Anda di halaman 1dari 16

TUGAS AKHIR MODUL 2

ANDI PRASETYO
SMK PN 2 PURWOREJO

JAWABAN SOAL UNTUK NOMOR 1.


Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun
2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru, adapun macam-macam
kompetensi yang harus dimiliki oleh tenaga guru antara lain: kompetensi pedagogik,
kepribadian, profesional dan sosial yang diperoleh melalui pendidikan profesi. Keempat
kompetensi tersebut terintegrasi dalam kinerja guru.
1. Kompetensi Pedagogik
Kompetensi pedagogik meliputi pemahaman guru terhadap peserta didik,
perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan
peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Secara rinci
setiap subkompetensi dijabarkan menjadi indikator esensial sebagai berikut;
a. Memahami peserta didik secara mendalam memiliki indikator esensial: memahami
peserta didik dengan memanfaatkan prinsip-prinsip perkembangan kognitif;
memahami peserta didik dengan memanfaatkan prinsip-prinsip kepribadian; dan
mengidentifikasi bekal ajar awal peserta didik.
b. Merancang pembelajaran, termasuk memahami landasan pendidikan untuk
kepentingan pembelajaran memiliki indikator esensial: memahami landasan
kependidikan; menerapkan teori belajar dan pembelajaran; menentukan strategi
pembelajaran berdasarkan karakteristik peserta didik, kompetensi yang ingin dicapai,
dan materi ajar; serta menyusun rancangan pembelajaran berdasarkan strategi yang
dipilih.
c. Melaksanakan pembelajaran memiliki indikator esensial: menata latar (setting)
pembelajaran; dan melaksanakan pembelajaran yang kondusif
d. Merancang dan melaksanakan evaluasi pembelajaran memiliki indikator esensial:
merancang dan melaksanakan evaluasi (assessment) proses dan hasil belajar secara
berkesinambungan dengan berbagai metode; menganalisis hasil evaluasi proses dan
hasil belajar untuk menentukan tingkat ketuntasan belajar (mastery learning); dan
memanfaatkan hasil penilaian pembelajaran untuk perbaikan kualitas program
pembelajaran secara umum.
e. Mengembangkan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensinya,
memiliki indikator esensial: memfasilitasi peserta didik untuk pengembangan
berbagai potensi akademik; dan memfasilitasi peserta didik untuk mengembangkan
berbagai potensi nonakademik.

2. Kompetensi Kepribadian
Kompetensi kepribadian merupakan kemampuan personal yang mencerminkan
kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi
peserta didik, dan berakhlak mulia. Secara rinci subkompetensi tersebut dapat dijabarkan
sebagai berikut:
a. Kepribadian yang mantap dan stabil memiliki indikator esensial: bertindak sesuai
dengan norma hukum; bertindak sesuai dengan norma sosial; bangga sebagai guru;
dan memiliki konsistensi dalam bertindak sesuai dengan norma.
b. Kepribadian yang dewasa memiliki indikator esensial: menampilkan kemandirian
dalam bertindak sebagai pendidik dan memiliki etos kerja sebagai guru.
c. Kepribadian yang arif memiliki indikator esensial: menampilkan tindakan yang
didasarkan pada kemanfaatan peserta didik, sekolah, dan masyarakat serta
menunjukkan keterbukaan dalam berpikir dan bertindak.
d. Kepribadian yang berwibawa memiliki indikator esensial: memiliki perilaku yang
berpengaruh positif terhadap peserta didik dan memiliki perilaku yang disegani.
e. Akhlak mulia dan dapat menjadi teladan memiliki indikator esensial: bertindak sesuai
dengan norma religius (iman dan taqwa, jujur, ikhlas, suka menolong), dan memiliki
perilaku yang diteladani peserta didik.
3. Kompetensi Sosial
Kompetensi sosial merupakan kemampuan guru untuk berkomunikasi dan bergaul
secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang
tua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar. Kompetensi ini memiliki subkompetensi
dengan indikator esensial sebagai berikut:
a. Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik memiliki
indikator esensial: berkomunikasi secara efektif dengan peserta didik.
b. Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan sesama pendidik dan tenaga
kependidikan.
c. Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan orang tua/wali peserta didik
dan masyarakat sekitar.
4. Kompetensi Profesional
Kompetensi profesional merupakan penguasaan materi pembelajaran secara luas
dan mendalam, yang mencakup penguasaan materi kurikulum mata pelajaran di sekolah
dan substansi keilmuan yang menaungi materinya, serta penguasaan terhadap stuktur dan
metodologi keilmuannya. Setiap subkompetensi tersebut memiliki indikator esensial
sebagai berikut:
a. Menguasai substansi keilmuan yang terkait dengan bidang studi memiliki indikator
esensial: memahami materi ajar yang ada dalam kurikulum sekolah; memahami
struktur, konsep dan metode keilmuan yang menaungi atau koheren dengan materi
ajar; memahami hubungan konsep antar mata pelajaran terkait; dan menerapkan
konsep-konsep keilmuan dalam kehidupan sehari-hari.
b. Menguasai struktur dan metode keilmuan memiliki indikator esensial menguasai
langkah-langkah penelitian dan kajian kritis untuk memperdalam pengetahuan/materi
bidang studi.

JAWABAN SOAL UNTUK NOMOR 2.


Pendapat saya adalah:

A. Keterampilan belajar guru yang harus dimiliki pada abad 21 adalah


1. Keterampilan berpikir kritis dan mampu menyelesaikan masalah atau sering dikenal
dengan critical thinking and problem solving
2. Keterampilan bekerjasama dan berkomunikasi dengan baik atau sering dikenal dengan
collaboration and communication
3. Keterampilan berpikir kreatif dan mengembangkan imajinasi atau sering dikenal
dengan creativity and imagination
4. Keterampilan untuk menjadi warga negara yang baik atau sering dikenal denan
citizenship
5. Kemampuan atau keterampilan untuk dapat memahami dan menggunakan informasi dari
berbabagai sumber untuk ditampilkan di Internet atau sering dikenal dengan digital
literacy
6. Kompetensi atau kemampuan untuk mengembangkan potensi siswa atau sering dikenal
dengan student leadership and personal development

Keterampilan di atas adalah keterampilan secara teoritis yang dibuat menggunakan dasar
yang jelas dan menjadi program pemerintah seperti pada program PPG. Akan tetapi penjabaran
terkadang masih menjadi kendala bagi kalangan guru utamanya adalah guru yang usianya sudah
tua.
Semua program pembelajaran bahkan teknologi yang maju yang dianggap sebagai faktor
pokok dalam keberhasilan pembelajaran nyatanya terkadang tidak sesuai fakta dilapangan
utamanya adalah untuk peserta didik di SEKOLAH SWASTA NON UNGGULAN utamanya di
daerah pedesaan. Saya menyampaikan hal tersebut adalah karena saya mengalami sendiri di
sekolah tempat saya bekerja. Sekolah kami adalah sekolah dengan peserta didik yang dianggap
kelas 3. Saya sudah pernah melaksanakan pembelajaran kurikulum 13 revisi dengan media
pembelajaran yang modern seperti menggunakan media LCD dan internet tetapi pembelajaran
kurikulum 13 revisi tidak berhasil dilaksanakan padahal tata cara pembelajaran, teknik
pembelajaran dan motivasi sudah dilakukan berulang-ulang tetapi masih sulit diterapkan.
Berdasarkan hal tersebut hendaknya pemerintah tidak hanya mengedepankan
melaksanakan Diklat Atau memberikan program-program pembelajaran tetapi memberikan
penyuluhan tentang MOTIVASI dan PENANANAM KARAKTER PADA PESERTA DIDIK.
Karena hal tersebut dapat meningkatkan kompetensi pedagogik guru yang justru menjadi hal
pokok untuk mensukseskan kegiatan belajar mengajar. Ketika peserta didik mempunyai karakter
yang baik dan termotivasi dengan baik maka pembelajaran mau dibawa ke arah manapun dan
menggunakan model pembelajaran apapun, pembelajaran akan dikatakan BERHASIL.
Kesimpulan pendapat saya adalah keterampilan guru yang paling utama adalah guru
harus memahami, menguasi peserta didik dengan semua karakter dan latar belakang yang
berbeda-beda bahkan kondisi sosial ekonomi peserta didik sehingga guru tidak salah dalam
menentukan metode atau model pembelajaran dan tujuan dari pembelajaran dapat tercapai
dengan baik.
B. Keterampilan belajar siswa yang harus dimiliki pada abad 21 adalah
1. Creativity and Innovation
Manusia yang akan sukses di abad 21 adalah orang-orang yang kreatif dan memiliki
keberagaman ide. Sehingga, dalam dimensi kreatif ini, gurunya pun harus kreatif. Tidak lagi
hanya mengharapkan kemampuan siswa pada level mendeskripsikan sesuatu, namun
bagaimana siswa mampu mengembangkan, melaksanakan, dan menyampaikan gagasan-
gagasan baru kepada yang lain; bersikap terbuka dan responsif terhadap perspektif baru dan
berbeda.
2. Critical Thinking and Problem Solving
Yang dimaksud masalah di sini ada dua macam, masalah yang sifatnya akademis dan otentis.
Masalah akademis tentu saja masalah yang terkait pada ranah kognisi yang mereka jalani.
Masalah otentis lebih kepada masalah yang sering mereka jumpai sehari-hari di sekitar
mereka. Siswa dituntut mampu menggunakan kemampuan yang dimilikinya untuk berusaha
menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya dengan mandiri, siswa juga memiliki
kemampuan untuk menyusun dan mengungkapkan, menganalisa, dan menyelesaikan
masalah.
3. Communication
Di abad 21, siswa yang mampu bertahan adalah yang bisa berkomunikasi dengan berbagai
cara, baik tertulis maupun verbal. Siswa dituntut untuk memahami, mengelola, dan
menciptakan komunikasi yang efektif dalam berbagai bentuk dan isi secara lisan, tulisan, dan
multimedia. Siswa diberikan kesempatan menggunakan kemampuannya untuk mengutarakan
ide-idenya, baik itu pada saat berdiskusi dengan teman-temannya maupun ketika
menyelesaikan masalah dari gurunya. Siswa tidak boleh lagi anti ICT, mereka harus biasa
dengan komunikasi yang bertekhnologi. Demikian juga gurunya.
4. Collaboration
Ternyata juga, hidup di abad 21 tidak tergantung lagi pada persaingan. Justru, orang-orang
sukses di abad ini adalah orang-orang yang bisa bekerja sama atau berkolaborasi dengan
berbagai kepentingan. Siswa harus mampu kemampuannya dalam kerjasama berkelompok
dan kepemimpinan; beradaptasi dalam berbagai peran dan tanggungjawab; bekerja secara
produktif dengan yang lain; menempatkan empati pada tempatnya; menghormati perspektif
berbeda. Siswa juga menjalankan tanggung jawab pribadi dan fleksibitas secara pribadi, pada
tempat kerja, dan hubungan masyarakat; menetapkan dan mencapai standar dan tujuan yang
tinggi untuk diri sendiri dan orang lain; memaklumi kerancuan.
Pendapat saya adalah Ketrampilan belajar siswa tersebut dapat terpenuhi tidak
hanya dengan peran program pembelajaran dan media pembelajaran yang modern tetapi
lebih diawali dengan penguasaan karakteristik siswa dan pemberian motivasi guru yang
tepat. Contoh, siswa pandai menggunakan teknologi internet tetapi motivasi guru tentang
pemanfaatan yang baik dari internet kurang ditekankan, maka siswa dapat menggunakan
internet untuk hal menyimpang dan bukan untuk menunjang pembelajaran.

JAWABAN SOAL UNTUK NOMOR 3.

Nama Sekolah : SMK PN 2 PURWOREJO

Alamat : Jl. KESATRIYAN NO 17 PANGEN REJO PURWOREJO

Kecamatan : PURWOREJO

Kabupaten : PURWOREJO

Nama Guru : ANDI PRASETYO

Tahun Pelajaran : 2018/2019

A. Kompetensi Inti Evaluasi diri terhadap kompetensi terkait

PEDAGOGIK

1. Menguasai karakteristik peserta didik

a. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik Saya dapat mengidentifikasi sebagian karakteristik


belajar setiap peserta didik di kelasnya. belajar setiap peserta didik di kelas.
b. Guru memastikan bahwa semua peserta
Saya sudah memastikan bahwa sebagian peserta
didik mendapatkan kesempatan yang sama
didik mendapatkan kesempatan yang sama untuk
untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan
berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.
pembelajaran.
c. Guru dapat mengatur kelas untuk
Saya sudah dapat mengatur kelas untuk
memberikan kesempatan belajar yang
memberikan kesempatan belajar yang sama pada
sama pada semua peserta didik dengan
semua peserta didik dengan kelainan fisik dan
kelainan fisik dan kemampuan belajar
kemampuan belajar yang berbeda.
yang berbeda.
d. Guru mencoba mengetahui penyebab Saya masih mengetahui sebagian penyebab
penyimpangan perilaku peserta didik untuk penyimpangan perilaku peserta didik untuk
mencegah agar perilaku tersebut tidak mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan
merugikan peserta didik lainnya. peserta didik lainnya.
e. Guru membantu mengembangkan potensi Saya sudah membantu mengembangkan potensi dan
dan mengatasi kekurangan peserta didik. mengatasi kekurangan peserta didik
f. Guru memperhatikan peserta didik dengan
Saya sudah memperhatikan peserta didik dengan
kelemahan fisik tertentu agar dapat
kelemahan fisik tertentu agar dapat mengikuti
mengikuti aktivitas pembelajaran,
aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik
sehingga peserta didik tersebut tidak
tersebut tidak termarginalkan (tersisihkan, diolok‐
termarginalkan (tersisihkan, diolok‐olok,
olok, minder, dsb).
minder, dsb).
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip
belajar yang mendidik
a. Guru memberi kesempatan kepada
peserta didik un tuk menguasai materi Saya sudah memberi kesempatan kepada peserta
pembelajaran sesuai usia dan kemampuan didik untuk menguasai materi pembelajaran sesuai
belajarnya melalui pengaturan proses usia dan kemampuan belajarnya melalui pengaturan
pembelajaran dan aktivitas yang proses pembelajaran dan aktivitas yang bervariasi.
bervariasi.
b. Guru selalu memastikan tingkat
Saya sudah memastikan tingkat pemahaman peserta
pemahaman peserta didik terhadap materi
didik terhadap materi pembelajaran tertentu dan
pembelajaran tertentu dan menyesuaikan
menyesuaikan aktivitas pembelajaran berikutnya
aktivitas pembelajaran berikutnya
berdasarkan tingkat pemahaman tersebut.
berdasarkan tingkat pemahaman tersebut.
c. Guru dapat menjelaskan alasan
Saya sudah dapat menjelaskan alasan pelaksanaan
pelaksanaan kegiatan/aktivitas yang
kegiatan/aktivitas yang dilakukannya, baik yang
dilakukannya, baik yang sesuai maupun
sesuai maupun yang berbeda dengan rencana,
yang berbeda dengan rencana, terkait
terkait keberhasilan pembelajaran.
keberhasilan pembelajaran.
d. Guru menggunakan berbagai teknik
Saya sudah menggunakan berbagai teknik untuk
untuk memotiviasi kemauan belajar
memotiviasi kemauan belajar peserta didik.
peserta didik.
e. Guru merencanakan kegiatan
Saya sudah merencanakan kegiatan pembelajaran
pembelajaran yang saling terkait satu
yang saling terkait satu sama lain, dengan
sama lain, dengan memperhatikan tujuan
memperhatikan tujuan pembelajaran maupun proses
pembelajaran maupun proses belajar
belajar peserta didik.
peserta didik.
f. Guru memperhatikan respon peserta didik
Saya sudah memperhatikan respon peserta didik
yang belum/kurang memahami materi
yang belum/kurang memahami materi pembelajaran
pembelajaran yang diajarkan dan
yang diajarkan dan menggunakannya untuk
menggunakannya untuk memperbaiki
memperbaiki rancangan pembelajaran berikutnya.
rancangan pembelajaran berikutnya.
3. Pengembangan kurikulum

a. Guru dapat menyusun silabus yang sesuai Saya sudah dapat menyusun silabus yang sesuai
dengan kurikulum. dengan kurikulum.
b. Guru merancang rencana pembelajaran
Saya sudah merancang rencana pembelajaran yang
yang sesuai dengan silabus untuk
sesuai dengan silabus untuk membahas materi ajar
membahas materi ajar tertentu agar
tertentu agar peserta didik dapat mencapai
peserta didik dapat mencapai kompetensi
kompetensi dasar yang ditetapkan
dasar yang ditetapkan.
c. Guru mengikuti urutan materi
Saya sudah mengikuti urutan materi pembelajaran
pembelajaran dengan memperhatikan
dengan memperhatikan tujuan pembelajaran
tujuan pembelajaran.
d. Guru memilih materi pembelajaran yang:
Saya sudah memilih materi pembelajaran yang: a)
a) sesuai dengan tujuan pembelajaran, b)
sesuai dengan tujuan pembelajaran, b) tepat dan
tepat dan mutakhir, c) sesuai dengan usia
mutakhir, c) sesuai dengan usia dan tingkat
dan tingkat kemampuan belajar peserta
kemampuan belajar peserta didik, d) dapat
didik, d) dapat dilaksanakan di kelas dan
dilaksanakan di kelas dan e) sesuai dengan konteks
e) sesuai dengan konteks kehidupan
kehidupan sehari‐hari peserta didik.
sehari‐hari peserta didik.

4. Kegiatan belajar yang mendidik


a. Guru melaksanakan aktivitas
Saya sudah melaksanakan sebagian besar aktivitas
pembelajaran sesuai dengan rancangan
pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah
yang telah disusun secara lengkap dan
disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas
pelaksanaanaktivitas tersebut
tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti
mengindikasikan bahwa guru mengerti
tentang tujuannya.
tentang tujuannya.
b. Guru melaksanakan aktivitas
Saya sudah melaksanakan aktivitas pembelajaran
pembelajaran yang bertujuan untuk
yang bertujuan untuk membantu proses belajar
membantu proses belajar peserta didik,
peserta didik, bukan untuk menguji sehingga
bukan untuk menguji sehingga membuat
membuat peserta didik merasa tertekan.
peserta didik merasa tertekan.
c. Guru mengkomunikasikan informasi
Saya sudah mengkomunikasikan informasi baru
baru (misalnya materi tambahan) sesuai
(misalnya materi tambahan) sesuai dengan usia dan
dengan usia dan tingkat kemampuan
tingkat kemampuan belajar peserta didik.
belajar peserta didik.
d. Guru menyikapi kesalahan yang
dilakukan peserta didik sebagai tahapan Saya sudah menyikapi kesalahan yang dilakukan
proses pembelajaran, bukan semata‐mata peserta didik sebagai tahapan proses pembelajaran,
kesalahan yang harus dikoreksi. Misalnya: bukan semata‐mata kesalahan yang harus dikoreksi.
dengan mengetahui terlebih dahulu Misalnya: dengan mengetahui terlebih dahulu
peserta didik lain yang setuju/tidak setuju peserta didik lain yang setuju/tidak setuju dengan
dengan jawaban tersebut, sebelum jawaban tersebut, sebelum memberikan penjelasan
memberikan penjelasan tentang jawaban tentang jawaban yg benar
yg benar.
e. Guru melaksanakan kegiatan
Saya sudah melaksanakan kegiatan pembelajaran
pembelajaran sesuai isi kurikulum dan
sesuai isi kurikulum dan mengkaitkannya dengan
mengkaitkannya dengan konteks
konteks kehidupan sehari‐hari peserta didik.
kehidupan sehari‐hari peserta didik.
f. Guru melakukan aktivitas pembelajaran
Saya sudah melakukan aktivitas pembelajaran
secara bervariasi dengan waktu yang
secara bervariasi dengan waktu yang cukup untuk
cukup untuk kegiatan pembelajaran yang
kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan usia dan
sesuai dengan usia dan tingkat
tingkat kemampuan belajar dan mempertahankan
kemampuan belajar dan mempertahankan
perhatian peserta didik
perhatian peserta didik.
g. Guru mengelola kelas dengan efektif Saya sudah mengelola kelas dengan efektif tanpa
tanpa mendominasi atau sibuk dengan mendominasi atau sibuk dengan kegiatannya sendiri
kegiatannya sendiri agar semua waktu
agar semua waktu peserta dapat termanfaatkan
peserta dapat termanfaatkan secara
secara produktif.
produktif.
h. Guru mampu menyesuaikan aktivitas
Saya sudah menyesuaikan aktivitas pembelajaran
pembelajaran yang dirancang dengan
yang dirancang dengan kondisi kelas.
kondisi kelas.
i. Guru memberikan banyak kesempatan
Saya sudah memberikan banyak kesempatan kepada
kepada peserta didik untuk bertanya,
peserta didik untuk bertanya, mempraktikkan dan
mempraktikkan dan berinteraksi dengan
berinteraksi dengan peserta didik lain.
peserta didik lain.
j. Guru mengatur pelaksanaan aktivitas
Saya sudah mengatur pelaksanaan aktivitas
pembelajaran secara sistematis untuk
pembelajaran secara sistematis untuk membantu
membantu proses belajar peserta didik.
proses belajar peserta didik. Sebagai contoh: guru
Sebagai contoh: guru menambah
menambah informasi baru setelah mengevaluasi
informasi baru setelah mengevaluasi
pemahaman peserta didik terhadap materi
pemahaman peserta didik terhadap materi
sebelumnya.
sebelumnya.
k. Guru menggunakan alat bantu mengajar,
Saya sudah menggunakan alat bantu mengajar,
dan/atau audio‐visual (termasuk TIK)
dan/atau audio‐visual (termasuk TIK) untuk
untuk meningkatkan motivasi belajar
meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam
peserta didik dalam mencapai tujuan
mencapai tujuan pembelajaran.
pembelajaran.
5. Pengembangan potensi peserta didik
a. Guru menganalisis hasil belajar
Saya sudah menganalisis hasil belajar berdasarkan
berdasarkan segala bentuk penilaian
segala bentuk penilaian terhadap setiap peserta
terhadap setiap peserta didik untuk
didik untuk mengetahui tingkat kemajuan masing‐
mengetahui tingkat kemajuan masing‐
masing.
masing.
b. Guru merancang dan melaksanakan
Saya sudah merancang dan melaksanakan aktivitas
aktivitas pembelajaran yang mendorong
pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk
peserta didik untuk belajar sesuai dengan
belajar sesuai dengan kecakapan dan pola belajar
kecakapan dan pola belajar masing‐
masing‐masing.
masing.
c. Guru merancang dan melaksanakan
Saya sudah merancang dan melaksanakan aktivitas
aktivitas pembelajaran untuk
pembelajaran untuk memunculkan daya kreativitas
memunculkan daya kreativitas dan
dan kemampuan berfikir kritis peserta didik.
kemampuan berfikir kritis peserta didik.
d. Guru secara aktif membantu peserta didik
Saya sudah secara aktif membantu peserta didik
dalam proses pembelajaran dengan
dalam proses pembelajaran dengan memberikan
memberikan perhatian kepada setiap
perhatian kepada setiap individu.
individu.
e. Guru dapat mengidentifikasi dengan benar
Saya sudah dapat mengidentifikasi dengan benar
tentang bakat, minat, potensi, dan
tentang bakat, minat, potensi, dan kesulitan belajar
kesulitan belajar masingmasing peserta
masing masing peserta didik.
didik.
f. Guru memberikan kesempatan belajar Saya sudah memberikan kesempatan belajar kepada
kepada peserta didik sesuai dengan cara peserta didik sesuai dengan cara belajarnya masing-
belajarnya masing-masing. masing.
g. Guru memusatkan perhatian pada
Saya sudah memusatkan perhatian pada interaksi
interaksi dengan peserta didik dan
dengan peserta didik dan mendorongnya untuk
mendorongnya untuk memahami dan
memahami dan menggunakan informasi yang
menggunakan informasi yang
disampaikan.
disampaikan.
6. Komunikasi dengan peserta didik
a. Guru menggunakan pertanyaan untuk Saya sudah menggunakan pertanyaan untuk
mengetahui pemahaman dan menjaga mengetahui pemahaman dan menjaga partisipasi
partisipasi peserta didik,termasuk peserta didik,termasuk memberikan pertanyaan
memberikan pertanyaan terbuka yang terbuka yang menuntut peserta didik untuk
menuntut peserta didik untuk menjawab menjawab dengan ide dan pengetahuan mereka.
dengan ide dan pengetahuan mereka.
b. Guru memberikan perhatian dan Saya sudah memberikan perhatian dan
mendengarkan semua pertanyaan dan mendengarkan semua pertanyaan dan tanggapan
tanggapan peserta didik, tanpa peserta didik, tanpa menginterupsi, kecuali jika
menginterupsi, kecuali jika diperlukan diperlukan untuk membantu atau mengklarifikasi
untuk membantu atau mengklarifikasi pertanyaan/tanggapan tersebut.
pertanyaan/tanggapan tersebut.
c. Guru menanggapi pertanyaan peserta Saya sudah menanggapi pertanyaan peserta didik
didik secara tepat, benar, dan mutakhir, secara tepat, benar, dan mutakhir, sesuai tujuan
sesuai tujuan pembelajaran dan isi pembelajaran dan isi kurikulum, tanpa
kurikulum, tanpa mempermalukannya. mempermalukannya.
d. Guru menyajikan kegiatan pembelajaran Saya sudah menyajikan kegiatan pembelajaran yang
yang dapat menumbuhkan kerja sama dapat menumbuhkan kerja sama yang baik
yang baik antarpeserta didik. antarpeserta didik.
e. Guru mendengarkan dan memberikan
Saya sudah mendengarkan dan memberikan
perhatian terhadap semua jawaban peserta
perhatian terhadap semua jawaban peserta didik
didik baik yang benar maupun yang
baik yang benar maupun yang dianggap salah untuk
dianggap salah untuk mengukur tingkat
mengukur tingkat pemahaman peserta didik.
pemahaman peserta didik.
f. Guru memberikan perhatian terhadap
Saya sudah memberikan perhatian terhadap
pertanyaan peserta didik dan meresponnya
pertanyaan peserta didik dan meresponnya secara
secara lengkap dan relevan untuk
lengkap dan relevan untuk menghilangkan
menghilangkan kebingungan pada peserta
kebingungan pada peserta didik.
didik.
7. Penilaian dan evaluasi
a. Guru menyusun alat penilaian yang
Saya sudah menyusun alat penilaian yang sesuai
sesuai dengan tujuan pembelajaran untuk
dengan tujuan pembelajaran untuk mencapai
mencapai kompetensi tertentu seperti
kompetensi tertentu seperti yang tertulis dalam RPP.
yang tertulis dalam RPP.
b. Guru melaksanakan penilaian dengan
berbagai teknik dan jenis penilaian, selain Saya sudah melaksanakan penilaian dengan
penilaian formal yang dilaksanakan berbagai teknik dan jenis penilaian, selain penilaian
sekolah, dan mengumumkan hasil serta formal yang dilaksanakan sekolah, dan
implikasinya kepada peserta didik, mengumumkan hasil serta implikasinya kepada
tentang tingkat pemahaman terhadap peserta didik, tentang tingkat pemahaman terhadap
materi pembelajaran yang telah dan akan materi pembelajaran yang telah dan akan dipelajari.
dipelajari.
c. Guru menganalisis hasil penilaian untuk
Saya sudah menganalisis hasil penilaian untuk
mengidentifikasi topik/kompetensi dasar
mengidentifikasi topik/kompetensi dasar yang sulit
yang sulit sehingga diketahui kekuatan
sehingga diketahui kekuatan dan kelemahan
dan kelemahan masing‐masing peserta
masing‐masing peserta didik untuk keperluan
didik untuk keperluan remedial dan
remedial dan pengayaan.
pengayaan.
d. Guru memanfaatkan masukan dari
Saya sudah memanfaatkan masukan dari peserta
peserta didik dan merefleksikannya untuk
didik dan merefleksikannya untuk meningkatkan
meningkatkan pembelajaran selanjutnya,
pembelajaran selanjutnya, dan dapat
dan dapat membuktikannya melalui
membuktikannya melalui catatan, jurnal
catatan, jurnal pembelajaran, rancangan
pembelajaran, rancangan pembelajaran, materi
pembelajaran, materi tambahan, dan
tambahan, dan sebagainya.
sebagainya.
e. Guru memanfatkan hasil penilaian
Saya sudah memanfatkan hasil penilaian sebagai
sebagai bahan penyusunan rancangan
bahan penyusunan rancangan pembelajaran yang
pembelajaran yang akan dilakukan
akan dilakukan selanjutnya.
selanjutnya.

KEPRIBADIAN

8. Bertindak sesuai norma agama, hukum,


sosial, dan kebudayaan nasional
a. Guru menghargai dan mempromosikan Saya sudah menghargai dan mempromosikan
prinsip‐prinsip Pancasila sebagai dasar prinsip‐prinsip Pancasila sebagai dasar ideologi dan
ideologi dan etika bagi semua warga etika bagi semua warga Indonesia.
Indonesia.
b. Guru mengembangkan kerjasama dan Saya sudah mengembangkan kerjasama dan
membina kebersamaan dengan teman membina kebersamaan dengan teman sejawat tanpa
sejawat tanpa memperhatikan perbedaan memperhatikan perbedaan yang ada (misalnya:
yang ada (misalnya: suku, agama, dan suku, agama, dan gender).
gender).
c. Guru saling menghormati dan Saya sudah saling menghormati dan menghargai
menghargai teman sejawat sesuai dengan teman sejawat sesuai dengan kondisi dan
kondisi dan keberadaan masing‐masing. keberadaan masing‐masing.

d. Guru memiliki rasa persatuan dan Saya sudah memiliki rasa persatuan dan kesatuan
kesatuan sebagai bangsa Indonesia. sebagai bangsa Indonesia.

e. Guru mempunyai pandangan yang luas Saya sudah mempunyai pandangan yang luas
tentang keberagaman bangsa Indonesia tentang keberagaman bangsa Indonesia (misalnya:
(misalnya: budaya,suku, agama). budaya,suku, agama).

9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan


teladan
a. Guru bertingkah laku sopan dalam Saya sudah bertingkah laku sopan dalam berbicara,
berbicara, berpenampilan, dan berbuat berpenampilan, dan berbuat terhadap semua peserta
terhadap semua peserta didik, orang tua, didik, orang tua, dan teman sejawat
dan teman sejawat.
b. Guru mau membagi pengalamannya Saya sudah membagi pengalaman dengan kolega,
dengan kolega, termasuk mengundang termasuk mengundang mereka untuk
mereka untuk mengobservasi cara mengobservasi cara mengajar dan memberikan
mengajarnya dan memberikan masukan. masukan.

c. Guru mampu mengelola pembelajaran Saya sudah mampu mengelola pembelajaran yang
yang membuktikan bahwa guru dihormati membuktikan bahwa guru dihormati oleh peserta
oleh peserta didik, sehingga semua peserta didik, sehingga semua peserta didik selalu
didik selalu memperhatikan guru dan memperhatikan guru dan berpartisipasi aktif dalam
berpartisipasi aktif dalam proses proses pembelajaran.
pembelajaran.
d. Guru bersikap dewasa dalam menerima Saya sudah bersikap dewasa dalam menerima
masukan dari peserta didik dan masukan dari peserta didik dan memberikan
memberikan kesempatan kepada peserta kesempatan kepada peserta didik untuk
didik untuk berpartisipasi dalam proses berpartisipasi dalam proses pembelajaran.
pembelajaran.
e. Guru berperilaku baik untuk mencitrakan Saya sudah berperilaku baik untuk mencitrakan
nama baik sekolah. nama baik sekolah.

10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi dan


rasa bangga menjadi seorang guru
a. Guru mengawali dan mengakhiri Saya sudah mengawali dan mengakhiri
pembelajaran dengan tepat waktu. pembelajaran dengan tepat waktu.

b. Jika guru harus meninggalkan kelas, guru Saya sudah memberi tugas kepada peserta didik,
mengaktifkan siswa dengan melakukan meminta guru piket untuk mengawasin kelas jika
saya meninggalkan kelas dan setelah masuk saya
hal‐hal produktif terkait dengan mata
memberikan umpan balik atas tugas yang telah saya
pelajaran, dan meminta guru piket atau
berikan.
guru lain untuk mengawasi kelas.

c. Guru memenuhi jam mengajar dan dapat Saya sudah memenuhi jam mengajar dan dapat
melakukan semua kegiatan lain di luar melakukan semua kegiatan lain di luar jam
jam mengajar berdasarkan ijin dan mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan
persetujuan pengelola sekolah. pengelola sekolah.

d. Guru meminta ijin dan memberitahu lebih Jika saya berhalangan, saya sudah meminta izin
awal, dengan memberikan alasan dan dan memberitahu lebih awal, dengan memberikan
bukti yang sah jika tidak menghadiri alasan dan bukti yang sah jika tidak menghadiri
kegiatan yang telah direncanakan, kegiatan yang telah direncanakan, termasuk proses
termasuk proses pembelajaran di kelas. pembelajaran di kelas.

e. Guru menyelesaikan semua tugas Saya sudah menyelesaikan semua tugas


administratif dan non‐pembelajaran administratif dan non‐pembelajaran dengan tepat
dengan tepat waktu sesuai standar yang waktu sesuai standar yang ditetapkan.
ditetapkan.

f. Guru memanfaatkan waktu luang selain Saya sudah memanfaatkan waktu luang selain
mengajar untuk kegiatan yang produktif mengajar untuk kegiatan yang produktif terkait
terkait dengan tugasnya. dengan tugas.
g. Guru memberikan kontribusi terhadap
pengembangan sekolah dan mempunyai Saya sudah memberikan sedikit kontribusi terhadap
prestasi yang berdampak positif terhadap pengembangan sekolah
nama baik sekolah.

h. Guru merasa bangga dengan profesinya Saya sudah merasa bangga dengan profesi sebagai
sebagai guru. guru.

SOSIAL

11.Bersikap inklusif, bertindak objektif serta tidak


diskriminatif
a. Guru memperlakukan semua peserta Saya sudah memperlakukan semua peserta didik
didik secara adil, memberikan perhatian secara adil, memberikan perhatian dan bantuan
dan bantuan sesuai kebutuhan masing‐ sesuai kebutuhan masing‐masing, tanpa
masing, tanpa memperdulikan faktor memperdulikan faktor personal.
personal.
b. Guru menjaga hubungan baik dan peduli Saya sudah menjaga hubungan baik dan peduli
dengan teman sejawat (bersifat inklusif), dengan teman sejawat (bersifat inklusif), serta
serta berkontribusi positif terhadap semua berkontribusi positif terhadap semua diskusi formal
diskusi formal dan informal terkait dan informal terkait dengan pekerjaan.
dengan pekerjaannya.

c. Guru sering berinteraksi dengan peserta Saya sudah sering berinteraksi dengan peserta didik
didik dan tidak membatasi perhatiannya dan tidak membatasi perhatia hanya pada kelompok
hanya pada kelompok tertentu (misalnya: tertentu (misalnya: peserta didik yang pandai, kaya,
peserta didik yang pandai, kaya, berasal berasal dari daerah yang sama dengan guru).
dari daerah yang sama dengan guru).

12.Komunikasi dengan sesama guru, tenaga


kependidikan, orang tua, peserta didik, dan
masyarakat
a. Guru menyampaikan informasi tentang Saya sudah menyampaikan informasi tentang
kemajuan, kesulitan, dan potensi peserta kemajuan, kesulitan, dan potensi peserta didik
didik kepada orang tuanya, baik dalam kepada orang tuanya, baik dalam pertemuan formal
pertemuan formal maupun tidak formal maupun tidak formal antara guru dan orang tua,
antara guru dan orang tua, teman sejawat, teman sejawat, dan dapat menunjukkan buktinya.
dan dapat menunjukkan buktinya.
b. Guru ikut berperan aktif dalam kegiatan Saya sudah sedikit ikut berperan aktif dalam
di luar pembelajaran yang kegiatan di luar pembelajaran yang diselenggarakan
diselenggarakan oleh sekolah dan oleh sekolah dan masyarakat dan dapat memberikan
masyarakat dan dapat memberikan bukti bukti keikutsertaannya.
keikutsertaannya.
c. Guru memperhatikan sekolah sebagai Saya sudah memperhatikan sekolah sebagai bagian
bagian dari masyarakat, berkomunikasi dari masyarakat, berkomunikasi dengan masyarakat
dengan masyarakat sekitar, serta berperan sekitar, serta berperan dalam kegiatansosial di
dalam kegiatansosial di masyarakat. masyarakat.
PROFESIONAL

13.Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola


pikir keilmuan yang mendukung mata
pelajaran yang diampu

a. Guru melakukan pemetaan standar Saya sudah melakukan pemetaan standar


kompetensi dan kompetensi dasar untuk kompetensi dan kompetensi dasar untuk mata
mata pelajaran yang diampunya, untuk pelajaran yang diampu, untuk mengidentifikasi
mengidentifikasi materi pembelajaran materi pembelajaran yang dianggap sulit,
yang dianggap sulit, melakukan melakukan perencanaan dan pelaksanaan
perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, dan memperkirakan alokasi waktu
pembelajaran, dan memperkirakan alokasi yang diperlukan.
waktu yang diperlukan.
b. Guru menyertakan informasi yang tepat Saya sudah menyertakan informasi yang tepat dan
dan mutakhir di dalam perencanaan dan mutakhir di dalam perencanaan dan pelaksanaan
pelaksanaan pembelajaran. pembelajaran.

c. Guru menyusun materi, perencanaan dan Saya sudah menyusun materi, perencanaan dan
pelaksanaan pembelajaran yang berisi pelaksanaan pembelajaran yang berisi informasi
informasi yang tepat, mutakhir, dan yang yang tepat, mutakhir, dan yang membantu peserta
membantu peserta didik untuk memahami didik untuk memahami konsep materi
konsep materi pembelajaran. pembelajaran.

14. Pengembangan keprofesionalan melalui


tindakan yang reflektif

a. Guru melakukan evaluasi diri secara


spesifik, diri lengkap, dan didukung
dengan contoh pengalaman sendiri.
b. Guru memiliki jurnal pembelajaran,
catatan masukan dari teman sejawat atau
hasil penilaian proses pembelajaran
sebagai bukti yang menggambarkan
kinerjanya.
c. Guru memanfaatkan bukti gambaran
kinerjanya untuk mengembangkan
perencanaan dan pelaksanaan
pembelajaran selanjutnya dalam program
Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB).
d. Guru dapat mengaplikasikan pengalaman
PKB dalam perencanaan, pelaksanaan,
penilaian pembelajaran dan tindak
lanjutnya.
e. Guru melakukan penelitian,
mengembangkan karya inovasi, mengikuti
kegiatan ilmiah (misalnya seminar,
konferensi), dan aktif dalam
melaksanakan PKB.
f. Guru dapat memanfaatkan TIK dalam
berkomunikasi dan pelaksanaan PKB.
Berbagai hal terkait dengan pemenuhan dan
peningkatan kompetensi inti tersebut

1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk


Saya sudah mengikuti kegiatan pelatihan,
memenuhi dan mengembangkan 14
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)
kompetensi inti tersebut.
2. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi Saya menghadapi kendala keterbatasan waktu
dan mengembangkan kompetensi inti tersebut.
3. Keberhasilan yang saya capai setelah
mengikuti pengembangan keprofesian Saya mengalami peningkatan kemampuan
berkelanjutan untuk memenuhi dan pedagogik dan professional
mengembangkan kompetensi inti tersebut
Saya masih memerlukan pengetahuan dan
keterampilan mengenai penerapan strategi/model
4. Pengembangan keprofesian berkelanjutan pembelajaran yang inovatif, pengetahuan dan
yang masih saya butuhkan dalam memenuhi keterampilan membuat instrument sikap dan
dan mengembangkan kompetensi inti tersebut. psikomotor, melaksanakan PTK, menulis laporan
PTK dan bagaimana bentuk seminarnya.

B. Kompetensi menghasilkan Publikasi Ilmiah


1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk
memenuhi dan mengembangkan kompetensi
untuk menghasilkan publikasi ilmiah
2. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi
dan mengembangkan kompetensi untuk
menghasilkan publikasi ilmiah
3. Keberhasilan yang saya capai setelah
mengikuti pengembangan keprofesian
berkelanjutan untuk memenuhi dan
mengembangkan kompetensi untuk untuk
menghasilkan publikasi ilmiah
Saya masih memerlukan pengetahuan dan
4. Pengembangan keprofesian berkelanjutan keterampilan mengenai penerapan strategi/model
yang masih saya butuhkan dalam memenuhi pembelajaran yang inovatif, pengetahuan dan
dan mengembangkan kompetensi yang keterampilan membuat instrument sikap dan
menghasilkan Publikasi Ilmiah psikomotor, melaksanakan PTK, menulis laporan
PTK dan bagaimana bentuk seminarnya.

C. Kompetensi menghasilkan Karya Inovatif


1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk
memenuhi dan mengembangkan kompetensi Saya belum membuat alat peraga
untuk menghasilkan karya inovatif
2. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi Kendala yang saya hadapi adalah keterbatasan
dan mengembangkan kompetensi untuk
menghasilkan karya inovatif waktu, biaya.

3. Keberhasilan yang saya capai setelah Saya belum memenuhi dan mengembangkan
mengikuti pengembangan keprofesian kompetensi mengasilkan karya inovatif karena di
berkelanjutan untuk memenuhi dan MGMP belum secara khusus membahas meteri
mengembangkan kompetensi untuk yang berhubungan dengan karya inovatif
menghasilkan karya inovatif
4. Pengembangan keprofesian berkelanjutan Saya masih memerlukan pengetahuan dan
yang masih saya butuhkan dalam memenuhi keterampilan untuk memenuhi dan
dan mengembangkan kompetensi yang mengembangkan kompetensi yang menghasilkan
menghasilkan karya inovatif karya inovatif.

D. Kompetensi untuk penunjang pelaksanaan


pembelajaran berkualitas (TIK, Bahasa
Asing, dsb)
1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk Saya sudah belajar dan menggunakan beberapa
memenuhi dan mengembangkan kompetensi program dasar untuk mengoperasikan komputer dan
penunjang pelaksanaan pembelajaran yang program TIK untuk pengembangan diri (internet)
berkualitas.

2. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi Saya tidak menemukan kendala karena selain punya
dan mengembangkan kompetensi penunjang modem di sekolah juga terdapat jaringan internet.
pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas.
3. Keberhasilan yang saya capai setelah
mengikuti pengembangan keprofesian Pembelajaran lebih menarik karena ada variasi
berkelanjutan untuk memenuhi dan sumber belajar.
mengembangkan kompetensi penunjang
pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas

4. Pengembangan keprofesian berkelanjutan Saya masih memerlukan pengetahuan dan


yang masih saya butuhkan dalam memenuhi keterampilan mengembangkan pembelajaran
dan mengembangkan kompetensi penunjang berbasis ICT
pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas

E. Kompetensi penunjang pelaksanaan tugas


tambahan
1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk
memenuhi dan mengembangkan kompetensi
penunjang pelaksanaan tugas tambahan

2. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi


dan mengembangkan kompetensi penunjang
pelaksanaan tugas tambahan
3. Keberhasilan yang saya capai setelah
mengikuti pengembangan keprofesian
berkelanjutan untuk memenuhi dan
mengembangkan kompetensi untuk
melaksanakan tugas tambahan tersebut
4. Pengembangan keprofesian berkelanjutan
yang masih saya butuhkan dalam memenuhi
dan mengembangkan kompetensi untuk
melaksanakan tugas tambahan tersebut

Kepala SMK PN 2 Purworejo Guru SMK PN 2 Purworejo

Sugiri, S.Pd Andi Prasetyo, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai