TUGAS INDIVIDU

Nama : Shopiatun Fathona

NIM : P0 5140317040
Prodi : DIV Kebidanan
Mata Kuliah : Epidemiologi
Dosen Pembimbing : Epti Yorita, SST.MPH.
Tugas : Ruang Lingkup Epidemiologi (6 E) Pada Penyakit TBC

Ruang Lingkup Epidemiologi (6 E)

1. Etiologi

Etiologi berkaitan dengan lingkup kegiatan epidemiologi dalam

mengidentifikasi penyebab penyakit dalam masalah kesehatan lainnya.
Misalnya: Penyebab flu burung adalah virus influenza tipe A . Virus influenza
termasuk famili Orthomyxoviridae. Pada manusia hanya terdapat jenis H1N1,
H2N2, H3N3, H5N1, H9N2, H1N2, H7N7. Sedangkan pada binatang H1-H5 dan
N1-N98.

2. Efikasi

Efikasi berkaitan dengan efek dan daya optimal yang dapat diperoleh dari
adanya intervensi kesehatan. Efikasi dimaksudkan untuk melihat hasil atau efek
suatu intervensi.
Misalnya:Memusnahkan semua unggas yang terserang flu burung dengan cara
dibakar, Mengadakan vaksinasi bagi ayam atau ternak unggas yang masih sehat
dan Melakukan tindakan biosekuriti (pengawasan secara ketat terhadap lalu lintas
unggas produk unggas dan limbah peternakan unggas) untuk daerah yang bebas
flu burung.

3. Efektivitas

Efektifitas bertujuan untuk mengetahui efek intervensi atau pelayanan

dalam berbagai kondisi lapangan yang sebenarnya sangat berbeda-beda.
Misalnya: Kasus Flu burung masih sangat tinggi di Indonesia untuk mencegah
penularan flu burung maka jangan ada kontak lansung manusia dengan unggas
yang terindikasi flu burung.

4. Efisiensi

Efisiensi bertujuan untuk mengetahui keguanaan dan hasil yang diperoleh

berdasarkan pengeluaran ekonomi/biaya yang dilakukan.
Misalnya: Pemberian vaksin 1 kali untuk unggas yang belum terjangkit flu
burung.
5. Evaluasi

Evaluasi adalah penilaian secara keseluruhan keberhasilan suatu

pengobatan atau program kesehatan masyarakat. Evaluasi melihat dan memberi
nilai keberhasilan program seutuhnya.
Misalnya: Memusnahkan semua unggas yang terserang flu burung untuk memutus
penyebaran virus H5N1 dari unggas ke manusia.

6. Edukasi

Edukasi adalah intervensi berupa peningkatan pengetahuan tentang

kesehatan masyarakat sebagai bagian dari upaya pencegahan penyakit.
Misalnya: Melakukan penyuluhan tentang cara pencegahan dan penanggulangan
penyakit Flu burung yang sangat berbahaya yang menyebabkan kematian
sehingga masyarakat dapat menghindari penyakit flu burung.