PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Adapun strategi yang salah satu program untuk mencapai tujuan organisasi
dalam mencapai misi agar organisasi memiliki dasar yang membedakan
organisasi dari organisasi lainnya. Ditetapkan pula tujuan dari organisasi yang
memiliki fungsi penting sebagai sumber motivasi bagi anggotanya yang berada
dalam lingkungan organisasi tersebut.
1.2
1
BAB II
ISI
PLANNING
2
2.2 Manfaat Perencanaan
Rencana dapat dikatakan baik apabila memenuhi sepuluh ciri yang akan dibahas
berikut ini.
1. Rencana harus mempermudah tercapainya tujuan yang telah ditentukan
sebelumnya. Artinya bahwa penyusunan suatu rencana tidak boleh dipandang
sebagai suatu tujuan, melainkan sebagai cara yang sifatnya sistematik untuk
mencapai tujuan
2. Rencana sungguh-sungguh memahami hakikat tujuan yang ingin dicapai
3. Pemenuhan persyaratan keahlian teknis. Penyusunan suatu rencana untuk
kemudian disahkan oleh manajer seyogianya diserahkan kepada orang yang betul-
betul memenuhi persyaratan keahlian teknis menyusun rencana
4. Rencana harus disertai oleh suatu rincian yang cermat. Artinya, penjabaran
rencana harus menyangkut semua segi kehidupan organisasi
5. Keterkaitan rencana dengan pelaksanaan
6. Kesederhanaan. Idealnya sebuah rencana harus sederhana sehingga dapat
dipahami oleh orang lain, terutama para pelaksana dan memperoleh pengertian
yang sama dengan yang dimaksudkan oleh para perencana
3
7. Fleksibilitas. Berarti sebuah rencana itu memperhitungkan apa yang
mungkin dilaksanakan, tergantung pada keadaan nyata yang dihadapi
8. Rencana memberikan tempat pada pengambilan resiko
9. Rencana yang pragmatik. Yaitu suatu rencana yang mempunyai sebuah
idealisme yang baik dengan dipadukan dengan faktor-faktor eksternal lainnya.
10. Rencana sebagai instrumen peramalan dimasa depan
1. Menetapkan sasaran
Posisi organisasi saat ini dimana pemimpin harus tahu dengan posisi
organisasinya saat ini. Sumber daya apa yang dimiliki organisasinya saat ini.
Barulah rencana dapat disusun setelah diketahui posisi organisasinya, kekuatan-
kekuatan yang akan melaksanakan dari apa-apa yang telah direncakan dengan
mengetahui keuangan.
4
4. Menyusun langkah-langkah untuk mencapai sasaran
1. Tujuan
Segala sesuatu yang hendak dicapai dalam usaha kerjasama atau organisasi.
Tujuan yang dimaksudkan dapat berupa material ataupun alat pemuas kebutuhan
spiritual. Untuk dapat dipakai sebagai dasar dalam pelaksanaan kerja, maka tujuan
yang hendak dicapai haruslah dirumuskan secara jelas dan tegas.
3. Prosedur
Suatu tata urutan pelaksanaan kerja yang harus dilakukan atau diikuti. Jadi dengan
prosedur orang-orang akan senantiasa mengetahui dari mana mereka harus
memulai dan mengakhiri tugas-tugasnya.
5
3. Budget
Suatu anggaran yang berupa ikhtisar daripada hasil yang diharapkan akan dicapai
dan beaya atau input yang diperlukan untuk mencapai hasil itu. Budget itu
lazimnya dinyatakan dalam bentuk angka-angka.
5. Program
Campuran dari pada tujuan, politik, prosedur, dan budget yang dimaksudkan
untuk menetapkan suatu kerangka tindakan untuk waktu yang akan datang.
Apabila kita mengkaji kembali definisi sebelumnya dengan teliti, kiranya akan
menjadi jelas terlihat bahwa planning sebagai fungsi organik manajemen
merupakan perumusan yang teliti daripada kebijaksanaan-kebijaksanaan
mengenai berbagai aspek serta kegiatan, termasuk penggunaan resources (sumber
daya), dalam rangka pencapaian tujuan yang ditentukan.
6
ORGANIZING
7
2.2 Aktivitas Pengorganisasian
1. Pembagian kerja.
2. Departementalisasi ( atau sering disebut departemensasi ).
3. Bagan organisasi formal.
4. Rantai perintah dan kesatuan perintah.
5. Tingkat-tingkat hirarki manajemen.
6. Saluran komunukasi.
7. Penggunaan komite.
8
8. Rentang manajemen dan kelompok-kelompok informal yang tak dapat
dihindarkan.
1. Personil (Man)
3. Tujuan Bersama
Ini adalah sasaran yang ingin dicapai oleh sebuah organisasi, baik dari sisi
prosedur, program, pola, hingga hasil akhir dari pekerjaan organisasi tersebut.
4. Peralatan (Equipment)
9
5. Lingkungan (Environment)
Selain lingkungan, sumber daya alam juga merupakan unsur penting yang
harus terpenuhi agar organisasi berjalan dengan baik. Beberapa contohnya adalah;
air, keadaan iklim, kondisi tanah, cuaca, flora dan fauna.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
11
DAFTAR PUSTAKA
Usman, Husaini. 2011. Manajemen: Teori, Praktek, dan Riset Pendidikan. Jakarta:
Bumi Aksara. Hal.65-66.
12