PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
tenaga kesehatan yang profesional dan memiliki jiwa dan rasa etis guna
tempat pelayanan kesehatan adalah bagian integral dari pelayanan kesehatan yang
kesehatan adalah rumah sakit. Rumah sakit salah satu pusat kesehatan yang
Salah satu fungsi yang paling penting utama dari sebuah rumah sakit
rumah sakit bertanggung jawab secara hukum maupun moral atas kualitas
1
pelayanan yang di berikan kepada pasien ataupun mereka yang datang ke fasilitas
pelayanan tersebut.
adalah data atau informasi dari rekam medik yang baik dan lengkap. Indikator
mutu rekam medik yang baik adalah kelengkapan isi, akurat, tepat waktu dan
jawaban terhadap rekam medis dan aspek hukum rekam medis yang bertujuan
efesien.
Permenkes No. 749a menkes /per/XVtahun 1989 tentang rekam medis/ Medical
2
Record yang merupakan landasan hukum, semua tenaga medis dan para medis
melaksanakannya.
ditulis secara profesional oleh petugas kesehatan yang ikut merawat pasien
tercapainya tertib admistrasi dalam rangka upaya mencapai tujuan rumah sakit,
yaitu peningkatan mutu playananan kesehatan di rumah sakit, oleh sebab itu
dalam mengola rekam medis, setiap rumah sakit harus selalu mengacu kepada
pedoman atau petunjuk teknis pengelolaan rekam medis yang di buat oleh rumah
Pedoman atau petunjuk teknis pengelolaan rekam medis pada suatu rumah
sakit pada dasarnya mengatur peroses kegiatan yang di mulai pada saat
memberikan dampak yang tidak baik bagi peroses pelayanan kesehatan kepada
3
pasien, karena waktu untuk peroses pendaftaran sampai dilakukan tindakan
medik menjadi lama. Di samping itu analisa terhadap riwayat penyakit terdahulu
serta tindakan medik yang telah dilakukan sebelumnya tidak dapat di lakukan
secara baik akibat tidak lengkapnya data pada rekam medis pasien.
dengan kegiatan akademik. Salah satunya adalah program magang ini yang dapat
B. Tujuan
Kegiatan magang memiliki sifat yang sinergis, dalam arti setiap unsur
4
b. Menimba pengalaman dan wawasan professional dalam dunia kerja.
teknologi.
dan mutu.
c. Membantu pelaksanaan kegiatan yang ada sesuai dengan tugas dan fungsi
mahasiswa magang.
dunia kerja.
5
BAB II
GAMBARAN UMUM
1. Sejarah
menjadi Puskesmas Daya Plus, setelah itu pada Tahun 2002 dengan adanya
dengan nama Rumah Sakit Umum Daya. SK Walikota no.5 tahun 2007
Tentang struktur organisasi dan tata kerja RSUD Kota Makassar, Sub Bagian
6
disusun sebagai berikut: “Menjadi Rumah Sakit Yang Sehat, Yang Tidak
Misi rumah sakit umum daerah daya kota Makassar telah dirancang
meneger, dan stockholder lainya. Misi Rumah Sakit Umum Kota Makassar
adalah :
daerah (BLUD)
secara professional
d. Menciptakan rumah sakit pendidikan dan menjadi salah satu rumah sakit
B. Keadaan Geografis
berada pada bagian utara kota Makassar yang merupakan kawasan pengembangan
rencana induk kota pada kecamatan Biringkanaya dengan luas wilayah 80,06 km
dengan jumlah penduduk 168.848 jiwa dibandingkan luas wilayah kota Makasar
175.77 km dengan jumlah penduduk 1,6 juta dengan batas wilah sebagai berikut :
7
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Maros
C. Fasilitas Pelayanan
1. Pelayanan Medik
1) Poliklinik Mata
2) Poliklinik Bedah
6) Poliklinik KIA/KB
8) Poliklinik Saraf
9) Poliklinik Jiwa
8
14) Poliklinik Paru
15) VCT
Ruang bersalin : 20 TT
Gsr : 15 TT
merawat penderita yang bukan gawat darurat. IRD dipimpin oleh seorang
dokter umum dibantu oleh 9 orang dokter umum dan 33 orang perawat.
9
4) Kamar istirahat dokter ahli
7) Kamar cuci
a. Intalasi Radiologi
dan USG.
c. Intalasi Farmasi
kegiatan :
kesehatan
4) Pelaporan
d. Intalasi Gizi
10
Intalasi gizi melayani proses penyediaan makanan mulai dari bahan
atas :
f. Intalasi Fisioterapi
1) Assesment
2) Pemeriksaan
3) Pemberiaan diagnose
2) TENS (Stimulus)
3) MT (Manual Teraphy)
5) HP (Home Program
11
D. Rekam Medis RSUD Kota Makassar
rekam medis.
c. Tujuan
d. Falsafah
Pengguna jasa rumah sakit adalah mitra kerja yang harus dilayani dengan
maksimal.
Susunan organisasi unit rekam medis di RSUD Kota Makassar terdiri dari :
12
a. Coordinator Penerimaan Pasien
1) Sensus Harian
3) Koding
4) Indeks
c. Coordinator Perlengkapan
1) Umum
13
BAB III
PELAKSANAAN MAGANG
A. Persiapan
B. Kegiatan Pokok
2. Mengetahui prosedur dan alur penerimaan pasien dan alur berkas rekam
8. Register berkas rekam medis pasien rawat jalan, rawat inap dan UGD pada
14
C. Sumber Data Yang Digunakan RSUD Kota Makassar
Di rumah sakit Umum Kota Makassar, sumber data yang digunakan dalam
pelayanan pasien, sama antara TP2RJ, TP2RI maupun TP2RD. Sumber data yang
1. KTP ( Kartu Identitas ), Kartu Keluarga, dan surat rujukan dari puskesmas,
dokter pribadi, rumah sakit lain, klinik : sebagai sumber data untuk pengisisan
2. KIUP ( Kartu Indeks Utama Pasien ) dalam tahap proses perubahan ke IUP (
Index Utama Pasien ) Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar dalam
4. Buku Register Pasien (Umum, Askes, BPJS, bumi karsa, Jamkesmas, dan
5. Kartu Askes, Jamkesmas, Jamkesda dan lainnya sebagai bukti pasien asuransi
D. Alur Pelayanan
dibuatkan BRM baru, Pasien lama diminta KIB dan diambil BRM setelah itu
petugas Mengisi data pasien pada register rawat jalan kemudian Pasien (BPJS
15
dan Jamkesda,) diarahkan ke loket BPJS untuk mengambil SJP sedangkan
pengimputan, lalu pasien di arahkan langsung ke poli yang dituju, setelah itu
Pasien diberi tindakan oleh dokter ( jika di nyatakan di rawat maka akan di
register rawat inap ), setelah itu menuju ke Apotik / unit farmasi dan setelah
rujukan poliklinik). Pasien yang kritis langsung di rawat dan keluarga diminta
Berkas rekam medis diambil dan di antar ke unit TP2RJ, Berkas rekam
medis lama langsung di input, Berkas rekam medis pasien baru diberi nomor
rekam medis, Berkas rekam medis diantar ke polklinik yang dituju jika dirawat
inap maka akan dibawa ke ruangan rawat inap, jika tidak maka berkas akan
berkas. Selain itu berkas medis juga dipinjam atau diambil kembali untuk
keperluan medis.
16
4. Alur Berkas Rekam Medis Rawat Inap
rekam medis lama langsung di input, Berkas rekam medis pasien baru diberi
nomor rekam medis, Berkas rekam medis ke unit rawat inap, Kembali ke
ruang pengolahan data rekam medis, Berkas rekam medis di assembling untuk
kembalikan ke ruang rawat inap, Berkas rekam medis yang lengkap masuk ke
pengkodean, Berkas rekam medis ditulis pada index, Berkas rekam medis
keperluan lain.
diambilkan BRM lalu diisi pada register yang kini dalam tahap perubahan ke
sistem komputerisasi dan jika pasien baru mengisi KIUP yang sudah
disediakan oleh rumah sakit diisi pada BRM baru lalu petugas rekam medis
mengisi pada BRM ( OPD 1 ) diberi nomor rekam medis dan di input ke
dan diisi pada lembaran identitas pasien jika pasien lama maka akan diminta
17
KIBnya dan diambilkan BRMnya dan jika dia pasien baru maka dibuatkan
sistem penomoran unit (Unit Numbering Sistem), yaitu pasien yang datang
berobat ke rumah sakit baik rawat jalan, rawat inap, maupun rawat darurat
Langsung ditulis baik di BRM rawat jalan, rawat darurat maupun Rawat
inap.
18
G. Penyusunan dan Pengisian Formulir
1. Rawat Jalan
a. Penyusunan
Formulir BRM Rawat Jalan terdiri dari lembar OPD (berwarna hijau)
1) OPD 1 berisi :
a) Nama lengkap
b) Alamat/Telefon
d) Umur
e) Pekerjaan
f) Status perkawinan
g) Jenis kelamin
h) Sex
i) Agama
j) Nama ayah/ibu
k) Nama suami/istri
l) Rujukan dari
2) OPD 2 berisi :
b) Nama dokter
c) Tanda tangan
19
d) No code penyakit
a) Nama alamat
b) No rekam medis
c) Alamat
d) Umur
e) Sex
f) Catatan dokter
a) Nama
b) Alamat/Telfon
c) No rekam medis
d) Rt/Rw
e) Hasil diagnose
b. Pengisian
1) Pasien baru
20
Index Utama Pasien (KIUP) yang berupa Lembaran dengan variable.
a) Nama Lengkap
b) No RM (Rekam Medis)
c) Alamat
e) Umur
f) Jenis Kelamin
g) Nama ayah/ibu
h) Tujuan kunjungan
i) Status perkawinan
j) Nama suami/istri
2) Pasien lama
2. Rawat Inap
a. Penyusunan
21
3) Warna merah muda untuk pasien anak-anak, Status bayi dan
perawatan nifas
b) MR3 : Anamnesis
c) MR4 : Grafik
22
m) Surat persetujuan dan pernyataan tindakan oprasi (informed
consent)
perawatan
b. Pengisian
bagian identitas pasien, tanggal dan jam masuk pasien, cara masuk, dan
3. Rawat Darurat
a. Penyusunan
berupa 1 lembaran berwarna putih dari bahan yang cukup tebal dengan
item.
1) Identitas
3) Nama
4) Alamat
5) Umur
6) Sex
7) Datang ( jam/tanggal )
23
8) Riwayat alergi
9) Gawat Darurat
10) Anamnese
15) Diagnosa
Register berkas rekam medis pada buku register tujuannya agar dapat
mengetahui apakah berkas yang telah diambil telah dikembalikan atau belum,
sehingga dapat mempermudah pada saat pengambilan berkas pada saat pasien
kembali berobat.
24
1. Pasien Rawat Jalan
Hal-hal yang dicatat Pada buku register pasien rawat jalan adalah :
a. Nomor
e. Alamat
f. Diagnosa
g. Kode penyakit
k. Nama poliklinik
a. Rawat inap
3) Nama
25
4) Ketepatan waktu (pengembalian berkas rekam medis pasien 4 hari
sesudah pasien keluar dari rumah sakit, atau lebih dari 14 hari dan atau
7) Ruang rawat
8) Nama dokter
10) Keterangan
3) Nama ibu
4) Nama bayi
5) Ketepatan waktu
6) Lengkap
7) Jenis pembayaran
9) Nama dokter
10) Kelengkapan identitas bayi (cap jempol, cap kaki kiri, cap kaki kanan)
11) Keterangan
3. Pasien UGD
26
Hal-hal yang dicatat dalam buku register pasien UGD :
c. Nama
d. Alamat
f. Diagnosa
g. Nama dokter
h. Keterangan
system) tanpa harus melihat kode alfabetik dari nama pasien. Contohnya:
27
Semua Berkas rekam medis yang dipinjam di Rumah Sakit Umum
a. Untuk peneliti tidak bisa keluar dari ruangan rekam medis dan tidak
klinik
dicek list, diparaf oleh peminjam dan ditulis tanggal saat petugas
1) Nomor urut
3) Nama pasien
4) Tujuan peminjaman
5) Tanggal peminjaman
28
J. Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Unit Rekam Medis RSUD Kota
Makassar
a. Uraian tugas
1) Menyusun rencana dan program kerja pada sub bagian rekam medis
mengembangkan penelitian
maupun statistik
b. Tanggung jawab
spesifikasinya
29
5) Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan untuk
c. Wewenang
medis
a. Uraian tugas
2) Pembuatan KIUP
b. Tanggung jawab
c. Wewenang
30
2) Meminta arahan dari atasan
3. Koordinator perlengkapan
a. Uraian tugas
b. Tanggung jawab
c. Wewenang
a. Uraian tugas
31
3) Mengumpulkan dan merekapitulasi morbiditas pasien rawat inap
b. Tanggung jawab
penyakit
merekapitulasi laporan
pelaporan data
c. Wewenang
a. Uraian tugas
32
2) Melaksanakan pencatatan register pasien rawat inap
b. Wewenang
inap
merekapirtulasi laporan
c. Wewenang
a. Uraian tugas
menggunakan computer
2) Pembuatan KIUP
b. Tanggung jawab
33
2) Bertanggung jawab atas pekerjaan yang diberikan atasan
c. Wewenang
a. Uraian tugas
b. Tanggung jawab
rawat jalan
c. Wewenang
a. Uraian tugas
b. Tanggung jawab
34
1) Bertanggung jawab atas kelancaran dan kebenaran pendaftaran pasien
rawat jalan
poliklinik
c. Wewenang
a. Uraian tugas
2) Pembuatan KIUP
b. Tanggung jawab
rawat jalan
c. Wewenang
35
10. Pelaksana indeks rawat jalan
a. Uraian tugas
b. Tanggung jawab
c. Wewenang
a. Uraian tugas
dipinjamkan
36
b. Tanggung jawab
c. Wewenang
a. Uraian tugas
b. Tanggung jawab
rumah sakit
c. Wewenang
37
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
System)
3. Rumah Sakit Umum Daerah Kota Makassar dalam tahap perubahan dari
(Desentralisasi).
B. Saran
ketempatnya.
38
b. Sistem penomoran yang di gunakan di RSUD Kota Makassar sudah
sesuai dengan ketentuan dari rumah sakit sendiri akan tetapi masih ada
2. Kampus
39
DAFTAR PUSTAKA
Buku Laporan Tahunan Rekam Medis RSUD KOTA MAKASSAR TAHUN 2013
40