01 GDL Nunungfitr 937 1 Nunungf 1
01 GDL Nunungfitr 937 1 Nunungf 1
01 GDL Nunungfitr 937 1 Nunungf 1
SKRIPSI
Disusun Oleh :
Tyas Arintianingsih Yuwono
201210104265
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Mendapatkan Gelar Sarjana Sains Terapan
pada Program Studi Bidan Pendidik Jenjang DIV
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Yogyakarta
Disusun Oleh :
Tyas Arintianingsih Yuwono
201210104265
ii
iii
iv
v
HALAMAN MOTTO
pada Kami ada suatu catatan yang menuturkan dengan sebenarnya, dan mereka
“Bukan kesulitan yang membuat kita takut, tapi ketakutanlah yang membuat
kita sulit karena itu jangan pernah mencoba untuk menyerah dan jangan
pernah menyerah untuk mencoba. Jangan katakan kepada Allah “aku punya
masalah besar, tapi katakan kepada masalah besar bahwa “Aku punya Allah
ketenangan. Mereka dibentuk melalui kesukaran, tantangan dan air mata. Ketika
mengalami saat yang berat dan merasa ditinggalkan, angkatlah kepalamu, tatap
Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba, karena
untuk berhasil.
( Mario Teguh )
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN
Untuk Ayah dan Ibu , yang selalu mendoakanku disetiap sujudmu, yang
selalu memberikan semangat di setiap langkah perjuanganku untuk meraih
masa depan.
Ibu Suesti, S.SiT., MPH. selaku dosen pembimbing Skripsi, terimakasih
atas kesabaran ibu dalam membimbing saya sehingga saya dapat
menyelesaikan Skripsi ini
Ibu Sulistyaningsih, S.KM., MH.Kes selaku Penguji I Skripsi, terimakasih
atas segala bimbingan dan masukan yang diberikan sehingga tugas akhir
ini saya selesaikan dengan baik
Dosen Prodi DIV Bidan Pendidik yang telah membimbing dan
memberikan tambahan ilmu dan pengalaman selama 1 tahun ini ,
terimakasih.
Untuk adikku tercinta Dwisthi Cakrawarti Pawitra terimakasih atas
kebersamaan dan keceriaan kita yang terkadang bisa mengobati dukaku.
Untuk sahabat seperjuanganku, Siwi, Hani, Dyah dan yang tidak dapat
saya sebutkan satu-persatu. Terimakasih atas dukungan, kasih sayang,
kebersamaan, senyuman dan kebahagiaan serta perhatian dan
dukungannya selama ini. Aku sayang kalian semua.
Untuk teman-teman Bidan Kelas D terimakasih atas kebersamaan yang
telah kita lewati bersama, tetap semangat demi meraih masa depan kita
yang lebih indah, Amin.
Untuk Almamater ku tercinta, semoga tetap jaya selalu.
vii
KATA PENGANTAR
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam Skripsi ini masih jauh dari
sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun untuk kesempurnaan dalam penulisan Skripsi ini.
Wassalaamu’alaikum WarahmatullahiWabarakatuh
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN.......................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN………………………………….…...iii
HALAMAN PERNYATAAN……………………………………....iv
HALAMAN MOTTO………………………………………………...v
HALAMAN PERSEMBAHAN……………………………………..vi
KATA PENGANTAR.........................................................................vii
DAFTAR ISI........................................................................................viii
DAFTAR TABEL.................................................................................x
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang ...................................................................... ……….1
B. Rumusan masalah ................................................................. ……….6
C. Tujuan ............................................................................................... .6
D. Manfaat .................................................................................………..6
E. Ruang lingkup .....................................................................................7
F. Keaslian penelitian ..............................................................................8
ix
A. Kesimpulan……………………………………………………….74
B. Saran……………………………………………………………...74
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
keadaan dimana masa eritrosit atau masa hemoglobin yang beredar tidak
diantaranya adalah zat besi. Eritrosit hidup dan beredar di dalam tubuh
rata-rata selama 120 hari (Bakta, 2006). Pada ibu hamil, terjadi
ibu, zat besi juga diperlukan untuk memenuhi kebutuhan janin, sehingga
pada ibu hamil sering terjadi anemia yang disebabkan oleh kekurangan
asupan zat besi. Oleh karena itu, ibu hamil dianjurkan untuk melakukan
1
2
dilaksanakan pada trimester ketiga saja karena kebanyakan ibu hamil baru
Anemia yang paling sering di derita oleh ibu hamil adalah anemia karena
menderita anemia. Rata-rata lebih tinggi pada ibu hamil (51%), wanita
tidak hamil (41%). Di India terdapat sekitar (88%) ibu hamil yang
(Syafig.dkk, 2008)
Prevalensi anemia diatas 40% ini berakibat pada terjadi kematian ibu
Ibu tahun 2010 yaitu 43/100.000 jiwa dan di tahun 2011 meningkat
menjadi 56/100.000 jiwa, angka ini sudah mencapai target yang ditetapkan
oleh MDG’s yaitu angka kematian ibu nasional 97,5/100.000 jiwa. Data
anemia ibu hamil di Provinsi DIY sebesar 20,95%. Data dinas kesehatan
kota Yogyakarta menyebutkan bahwa angka anemia pada ibu hamil pada
Yogyakarta masih berada di atas 20%, yang artinya masih di atas nilai
untuk menekan angka anemia pada ibu hamil salah satunya dengan
terjadinya anemia pada ibu hamil. Laporan Kabupaten / kota tahun 2011
tahun 2010 menjadi 92,61% di tahun 2011. Fe3 meningkat dari 86,57% di
tahun 2010 menjadi 86,59% di tahun 2011. Dari hasil cakupan Fe dan
angka anemia ibu hamil di atas, terlihat bahwa capaian Fe tinggi tidak
Dari ayat di atas jelas bahwa wanita yang hamil dan menyusui
terdekat. Dukungan yang diterima ibu bisa didapatkan dari berbagai faktor
pemberian tablet Fe kepada ibu hamil secara gratis. Selain itu, pemerintah
anemia dalam kehamilan kepada ibu hamil, suami dan keluarga baik itu
secara lisan pada saat kunjungan ANC, maupun melalui media cetak dan
pemeriksaan kadar Hb ibu hamil pada saat trimester pertama dan trimester
ketiga yang bertujuan untuk memantau kadar Hb pada ibu hamil agar
sehingga anemia secara dini dapat diketahui dan diatasi (Manuaba, 2010).
berjumlah 218 orang. Ibu hamil yang terkena anemia sebanyak 40 orang
(23,39%) dengan pegukuran 171 jiwa. Data yang masuk hingga Februari
2013 tercatat bahwa ibu hamil berjumlah 80 orang dan yang terkena
127 orang (74,27%) dan cakupan Fe3 sebanyak 159 orang (92,98%).
hamil.
6
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk diketahui Hubungan Dukungan
Suami Terhadap Konsumsi Tabet Fe dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
pada Ibu Hamil khususnya untuk konseling kepada ibu dan suami tentang
a. Bagi Puskesmas
selanjutnya
c. Bagi Masyarakat
hamil.
E. Ruang Lingkup
1. Lingkup Materi
tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Peneliti memilih materi ini
8
2. Lingkup Responden
Responden penelitian ini adalah semua ibu hamil (Trimester I-Trimester III)
hamil sebagai responden karena pada saat hamil kebutuhan akan zat besi
3. Lingkup Tempat
anemia 23,39% yang berarti masih diatas batas masalah gizi sebagai masalah
kesehatan.
4. Lingkup Waktu
Penyusunan skripsi ini akan dilakukan pada bulan Februari sampai dengan
bulan Juni 2013 yaitu dimula dari penysunan proposal skripsi sampai dengan
F. Keaslian Penelitian
responden. Hasil penelitian ini didapatkan τ = 0,239, nilai ini berada dalam
batas uji kendall tau yaitu -1< τ <1. Hal ini berarti bahwa Ha di terima yang
berarti ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kejadian anemia pada
23,9% dan sisanya sebesar 76,1% disebabkan oleh variabel lainnya. Hasil
dan yang mengalami anemia sedang hanya 1 orang (3,34%). Responden yang
orang (13,3%) dan yang mengalami anemia sedang hanya 1 orang (3,34%).
Perbedaan dengan penelitian ini terletak pada variabel penelitian dan teknik
analisis data. Variabel dalam penelitian ini adalah Hubungan Dukungan Suami
Tau. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 40 responden. Hasil penelitian
Semakin tinggi tingkat pengetahuan tentang konsumsi tablet Fe, maka akan
semakin rendah angka anemia pada ibu hamil. Perbedaan dengan penelitian
yang dilakukan oleh penulis terletak pada variabel penelitian dan jumlah
sampel.
penulis adalah terletak pada design, teknik sampling dan uji statistik yang
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Anemia
a. Pengertian
dan kesakitan ibu, dan bagi bayi dapat meningkatkan risiko kesakitan dan
Anemia adalah suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah
dibawah 11 gr% pada trimester I dan III atau kadar hemogoblinnya 10,5
11
12
gr% pada trimester II. Di Indonesia, anemia sering terjadi pada ibu hamil,
angka kejadian anemia pada ibu hamil di indonesia 80% di sebabkan oleh
anemia defisiensi zat besi, dan sisanya anemia defisiensi asam folat dan
b. Klasifikasi Anemia
rata-rata lebih tinggi pada ibu hamil (51%/) dibandingkan pada wanita
(Prawirohardjo, 2008).
Di dalam anemia defisiensi zat besi terjadi proses deplesi zat besi
Status gizi zat besi dapat dinilai melalui pemeriksaan biokimia dan
hematologi berikut :
3) Kejenuhan transferin
4) Protoporfirin
5) Feritin serum
6) Reseptor transferin
(Prawirohardjo, 2008).
darah merah karena kekurangan folat. Folat disebut juga asam folat
Pada anemia defisiensi folat, sel-sel darah merah normal besar. Sel-sel
kali lipat karena transfer folat dari ibu ke janin yang menyebabkan
2) Alkoholisme kronis
Tanda awal defisiensi asam folat adalah kadar folat serum dalam
tubuh kurang dari 3 ng/ml. Gejala defisiensi asam folat sama dengan
anemia secara umum di tambah kulit yang kasar dan glositis, pada
mg/hari.
3) Anemia Aplastik
membuat sel-sel darah merah, sehingga produksi sel darah merah tidak
(Prawirohardjo, 2008).
Anemia sel sabit adalah kondisi dimana sel darah merah berbentuk
kematian janin. Berat badan bayi yang dilahirkan dari ibu yang
berbahaya bagi ibu dengan penyakit sel sabit sehingga harus dipantau
Gejala biasanya tidak timbul pada empat bulan pertama, gejala yang
jantung cepat, mata dan kulit menguning (jaundice), nyeri dada, haus
1) Anemia Ringan
2) Anemia Berat
Perubahan warna tinja termasuk tinja hitam dan tinja lengket dan
2011)
d. Penyebab Anemia
hamil. Kebutuhan zat besi ibu naik dari 18mg menjadi 30-60mg/hari.
oksigen dan metabolisme zat-zat gizi yang sangat dibutuhkan ibu hamil.
banyak faktor yang menyebabkan asupan zat besi tidak adekuat misalnya
yang banyak mengandung zat besi seperti berasal dari daging hewani,
buah, dan sayuran hijau tidak dapat dikonsumsi secara cukup (Tarwoto
folat, vitamin B12, dan zat besi), gangguan fungsi sum-sum tulang
e. Tingkatan anemia
Gejala anemia antara lain adalah lemah, lesu, pusing, mudah marah
atau sulit konsentrasi; pucat, terutama pada gusi dan kelopak mata atau
bilur-bilur atau perdarahan tidak biasa; mati rasa atau kesemutan di bawah
berikut: keluhan lemah, mudah lelah, mudah pingsan dan daya kerja turun.
Tanda yang khas pada anemia defisiensi besi antara lain adanya kuku
sendok (spon nail), kuku menjadi rapuh, bergaris-garis vertical dan menjadi
cekung mirip sendok; atropi papil lidah, permukaan lidah licin dan
pada pertumbuhan janin bak sel tubuh maupun sel otak. Anemia gizi dapat
BBLR, anemia pada bayi yang dilahirkan, hal ini menyebabkan morbiditas
dan mortalitas ibu dan kematian perinatal secara bermakna lebih tinggi.
maupun mortalitas ibu dan bayi, kemungkinan melahirkan bayi BBLR dan
Akibat anemia zat besi pada ibu hamil dapat menimbulkan gangguan
atau hambatan pada pertumbuhan sel-sel tubuh termasuk sel-sel otak. Pada
bayi lahir rendah, perdarahan sebelum dan selama persalinan bahkan dapat
mengakibatkan kematian ibu dan janinnya. Ibu hamil dengan anemia zat
besi tidak mampu memenuhi kebutuhan zat besi pada janinnya secara
bawaan otak, tulang kepala dan sumsum tulang belakang (Savitri, 2007)
22
1. Faktor Dasar
a. Sosial ekonomi
sosial ekonomi. Sekitar 2/3 wanita hamil di negara maju yaitu hanya
14%
b. Pengetahuan
Kebutuhan ibu hamil akan zat besi (Fe) meningkat 0,8 mg sehari pada
tentang zat besi (Fe) yang rendah akan berperilaku kurang patuh
makanan sumber zat besi (Fe) juga rendah. Sebaliknya ibu hamil yang
memiliki pengetahuan tentang zat besi (Fe) yang baik, maka cenderung
23
c. Pendidikan
Apabila pola konsumsinya sesuai maka asupan zat gizi yang diperoleh
masalah anemia.
d. Budaya
ibu akan lebih dini terdeteksi, sebab pada tahap awal anemia pada
b. Paritas
c. Umur
Ibu hamil pada usia terlalu muda (<20 tahun) tidak atau belum siap
antar janin dan ibunya sendiri yang masih dalam pertumbuhan dan
d. Dukungan Suami
3. Faktor Langsung
ditimbun selama hamil ialah 1040 mg. Dari jumlah ini, 200 mg Fe
2004).
b. Penyakit Infeksi
eritrosit
c. Perdarahan
Anemia pada ibu hamil mempunyai dampak yang besar bagi ibu
dan janin. Pada ibu, hal ini dapat meningkatkan resiko terjadinya
(Layrisse, 2007)
2. Dukungan Suami
a. Pengertian
individu akan menjadi lebih kuat dan melangkah lebih maju. Suami
2009).
(BKKBN, 2003).
1. Faktor predisposisi
masyarakat.
2. Faktor Enabling
28
bagi mereka.
3. Faktor reinforcing
berupa :
oleh istri.
Allah berfirman :
“Allah menjadikan isteri-isteri untukmu dari jenis manusia seperti
kamu sendiri dan menjadikan anak-anak dan cucu-cucu untukmu dari
isteri-isterimu itu, serta memberimu pula rezeki yang baik-baik.
Mengapa mereka beriman juga secara sesat, dan mengingkari nikmat
Allah.” (Q.S.An-Nahl (16) ayat 72)
1) Mediator perilaku
2) Psikologis
bermakna
3) Fisiologis
30
individu
d. Sumber-sumber Dukungan
1. Suami
kebutuhan fisik istri, seperti asupan gizi, dan ikut mengontrol pola
aktivitas-aktivitas lainnya.
dan janin.
32
5) Suami membantu tugas-tugas istri. Dalam hal ini ada dua tugas,
yaitu tugas dalam rumah tangga dan tugas dalam pekerjaan bila
istri bekerja.
kandungannya.
mengganggu.
33
dari ayah dan ibu mertua yang secara intensif menanyakan kabar
janin cucunya.
“An exploratory study to assess the Family support and its effect
informasi, sosial dan finansial, hasil yang paling tinggi berada pada
( http://medind.nic.in/nad/t10/i4/nadt10i4p137.pdf )
34
3. Lingkungan
sebelumnya. Di dalam hal ini wanita hamil harus selektif, dia harus
2010).
e. Dampak
1) Koping negatif
a) Penyangkalan (avoidance)
terhadap kecemasan.
menghadapinya.
2) Koping positif
mengontrol dirinya.
b) Rasionalisasi
diselesaikan.
c) Berperilaku positif
36
3. Tablet Fe
1) Pengertian
namun zat gizi ini tergolong esensial sehingga harus di suplai dari
tubuh, dan untuk suntesis enzim yang mengandung zat besi dna
e. Zat besi dalam jaringan yang terdiri atas heme dan flavoprotein
(6-8 mg besi)
pada wanita adalah 2,3 g. Pada laki-laki sepertiga dari total zat
besi, simpanan zat besi dan kehilangan zat besi (Gibney dkk,
2009).
3) Absorpsi Fe
besi. Kebanyakan zat besi pada sel darah merah yang dihancurkan
produk nabati lainnya sangat rendah. Ada dua tipe zat besi dalam
makanan yaitu :
Zat besi heme mewakili 30-70% dari jumlah total zat besi
unggas, dan ikan. Jenis ini, di serap sedikitnya dua hingga tiga
fungsi metabolik)
yang baik antara lain daging, ayam, ikan, telur, serealia tumbuk,
buah kiwi, jambu biji, dan jeruk merupakan produk pangan nabati
susu, yang terdapat dlam ASI, akan mengikat zat besi sehingga
bekatul, asam fitat, dan polifenol. Asam fitat yang banyak terdapat
seperti aspirin dalam waktu yang lama, tumor dan ulkus yang
Pada ibu hamil, secara fisiologis akan terjadi hemodilusi pada saat
red cell mass 150 mg dan conceptus 223 mg. Oleh karrena itu,
(Waryono, 2010)
Pada bayi cukup bulan, kebutuhan Fe 0,5 mg/hari untuk bayi < 6
Tabel 1
Angka Kecukupan Gizi (AKG) Zat Besi
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
sekali saja dalam waktu yang sama yaitu pada saat kunjungan ANC di poli
B. Variabel Penelitian
45
46
terkena anemia
Variabel Pengganggu :
- Kunjungan ANC
- Paritas
- Umur
- Pola konsumsi zat besi
- Infeksi
- perdarahan
Gambar 3
Skema Hubungan antar Variabel. Hubungan Dukungan Suami terhadap
Konsumsi Tablet Fe dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di
Puskesmas Ngampilan kota Yogyakarta tahun 2013
47
anemia pada ibu hamil. Namun ada faktor lain yang mempengaruhi
ANC, paritas, umur, pola konsumsi zat besi infeksi dan perdarahan.
D. Definisi Operasional
biaya.
ordinal yaitu :
1. Populasi
2. Sampel
n= .
Keterangan :
N : Besarnya populasi
n : Besarnya sampel
49
F. Etika Penelitian
antara lain :
3. Bertindak adil
terhadap konsumsi tablet Fe dan kejadian anemia pada ibu hamil. Dengan
telah disediakan oleh sesuai petunjuk. Dengan kriteria jika YA diberi nilai
Tabel 2
Kisi-kisi kuesioner
Hubungan Dukungan suami dengan kepatuhan mengonsumsi tablet Fe
data di ambil dari buku KIA yang dimiliki responden. Data Hb yang
diambil adalah data Hb terbaru responden. Namun, ada pula data kadar Hb
51
Ngampilan.
1. Uji Validitas
Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-
valid.
Rxy =
N : Jumlah responden
30 butir yang diujikan pada 30 orang ibu hamil. Hasil uji validitas
menyatakan bahwa, dari 30 butir soal yang ada, jumlah butir soal yang
10, 13, 14 ,16, 17, 19, 20, 21, 25, 30 dan jumlah soal yang valid
berjumlah 15 soal yaitu pada nomor 2, 3, 6, 8, 11, 12, 15, 18, 22, 23,
24, 26, 27, 28, 29. Semua butir soal yang valid sudah mewakili point
2. Uji Reliabilitas
tetap asas (ajeg) bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih
terhadap gejala yang sama, dengan menggunakan alat ukur yang sama.
(Notoatmodjo, 2010).
Spearman-Brown (Arikunto,2010:
53
Keterangan :
Kuesioner atau angket dikatakan reliabel jika memiliki nilai alfha minimal
dengan rumus :
P=
Keterangan :
P : Persentase
X : pengetahuan baik/sedang/kurang
τ=
Keterangan :
sebagai berikut :
Z=
Dalam hal ini berlaku ketentuan bila harga τ dihitung lebih kecil atau
Ha ditolak. Namun bila harga τ dihitung lebih besar dari nol, maka Ho
tabel maka korelasi antara dua variabel tidak signifikan, namun bila z
hitung lebih besar dari z tabel maka korelasi antara dua variabel
1. Editing
2. Skoring
YA=1,TIDAK=0
3. Entry
teliti dan hati-hati karena apabila terdapat kesalahan dalam entry data
4. Cleaning
dari range, tidak konsisten secara logis atau punya nilai extreme. Data-
5. Tabulating
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. HASIL PENELITIAN
RT, dengan luas wilayah 81,9950 hektar dan batas wilayah sebagai
berikut :
orang terdiri dari tenaga medis 4 orang (3 dokter umum, 1 dokter gigi)
56
57
Pembantu).
selasa pada saat poli KIA berlangsung. Kelas ibu ini dilaksanakan
sampai ibu hamil yang datang dianggap memenuhi kuota yaitu sekitar
2. Karakteristik Responden
Tabel 3
Karakteristik Responden di Puskesmas Ngampilan Tahun 2013
orang (41,8%).
Tabel 4
Prosentase Dukungan Suami terhadap Konsumsi Tablet Fe
Tabel 5
Dukungan Suami Terhadap Konsumsi Tablet Fe
Tabel 6
Kejadian Anemia pada Ibu Hamil
ibu hamil sebagian besar berada dalam kategori tidak anemia yaitu
Tabel 7
Hubungan Dukungan Suami Terhadap Konsumsi Tablet Fe dengan
Kejadian Anemia pada Ibu Hamil
Anemia Ibu hamil Tidak
Ringan Sedang Berat
Anemia
f % f % f % f %
Dukungan suami
responden (100,00%).
16.0 di dapatkan nilai τ = 0,709 dan nilai ini berada dalam batas ketentuan
kedua variabel tersebut sebesar 70,9% dan sisanya 29,1% disebabkan oleh
variabel lain.
nilai 1,96, jadi ztabel < zhitung = 1,96 < 8,440, hal ini berarti Ho ditolak dan
B. Pembahasan
kejadian anemia pada ibu hamil. Berikut akan dibahas mengenai variabel-
Mukhfudli (2009) adalah upaya yang diberikan oleh suami baik secara
fisik, mental dan sosial. Bentuk dukungan suami menurut Mercer cit
ANC maupun sarana dan prasarana seperti sepeda motor. Hal ini
periksa hamil ibu langsung menebus resep yang diberikan oleh bidan
Kebutuhan zat besi ibu hamil menurut trimester adalah sebagai berikut
red cell mass 150 mg dan conceptus 223 mg. Oleh karrena itu,
(Waryono, 2010)
Untuk mencukupi kebutuhan zat besi dalam tubuh ibu hamil maka
defisiensi zat besi akibat dari kurangnya asupan makanan seperti zat
hijau daun. Hal ini dibuktikan dengan hasil pengisian kuesioner nomor
yang diperlukan oleh ibu hamil, maka islam mengajarkan bahwa dalam
mengkonsumsi makanan harus lah yang halal dan baik, yang memiliki
Selain itu, berbagai faktor di luar medis juga ikut serta berpengaruh
Kejadian Anemia
anemia ringan 4 orang (6%) dan tidak ada responden yang mempunyai
orang (1,5%), anemia sedang sebanyak 4 orang (6%), dan anemia berat
suami. Hal ini, dapat disebabkan karena tingkat pendidikan dan sosial
informasi dan asupan gizi yang cukup untuk kehamilannya. Hal ini
C. Keterbatasan Penelitian
BAB V
A. Kesimpulan
B. Saran
71
72
Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat FKM UI. 2007. Gizi dan Kesehatan
Masyarakat. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Haobijam, Jodibala, dkk. (2010) “An exploratory study to assess the Family
support and its effect on Outcome of Pregnancy in terms of Maternal and
Neonatal health in a selected Hospital, Ludhiana Punjab. Nursing and
Midwifery juornal Research Vol 6, No 4 October 2010. Availabel form :
http://medind.nic.in/nad/t10/i4/nadt10i4p137.pdf
Manuaba,I.B.G., 2010. Kapita Selekta Obstetri Ginekologi dan KB. Jakarta : EGC
Siregar, Charless J.P., 2006. Farmasi Klinik Teori dan Penerapan. Jakarta : EGC
Syafiq, Ahmad. 2008. Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Departemen Gizi dan
Kesehatan Masyarakat. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas
Indonesia. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada
Tarwoto. 2007. Buku Saku Anemia pada Ibu Hamil, Konsep dan penatalaksanaan
Jakarta : Trans Info Media
Wasindar. 2007. Buku Saku Anemia pada Ibu Hamil, Konsep dan
Penatalaksanaan. Jakarta : Trans Info Media
No Responden :
Identitas Responden
Nama :
Umur :
Alamat :
Pekerjaan ibu :
Pekerjaan suami :
Pendapatan Suami :
Jumlah anak :
Kadar Hb :
Berilah tanda centang (√) pada jawaban yang menurut ibu sesuai dengan kondisi ibu
No Pernyataan YA TIDAK
Dukungan Suami
1. Apakah Suami menyediakan makanan yang
bergizi untuk anda?
2. Apakah Suami mengingatkan anda untuk
mengkonsumsi tablet Fe secara teratur?
3. Apakah Suami menyediakan air putih untuk anda
ketika anda akan meminum tablet Fe?
4. Apakah Suami menanyakan keluhan yang anda
rasakan setelah meminum tablet Fe?
5. Apakah Suami mengatakan senang dengan
kehamilan ini?
6. Apakah Suami anda membantu pekerjaan rumah
tangga dan mengingatkan anda untuk istirahat
yang cukup?
7. Apakah Suami selalu menghargai dan menerima
dengan sabar setiap keluhan yang ibu rasakan
setelah mengkonsumsi tablet Fe?
8. Apakah Suami membantu mencarikan informasi
kepada anda tentang makanan bergizi?
9. Apakah suami berusaha mencari sumber
informasi lain seputar kehamilan dan konsumsi
tablet Fe ?
10. Apakah suami berusaha menggali informasi dari
dari petugas kesehatan tentang konsumsi tablet
Fe pada saat mendampingi ibu periksa hamil?
11. Apakah suami membiayai setiap ibu melakukan
pemeriksaan kehamilan?
12. Apakah suami memberikan uang belanja lebih
selama kehamilan?
13. Apakah suami menyediakan tabungan untuk
keperluan ibu dan janin selama kehamilan?
14. Apakah suami sering membelikan ibu sayur-
sayuran hijau selama kehamilan?
15. Apakah suami memberikan biaya untuk
pemeriksaan kadar Hb selama kehamilan?
GET DATA /TYPE=XLSX
/FILE='E:\kuliiiaahh eeuuyy\skripsi qu\UJI VALIDITAS.xlsx'
/SHEET=name 'Sheet1'
/CELLRANGE=full
/READNAMES=on
/ASSUMEDSTRWIDTH=32767.
DATASET NAME DataSet1 WINDOW=FRONT.
CORRELATIONS
/VARIABLES=P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P
18 P19 P20 P21 P22 P23 P24 P25 P26 P27 P28 P29 P30 JMLH
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
Correlations
Notes
Comments
Filter <none>
Weight <none>
Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are treated as
missing.
Syntax CORRELATIONS
/VARIABLES=P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9
P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19
P20 P21 P22 P23 P24 P25 P26 P27 P28 P29
P30 JMLH
/PRINT=TWOTAIL NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
[DataSet1]