Sumber yodium dalam bahan makanan dan minuman berasal dari laut , sayur
– sayuran , buah – buahan dan air minum. Kadar yodium dalam bahan makanan /
minuman berbeda – beda setiap tempat.
Sumber yodium untuk di konsumsi manusia rata – rata berasal dari tanaman
pangan / sayuran ( 80 % ) , air minum ( 19 % ) dan lain – lain dari hewani non laut
( 10 % ). Makanan dari laut mengandung yodium lebih banyak di bandingkan
bahan makanan dari darat. Kandungan yodium berkisar 0,7 – 5,4 g/kg bahan
sedangkan tanaman darat berkisar 0,001 g/kg bahan .
Kandungan yodium pada jaringan hewan serta produk susu tergantung pada
kandungan yodium pada pakan ternak. Sumber lain dari yodium adalah garam dan
air yang di fortifikasi . Makanan laut dan ganggang laut merupakan sumber
yodium yang paling baik.
Apabila mengonsumsi pangan yang kaya yodium maka dapat menekan atau
bahkan mengurangi besarnya prevalensi gondok . rata – rata kandungan yodium
dalam bahan makanan antara lain : ikan tawar 30 µ𝑔 , ikan laut 832 µ𝑔 , kerang
798 µg , daging 50 µg , susu 47 µg , telur 93 µg , gandum 47 µg , buah – buahan
18 µg , kacang – kacangan 30 µg dan sayur 29 µg.
Kebutuhan yodium pada manusia adalah 100 – 150 µg / hari atau 0,1 – 0,155
mg / hari karena itu yodium di sebut trace element atau unsur yang kebutuhan
sangat kecil. Adapun kecukupan yang di anjurkan adalah berkisar antara 40- 120
mg / hari untuk anak sampai umur 10 tahun , 150 mg / hari untuk dewasa
sedangkan untuk ibu hamil dan menyusui adalah perlu mendapat masing – masing
25 mg / hari
Pemeriksaan Tiroglobulin