Anda di halaman 1dari 11

TEKNOLOGI TEPAT GUNA

DAN PELAYANAN
PERSALINAN
DISUSUN OLEH: KELOMPOK 5
Pengertian Teknologi Tepat Guna

Teknologi tepat guna adalah suatu alat


yang sesuai dengan kebutuhan dan dapat
berguna serta sesuai dengan fungsinya
Jenis Teknologi Kebidanan Tepat Guna

a. Pelatiham BCLS (BCLS:Basic Cardiac Life


Support for Paramedic).
b. Training Manajement K3 Laboraturium
c. Cara Penerapan dan Pendekatan Ergonomis
d. ISO baru / IEC standar pada penilaian resiko
melengkapi peralatan manajement resiko
e. Kinerja OHSAS 18001.
Macam – Macam Teknologi
Kebidanan Tepat Guna
 a. Fetal Doppler
 b. Fetal Doppler Sunray
 c. Staturmeter
 d. Eye Protector Photo Therapy
 e. Alat Pengukur Panjang Bayi
 f. Breast Pupm
 g. Lingkar Lengan Ibu Hamil
 h. Pengukur Panjang Bayi (calipher)
 i. Reflek Hammer / Reflek Patela
 j. Umbilical Cord Clem Nylon
 k. Tourniquet
Ciri-ciri Teknologi Tepat Guna

 1. Perbaikan teknologi tradisional yang selama ini menjadi tulang


punggung pertanian, industri, pengubah energi, transportasi, kesehatan
dan kesejahteraan masyarakat di suatu tempat.
 2. Biaya investasi cukup rendah/ relatif murah.
 3. Teknis cukup sederhana dan mampu untuk dipelihara dan didukung
oleh keterampilan setempat.
 4. Masyarakat mengenal dan mampu mengatasi lingkungannya.
 5. Cara pendayagunaan sumber-sumber setempat termasuk sumber
alam, energi, bahan secara lebih baik dan optimal.
 6. Alat mandiri masyarakat dan mengurangi ketergantungan kepada
pihak luar (self-realiance motivated).
Manfaat Teknologi Tepat Guna

 1. Dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang makin hari makin meningkat, tentu hal itu
di barengi dengan kemampuan masyarakatnya yang mampu mengoperasionalkan dan
memanfaatkan TTG tersebut.
 2. Teknologi tepat guna mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui
pemenuhan kebutuhannya, pemecahan masalahnya dan penambahan hasil produksi
yang makin meningkat dari biasanya. Teknologi tersebut relatif mudah dipahami
mekanismenya, mudah dipelihara dan mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Masuknya teknologi baru tidak akan membebani masyarakat baik mental
(ketidakmampuan skill) maupun materiil (dapat menimbulkan beban biaya yang tidak
mampu dipenuhi masyarakat).
 3. Teknologi tepat guna dapat mempermudah dan mempersingkat waktu pekerjaan
tenaga kesehatan dan klien.
 4. Masyarakat mampu mempelajari, menerapkan, memelihara teknologi tepat guna
tersebut.
 5. Masyarakat / klien bisa lebih cepat ditangani oleh tenaga kesehatan.
 6. Hasil diagnosa akan lebih akurat, cepat, dan tepat
Fungsi Teknologi Tepat Guna

 1. Alat kesehatan yang digunakan sesuai dengan


kebutuhan masyarakat setempat.
 2. Biaya yang digunakan cukup rendah dan relatif
murah.
 3. Teknis cukup sederhana dan mampu untuk
dipelihara.
 4. Mengurangi kesalahan dalam mendiagnosis
suatu penyakit.
Dampak Teknologi Tepat Guna Dalam
Kebidanan
a. Dampak positif sebagai berikut:
 1. Dengan adanya teknologi tepat guna dalam kebidanan, maka masyarakat akan
mendapat kemudahan dalam menjaga kesehatan yang lebih efisien dan efektif. T
 2. eknologi yang ada, dapat membuat kegiatan khususnya di dalam kebidanan
akan lebih sederhana dan mudah

b. Dampak negatif sebagai berikut :


 1. Jika penggunaannya teknologi tepat guna tidak sesuai dengan lingkup yang
memerlukan maka itu akan sia-sia.
 2. Dengan ketidaktepatan penggunaan alat tersebut maka akan berdampak
buruk terhadap pasien.
 3. Penggunaan teknologi pada daerah pedalaman dengan tenaga yang tidak
ahli akan menimbulkan resiko terhadap pasien.
ALAT PARTUS
OBAT-OBATAN DALAM PERSALINAN

Pereda Nyeri pada persalinan


 Analgetika Inhalasi
 Apoid
 Obat Anestesi lokal
Anti emetik
1. Antagonis
2. Anti Histamin
3. Anti Emelik lainnya
Obat yang meningkatkan kontraktilitas uterus / oksitosin
1. Obat Oksitosin
2. Oksitosin
3. Ergometrin
Obat yang menurunkan kontraktilitas uterus / tokolitik
1. Preparat agonis adrenoreseptor beta2
2. Penyakit saluran kalsium (terutama nifedipin)
3. Atosidan
Kortikosteroid dan Tokolisis

Anda mungkin juga menyukai