Anda di halaman 1dari 3

Nama : Widya Putri Utamy

NIM : E3118147

Pengertian Hukum Perdata Internasional


1. Menurut Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmaja

Hukum Perdata Internasional adalah keseluruhan kaidah dan asas hukum yang mengatur
hubungan perdata melewati batas negara, atau dengan kata lain, hukum yang mengatur hubungan
antar pelaku hukum yang masing-masing tunduk pada hukum perdata (nasional) yang berbeda.

2. Menurut R.H Graveson

Hukum Perdata Internasional berkaitan dengan perkara-perkara yang di dalamnya mengandung


fakta yang relevan yang berhubungan dengan suatu sistem hukum lain, baik karena
teritorialistasnya dapat menumbulkan permasalahan hukum sendiri atau hukum asing untuk
memutuskan perkara atau menimbulkan masalah pelaksanaan yuridiksi pengadilan sendiri atau
asing.

3. Menurut Sudargo Gautama

Hukum Perdata Internasional adalah keseluruhan peraturan dan keputusan hukum yang
menunjukkan stelsel hukum manakah yang berlaku atau apakah yang merupakan hukum, jika
hubungan-hubungan atau peristiwa antar warga (warga) Negara pada suatu waktu tertentu
memperlihatkan titik-titik pertalian dengan stelsel dan kaidah-kaidah hukum dari dua atau lebih
Negara yang berbeda dalam lingkungan kuasa tempat, pribadi dan soal-soal.

4. Menurut Sauveplanne

Hukum Perdata Internasional adalah keseluruhan aturan-aturan yang mengatur hubungan-


hubungan hukum privat atau perdata yang mengandung elemen-elemen asing, sehingga
menimbulkan pertanyaan apakah penundukan langsung ke arah hukum nasioanal dapat selalu
dibenarkan.
5. Menurut Prof. Sunaryati Hartono

Hukum Perdata Internasional adalah berpandangan bahwa hukum perdata internasional mengatur
setiap peristiwa/hubungan hukum yang mengandung unsur asing, baik di dalam bidang hukum
publik maupun hukum privat. karena inti dari hukum perdata internasional adalah pergaulan
hidup masyarakat hukum internasional, maka hukum perdata internasional sebenarnya dapat
disebut sebagai hukum pergaulan internasional.

6. Menurut Prof. G.C. Cheshire

Hukum Perdata Internasional adalah hukum nasional yang dibuat untuk hubungan-hubungan
hukum internasional"

7. Menurut Van Btakel

Hukum perdata internasional adalah hukum nasional yang ditulis atau diadakan untuk hubungan-
hubungan hukum internasional.

8. Menurut Masmuimu

Hukum perdata internasional adalah keseluruhan ketentuan2 hukum yang menentukan hukum
perdata dari negara mana harus diterapkan suatu perkara yang berakar didalam lebih dari satu
negara.

9. Menurut Bayu Seto

Hukum Perdata internasional adalah seperangkat kaidah-kaidah,asas-asas dan atau aturan


hukum nasional yang dibuat untuk mengatur peristiwa atau hubungan hukum yang mengandung
unsur-unsur transnasional atau unsur-unsur ekstrateritorial.

10. Menurut J.H.C Morris & David McClean

The conflict of laws is that parts of the private law of a particular country which deals with cases
having a foreign element.
11. Menurut Sunaryati Hartono

HPI dalam arti luas adalah sebagai bidang hukum yang masalah-masalahnya tidak saja terbatas
pada persoalan-persoalan di bidang hukum keperdataan saja, tetapi juga menyakup persoalan-
persoalan hukum yang timbul sebagai akibat dari berinteraksinya pelbagai bidang hukum
(hukum pidana, hukum administrasi negara, hukum ekonomi.

12. Menurut David Hill

Private international law is the branch of law in each legal system that regulates cases with a
foreign element.

13. Menurut Sunaryati Hartono

Hukum perdata internasional adalah hukum nasional yang dibuat untuk hubungan-hubungan
hukum internasional.

Sumber :

1. Garveson, R.H., Conflict of Laws-Private International Law, Sweet & Maxwell,


London, 7th edition,1947, hal 3.
2. Buku Pengantar Hukum Perdata Internasional Indonesia. 1977, hal 21
3. PPT HPI KELAS B FH UGM 2013
4. https://www.academia.edu/29255630/Hukum_Perdata_Internasional
5. Dikutip dari elisa.ugm.ac.id>archive>download
6. Pokok-Pokok Hukum Perdata Internasional. hal 29
7. David Hill, 2014, Private International Law. University Press, Edinburg. Hal. 1.
8. Dikutip dari , Pokok-Pokok Hukum Perdata Internasional, Binacipta, Bandung. 1976, hal
8.

Anda mungkin juga menyukai