DISUSUN OLEH
KELOMPOK 3
1
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
nikmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Makalah Pengorganissian
dan Pengembangan Masyarakat tepat pada waktunya.
Penyusunan makalah ini bersumber dari semua data yang kami peroleh baik dari
media cetak, media elektronik, serta bimbingan dari dosen mata kuliah. Oleh karena itu,
kami mengucapkan terimakasih kepada Bunda Yuniarti, SST.M.Kes selaku dosen mata
kuliah, rekan-rekan prodi DIV Kebidanan tingkat 3 Poltekkes Kemenkes Bengkulu,
serta semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini yang tidak
dapat kami sebutkan satu persatu.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak terdapat
kekurangan baik dari segi isi maupun penulisannya. Dalam hal ini kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari semua pihak dalam
menyusun makalah ini sehingga dapat menjadi makalah yang baik dan bermanfaat bagi
kita semua, terutama mahasiswa Poltekkes Kemenkes Bengkulu.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.2 Rumusan masalah
1.3 Tujuan
1. Mengetahui tujuan dari sistem Aras Makro ( Large System Strategi )
2. Mengetahui tujuan dari Perumusan kebijakan
3. Mengetahui tujuan dari Perencanaan Sosial
4. Mengetahui tujuan dari Kampanye Aksi Sosial
5
BAB II
PEMBAHASAN
Aras Makro adalah pendekatan ini di sebut juga sebagai strategi sistem besar (large
system strategy), karena sasaran perubahan di arahkan pada sistem lingkungan yang
lebih luas. . Strategi pemberdayaan aras makro memiliki output pada perubahan sistem
yang lebih luas. Sering disebut juga dengan strategi sistem besar (large system strategy).
Beberapa strategi dan pendekatan yang digunakan semisal aksi sosial, lobbying,
perngorganisasian masyarakat, manajemen konflik dan kampanye.
Klien diposisikan sebagai orang yang sudah faham dan kompeten tentang situasi
yang mereka hadapi, selain itu mereka memiliki kebebasan untuk memilih dan
menentukan pendekatan yang pas dan tepat untuk bertindak.
Misalnya, kebijakan membuka peluang kerja yang luas, UMR yang tinggi (poverty dan
pengangguran).
6
2.3 Perencanaan Sosial
7
Tujuan dan sasaran utama aksi sosial adalah perubahan- perubahan fundamental
dalam kelembagaan dan struktur masyarakat melalui proses pendistribusian kekuaasaan
(distribution of power) sumber (distribution resources) dan pengambilan keputusan
(distribution of decision making). Pendekatan aksi sosial ini di dasari suatu pandangan
bahwa masyarakat adalah sistem klien yang seringkali menjadi ‘korban’ketidak adilan
struktur. Mereka miskin karena di miskinkan, mereka lemah karena dilemahkan, dan
tidak berdaya karena tidak di berdayakan, oleh kelompok elit yang menguasai sumber-
sumber ekonomi politik dan kemasyarakatan.
Aksi sosial berorientasi baik pada tujuan proses dan tujuan hasil. Masyarakat di
organisir melalui proses penyadaran, pemberdayaaan dan tindakan-tindakan aktual
untuk mengubah struktur kekuasaan agar memenuhi prinsip demokrasi, kemerataan
(equality dan keadilan).
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam hal ini pemerintah sebagai tonggak birokrasi merupakan kunci dalam
pembangunan suatu masyarakat, tujuan lain pemerintah juga harus menyediakan
lapangan kerja, pelayanan kesehatan, pendidikan dan juga keamanan, untuk terciptanya
suatu perubahan yang lebih baik.
Selain dari itu untuk peran pendukung seperti lsm, koperasi dan sebagainya juga
sangat menentukan arah pembaharuan yang lebih baik terutama dalam menstabilitaskan
suatu perubahan sosial masyarakat indonesia ke depan.
3.2 Saran
Dengan makalah ini penulis berharap, mahasiswi dapat memahami konsep dan
teori dari planning dan organizing materi mata kuliah organisasi masyarakat dan
bermanfaat untuk penulis serta yang membaca . Penulis menyadari masih banyak
kesalahan dalam penulisan makalah ini sehingga penulis berharap adanya kritik dan
saran sehingga makalah ini menjadi lebih baik lagi . Terima kasih
9
DAFTAR PUSTAKA
10