BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Umum
Pada proyek pembanguna Gedung Rehabilitasi Medik dan
Pengembangan Rawat Jalan (DID) RSUD kota Mataram merupakan
pembangunan gedung baru 3 lantai menggunakan struktur beton bertulang.
Pada saat studi awal praktik kerja lapangan, pekerjaan di proyek
tersebut sedang proses mengerjakan pondasi. Pekerjaan pondasi tidak
sepenuhnya selesai, masih ada as yang sedang di bor.
Pada akhir studi praktik kerja lapangan telah sampai pada pemasangan
plafond. Pada bab ini akan diuraikan hasil tinjauan kami selama pelaksanaan
praktik kerja lapangan, yaitu tinjauan metode plaksanaan pekerjaan plat
lantai, Balok, Kolom, dan Pondasi.
4.2 Metode Pelaksanaan
4.2.1 Pekerjaan Plat Lantai dan Balok
Pekerjaan balok dan plat lantai dilakukan pengukuran di lapangan
bersamaan dengan persiapan bekisting dan persiapan tulangan dan dilakukan
perakitan, kemudian hasil pengukuran dilapangan di cek dengan gambar
apakah sudah sesuai apabila tidak sesuai dilakukan kembali pengukuran dan
apabila telah sesuai dilakukan pemasang bekisting dan kembali di cek apakah
bekisiting tersebut telah sesuai atau belum, apabila belum sesuai dilakukan
perbaikan pada bekisting dan apabila telah sesuai dengan rencana dilanjutkan
dengan pemasangan besi tulangan dan setelah di pasang pembesian di
lakukan pengecekan pada tulangan apakah sudah sesuai dengan rencana atau
tidak, apabila tidak sesuai besi dilakukan perbaikan dan apabila sudah sesuai
dengan rencana dilanjutkan dengan pekerjaan pembersihan, dan setelah
bersih dilakukan pengecoran, dan dilanjutkan dengan pekerjaan curing,
setelah umur mencukupi bekisting di bongkar.
4.2.1.1 Pekerjaan Bekisting
23
Yudi Irwandi (F1A 015 141)
Zikrul Khalik S (F1A 015 145) Laporan Praktek Kerja Lapangan
c. Cross brace
Cross brace berfungsi Sebagai pengaku dan pengikat antar
main frame.
24
Yudi Irwandi (F1A 015 141)
Zikrul Khalik S (F1A 015 145) Laporan Praktek Kerja Lapangan
25
Yudi Irwandi (F1A 015 141)
Zikrul Khalik S (F1A 015 145) Laporan Praktek Kerja Lapangan
26
Yudi Irwandi (F1A 015 141)
Zikrul Khalik S (F1A 015 145) Laporan Praktek Kerja Lapangan
28
Yudi Irwandi (F1A 015 141)
Zikrul Khalik S (F1A 015 145) Laporan Praktek Kerja Lapangan
29
Yudi Irwandi (F1A 015 141)
Zikrul Khalik S (F1A 015 145) Laporan Praktek Kerja Lapangan
30
Yudi Irwandi (F1A 015 141)
Zikrul Khalik S (F1A 015 145) Laporan Praktek Kerja Lapangan
- Penyapu kayu
Sebagai penyapu beton untuk masuk kedalam tulangan.
- Mesin vibrator
Untuk memadatkan beton segar
- Theodolit
Untuk mengecek kerataan permukaan plat.
- Mesin air compressor
Untuk membersihkan area cor dari berbagai sampah
organik dan kotoran.
31
Yudi Irwandi (F1A 015 141)
Zikrul Khalik S (F1A 015 145) Laporan Praktek Kerja Lapangan
32
Yudi Irwandi (F1A 015 141)
Zikrul Khalik S (F1A 015 145) Laporan Praktek Kerja Lapangan
33
Yudi Irwandi (F1A 015 141)
Zikrul Khalik S (F1A 015 145) Laporan Praktek Kerja Lapangan
34
Yudi Irwandi (F1A 015 141)
Zikrul Khalik S (F1A 015 145) Laporan Praktek Kerja Lapangan
35
Yudi Irwandi (F1A 015 141)
Zikrul Khalik S (F1A 015 145) Laporan Praktek Kerja Lapangan
36
Yudi Irwandi (F1A 015 141)
Zikrul Khalik S (F1A 015 145) Laporan Praktek Kerja Lapangan
39
Yudi Irwandi (F1A 015 141)
Zikrul Khalik S (F1A 015 145) Laporan Praktek Kerja Lapangan
40
Yudi Irwandi (F1A 015 141)
Zikrul Khalik S (F1A 015 145) Laporan Praktek Kerja Lapangan
41
Yudi Irwandi (F1A 015 141)
Zikrul Khalik S (F1A 015 145) Laporan Praktek Kerja Lapangan
A. Pekerjaan Pengeboran
Pekerjaann pengeboran di lakukan di titik – titik atau
as –as yang telah di tentukan sebelumnya, diameter
pengeboran pada proyek ini adalah 40 cm dan memiliki
kedalaman 6 m. Berikut alat dan bahan untuk pekerjaan
bored Pile adalah :
- Mesin Mini Crane
Mesin Mini Crane berfungsi untuk melakukan
pekerjaan pengeboran.
- Meteran
Meteran berfungsi untuk mengukur kedalaman lubang.
Tahapan pekerjaan Bore piled adalah:
- Pengeboran dengan sistem bor kering / dry drilling :
Tanah di bor dengan menggunakan mata bor spiral.
Dengan cara memutar mata bor dan diangkat setiap
interval 0,5meter. Hal ini dilakukan berulang-ulang
sampai kedalaman yang telah ditentukan.
42
Yudi Irwandi (F1A 015 141)
Zikrul Khalik S (F1A 015 145) Laporan Praktek Kerja Lapangan
B. Pekerjaan Penulangan
Pekerjaan tulangan bore pile dirakit di lokasi workshop
pembesian proyek dan dirakit sesuai gambar, setelah itu
diangkat menggunakan crane. Untuk tipe tulangan pokok
yang dipakai yaitu tipe tulangan ulir. Untuk kolom utama
menggunakan tulangan pokok ulir diameter 19 dan
sengkangnya menggunakan tulangan polos diameter 8.
Sedangkan untuk kolom praktis menggunakan tulangan ulir
diameter 12. Berikut alat dan bahan yang digunakan untuk
pekerjaan penulangan kolom:
- Baja Tulangan Ulir
Sebagai penahan gaya tarik pada konstruksi beton
bertulang pada Kolom.
- Baja Tulangan Polos
Sebagai tulangan sengkang.
- Kawat Bendrat
Sebagai pengikat antar tulangan.
- Tang besi
Sebagai pengikat untuk pemasangan kawat bendrat.
- Mesin pemotong tulangan
Mesin untuk memotong tulangan.
43
Yudi Irwandi (F1A 015 141)
Zikrul Khalik S (F1A 015 145) Laporan Praktek Kerja Lapangan
- Meteran
Untuk melakukan pengukuran pada pekerjaan tulangan.
- Kapur
Sebagai penanda untuk pemotongan baja tulangan.
- Gunting pemotong tulangan
Untuk memotong tulangan secara manual.
- Mesin pembengkok tulangan
Sebagai pembengkok tulangan.
Tahapan pelaksanaan pekerjaan penulangan kolom
meliputi:
5. Pemotongan baja tulangan bored pile berdasarkan
dimensi yang telah direncanakan dan pemotongan
tulangan utama bored pile.
6. Merakit tulangan utama dan sengkang bored pile serta
mengatur jarak sengkang bored pile baik itu untuk
tulangan tumpuan maupun lapangan.
7. Tulangan bored pile yang telah dirakit diangkut
menggunakan crane ke dalam lubang yang telah di bor.
44
Yudi Irwandi (F1A 015 141)
Zikrul Khalik S (F1A 015 145) Laporan Praktek Kerja Lapangan
45
Yudi Irwandi (F1A 015 141)
Zikrul Khalik S (F1A 015 145) Laporan Praktek Kerja Lapangan
C. Pekerjaan Pengecoran
Pekerjaan pengecoran bored pile dilakukan setelah
pekerjaan bor dan perakitan tulangan telah selesai
dikerjakan. Pengecoran pondasi bored pile menggunakan
beton ready mix dengan mutu beton K-275. Berikut
adalah alat yang dibutuhkan untuk pekerjaan
- Beton segar ready mix K- 275
Sebagai bahan utama untuk struktur beton bertulang
pada pondasi
46
Yudi Irwandi (F1A 015 141)
Zikrul Khalik S (F1A 015 145) Laporan Praktek Kerja Lapangan
- Mesin vibrator
Untuk memadatkan beton segar
.
Selanjutnya tahapan pengerjaan Pengecoran bore
pile adalah
8. Pastikan semua tulangan dan bekisting telah dicek.
9. Pengujian test slump dan kuat tekan beton.
Pengujian test slump bertujuan untuk mengetahui
nilai kelecakan suatu beton segar.
10. Tuang beton segar kedalam area lubang siap cor.
11. Beton yang telah dituang kemudian dipadatkan
dengan mesin vibrator.
47
Yudi Irwandi (F1A 015 141)
Zikrul Khalik S (F1A 015 145) Laporan Praktek Kerja Lapangan
48
Yudi Irwandi (F1A 015 141)
Zikrul Khalik S (F1A 015 145) Laporan Praktek Kerja Lapangan
B. Pekerjaan Penulangan
Pekerjaan tulangan pile cap dirakit di lokasi workshop
pembesian proyek dan dirakit sesuai gambar, tulangan pile cap
menggunakan tulangan ulir diameter 13 dengan jarak 150 mm.
- Baja Tulangan Ulir
Sebagai penahan gaya tarik pada konstruksi beton bertulang
pada Kolom.
- Kawat Bendrat
Sebagai pengikat antar tulangan.
- Tang besi
Sebagai pengikat untuk pemasangan kawat bendrat.
- Mesin pemotong tulangan
Mesin untuk memotong tulangan.
- Meteran
Untuk melakukan pengukuran pada pekerjaan tulangan.
- Kapur
Sebagai penanda untuk pemotongan baja tulangan.
- Gunting pemotong tulangan
Untuk memotong tulangan secara manual.
49
Yudi Irwandi (F1A 015 141)
Zikrul Khalik S (F1A 015 145) Laporan Praktek Kerja Lapangan
C. Pekerjaan Bekisting
Pekerjaan bekisting merupakan tahapan pekerjaan sebelum
pekerjaan pengecoran. Bekisting sendiri berfungsi sebagai
wadah atau cetakan untuk beton. Pekerjaan bekisting pada pile
cap menggunakan system konvensional yaitu menggunakan
kayu.
Bahan-bahan yang digunakan untuk pekerjaan bekisting
diantaranya:
m. Multiplek
50
Yudi Irwandi (F1A 015 141)
Zikrul Khalik S (F1A 015 145) Laporan Praktek Kerja Lapangan
51
Yudi Irwandi (F1A 015 141)
Zikrul Khalik S (F1A 015 145) Laporan Praktek Kerja Lapangan
52
Yudi Irwandi (F1A 015 141)
Zikrul Khalik S (F1A 015 145) Laporan Praktek Kerja Lapangan
53
Yudi Irwandi (F1A 015 141)
Zikrul Khalik S (F1A 015 145) Laporan Praktek Kerja Lapangan
54