Bab I HPP
Bab I HPP
PENDAHULUAN
Sebagian besar kematian tersebut terjadi dalam waktu 4 jam setelah melahirkan
(Sheris, 2002).
sebagian besar persalinan terjadi tidak di rumah sakit, sehingga sering pasien yang
rumah sakit, saat datang keadaan umum atau hemodinamiknya sudah memburuk,
Menurut Depkes RI, kematian ibu di Indonesia (2002) adalah 650 ibu tiap
100.000 kelahiran hidup dan 43% dari angka tersebut disebabkan oleh perdarahan
etiologi yang spesifik. Atonia uteri, retensio plasenta (termasuk plasenta akreta
dan variannya), sisa plasenta, dan laserasi traktus genitalia merupakan penyebab
genitalia yang dapat terjadi sebagai penyebab perdarahan postpartum antara lain
laserasi perineum, laserasi vagina, cedera levator ani dan cedera pada serviks uteri
(Cunningham, 2005).
Pada Ny Z dengan HPP Di RSUD dr. Haryoto Lumajang Tanggal 24 April 2019”
3. Tujuan Khusus
a. Dapat melaksanakan pengkajian pada Ny “Z” dengan HPP di RSUD dr.
Haryoto Lumajang.
b. Dapat menegakkan diagnosa pada Ny “Z” dengan HPP di RSUD dr.
Haryoto Lumajang.
c. Dapat merencanakan tindakan keperawatan pada Ny “Z” dengan HPP di
1. Manfaat Praktis
Adalah sebagai salah satu sumber informasi bagi penentu kebijakan dan
2. Manfaat Institusi
keperawatan.
3. Manfaat Ilmiah
memperkaya khasanah ilmu dan pengetahuan dan bahan acuan bagi penulis
selanjutnya.
objektif.
c. Pengkajian psikososial
Pengkajian psikososial meliputi status emosional, respon terhadap kondisi
kesehatannya.
3. Studi Dokumentasi
Studi ini dilakukan dengan mempelajari status klien yang bersumber dari
hpp.
4. Diskusi
Diskusi dengan tenaga kesehatan yaitu, perawat , dokter atau bidan yang