ASUHAN KEPERAWATAN
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny. A Suku : Banjar
Tanggal lahir/Umur: 10-08-1981 Tgl masuk : 30 September 2018
Jenis kelamin : Perempuan Tgl dikaji : 01 Oktober 2018
Alamat : Jl. Perdagangan Ruang perawatan : Garuda 4
Pendidikan : S1 Diagnosa medis : G4 P3 Ao Hamil Aterm + PER
Agama : Islam No. Rekam Medis : 01-xx-xx
II. PENGKAJIAN
a. Keluhan Utama:
Pasien mengatakan ia baru saja menjalani operasi SC mengeluh nyeri dibagian perut dan Ny.
A merasa kedinginan diseluruh tubuh
i. Pemeriksaan
fisik:
1. Kulit, Keadaan umum kulit pasien tampak pucat, akral teraba dingin, turgor kulit
Kuku kembali dalam <2 detik, warna kulit kuning langsat, terdapat luka insisi post
sc (horizontal) sepanjang ±13 cm, kuku pasien tampak terlihat bersih serta
waena kuku tampak pucat.
2. Ramb Keadaan umum kepala tampak simetris, rambut berwarna hitam, distribusi
ut, Kepala, rambut merata, kulit kepala bersih, fungsi penglihatan tampak baik, bola
Mata, Telinga mata simetris, konjungtiva tidak anemis, telinga tampak bersih dan simetris,
fungsi pendengaran normal ditandai dengan tidak menggunakan alat bantu
dengar, tidak ada kelainan bentuk lainnya.
3. Hidun Keadaan umum hidung bersih, tidak ada sumbatan jalan nafas pada
g, Mulut/ hidung, tidak ada peradangan, tidak terdapat secret, fungsi penciuman
Tenggorokan normal, tidak ada kelainan bentu lainnya,keadaan umum mulut dan gigi
bersih, tidak terdapat gangguan menelan, fungsi organ pencernaan bagian
atas normaldan tidak ada kelainan bentuk lainnya, mukosa bibir kering.
I : Ekspansi dinding dada simetris antara kiri dan kanan, tidak terdapat
5. Thora benjolan atau trauma pada dada, pasien tidak menggunakan alat bantu
x/dada pernafasan,
P : Tidak teraba adanya benjolan serta teraba taktil fremitus teraba
getarannya.
P:-
A : terdengar suara vesikuler pada suara nafas.
8. Genita Kekuatan tonus otot baik, fleksi maksimal dikedua ekstremitas baik atas
lia, anus, maupun bawah
10. Nervu
s Cranial
j. Kebutuhan Cairan: BB x 50 = 64kg x 50 = 3200/24
jam
k. Intake cairan: - Transfusi darah gol. O dengan Output Cairan : Dalam urine bag
rhesus (+) 2 kolf (700 cc)/24 tampak cairan + 2600 cc/ 24 jam
jam
- Cairan infus RL:D5 4 kolf
(2000 cc)/24 jam
- Pelastine (100 cc)
Total input cairan 2800cc/24
jam
s. Nyeri :
Pengkajian nyeri pada dewasa (PQRST)
P Provokatif / Paliatif
Q Qualitas / Quantitas
R Region / Radiasi
S Skala Nyeri
T Timing
Pengkajian Skala Nyeri dengan Visual Analog Scale (VAS) (> usia 7 tahun/ dewasa)
P: Luka
insisi post op
SC (Horizontal 13 cm)
Q : Seperti di tusuk-tusuk
R : Abdomen bagian bawah
S : Sedang (5)
T : Hilang timbul (saat bergerak nyeri bertambah)
t. Hasil laboratorium
Tanggal: 30-09-2018
Jam: 22:42 Wita
Pemeriksaan Nilai Satuan Rujukan
Hematologi
Hemoglobin 8,0 (-) Gr/dl 12,0-16,0
Eritrosit 4,18 (-) Juta/ul 4,50-5,50
Hemotokrit 26,5 (-) % 35,0-45,0
Hitung Jenis
Segmen 72 (+) % 50-70
Limfosit 18 (-) % 20-40
MC 63,4 (-) FL 82,0-92,0
MCH 19,1 (-) Pg 27,0-31,0
MCHC 43,0 (+) Mm/jam <20
Fungsi Ginjal
Ureum 17,22 (-) Mg/dl 20,00-50,00
BUN 8,05 (-) 10,00-20,00
u. Terapi Farmakologi
Rute Waktu
Golongan
No Nama Obat Pember pemberian dan Indikasi Kontra Indikasi Efek Samping
Obat
ian Dosis
Cairan RL IV 20 Tpm Resusitasi, diare, luka Hipertonik uterus,
Isotonik bakar, GGK. hiponatremia, retensi
1 Mengembalikan cairan.
keseimbangan elektrolit
Data Objektif
Inspeksi
- Keadaan umum pasien tampak lemah, pucat, dan pasien tampak kedinginan
- Pasien tampak terpasang transfusi darah gol. O (anjuran 2 kolf / 700cc)
- Pasien tampak berbaring tanpa pergerakan yang berarti
- Menurut anjuran dokter pasien tidak boleh melakukan pergerakan kecuali mika miki
- Hasil lab menunjukan hemoglobin kurang (8,0 gr/dl) dan hematrokit kurang (26,5 %)
- Pasien tampak meringis
- Tampak luka insisi post op SC + 13 cm
Palpasi
-
Perkusi
-
Auskultasi
- Tidak terdengar bising usus
IV. Analisis Data
DATA KLIEN MASALAH
No ETIOLOGI
(Data Subjektif & Data Objektif) KEPERAWATAN
1. Data Subjektif Nyeri akut Agen injuri fisik
(Prosedur invasif)
- Pasien mengatakan baru saja menjalani
operasi SC
- Pasien mengatakan nyeri perut bagian
bawah dengan skala 5 (sedang)
Data Objektif
- Keadaan umum pasien tampak lemah,
pucat, dan pasien tampak kedinginan
- Pasien tampak terpasang transfusi darah
gol. O (anjuran 2 kolf / 700cc)
- Pasien tampak berbaring tanpa
pergerakan yang berarti
- Menurut anjuran dokter pasien tidak
boleh melakukan pergerakan kecuali mika
miki
- Hasil lab menunjukan hemoglobin kurang
(8,0 gr/dl) dan hematrokit kurang (26,5 %)
- Pasien tampak meringis
- Tidak terdengar bising usus
2. Data Subjektif
- Pasien mengatakan baru saja menjalani
operasi SC
- P : Luka insisi post of SC (Horizontal 13 cm)
Q : Seperti di tusuk-tusuk
R : Abdomen bagian bawah
S : Sedang (5) Hambatan mobilitas Intoleransi
T : Hilang timbul (saat bergerak nyeri fisik aktivitas
bertambah)
Data Objektif
- Pasien tampak berbaring tanpa pergerakan
yang berarti
- Pasien tampak meringis
- Tampak luka insisi post op SC + 13 cm
3. Data Subjektif
- Pasien mengatakan baru saja menjalani
operasi SC
Data Objektif
- Pasien tampak berbaring tanpa Defisit Perawatan
Nyeri
Diri (mandi)
pergerakan yang berarti
- Menurut anjuran dokter pasien tidak
boleh melakukan pergerakan kecuali
mika miki
V. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut b.d agen injuri fisik (Prosedur invasif)
2. Hambatan mobilitas fisik b.d intoleransi aktivitas
3. Defisit perawatan diri (mandi) b.d nyeri
II pasien untuk
menggerakan
kaki dan mika
miki
1. Pasien
mengatakan
ingin duduk tapi
takut dan tidak
2. Melakukan boleh Laila
pemeriksaan 2. Pasien
tekanan darah mengatakan
3. Memberikan kadang
informasi dari menggerakan
dokter bahwa kaki dan jari
pasien harus sesuia anjuran
sering yang diberikan
menggerakan O:
kaki 1. Pasien tampak Abu
masih berbaring
2. Pasien masih
terpasang kateter
dan tranfusi
darah
3. Pasien tampak
menggerakan
kaki
4. TD : 120/60
A:
Hambatan mobilitas
fisik b.d Intoleransi
aktivitas teratasi
sebagian
P:
intervensi
dilanjutkan Lebel
NIC Exercise
therapy ambulation
1,2,3,4
Senin 19.00 1. Mengajarkan S:
1 Okt
2018
II pasien untuk mika
miki
2. Melakukan
pemeriksaan
1. Pasien
mengatakan ingin
duduk tapi takut
dan tidak boleh
tekanan darah 2. Pasien
3. Memberikan mengatakan pukul
informasi dari 6 sore ada miring Alfian
dokter bahwa kekanan dan kiri
pasien sudah
boleh mika miki O:
1. Pasien tampak
lebih berbaring
2. Pasien masih
terpasang kateter
dan infus RL 20 Evan
tpm
3. Pasien tampak
menggerakan kaki
4. TD : 110/70
A:
Hambatan mobilitas
fisik b.d Intoleransi
aktivitas teratasi
sebagian
P:
intervensi
dilanjutkan Lebel
NIC Exercise
therapy ambulation
1,2,3,4
Senin 22.00 1. Menanyakan S:
1 Okt
2018
II pada pasien
sudah berapa kali
mika miki dari
sore sampai
1. Pasien
mengatakan
kurang lebih sudah
3 kali mika miki
malam 2. Pasien
2. Melakukan mengatakan saat
pemeriksaan akan merubah
tekanan darah posisi terasa sakit
diarea post op
O:
5. Pasien terlihat Ninda
kooperatif
dengan
pertanyaan yang
diberikan
perawat
6. Pasien masih
terpasang kateter
dan infus D5 20
tpm
7. TD : 120/80
A:
Hambatan mobilitas
fisik b.d Intoleransi
aktivitas teratasi
sebagian
P:
intervensi
dilanjutkan Lebel
NIC Exercise
therapy ambulation
1,2,3,4