Anda di halaman 1dari 15

TEKNIK FAILURE MODE EFFECT ANALYSIS (FMEA)

PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR


Unit/Program : Lansia

1 2 3 4

POTENTIAL EFFECT OF POTENTIAL CAUSES OF


FAILURE MODE SEVERITY
FAILURE FAILURE

Seberapa berat
Bagaimana kegagalan
Apa yang ada amati ketika efeknya terhadap Penyebab kegagalan yang
berdampak pada pelanggan
kegagalan terjadi pelanggan atau paling mungkin
atau petugas
petugas

Skor 1 – 10
Petugas tidak melakukan
pengecekan sebelum
menggunakan
Petugas tidak menyediakan
Kesalahan dalam pemberian baterai cadangan atau alat
10 ukur cadangan
edukasi dan terapi
Petugas tidak melakukan
konfrimasi ke puskesmas
untuk hasil yang
mencurigakan
Masyarakat tidak diberikan
penjelasan dengan baik oleh
petugas
Alat pemeriksaan PTM Petugas tidak menyediakan
digital tidak berfungsi dengan baterai atau alat ukur
Masyarakat tidak puas
baik 10 candangan
dengan pelayanan puskesmas

Petugas tidak melakukan


pengecekan sebelum
menggunakan alat

Petugas tidak melakukan


kontrol alat secara rutin
Petugas tidak melakukan
Kasus yang ada tidak sesuai monev kegiatan dengan baik
10
dengan kenyataan
Alat pemeriksaan PTM
digital tidak berfungsi dengan
baik 1 2 3 4

POTENTIAL EFFECT OF POTENTIAL CAUSES OF


FAILURE MODE SEVERITY
FAILURE FAILURE

Seberapa berat
Bagaimana kegagalan
Apa yang ada amati ketika efeknya terhadap Penyebab kegagalan yang
berdampak pada pelanggan
kegagalan terjadi pelanggan atau paling mungkin
atau petugas
petugas

Kasus yang ada tidak sesuai Skor 1 – 10


10
dengan kenyataan
Petugas tidak merujuk pasien
untuk melakukan konfirmasi
hasil ke puskesmas.

Dinding di banjar tidak layak


untuk dipasang microtoa

Kesalahan dalam pengukuran Petugas tidak koordinasi


8
tinggi badan dengan kader untuk
penyediaan tempat atau tiang
untuk microtoa
Microtoa rusak
Petugas memakai data tinggi
badan yang salah

Pengukuran tinggi badan Petugas tidak koordinasi


memakai microtoa tidak Data kasus tidak sesuai
8 dengan kader untuk
sesuai SOP dengan kenyataan
penyediaan tempat atau tiang
untuk microtoa

Microtoa rusak
Petugas tidak koordinasi
dengan kader untuk
penyediaan tempat atau tiang
Masyarakat tidak puas untuk microtoa
8
dengan pelayanan puskesmas Microtoa rusak
Petugas tidak memberikan
konsultasi untuk periksa
ulang di puskesmas

Mengetahui Ditetapkan Oleh


Plt. Kepala Puskesmas I Dentim Penanggung Jawab Mutu

dr IGA Mirah Herawati drg Farida


Nip : 19590609 198510 2 001 Nip 19640714 199203 2 014
ANALYSIS (FMEA)
AR TIMUR
No : F/ PMKP/016
Rev : 00
Tgl Berlaku : 10 February 2017
5 6 7 8

RPN (risk priority


OCCURRENCE DETECTABILITY RANK
number)

Bagaimana
Seberapa sering
kemungkinan kita
penyebab atau Jumlah prioritas Peringkat
dapat mendeteksi
kegagalan tersebut resiko resiko
kegagalan atau
terjadi
penyebab
Skor 1 - 10 Skor 1 – 10 Kolom 3 x 5 x 6

3 6 180 5

2 2 40 17

1 2 20 18

2 2 40 16

2 2 40 15

3 6 180 2

3 6 180 3

3 6 180 4
5 6 7 8

RPN (risk priority


OCCURRENCE DETECTABILITY RANK
number)

Bagaimana
Seberapa sering
kemungkinan kita
penyebab atau Jumlah prioritas Peringkat
dapat mendeteksi
kegagalan tersebut resiko resiko
kegagalan atau
terjadi
penyebab
Skor 1 - 10 Skor 1 – 10 Kolom 3 x 5 x 6

3 2 60 13

8 5 320 1

3 6 144 11

3 6 144 9

3 6 144 8

3 6 144 7

2 6 96 12

3 6 144 6

3 6 144 10

3 2 48 14

Petugas Pelaksana

Nyoman Inteni
Nip : 196801021988032010
TEKNIK FAILURE MODE EFFECT
PUSKESMAS I DENPASA
Unit/Program : Lansia

1 2 3 4 5 6
%
POTENTIAL EFFECT POTENTIAL CAUSES OF RPN (risk Total
FAILURE MODE priority Kumulati
OF FAILURE FAILURE number) Kumulatif
f

Bagaimana kegagalan Jumlah Prosentase


Apa yang ada amati ketika Penyebab kegagalan yang paling Jumlah
berdampak pada pelanggan Berdasarkan Masalah
kegagalan terjadi mungkin prioritas resiko
atau petugas Prioritas Risiko kumulatif

Petugas tidak melakukan


pengecekan sebelum 180 180 8.01
menggunakan

Petugas tidak
Kesalahan dalam menyediakan baterai
pemberian edukasi dan cadangan atau alat ukur 40 220 9.79
terapi cadangan

Petugas tidak melakukan


konfirmasi ke puskesmas
20 240 10.68
untuk hasil yang
mencurigakan

Masyarakat tidak
diberikan penjelasan 40 280 12.46
dengan baik oleh petugas

Alat pemeriksaan Petugas tidak


PTM digital tidak menyediakan baterai atau 40 320 14.23
berfungsi dengan alat ukur candangan
baik Masyarakat tidak puas
dengan pelayanan
puskesmas
1 2 3 4 5 6
%
POTENTIAL EFFECT POTENTIAL CAUSES OF RPN (risk Total
FAILURE MODE priority Kumulati
OF FAILURE FAILURE number) Kumulatif
f
Alat pemeriksaan
Bagaimana kegagalan Jumlah Prosentase
PTM digital
Apa yang tidak
ada amati ketika
berdampak pada pelanggan
Penyebab kegagalan yang paling Jumlah
Berdasarkan Masalah
kegagalan terjadi
berfungsi dengan mungkin prioritas resiko
atau petugas Prioritas Risiko kumulatif
baik Masyarakat tidak puas
dengan pelayanan
puskesmas

Petugas tidak melakukan


pengecekan sebelum 180 500 22.24
menggunakan alat

Petugas tidak melakukan


180 680 30.25
kontrol alat secara rutin

Petugas tidak melakukan


Kasus yang ada tidak monev kegiatan dengan 180 860 38.26
sesuai dengan baik
kenyataan
Petugas tidak merujuk
pasien untuk melakukan
60 920 40.93
konfirmasi hasil ke
puskesmas.

Dinding di banjar tidak


layak untuk dipasang 320 1240 55.16
microtoa

Kesalahan dalam
pengukuran tinggi Petugas tidak koordinasi
badan dengan kader untuk
144 1384 61.57
penyediaan tempat atau
tiang untuk microtoa

Microtoa rusak 144 1528 67.97

Petugas memakai data


144 1672 74.38
tinggi badan yang salah

Pengukuran tinggi Data kasus tidak sesuai Petugas tidak koordinasi


badan memakai dengan kenyataan dengan kader untuk
microtoa tidak 144 1816 80.78
penyediaan tempat atau
sesuai SOP tiang untuk microtoa
1 2 3 4 5 6
%
POTENTIAL EFFECT POTENTIAL CAUSES OF RPN (risk Total
FAILURE MODE priority Kumulati
OF FAILURE FAILURE number) Kumulatif
f
Pengukuran tinggi Data kasus tidak sesuai Petugas tidak koordinasi
badan
Apa memakai
yang ada amati ketika
Bagaimana
dengan kegagalan
kenyataan dengan
Penyebabkader untuk
kegagalan yang paling Jumlah
Jumlah Prosentase
microtoa tidak
kegagalan terjadi
berdampak pada pelanggan 144resiko 1816
Berdasarkan 80.78
Masalah
atau petugas penyediaanmungkin
tempat atau prioritas
Prioritas Risiko kumulatif
sesuai SOP tiang untuk microtoa

Microtoa rusak 96 1912 85.05

Petugas tidak koordinasi


dengan kader untuk
144 2056 91.46
penyediaan tempat atau
tiang untuk microtoa

Masyarakat tidak puas


dengan pelayanan
Microtoa rusak 144 2200 97.86
puskesmas

Petugas tidak memberikan


konsultasi untuk periksa 48 2248 100
ulang di puskesmas

Mengetahui Ditetapkan Oleh


Plt Kepala Puskesmas I Dentim Penanggung Jawab M

dr IGA Mirah Herawati drg Farida


Nip : 19590609 198510 2 001 Nip 19640714 199203
E MODE EFFECT ANALYSIS (FMEA)
SMAS I DENPASAR TIMUR
No : F/ PMKP/016
Rev : 00
Tgl Berlaku : 10 February 2017

7 8 9 10 11
Penanggung
RANK RTL TL Waktu
Jawab

Instansi atau Waktu Yang Diperlukan Untuk


Peringkat Upaya Kegiatan Yang Akan
Upaya Kegiatan Yang Dilakukan Penanggung Jawab Mengatasi Failure Mode shg
resiko Dilakukan
Pelaksanaan TL Kegagalan Tidak Terjadi

Sudah dilakukan
Melakukan pengecekan
pengecekan sebelum PJ UKP &
1 sebelum menggunakan 1 hari
menggunakan sesuai Petugas
sesuai prosedur terapi
prosedur terapi

Sudah terdapat Baterai


Menyediakan Baterai PJ UKP &
2 Cadangan/ Alat 1 hari
Cadangan/ Alat cadangan Petugas
cadangan

Sduah dilakukan Melakukan Konfirmasi


PJ UKP &
3 Konfirmasi ke Lintas ke Lintas Program 1 hari
Petugas
Program Puskesmas Puskesmas

Melakukan penjelasan Sudah Melakukan PJ UKP &


4 1 hari
sesuai SOP penjelasan sesuai SOP Petugas

Sudah terdapat Baterai


Menyediakan Baterai PJ UKP &
5 Cadangan/ Alat 1 hari
Cadangan/ Alat cadangan Petugas
cadangan
7 8 9 10 11
Penanggung
RANK RTL TL Waktu
Jawab

Instansi atau Waktu Yang Diperlukan Untuk


Peringkat Upaya Kegiatan Yang Akan
Upaya Kegiatan Yang Dilakukan Penanggung Jawab Mengatasi Failure Mode shg
resiko Dilakukan
Pelaksanaan TL Kegagalan Tidak Terjadi

Sudah dilakukan
Melakukan pengecekan
pengecekan sebelum PJ UKP &
6 sebelum menggunakan 1 hari
menggunakan sesuai Petugas
sesuai prosedur terapi
prosedur

membuatkan jadwal Sudah Terdapat jadwal


PJ UKP &
7 Kontrol Alat Secara Kontrol Alat Secara 1 hari
Petugas
Berkala Berkala

Melakukan Monev sesuai Sudah Melakukan PJ UKP &


8 1 hari
SOP Monev sesuai SOP Petugas

Melakukan rujukan pasien Merujuk pasien PTM ke PJ UKP &


9 1 hari
PTM ke Puskesmas Puskesmas Petugas

Membawa alat/Microtoa
Sudah membawa alat/ PJ UKP &
10 Portable sesuai lokasi 1 hari
microtoa portable Petugas
kegiatan

Melakukan koordinasi Telah berkoordinasi PJ UKP &


11 1 hari
sesuai SOP sesuai standar Petugas

Menyediakan Cadangan Sudah tersedia cadangan PJ UKP &


12 1 hari
Microtoa microtoa Petugas

Melakukan
PJ UKP &
13 registrasi/pencatatan sesuai 1 hari
Petugas
SOP

PJ UKP &
14 Melakukan koordinasi Telah berkoordinasi 1 hari
Petugas
sesuai SOP sesuai standar
7 8 9 10 11
Penanggung
RANK RTL TL Waktu
Jawab

Instansi
Peringkat Upaya Kegiatan Yang Akan PJ UKPatau& Waktu Yang Diperlukan Untuk
14
resiko Dilakukan
Upaya Kegiatan Yang Dilakukan Penanggung Jawab Mengatasi1Failure
hari Mode shg
PetugasTL
Pelaksanaan Kegagalan Tidak Terjadi

Menyediakan Cadangan Sudah tersedia cadangan PJ UKP &


15 1 hari
Microtoa microtoa Petugas

Melakukan koordinasi Telah berkoordinasi PJ UKP &


16 1 hari
sesuai SOP sesuai standar Petugas

Menyediakan Cadangan Sudah tersedia cadangan PJ UKP &


17 1 hari
Microtoa microtoa Petugas

Melakukan Konsultasi Telah konsultas rujukan PJ UKP &


18 1 hari
rujukan sesuai SOP sesuai standar Petugas

Ditetapkan Oleh Petugas Pelaksana


Penanggung Jawab Mutu

drg Farida Nyoman Inteni


Nip 19640714 199203 2 014 Nip : 196801021988032010
TEKNIK FAILURE MODE EFFECT A
PUSKESMAS I DENPASAR
Unit/Program : Lansia

1 2

POTENTIAL EFFECT OF
FAILURE MODE
FAILURE

Bagaimana kegagalan berdampak


Apa yang ada amati ketika kegagalan terjadi
pada pelanggan atau petugas

Kesalahan dalam pemberian


edukasi dan terapi

Alat pemeriksaan PTM digital tidak berfungsi Masyarakat tidak puas dengan
dengan baik pelayanan puskesmas

Kasus yang ada tidak sesuai


dengan kenyataan

Kesalahan dalam pengukuran


tinggi badan

Pengukuran tinggi badan memakai microtoa


1 2

POTENTIAL EFFECT OF
FAILURE MODE
FAILURE

Bagaimana kegagalan berdampak


Apa yang ada amati ketika kegagalan terjadi
pada pelanggan atau petugas
Kesalahan dalam pengukuran
tinggi badan

Pengukuran tinggi badan memakai microtoa


tidak sesuai SOP Data kasus tidak sesuai dengan
kenyataan

Masyarakat tidak puas dengan


pelayanan puskesmas

Mengetahui
Plt. Kepala Puskesmas I Dentim

dr IGA Mirah Herawati


Nip : 19590609 198510 2 001
AILURE MODE EFFECT ANALYSIS (FMEA)
PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR
No : F/ PMKP/016
Rev : 00
Tgl Berlak: 10 February 2017

3 4 5 6 7

RPN (risk
POTENTIAL CAUSES OF FAILURE priority Total Kumulatif % Kumulatif RANK
number)

Jumlah Prosentase
Jumlah Berdasarkan Peringkat
Penyebab kegagalan yang paling mungkin prioritas Masalah
Prioritas Risiko resiko
resiko kumulatif

Petugas tidak melakukan pengecekan sebelum


180 180 8.01 1
menggunakan
Petugas tidak menyediakan baterai cadangan
40 220 9.79 2
atau alat ukur cadangan
Petugas tidak melakukan konfrimasi ke
20 240 10.68 3
puskesmas untuk hasil yang mencurigakan
Masyarakat tidak diberikan penjelasan dengan
40 280 12.46 4
baik oleh petugas
Petugas tidak menyediakan baterai atau alat ukur
40 320 14.23 5
candangan
Petugas tidak melakukan pengecekan sebelum
180 500 22.24 6
menggunakan alat
Petugas tidak melakukan kontrol alat secara
180 680 30.25 7
rutin
Petugas tidak melakukan monev kegiatan
180 860 38.26 8
dengan baik
Petugas tidak merujuk pasien untuk melakukan
60 920 40.93 9
konfirmasi hasil ke puskesmas.
Dinding di banjar tidak layak untuk dipasang
320 1240 55.16 10
microtoa

Petugas tidak koordinasi dengan kader untuk


144 1384 61.57 11
penyediaan tempat atau tiang untuk microtoa
3 4 5 6 7

RPN (risk
POTENTIAL CAUSES OF FAILURE priority Total Kumulatif % Kumulatif RANK
number)

Jumlah Prosentase
Jumlah Berdasarkan Peringkat
Penyebab kegagalan yang paling mungkin prioritas Masalah
Prioritas Risiko resiko
resiko kumulatif

Microtoa rusak 144 1528 67.97 12

Petugas memakai data tinggi badan yang salah 144 1672 74.38 13

Petugas tidak koordinasi dengan kader untuk


144 1816 80.78 14
penyediaan tempat atau tiang untuk microtoa
Microtoa rusak 96 1912 85.05 15

Petugas tidak koordinasi dengan kader untuk


144 2056 91.46 16
penyediaan tempat atau tiang untuk microtoa

Microtoa rusak 144 2200 97.86 17


Petugas tidak memberikan konsultasi untuk
48 2248 100 18
periksa ulang di puskesmas

Ditetapkan Oleh Petugas Pelaksana


Penanggung Jawab Mutu

drg Farida Nyoman Inteni


Nip 19640714 199203 2 014 Nip : 196801021988032010

Anda mungkin juga menyukai