Anda di halaman 1dari 11

TUGAS INDIVIDU

PENDIDIKAN IPS

Oleh:

WANDA GISTARINI AMIR

A1 A115 187 (Kelas B)

PROGRAM STUDI S-1 PENDIDIKAN EKONOMI (AKUNTANSI)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2016
1. Pendidikan adalah suatu proses standar tujuan. Untuk mencapai kebutuhan pendidikan
dibutuhkan interaksi edukatif.

a. Sebutkan ciri-ciri dan jelaskan fakta dan teori yang mendukungnya!

b. Guru merupakan model dalam kelas karena itu guru dituntut memeiliki kompetensi.
Jelaskan kompetensi tersebut dan berikan contoh dan fakta kompetensi guru IPS!

Jawab:

a. Dalam keseluruhan proses pendidikan dan pengajaran di sekolah berlanglsung


interaksi guru dan siswa dalam proses belajar mengajar yang merupakan kegiatan
paling pokok. Jadi proses belajar mengajar merupakan proses kegiatan interaksi
antara dua unsur manusiawi yakni siswa sebagai pihak yang belajar dan guru sebagai
pihak yang mengajar. Dalam proses interaksi tersebut dibutuhkan komponen
pendukung (ciri-ciri interaksi edukatif) yaitu (1) Interaksi belajar mengajar memiliki
tujuan : yakni untuk membantu anak dalam suatu perkembangan tertentu. Interaksi
belajar mengajar sadar tujuan, dengan menempatkan siswa sebagai pusat perhatian
siswa mempunyai tujuan, (2) Ada suatu prosedur (jalannya interaksi) yang
direncanakan, didesain untuk mencapai tujuan yang telah dilaksanakan. Dalam
melakukan interaksi perlu adanya prosedur, atau langkah-langkah sistematik yang
relevan, (3) Interaksi belajar mengajar ditandai dengan satu penggarapan materi yang
khusus. Materi didesain sehingga dapat mencapai tujuan dan dipersiapkan sebelum
berlangsungnya interaksi belajar mengajar, (4) Ditandai dengan adanya aktivitas
siswa. Siswa sebagai pusat pembelajaran, maka aktivitas siswa merupakan syarat
mutlak bagi berlangsungnya interaksi belajar mengajar, (5) Dalam interaksi belajar
mengajar guru berperan sebagai pembimbing. Guru memberikan motivasi agar terjadi
proses interaksi dan sebagai mediator dan proses belajar mengajar, (6) dalam interaksi
belajar mengajar membutuhkan disiplin. Langkah-langkah yang dilaksanakan sesuai
dengan prosedur yang sudah ditentukan, (7) Ada batas waktu. Setiap tujuan diberi
waktu tertentu, kapan tujuan itu harus dicapai, (8) Unsur penilaian. Untuk mengetahui
apakah tujuan sudah tercapai melalui interaksi belajar mengajar.( Titin, 2003:10)
Jadi dapat disimpulkan bahwa dalam mengelola interaksi belajar mengajar
guru harus memiliki kemampuan mendesain program, menguasai materi pelajaran,
mampu menciptakan kondisi kelas yang kondusif, terampil memanfaatkan media dan
memilih sumber, memahami cara atau metode yang digunakan, memiliki
keterampilan mengkomunikasikan program serta memahami landasan-landasan
pendidikan sebagai dasar bertindak. Ketika sedang mengajar di depan kelas, terjadi
dua proses yang terpadu yaitu proses belajar mengajar.
Seorang pengajar dapat mengartikan belajar sebagai kegiatan pengumpulan
fakta atau juga dapat dikatakan bahwa belajar merupakan suatu proses penerapan
prinsip. Gagne (dalam Abdillah dan Abdul,1988 :17) mengatakan bahwa belajar
merupakan suatu proses yang dapat dilakukan oleh makhluk hidup yang
memungkinkan makhluk hidup ini merubah perilakunya cukup cepat dalam cara
kurang lebih sama, sehingga perubahan yang sama tidak harus pada setiap situasi
baru. Sedangkan Dahar (1988 :11) mendefinisikan belajar sebagai suatu proses
dimana organisme perilakunya sebagai akibat pengalaman. Belajar bukanlah
menghafalkan fakta-fakta yang terlepas-lepas, melainkan mengaitkan konsep yang
baru dengan konsep yang telah ada dalam struktur kognitif, atau mengaitkan konsep
pada umumnya menjadi proposisi yang bermakna.

b. Adapun macam-macam kompetensi yang harus dimiliki oleh tenaga guru antara lain:
kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional dan sosial yang diperoleh melalui
pendidikan profesi. Keempat kompetensi tersebut terintegrasi dalam kinerja guru.
1) Kompetensi Pedagogik
Kompetensi pedagogik meliputi pemahaman guru terhadap peserta didik, perancangan
dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik
untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Secara rinci setiap
subkompetensi dijabarkan menjadi indikator esensial sebagai berikut;

 Memahami peserta didik secara mendalam memiliki indikator esensial: memahami


peserta didik dengan memanfaatkan prinsip-prinsip perkembangan kognitif;
memahami peserta didik dengan memanfaatkan prinsip-prinsip kepribadian; dan
mengidentifikasi bekal ajar awal peserta didik.
 Merancang pembelajaran, termasuk memahami landasan pendidikan untuk
kepentingan pembelajaran memiliki indikator esensial: memahami landasan
kependidikan; menerapkan teori belajar dan pembelajaran; menentukan strategi
pembelajaran berdasarkan karakteristik peserta didik, kompetensi yang ingin dicapai,
dan materi ajar; serta menyusun rancangan pembelajaran berdasarkan strategi yang
dipilih.
 Melaksanakan pembelajaran memiliki indikator esensial: menata latar (setting)
pembelajaran; dan melaksanakan pembelajaran yang kondusif.
 Merancang dan melaksanakan evaluasi pembelajaran memiliki indikator esensial:
merancang dan melaksanakan evaluasi (assessment) proses dan hasil belajar secara
berkesinambungan dengan berbagai metode; menganalisis hasil evaluasi proses dan
hasil belajar untuk menentukan tingkat ketuntasan belajar (mastery learning); dan
memanfaatkan hasil penilaian pembelajaran untuk perbaikan kualitas program
pembelajaran secara umum.
 Mengembangkan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensinya,
memiliki indikator esensial: memfasilitasi peserta didik untuk pengembangan
berbagai potensi akademik; dan memfasilitasi peserta didik untuk mengembangkan
berbagai potensi nonakademik.

2) Kompetensi Kepribadian
Kompetensi kepribadian merupakan kemampuan personal yang mencerminkan
kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi
peserta didik, dan berakhlak mulia. Secara rinci subkompetensi tersebut dapat dijabarkan
sebagai berikut:

 Kepribadian yang mantap dan stabil memiliki indikator esensial: bertindak sesuai
dengan norma hukum; bertindak sesuai dengan norma sosial; bangga sebagai guru;
dan memiliki konsistensi dalam bertindak sesuai dengan norma.
 Kepribadian yang dewasa memiliki indikator esensial: menampilkan kemandirian
dalam bertindak sebagai pendidik dan memiliki etos kerja sebagai guru.
 Kepribadian yang arif memiliki indikator esensial: menampilkan tindakan yang
didasarkan pada kemanfaatan peserta didik, sekolah, dan masyarakat serta
menunjukkan keterbukaan dalam berpikir dan bertindak.
 Kepribadian yang berwibawa memiliki indikator esensial: memiliki perilaku yang
berpengaruh positif terhadap peserta didik dan memiliki perilaku yang disegani.
 Akhlak mulia dan dapat menjadi teladan memiliki indikator esensial: bertindak sesuai
dengan norma religius (iman dan taqwa, jujur, ikhlas, suka menolong), dan memiliki
perilaku yang diteladani peserta didik.
3) Kompetensi Sosial
Kompetensi sosial merupakan kemampuan guru untuk berkomunikasi dan bergaul secara
efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali
peserta didik, dan masyarakat sekitar. Kompetensi ini memiliki subkompetensi dengan
indikator esensial sebagai berikut:

 Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik memiliki
indikator esensial: berkomunikasi secara efektif dengan peserta didik.
 Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan sesama pendidik dan tenaga
kependidikan.
 Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan orang tua/wali peserta didik
dan masyarakat sekitar.

4) Kompetensi Profesional
Kompetensi profesional merupakan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan
mendalam, yang mencakup penguasaan materi kurikulum mata pelajaran di sekolah dan
substansi keilmuan yang menaungi materinya, serta penguasaan terhadap stuktur dan
metodologi keilmuannya. Setiap subkompetensi tersebut memiliki indikator esensial
sebagai berikut:

 Menguasai substansi keilmuan yang terkait dengan bidang studi memiliki indikator
esensial: memahami materi ajar yang ada dalam kurikulum sekolah; memahami
struktur, konsep dan metode keilmuan yang menaungi atau koheren dengan materi
ajar; memahami hubungan konsep antar mata pelajaran terkait; dan menerapkan
konsep-konsep keilmuan dalam kehidupan sehari-hari.
 Menguasai struktur dan metode keilmuan memiliki indikator esensial menguasai
langkah-langkah penelitian dan kajian kritis untuk memperdalam pengetahuan/materi
bidang studi.

Keempat kompetensi tersebut di atas bersifat holistik dan integratif dalam kinerja
guru. Oleh karena itu, secara utuh sosok kompetensi guru meliputi (a) pengenalan peserta
didik secara mendalam; (b) penguasaan bidang studi baik disiplin ilmu (disciplinary
content) maupun bahan ajar dalam kurikulum sekolah (c) penyelenggaraan pembelajaran
yang mendidik yang meliputi perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi proses
dan hasil belajar, serta tindak lanjut untuk perbaikan dan pengayaan; dan (d)
pengembangan kepribadian dan profesionalitas secara berkelanjutan. Guru yang memiliki
kompetensi akan dapat melaksanakan tugasnya secara profesional
2. Buatlah kisi-kisi untuk RPP Pendidikan IPS SMP dengan topik materi sejarah Ekonomi
Masyarakat Buton!

Jawab:

No. Materi Pokok Indikator


1. Menjelaskan sejarah masyarakat Buton Menjelaskan setiap apa yang terjadi pada
jaman dahulu di daerah buton
2. Menjelaskan mata uang yang digunakan Siswa dapat menjelaskan seperti apa
pada jaman dahulu di Buton mata uang yang digunakan pada jaman
dahulu
3. Menjelaskan bagaimana mata Siswa mampu mengetahui potensi
pencahrian masyarakat buton perairan dan pertanian apa yang dimiliki
masyarakat Buton
4. Menjelaskan peninggalan sejarah Siswa mampu mengetahui letak dan
kebudayaan masyarakat Buton bentuk peninggalan kebudayaan
masyarakat Buton
5. Menjelaskan tingkat ekonomi Siswa mampu mengetahui seberapa
masyarakat Buton pada zaman tersebut sulitnya pendapatan masyarakat pada
zaman itu

1. Buton dikenal dalam sejarah indonesia karena....


2. Buton adalah sebuah pulau yang terletak di sebelah...
3. Nama pulau Buton telah dikenal sejak zaman...
4. Nenek moyang suku Buton berasal dari Imigran yang datang dari johor sekitar
abad...
5. Dalam kerajaan Buton diterapkan pula sistem kasta yang hanya diterapkan
pada sistem pemerintahan dan ritual keagamaan saja, yaitu....
6. Menurut cerita rakyat, mata uang Buton pertama kali di perkenalkan oleh
Bulawambona, yaitu ratu...
7. Perairan di pulau Buton kaya akan ikan...
8. Orang Buton terkenal pula dengan peradabannya yang tinggi dan hingga saat
ini peninggalannya masih dapat dilihat di....
9. Perkawinan dalam kebudayaan Buton sudah bersifat...
10. Dalam hubungan kekerabatan masyarakat suku Buton, seorang laki-laki
bertugas mencari...sedangkan wanita bertugas menyiapkan...

3. Dalam buat RPP dibutuhkan strategi guna mendukung pelaksanaan pembelajaran


pendidikan IPS terpadu dengan topik ekonomi Indonesia.

a. Buatlah pemetaan kompetensi dasar

b. Buatlah RPP yang lengkap

Jawab:
a.

Standar Kompetensi Dasar Indikator Pendekatan Model Tipe/Teknik


Kompetensi Pembelajaran Pembelajaran
1. Memahami 1.1 Mengidentifikasi - Menganalisis CTL * Ceramah 1. Guru memaparkan
permasalahan masalah-masalah masalah ekonomi kompetensi dasar,
Ekonomi di Indonesia apa yang terjadi di yang dijelaskan * Tanya jawab indikator, serta tujuan
Indonesia berdasarkan pembelajaran
pengertiannya
*Inquiri
2. Guru memotivasi
- Menguraikan siswa dengan
pengertian proses memaparkan peta
terjadinya konsep
masalah ekonomi
3. Melalui tanya jawab
siswa mengidentifikasi
materi yang sedang di
bahas
1.2 Mendeskripsikan - Menjelaskan CTL * Ceramah 4. Guru memaparkan
permasalahan pengertian standar kompetensi,
ekonomi yang terjadi Ekonomi * Tanya jawab indikator serta tujuan
di Indonesia
- Menganalisis * Inquiri 5. Guru memberikan
faktor-faktor yang motivasi dengan
mendorong memampangkan peta
terjadinya * Diskusi konsep mengenai
permasalahan Ekonomi di Indonesia
ekonomi di
Indonesia 6. Siswa melakukan
identifikasi serta
mencari sendiri konsep
tentang Ekonomi di
Indonesia berdasarkan
pengertian

7. Siswa diminta
memaparkan hasil
simpulan dari
pembahasan materi
yang telah di bahas

.
b.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial


Kelas/Semester : VII/1
Pertemuan ke : 1
Alokasi Waktu : 2 X 40 menit
Standar Kompetensi : 1. Memahami mengenai Ekonomi di Indonesia
Kompetensi Dasar : 1.1 Kemampuan mendeskripsikan perekonomian di Indonesia
Indikator : - Mendeskripsikan faktor-faktor dan penyebab terjadinya
masalah dalam perekonomian di Indonesia
- Menjelaskan masalah apa saja yang terjadi pada
perekonomian di Indonesia

I. Tujuan Pembelajaran : - Siswa dapat menjelaskan perbedaan dan jenis-jenis


ekonomi di Indonesia
- Siswa dapat menjelaskan faktor-faktor terjadinya
masalah dalam perekonomian
- Siswa dapat menjelaskan penyebab terjadinya adanya
masalah dalam ekonomi
- Siswa dapat menjelaskan berbagai akibat yang timbul
dari permasalahan ekonomi di Indonesia
- Siswa dapat menunjukkan contoh masalah yang ada

II. Materi Ajar (Materi Pokok) :


11. Permasalahan perekonomian di Indonesia
12. Bentuk-bentuk masalah yang terjadi di Indonesia
13. Pengertian dari Ekonomi Indonesia

III. Metode Pembelajaran : - diskusi


- penugasan
IV. Langkah-langkah Pembelajaran:

Kegiatan Awal:

 Siswa mengumpulkan tugas yang diberikan seminggu (pertemuan) sebelumnya, tentang


perekonomian di Indonesia
 Siswa mampu menjelaskan di depan kelas tentang masalah ekonomi di Indonesia yang
telah di jelaskan
 Siswa harus mengumpulkan tugas yang telah di berikan

Kegiatan Inti:

 Guru menceritakan tentang sebab-sebab terjadinya permasalahan ekonomi di Indonesia,


yang diperoleh dari buku, internet maupun media cetak lainnya. (catatan: tugas ini telah
diberikan satu minggu sebelumnya)
 Guru menceritakan kepada siswa tentang proses perekonomian dan memperlihatkan
gambar-gambar keadaan yang ada di Indonesia saat ini
 Siswa mengidentifikasi dan menceritakan secara singkat mengenai ekonomi di Indonesia
yang mereka ketahui
 Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok, dan setiap kelompok diminta untuk
mengerjakan tugas sebagai berikut:
 Menyimpulkan konsep ekonomi , dengan menjawab pertanyaan berikut:
Keadaan ekonomi di Indonesia ialah:......................
 Menjelaskan setiap permasalahan yang terjadi perekonomian di Indonesia

 Setiap kelompok merencanakan kegiatan hingga laporan selesai.


 Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok dan ditanggapi oleh kelompok
lain.

Kegiatan Akhir:

 Siswa melakukan refleksi, dalam bentuk, membuat kesimpulan pengetahuan baru yang
diperoleh dari pembelajaran tadi.
VI. Penilaian:
- Hasil Kinerja peserta didik
- Hasil Tes lisan
- Rubik diskusi tugas kelompok

VII. Sumber belajar:


Alat: Komputer/laptop, LCD, Power Point, Internet
Bahan/ Sumber ajar: LKS, Buku siswa, soal-soal latihan

Mengetahui Kendari, 15 Juni 2016


Sekolah Guru Mata Pelajaran IPS

............... Wanda Gistarini Amir

Anda mungkin juga menyukai