua panitia, kepala puskesmas, dan

kepala camat
 Pembagian buku pintar GERMAS
 Pemberian materi pertama mengenai pengenalan GERMAS oleh

Kepala Puskesmas Lubuk Kilangan


 Melakukan senam GERMAS bersama
 Pemberian materi kedua mengenai fokus kegiatan GERMAS,

penjelasan buku pintar GERMAS dan peran kader oleh dokter

muda
 Post test dan MC menutup kegiatan.
D. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Koordinasi dengan Lintas Program dan Lintas Sektor

dalam melaksanakan kegiatan sosialisasi GERMAS dan

pelatihan kader.
2. Membentuk panitia pelaksana kegiatan sosialisasi GERMAS

dan pelatihan kader yang melibatkan staf bagian promosi

kesehatan dan penyakit tidak menular (PTM) puskesmas


3. Menentukan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam

sosialisasi GERMAS dan pelatihan kader


4. Menentukan jadwal kegiatan dalam sosialisasi GERMAS dan

pelatihan kader
5. Memberitahukan jadwal pelaksanaan sosialisasi GERMAS

dan pelatihan kader pada pihak terkait sebelum melaksanakan

kegiatan
6. Melaksanakan kegiatan sesuai jadwal pelaksanaan
7. Melaporkan hasil kegiatan dalam rapat
8. Melaksanakan evaluasi kegiatan

E. SASARAN
Kader Posbindu PTM dari masing-masing kelurahan di

kecamatan Lubuk Kilangan


F. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
RINCIAN
NO KEGIATAN SASARAN LOKASI WAKTU PELAKSANA

1. Registrasi Kader Aula kantor 08.00- Panitia


dan pretest camat Lubuk 09.00
Kilangan

2. Pembukaan Kader Aula kantor Pkl 09.00- MC


camat Lubuk 09.05
Kilangan

3. Kata Kader Aula kantor Pkl 09.05- Ketua Panitia


Sambutan camat Lubuk 09.10
Kilangan
4. Kata Kader Aula kantor Pkl 09.10- Kepala
Sambutan camat Lubuk 09.15 Puskesmas
Kilangan

5. Kata Kader Aula kantor Pkl 09.15- Camat Lubuk


Sambutan camat Lubuk 09.20 Kilangan
sekaligus Kilangan
peresmian
6 kegiatan
Materi I dan Kader Aula kantor Pkl 09.20- Pemateri:
Diskusi camat Lubuk 10.25 Kepala
Kilangan Puskesmas

7 Senam Kader , Aula kantor Pkl 10.25- panitia


GERMAS dokter camat Lubuk 10.30
muda, Kilangan
tamu
8 Materi II undangan
Kader Aula kantor Pkl 10.30- Pemateri:
dan Diskusi camat Lubuk 11.00 Dokter Muda
Kilangan

9 Post test, Kader Aula kantor Pkl 11.00- MC


Penutupan, camat Lubuk 11.20
dan foto Kilangan
bersama

G. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Penanggung jawab program promosi kesehatan melakukan

monitoring kegiatan, melakukan evaluasi dan tindak lanjut

dari kegiatan tersebut.


2. Hasil kegiatan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas Lubuk

Kilangan dan disampaikan pada rapat koordinasi Puskesmas

serta rapat Lintas Sektoral.


H. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN
1. Semua hasil kegiatan didokumentasikan oleh Penanggung

jawab program promosi kesehatan.


2. Hasil kegiatan dilaporkan ke Kepala Puskesmas.
3. Hasil evaluasi kegiatan ditindaklanjuti dan disampaikan pada

lokakarya mini dan pada rapat lintas sektoral.


KERANGKA ACUAN KEGIATAN
SOSIALISASI DAN PERESMIAN GERMAS PADA LINTAS
SEKTOR DAN MASYARAKAT SE-KECAMATAN LUBUK
KILANGAN
TAHUN 2017

A. LATAR BELAKANG

Penyakit Tidak Menular (PTM) menjadi penyebab utama

kematian secara global. Data WHO menunjukkan bahwa dari 57

juta kematian yang terjadi pada dunia tahun 2008, sebanyak 38

juta atau hampir dua pertiganya disebabkan oleh PTM. Hampir

80% kematian akibat PTM terjadi di negara-negara berpenghasilan

bawah-menengah. PTM juga membunuh penduduk dengan usia

yang lebih muda. Di negara-negara berkembang didapatkan lebih

dari seperempat kematian (29% kematian) pada orang-orang

berusia kurang dari 60 tahun disebabkan oleh PTM.

Pada era 1990 penyakit menular seperti ISPA, Tuberkulosis,

dan Diare merupakan penyakit terbanyak dalam pelayanan

kesehatan. Namun, perubahan gaya hidup masyarakat menjadi

salah satu penyebab terjadi pergeseran pola penyakit (transisi

epidemiologi). Tahun 2015, PTM seperti Stroke, Penyakit Jantung


Koroner (PJK), Kanker, dan Diabetes justru menduduki peringkat

tertinggi baik morbiditas dan mortalitas.

Berdasarkan data Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS)

tahun 2010, persentase kasus baru PTM berdasarakan kelompok

umur banyak diderita oleh usia produktif, dengan kelompok umur

terbanyak 45-64 tahun sebesar 32,43% diikuti kelompok umur

23-44 tahun sebesar 24,92%.

Hal ini sejalan dengan situasi PTM di Puskesmas Lubuk

Kilangan, menurut data kasus penyakit terbanyak tahun 2016

didapatkan Hipertensi menduduki peringkat ke- 2 sebanyak 1370

kasus. Selain itu, Diabetes Mellitus juga termasuk PTM terbanyak

ke- 8 dengan jumlah kasus 709 pasien.

Meningkatnya kasus PTM akan menambah beban

pemerintah karena penanganannya membutuhkan biaya yang

besar. Berdasarakan data BPJS kesehatan (2014) ditemukan

jumlah kasus rawat inap Penyakit Tidak Menular (PTM) yaitu

penyakit Jantung menduduki peringkat ke-4 dengan jumlah

448.832 pasien, namun pembiayaannya menyerap biaya tertinggi

sebesar 3,5 Triliun.

Peningkatan kasus PTM akan menyebabkan hilangnya

potensi/modal sumber daya manusia dan menurunnya

produktivitas (productivity loss) yang pada akhirnya akan

mempengaruhi pembangunan sosial dan ekonomi. Upaya promotif

dan preventif merupakan upaya yang sangat efektif untuk


mencegah tingginya kesakitan dan kematian akibat PTM. 3

Mengingat pencegahan penyakit sangat tergantung pada

perilaku individu yang didukung oleh kualitas lingkungan,

ketersediaan sarana dan prasarana serta dukungan regulasi

untuk hidup sehat, diperlukan keterlibatan aktif secara terus

menerus seluruh komponen baik pemerintah pusat dan daerah,

sektor nonpemerintah, dan masyarakat. Untuk itu, perlu adanya

sebuah gerakan untuk mendorong masyarakat untuk berperilaku

hidup sehat. Gerakan tersebut dinamakan “Gerakan Masyarakat

Hidup Sehat” (GERMAS).

B. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS

Tujuan Umum : Terwujudnya masyarakat Lubuk Kilangan

sehat bersama GERMAS


Tujuan Khusus :
1. Meningkatkan wawasan masyarakat tentang GERMAS
2. Peresmian kegiatan GERMAS di Kecamatan Lubuk Kilangan
3. Masyarakat menerapkan GERMAS dalam kehidupan sehari-

hari.
C. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. Kegiatan Pokok : Koordinasi dengan Lintas Program dan

Lintas Sektor dalam melaksanakan kegiatan sosialisasi dan

peresmian GERMAS
2. Rincian Kegiatan:

Pelaksanaan sosialisasi dan peresmian GERMAS

 Registrasi dan pretest


 MC membuka acara
 Pembacaan ayat suci al-Qur’an
 Kata sambutan dari ketua panitia, kepala puskesmas, dinas
kesehatan kota dan kepala camat
 Pemberian materi mengenai pengenalan GERMAS oleh Kepala

Puskesmas Lubuk Kilangan


 Deklarasi GERMAS
 Melakukan senam GERMAS bersama
 Makan buah bersama
 Post test dan MC menutup kegiatan.
 Pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan asam urat.
D. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Koordinasi dengan Lintas Program dan Lintas Sektor dalam

melaksanakan kegiatan sosialisasi dan peresmian GERMAS.


2. Membentuk panitia pelaksana kegiatan sosialisasi dan

peresmian GERMAS yang melibatkan staf bagian promosi

kesehatan dan penyakit tidak menular (PTM) puskesmas


3. Menentukan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam

sosialisasi dan peresmian GERMAS


4. Menentukan jadwal kegiatan dalam sosialisasi dan peresmian

GERMAS
5. Memberitahukan jadwal pelaksanaan sosialisasi dan

peresmian GERMAS pada pihak terkait sebelum

melaksanakan kegiatan
6. Melaksanakan kegiatan sesuai jadwal pelaksanaan
7. Melaporkan hasil kegiatan dalam rapat
8. Melaksanakan evaluasi kegiatan

E. SASARAN
Tokoh masyarakat yaitu dinas kesehatan kota, camat, kapolsek,

danranmil, kepala seksi pemberdayaan masyarakat, kepala UPTD

pertanian dan pendidikan kecamatan Lubuk Kilangan, ketua

lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) kecamatan Lubuk

Kilangan dan semua kelurahan, ketua kerapatan adat nagari, ketua

forum nagari kecamatan Lubuk Kilangan, ketua LSM kecamatan

Lubuk Kilangan, Lurah di kecamatan Lubuk Kilangan, Ibu PKK dan


Bundo Kandung di kecamatan lubuk Kilangan, Kepala Sekolah SD,

SMP, dan SMA di kecamatan Lubuk Kilangan; dan masyarakat di

kecamatan Lubuk Kilangan


F. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
RINCIAN
NO KEGIATAN SASARAN LOKASI WAKTU PELAKSANA

1. Registrasi Masyaraka Aula Diklat 08.00- Panitia


dan pretest t dan Prov. Sumbar 09.00
Tokoh
Masyaraka
2. t
Pembukaan Masyaraka Aula Diklat Pkl 09.00- MC
t dan Prov. Sumbar 09.05
Tokoh
Masyaraka
2. t
Pembacaan Masyaraka Aula Diklat Pkl 09.05- Panitia
ayat suci Al- t dan Prov. Sumbar 09.10
Qur’an Tokoh
Masyaraka
3. Kata tMasyaraka Aula Diklat Pkl 09.10- Ketua Panitia
Sambutan t dan Prov. Sumbar 09.15
Tokoh
Masyaraka
4. Kata tMasyaraka Aula Diklat Pkl 09.15- Kepala
Sambutan t dan Prov. Sumbar 09.20 Puskesmas
Tokoh
Masyaraka
4. Kata tMasyaraka Aula Diklat Pkl 09.20- Dinas
Sambutan t dan Prov. Sumbar 09.25 Kesehatan
Tokoh Kota (Staf
Masyaraka Promkes)
5. Kata tMasyaraka Aula Diklat Pkl 09.25- Camat Lubuk
Sambutan t dan Prov. Sumbar 09.30 Kilangan
sekaligus Tokoh
peresmian Masyaraka
6. kegiatan
Materi dan tMasyaraka Aula Diklat Pkl 09.30- Pemateri:
Diskusi t dan Prov. Sumbar 11.00 Dokter
Tokoh
Masyaraka
7. Deklarasi tMasyaraka Aula Diklat Pkl 11.00- Camat Lubuk
GERMAS t dan Prov. Sumbar 11.05 Kilangan
Tokoh
Masyaraka
t
7 Senam Masyaraka Aula Diklat Pkl 11.05- Panitia
GERMAS t dan Prov. Sumbar 11.15
Tokoh
Masyaraka
8 Makan tMasyaraka Aula Diklat Pkl 11.15- Panitia
Buah t dan Prov. Sumbar 11.20
Bersama Tokoh
Masyaraka
9 Post test, tMasyaraka Aula Diklat Pkl 11.20- MC
Penutupan, t dan Prov. Sumbar 11.35
dan foto Tokoh
bersama Masyaraka
10 Pemeriksaa tMasyaraka Aula Diklat Pkl 11.35- Panitia
n Tekanan t dan Prov. Sumbar 13.00
darah, Gula Tokoh
Darah, dan Masyaraka
asam urat
G. EVALUASI t
PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
1. Penanggung jawab program promosi kesehatan melakukan

monitoring kegiatan, melakukan evaluasi dan tindak lanjut

dari kegiatan tersebut.


2. Hasil kegiatan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas Lubuk

Kilangan dan disampaikan pada rapat koordinasi Puskesmas

serta rapat Lintas Sektoral.


H. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN
1. Semua hasil kegiatan didokumentasikan oleh Penanggung

jawab program promosi kesehatan.


2. Hasil kegiatan dilaporkan ke Kepala Puskesmas.
3. Hasil evaluasi kegiatan ditindaklanjuti dan disampaikan pada

lokakarya mini dan pada rapat lintas sektoral.

Anda mungkin juga menyukai