KRIM

A. TUJUAN
B. ALAT DAN BAHAN
Alat Bahan
1. Timbangan analitik 1.
2. Mortir dan stamper
3. Objek glass
4. Viskometer
5. Pipet tetes
6. Sudip
7. Kertas saring
8. Anak timbang 1kg

C. CARA KERJA
E. HASIL PERCOBAAN
1. Perhitungan Bahan
No Nama Bahan Formula Perhitungan (gram) Penimbangan
(gram)
1. Lanolin 2,0 2/100 x 20 = 0,4 0,4
2. Cetyl alkohol 1,0 1/100 x 20 = 0,2 0.2
3. Parafin Liquid 5,5 5,5/100 x 20 = 1,1 1,1
4. Asam Stearat 9,0 9/100 x 20 = 1,8 1,8
5. Kalii Hydroxidi 0,5 0,5/100 x 20 = 0,1 0,1
6. Propylene glycol 5,0 5/100 x 20 = 1 1
7. Aquadest 77 77/100 x 20 = 15,4 15,4
8. Chloramphenicol 2% 2/100 x 20 = 0,4 0,4

2. Uji Homogenitas Salep

NO FORMULA HASIL UJI
1 Vinishing Cream Homogen

3. Uji Daya Menyebar Salep

BEBAN LUAS DAERAH PENYEBARAN
(g) (cm2)
 65,9637 g 3,358
+ 50 4,1
+ 100 4,464
+ 150 4,79

4. Uji Daya Lekat Salep

NO FORMULA LAMA MELEKAT (DETIK + SD)
1 Vinishing Cream 01:06

5. Uji Kemampuan Proteksi

FORMULA WAKTU PENGUKURAN
15 30 45 60 3 5
DETIK DETIK DETIK DETK MENIT MENIT
Vinishing Merah Merah Merah Merah Merah Merah
Cream Muda Muda Muda Muda Muda Muda

6. Uji Viskositas
NO FORMULA VISKOSITAS (dPa-s)
1 Vinishing Cream 100

D. PEMBAHASAN

Krim adalah sediaan setengah padat berupa emulsi kental yang mengandung tidak
kurang dari 60% air dan dimaksudkan untuk pemakaian luar. Terdapat dua tipe krim yaiu
tipe air dalam minyak (A/M) dan tipe krim minyak dalam air (M/A). Dalam praktikum
kali ini dilakukan pembuatan dan pengujian terhadap vanishing krim. Vanishing krim
merupakan suatu krim yang termasuk dalam tipe minyak dalam air (M/A).

Pada formula vanishing krim kali ini ditambahkan zat aktif berupa
chloramphenicol yang berfungsi sebagai antibiotik yang dapat mengobati infeksi akibat
bakteri. Selain itu dalam formula vanishing krim juga mengandung lanolin sebagai bahan
pembawa , cetyl alkohol sebagai bahan pengemulsi dan juga sebagai emolien (pelembut
kulit), parafin cair sebagai pelarut yang juga berperan sebagai humectan, asam stearat
sebagai agen pengemulsi dalam pembuatan krim, kalii hydroxidi sebagai alkalizing agent
 (buffer), propylene glycol sebagai pelarut pada sediaan topikal (kosolven) dan juga
sebagai humektan atau penjaga kelembaban kulit dan aquadest sebagai pelarut (fase air).

Dalam formula vanishing krim mengandung air sebesar 77%, hal ini
menunjukkan bahwa formula ini memenuhi kriteria krim yaitu mengandung tidak kurang
dari 60% air.

E. KESIMPULAN

F. LAMPIRAN
\