Tugas Akhir M2
Tugas Akhir M2
ANDI PRASETYO
SMK PN 2 PURWOREJO
2. Kompetensi Kepribadian
Kompetensi kepribadian merupakan kemampuan personal yang mencerminkan
kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi
peserta didik, dan berakhlak mulia. Secara rinci subkompetensi tersebut dapat dijabarkan
sebagai berikut:
a. Kepribadian yang mantap dan stabil memiliki indikator esensial: bertindak sesuai
dengan norma hukum; bertindak sesuai dengan norma sosial; bangga sebagai guru;
dan memiliki konsistensi dalam bertindak sesuai dengan norma.
b. Kepribadian yang dewasa memiliki indikator esensial: menampilkan kemandirian
dalam bertindak sebagai pendidik dan memiliki etos kerja sebagai guru.
c. Kepribadian yang arif memiliki indikator esensial: menampilkan tindakan yang
didasarkan pada kemanfaatan peserta didik, sekolah, dan masyarakat serta
menunjukkan keterbukaan dalam berpikir dan bertindak.
d. Kepribadian yang berwibawa memiliki indikator esensial: memiliki perilaku yang
berpengaruh positif terhadap peserta didik dan memiliki perilaku yang disegani.
e. Akhlak mulia dan dapat menjadi teladan memiliki indikator esensial: bertindak sesuai
dengan norma religius (iman dan taqwa, jujur, ikhlas, suka menolong), dan memiliki
perilaku yang diteladani peserta didik.
3. Kompetensi Sosial
Kompetensi sosial merupakan kemampuan guru untuk berkomunikasi dan bergaul
secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang
tua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar. Kompetensi ini memiliki subkompetensi
dengan indikator esensial sebagai berikut:
a. Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik memiliki
indikator esensial: berkomunikasi secara efektif dengan peserta didik.
b. Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan sesama pendidik dan tenaga
kependidikan.
c. Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan orang tua/wali peserta didik
dan masyarakat sekitar.
4. Kompetensi Profesional
Kompetensi profesional merupakan penguasaan materi pembelajaran secara luas
dan mendalam, yang mencakup penguasaan materi kurikulum mata pelajaran di sekolah
dan substansi keilmuan yang menaungi materinya, serta penguasaan terhadap stuktur dan
metodologi keilmuannya. Setiap subkompetensi tersebut memiliki indikator esensial
sebagai berikut:
a. Menguasai substansi keilmuan yang terkait dengan bidang studi memiliki indikator
esensial: memahami materi ajar yang ada dalam kurikulum sekolah; memahami
struktur, konsep dan metode keilmuan yang menaungi atau koheren dengan materi
ajar; memahami hubungan konsep antar mata pelajaran terkait; dan menerapkan
konsep-konsep keilmuan dalam kehidupan sehari-hari.
b. Menguasai struktur dan metode keilmuan memiliki indikator esensial menguasai
langkah-langkah penelitian dan kajian kritis untuk memperdalam pengetahuan/materi
bidang studi.
Keterampilan di atas adalah keterampilan secara teoritis yang dibuat menggunakan dasar
yang jelas dan menjadi program pemerintah seperti pada program PPG. Akan tetapi penjabaran
terkadang masih menjadi kendala bagi kalangan guru utamanya adalah guru yang usianya sudah
tua.
Semua program pembelajaran bahkan teknologi yang maju yang dianggap sebagai faktor
pokok dalam keberhasilan pembelajaran nyatanya terkadang tidak sesuai fakta dilapangan
utamanya adalah untuk peserta didik di SEKOLAH SWASTA NON UNGGULAN utamanya di
daerah pedesaan. Saya menyampaikan hal tersebut adalah karena saya mengalami sendiri di
sekolah tempat saya bekerja. Sekolah kami adalah sekolah dengan peserta didik yang dianggap
kelas 3. Saya sudah pernah melaksanakan pembelajaran kurikulum 13 revisi dengan media
pembelajaran yang modern seperti menggunakan media LCD dan internet tetapi pembelajaran
kurikulum 13 revisi tidak berhasil dilaksanakan padahal tata cara pembelajaran, teknik
pembelajaran dan motivasi sudah dilakukan berulang-ulang tetapi masih sulit diterapkan.
Berdasarkan hal tersebut hendaknya pemerintah tidak hanya mengedepankan
melaksanakan Diklat Atau memberikan program-program pembelajaran tetapi memberikan
penyuluhan tentang MOTIVASI dan PENANANAM KARAKTER PADA PESERTA DIDIK.
Karena hal tersebut dapat meningkatkan kompetensi pedagogik guru yang justru menjadi hal
pokok untuk mensukseskan kegiatan belajar mengajar. Ketika peserta didik mempunyai karakter
yang baik dan termotivasi dengan baik maka pembelajaran mau dibawa ke arah manapun dan
menggunakan model pembelajaran apapun, pembelajaran akan dikatakan BERHASIL.
Kesimpulan pendapat saya adalah keterampilan guru yang paling utama adalah guru
harus memahami, menguasi peserta didik dengan semua karakter dan latar belakang yang
berbeda-beda bahkan kondisi sosial ekonomi peserta didik sehingga guru tidak salah dalam
menentukan metode atau model pembelajaran dan tujuan dari pembelajaran dapat tercapai
dengan baik.
B. Keterampilan belajar siswa yang harus dimiliki pada abad 21 adalah
1. Creativity and Innovation
Manusia yang akan sukses di abad 21 adalah orang-orang yang kreatif dan memiliki
keberagaman ide. Sehingga, dalam dimensi kreatif ini, gurunya pun harus kreatif. Tidak lagi
hanya mengharapkan kemampuan siswa pada level mendeskripsikan sesuatu, namun
bagaimana siswa mampu mengembangkan, melaksanakan, dan menyampaikan gagasan-
gagasan baru kepada yang lain; bersikap terbuka dan responsif terhadap perspektif baru dan
berbeda.
2. Critical Thinking and Problem Solving
Yang dimaksud masalah di sini ada dua macam, masalah yang sifatnya akademis dan otentis.
Masalah akademis tentu saja masalah yang terkait pada ranah kognisi yang mereka jalani.
Masalah otentis lebih kepada masalah yang sering mereka jumpai sehari-hari di sekitar
mereka. Siswa dituntut mampu menggunakan kemampuan yang dimilikinya untuk berusaha
menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya dengan mandiri, siswa juga memiliki
kemampuan untuk menyusun dan mengungkapkan, menganalisa, dan menyelesaikan
masalah.
3. Communication
Di abad 21, siswa yang mampu bertahan adalah yang bisa berkomunikasi dengan berbagai
cara, baik tertulis maupun verbal. Siswa dituntut untuk memahami, mengelola, dan
menciptakan komunikasi yang efektif dalam berbagai bentuk dan isi secara lisan, tulisan, dan
multimedia. Siswa diberikan kesempatan menggunakan kemampuannya untuk mengutarakan
ide-idenya, baik itu pada saat berdiskusi dengan teman-temannya maupun ketika
menyelesaikan masalah dari gurunya. Siswa tidak boleh lagi anti ICT, mereka harus biasa
dengan komunikasi yang bertekhnologi. Demikian juga gurunya.
4. Collaboration
Ternyata juga, hidup di abad 21 tidak tergantung lagi pada persaingan. Justru, orang-orang
sukses di abad ini adalah orang-orang yang bisa bekerja sama atau berkolaborasi dengan
berbagai kepentingan. Siswa harus mampu kemampuannya dalam kerjasama berkelompok
dan kepemimpinan; beradaptasi dalam berbagai peran dan tanggungjawab; bekerja secara
produktif dengan yang lain; menempatkan empati pada tempatnya; menghormati perspektif
berbeda. Siswa juga menjalankan tanggung jawab pribadi dan fleksibitas secara pribadi, pada
tempat kerja, dan hubungan masyarakat; menetapkan dan mencapai standar dan tujuan yang
tinggi untuk diri sendiri dan orang lain; memaklumi kerancuan.
Pendapat saya adalah Ketrampilan belajar siswa tersebut dapat terpenuhi tidak
hanya dengan peran program pembelajaran dan media pembelajaran yang modern tetapi
lebih diawali dengan penguasaan karakteristik siswa dan pemberian motivasi guru yang
tepat. Contoh, siswa pandai menggunakan teknologi internet tetapi motivasi guru tentang
pemanfaatan yang baik dari internet kurang ditekankan, maka siswa dapat menggunakan
internet untuk hal menyimpang dan bukan untuk menunjang pembelajaran.
Kecamatan : PURWOREJO
Kabupaten : PURWOREJO
PEDAGOGIK
a. Guru dapat menyusun silabus yang sesuai Saya sudah dapat menyusun silabus yang sesuai
dengan kurikulum. dengan kurikulum.
b. Guru merancang rencana pembelajaran
Saya sudah merancang rencana pembelajaran yang
yang sesuai dengan silabus untuk
sesuai dengan silabus untuk membahas materi ajar
membahas materi ajar tertentu agar
tertentu agar peserta didik dapat mencapai
peserta didik dapat mencapai kompetensi
kompetensi dasar yang ditetapkan
dasar yang ditetapkan.
c. Guru mengikuti urutan materi
Saya sudah mengikuti urutan materi pembelajaran
pembelajaran dengan memperhatikan
dengan memperhatikan tujuan pembelajaran
tujuan pembelajaran.
d. Guru memilih materi pembelajaran yang:
Saya sudah memilih materi pembelajaran yang: a)
a) sesuai dengan tujuan pembelajaran, b)
sesuai dengan tujuan pembelajaran, b) tepat dan
tepat dan mutakhir, c) sesuai dengan usia
mutakhir, c) sesuai dengan usia dan tingkat
dan tingkat kemampuan belajar peserta
kemampuan belajar peserta didik, d) dapat
didik, d) dapat dilaksanakan di kelas dan
dilaksanakan di kelas dan e) sesuai dengan konteks
e) sesuai dengan konteks kehidupan
kehidupan sehari‐hari peserta didik.
sehari‐hari peserta didik.
KEPRIBADIAN
d. Guru memiliki rasa persatuan dan Saya sudah memiliki rasa persatuan dan kesatuan
kesatuan sebagai bangsa Indonesia. sebagai bangsa Indonesia.
e. Guru mempunyai pandangan yang luas Saya sudah mempunyai pandangan yang luas
tentang keberagaman bangsa Indonesia tentang keberagaman bangsa Indonesia (misalnya:
(misalnya: budaya,suku, agama). budaya,suku, agama).
c. Guru mampu mengelola pembelajaran Saya sudah mampu mengelola pembelajaran yang
yang membuktikan bahwa guru dihormati membuktikan bahwa guru dihormati oleh peserta
oleh peserta didik, sehingga semua peserta didik, sehingga semua peserta didik selalu
didik selalu memperhatikan guru dan memperhatikan guru dan berpartisipasi aktif dalam
berpartisipasi aktif dalam proses proses pembelajaran.
pembelajaran.
d. Guru bersikap dewasa dalam menerima Saya sudah bersikap dewasa dalam menerima
masukan dari peserta didik dan masukan dari peserta didik dan memberikan
memberikan kesempatan kepada peserta kesempatan kepada peserta didik untuk
didik untuk berpartisipasi dalam proses berpartisipasi dalam proses pembelajaran.
pembelajaran.
e. Guru berperilaku baik untuk mencitrakan Saya sudah berperilaku baik untuk mencitrakan
nama baik sekolah. nama baik sekolah.
b. Jika guru harus meninggalkan kelas, guru Saya sudah memberi tugas kepada peserta didik,
mengaktifkan siswa dengan melakukan meminta guru piket untuk mengawasin kelas jika
saya meninggalkan kelas dan setelah masuk saya
hal‐hal produktif terkait dengan mata
memberikan umpan balik atas tugas yang telah saya
pelajaran, dan meminta guru piket atau
berikan.
guru lain untuk mengawasi kelas.
c. Guru memenuhi jam mengajar dan dapat Saya sudah memenuhi jam mengajar dan dapat
melakukan semua kegiatan lain di luar melakukan semua kegiatan lain di luar jam
jam mengajar berdasarkan ijin dan mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan
persetujuan pengelola sekolah. pengelola sekolah.
d. Guru meminta ijin dan memberitahu lebih Jika saya berhalangan, saya sudah meminta izin
awal, dengan memberikan alasan dan dan memberitahu lebih awal, dengan memberikan
bukti yang sah jika tidak menghadiri alasan dan bukti yang sah jika tidak menghadiri
kegiatan yang telah direncanakan, kegiatan yang telah direncanakan, termasuk proses
termasuk proses pembelajaran di kelas. pembelajaran di kelas.
f. Guru memanfaatkan waktu luang selain Saya sudah memanfaatkan waktu luang selain
mengajar untuk kegiatan yang produktif mengajar untuk kegiatan yang produktif terkait
terkait dengan tugasnya. dengan tugas.
g. Guru memberikan kontribusi terhadap
pengembangan sekolah dan mempunyai Saya sudah memberikan sedikit kontribusi terhadap
prestasi yang berdampak positif terhadap pengembangan sekolah
nama baik sekolah.
h. Guru merasa bangga dengan profesinya Saya sudah merasa bangga dengan profesi sebagai
sebagai guru. guru.
SOSIAL
c. Guru sering berinteraksi dengan peserta Saya sudah sering berinteraksi dengan peserta didik
didik dan tidak membatasi perhatiannya dan tidak membatasi perhatia hanya pada kelompok
hanya pada kelompok tertentu (misalnya: tertentu (misalnya: peserta didik yang pandai, kaya,
peserta didik yang pandai, kaya, berasal berasal dari daerah yang sama dengan guru).
dari daerah yang sama dengan guru).
c. Guru menyusun materi, perencanaan dan Saya sudah menyusun materi, perencanaan dan
pelaksanaan pembelajaran yang berisi pelaksanaan pembelajaran yang berisi informasi
informasi yang tepat, mutakhir, dan yang yang tepat, mutakhir, dan yang membantu peserta
membantu peserta didik untuk memahami didik untuk memahami konsep materi
konsep materi pembelajaran. pembelajaran.
3. Keberhasilan yang saya capai setelah Saya belum memenuhi dan mengembangkan
mengikuti pengembangan keprofesian kompetensi mengasilkan karya inovatif karena di
berkelanjutan untuk memenuhi dan MGMP belum secara khusus membahas meteri
mengembangkan kompetensi untuk yang berhubungan dengan karya inovatif
menghasilkan karya inovatif
4. Pengembangan keprofesian berkelanjutan Saya masih memerlukan pengetahuan dan
yang masih saya butuhkan dalam memenuhi keterampilan untuk memenuhi dan
dan mengembangkan kompetensi yang mengembangkan kompetensi yang menghasilkan
menghasilkan karya inovatif karya inovatif.
2. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi Saya tidak menemukan kendala karena selain punya
dan mengembangkan kompetensi penunjang modem di sekolah juga terdapat jaringan internet.
pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas.
3. Keberhasilan yang saya capai setelah
mengikuti pengembangan keprofesian Pembelajaran lebih menarik karena ada variasi
berkelanjutan untuk memenuhi dan sumber belajar.
mengembangkan kompetensi penunjang
pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas