Anda di halaman 1dari 5

TELAAH JURNAL

Penilaian PICO VIA (Population, Intervention, Comparison,


Outcome, Validity, Importancy, Applicability)

I. Population
Penelitaian ini dilakukan pada Orang dengan HIV/AIDS (ODHA)
/People Living with HIV (PLHIV) sejumlah 7843 individu dengan
rentang usia 18-50 tahun selama tanggal 1 Oktober 2012 hingga 31
Mei 2013. Populasi didapatkan dari beberapa negara di Asia, yaitu:
Bangladesh, Indonesia, Republik Demokrasi Lao, Nepal, Pakistan,
Filipina dan Vietnam. Sampel didapatkan dengan cara targeted
sampling dan Venue-based population sampling. Penderita sudah
terdiagnosa HIV setidaknya 3 bulan sebelum tanggal wawancara.
Sampel diperoleh dari Community-Based Participatory Research
(CBPR), khususnya Community access to HIV treatment care and
support service study (CAT-S). CAT-S adalah kolaborasi antara
peneliti, anggota komunitas dan representator dari organisasi-
organisasi yang menaungi ODHA/PLHIV. Jumlah ini diestimasi setara
dengan lebih 5% subpopulasi penderita HIV yang berasal dari
kelompok pengguna narkoba, perkerja sex bebas, penderita STD,
homoseksual. Diperoleh 59 situs data dari CAT-S pada seluruh negara
yang terlibat.

Pembahasan:
Target populasi dalam penelitian ini, yaitu ODHA/ PLHIV
termasuk populasi yang sulit didapat, sehingga penetapan sampel
dengan metode targeted sampling dan venue-based population
sampling sudah tepat. Targeted sampling dan Venue based sampling
sering digunakan dalam penelitian pada populasi pengidap penyakit
menular seksual, atau penyakit dengan angka insiden rendah karena
populasi penelitian sulit ditemukan (disebut juga hidden
population).2,3,4
Targeted sampling adalah metode pengambilan sampel non-
probabilitas dengan cara memilih sampel yang telah diketahui outcome
nya, misalnya dengan menggunakan data dari sebuah institusi atau
organisasi. Pada penelitian ini sumber dara yang digunakan bersumber
dari CAT-S. Targeted sampling digunakan untuk memilih subjek
penelitian yang sulit didapat (inconvenient subject), misalnya penderita
penyakit dengan angka insiden rendah atau penyakit yang perlu
dirahasiakan oleh tenaga medis atau institusi.

II. Intervention
Desain penelitian adalah cohort retrospective dimana tidak
dilakukan intervensi pada sampel. Sampel hanya diwawancara dengan
menggunakan kuesioner untuk memperoleh data.

III. Comparison
Pada penelitian ini tidak ada pembanding atau variabel kontrol
pada sampel karena tipe penelitian adalah cohort retrospective.
Analisis penelitian ditujukan untuk mencari seberapa besar risiko
relatif pada masing-masing faktor yang menimbulkan outcome.

IV. Outcome
Secara keseluruhan, 43% dari 3827 ODHA mempraktikkan
penggunaan kondom yang tidak konsisten saat melakukan hubungan
seksual dengan pasangan mereka. Proporsi yang lebih tinggi lagi, 46%
dari 2044 ODHA mengakui bahwa mereka melakukan hubungan seks
tanpa kondom dengan pasangan yang tidak biasa. Peserta dari
Republik Demokrasi Lao melaporkan prevalensi penggunaan kondom
yang tidak konsisten untuk pasangan reguler dan kasual, sementara
peserta dari Filipina memiliki perilaku berisiko tertinggi.
Penggunaan kondom yang tidak konsisten dikaitkan secara
signifikan dengan populasi berisiko (pengguna narkoba, pekerja seks
atau subpopulasi pengungsi), karena tidak mengetahui bahwa kondom
masih diperlukan jika kedua pasangan HIV positif, memiliki pasangan
tetap yang status HIV-nya positif atau tidak diketahui, mengalami
serangan fisik dan tidak menerima pengobatan antiretroviral.

V. Validity
Research question
Is the research question well-defined that can be answered using this
study design?
Ya. Objektif dari penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi
antara karakteristik ODHA/PLHIV pada beberapa negara di Asia
dengan penggunaan kondom yang inkonsisten. Rumusan masalah
tersebut terdefinisi dengan jelas. Desain studi pada penelitian ini
(kohort retrospektif) dapat menjawab rumusan masalah tersebut.

Does the author use appropriate methods to answer their question?


Ya. Metode yang digunakan peneliti adalah studi kohort retrospektif,
yaitu dengan membandingkan resiko relatif antar karakteristik
ODHA/PLHIV dari beberapa negara di Asia. Berdasarkan hasil
perhitungan resiko relatif dengan menggunakan regresi linear, korelasi
antar karakteristik ODHA/ PLHIV dengan penggunaan kondom yang
inkonsisten dapat diidentifikasi.

Is the data collected in accordance with the purpose of the research?


Ya. Data yang diambil sesuai dengan tujuan penelitian. Subjek
penelitian adalah sejumlah 7843 individu dengan rentang usia 18-50
tahun selama tanggal 1 Oktober 2012 hingga 31 Mei 2013 dari
beberapa negara di Asia. Kriteria inklusi sampel penelitian sudah
terdiagnosa HIV setidaknya 3 bulan sebelum tanggal wawancara.

Randomization
Was the randomization list concealed from patients, clinicians, and
researchers?
Tidak terdapat randomisasi pada penelitian ini karena subjek penelitan
diambil dengan cara targeted sampling.

Interventions and co-interventions


Were the perfomed interventios described in sufficent detail to be
followed by other? Other than intervention, were the two groups cared
for in similar way of treatment?
Tidak dilakukan intervensi ataupun ko-intervensi pada subjek
penelitian. Penelitian ini adalah penelitian observasional.

VI. Importancy
Is this study is important?
Ya, penelitian ini penting karena menyediakan data tentang
karakteristik ODHA dengan aktivitas penggunaan kondom yang
inkonsisten. Karakteristik tersebut meliputi faktor sosiodemografi,
pengetahuan, dan faktor-faktor lainnya yang berpengaruh terhadap
inkonsistensi dalam penggunaan kondom pada subjek penelitian.

VII. Applicability
Are your patients so different from these studies that the result may not
apply to them?
Penelitian ini melibatkan negara-negara di Asia dan salah satunya
termasuk Indonesia. Dengan demikian hasil penelitian ini sangat
aplicable untuk diterapkan di Indonesia.
Is your environment so different from the one in study that the methods
could not be use there?
Lingkungan penelitian ini, yaitu lingkungan di beberapa negara di
Asia, sama dengan lingkungan di Indonesia. Dengan demikian baik
metode, dan hasil dari penelitian ini dapat diterapkan di Indonesia.

Kesimpulan: Jurnal ini valid, penting dan dapat diterapkan sehingga


jurnal ini dapat digunakan sebagai referensi.

Anda mungkin juga menyukai