Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH TEKNOLOGI INFORMASI DALAM

KEPROFESIAN DAN IMPLIKASINYA DALAM DUNIA


PENDIDIKAN

Muhammad Taufiq
Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
Jl. Tamansari KM. 2,5 Tamansari Kota Tasikmalaya
Email: mtaufiq@umtas.ac.id
____________________________

Abstract
Accounting is an information system, more precisely; it is an application to the general theory of information to the
problem of efficient economic operations. It also makes up a large part of the general information expressed in
quantitative terms. In this context accounting is both a part of the general information system of an operating entity
and a part of the basic field bounded by the concept of information. If you work with a manual system and you want
to see an account on given day, you have a paper file and you simply go to that particular section and pull out the file.
When you’re on the computer system, in a sense all your accounts are kid of floating around in space. You can’t get
your hands on them.
Keywords:
Information; Accounting; Management; Technology
____________________________

Abstrak
Akuntansi adalah sistem informasi, lebih tepatnya; itu adalah aplikasi untuk teori umum informasi untuk masalah
operasi ekonomi yang efisien. Hal ini juga membuat sebagian besar dari informasi umum Dinyatakan secara
kuantitatif. Dalam konteks ini akuntansi merupakan sebuah bagian dari sistem informasi umum dari entitas operasi
dan bagian dari bidang dasar dibatasi oleh konsep informasi. Jika Anda bekerja dengan sistem manual dan Anda ingin
melihat akun pada hari tertentu, Anda akan memiliki file kertas dan Anda hanya pergi ke bagian tertentu dan
mengeluarkan file. Ketika Anda berada di sistem komputer, dalam arti semua account Anda adalah anak-anak dari
mengambang di angkasa. Anda tidak bisa mendapatkan tangan Anda pada mereka.
Kata Kunci:
Informasi; Akuntansi; Manajemen; Teknologi
____________________________

A. PENDAHULUAN Adapun sistem informasi yang mampu


Informasi bagi sebuah perusahan melakukan fungsi-fungsi untuk menyediakan
merupakan bagian yang sangat penting dalam kebutuhan informasi dalam mendukung
memecahkan masalah untuk mencapai tujuan, pengelolaan kegiatan manajerial maupun
meraih peluang dan tindakan pengambilan operasional, baik dalam tingkatan (level)
keputusan yang tepat dan mendasar. manajemen maupun area fungsional didalam
Informasi didapatkan dari sistem sebuah perusahaan, sering dikenal dengan
informasi (information system) yaitu sebuah nama sistem informasi manajemen (SIM) atau
sistem di dalam organisasi yang baca Management Information System (Mc.
mempertemukan kebutuhan pengolahan Leod, 2001:45) yang terdiri atas:
transaksi harian dalam mendukung kegiatan 1. Accounting Information Systems (AIS),
operasional baik yang bersifat manajerial sistem yang menyediakan informasi
maupun berupa kegiatan strategi yang mampu terhadap transaksi keuangan atau dikenal
menyediakan laporan-laporan berupa Sistem Informasi Akuntansi
informasi kegiatan kepada pihak yang 2. Marketing Information Systems (MkIS),
berkepentingan. sistem yang menyediakan informasi untuk
kegiatan penjualan, promosi, riset pasar,
Muhammad Taufiq Pengaruh Teknologi Informasi Dalam Keprofesian
dan Implikasinya Dalam Dunia Pendidikan

dsb. atau dikenal Sistem Informasi informasi untuk kebutuhan teknik atau
Pemasaran rekayasa produk maupun teknik
3. Inventory Management Information pengembangan usaha atau dikenal Sistem
Systems (IMIS), sistem yang menyediakan Informasi Rekayasa
informasi persediaan, pengeluaran dan 7. Credit Analysis Informaion Systems
pemesanan barang penjualan atau dikenal (CAIS), sistem yang menyediakan
Sistem Informasi Manajermen Persedian informasi hasil analisis kredit usaha atau
Barang dikenal Sistem Informasi Analisis Kredit
4. Human Resource Information Systems 8. Production Information Systems (PIS),
(HRIS), sistem yang menyediakan sistem yang menyediakan informasi hasil
informasi kegiatan dan perkembangan kegiatan produksi, pengolahan bahan
pekerjaan sumberdaya manusia, baku, pengolahan barang jadi, dsb., atau
menyangkut prestasi, promosi, one dikenal Sistem Informasi Produksi
prestasi, gaji, dsb. atau dikenal Sistem 9. Financve Information Systems (FIS),
Informasi Sumber Daya Manusia sistem yang menyediakan informasi
5. Research and Development Information halokasi dana perusahaan baik eksternal
Systems (RDIS), sistem yang maupun internal, cash flow, investasi,
menyediakan informasi tentang kegiatan hutang piutang, dsb., atau dikenal Sistem
penelitian dan pengembangan usaha atau Informasi Keuangan
sebuah produk atau dikenal Sistem dan lain sebagainya, atau dapat digambarkan
Informasi Penelitian dan Pengembangan sebagai berikut:
6. Engineering Information Systems
(EngIS), sistem yang menyediakan

MANAGEMENT _IS

MkIS IMIS
T PRO
HRIS RDIS BLEM
SOLV
EngIS CAIS M
ING
PIS FIS

AIS L

DATA PENCAPAIAN TUJUAN


MERAIH PELUANG
TRANSAKSI PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Gambar 1. Informasi dalam SIM bagi Manajemen

Teknologi komputer awalnya dibuat sehingga akuntansi secara esensial merupakan


untuk pengolahan data transaksi didalam teknologi yang menghasilkan informasi
bidang akuntansi, kemudian dikembangkan keuangan yang dibutuhkan untuk
menjadi alat penyaji hasil olahan database pengambilan keputusan ekonomi, oleh
berupa informasi bagi komponen – komponen karenanya peran teknologi informasi akan
organisasi (perusahaan) yanag ada dalam semakin jelas.
suatu sistem manajemen sehingga
mempunyai nilai manfaat dan kualitas yang
dikenal dengan sebutan sistem informasi,

177 Naturalistic: Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran 1, 2 (April 2017): 176-185
Muhammad Taufiq Pengaruh Teknologi Informasi Dalam Keprofesian
dan Implikasinya Dalam Dunia Pendidikan

B. HASIL DAN PEMBAHASAN diterapkan serta buku acuan yang ada perlu
1. Perkembangan Teknologi Informasi dikaji ulang lebih lanjut, dan pengembangan
Teknologi Informasi (TI) meliputi segala kurikulum yang berteknologi informasi perlu
alat maupun metode yang terintegrasi untuk diupayakan secara kontinuitas
digunakan dalam menjaring atau menangkap (berkelanjutan).
data (capture), menyimpan (saving),
mengolah (process), mengirim (distribute), 2. Peran Teknologi Informasi
atau menyajikan kebutuhan informasi secara Industrialisasi membawa teknologi baru
elektronik kedalam berbagai format, yang dalam kegiatan manufaktur karena semakin
bermanfaat bagi user (pemakai informasi) banyak bahan baku yang dapat diolah menjadi
Teknologi ini dapat berupa kombinasi produk, dan dengan adanya tambahan enerji
perangkat keras dan lunak dari komputer, non maka kapasitas tenaga manusia dapat dilipat
komputer (manual) maupun prosedur, gandakan, sehingga berdampak pada cara
operator, dan para manajer dalam suatu sistem hidup dan pola berfikir dalam masyarakat,
yang terpadu satu sama lain. (Mc. Leod, akibatnya semakin banyak tersedia produk
2001:122) yang khusus memberikan pemenuhan
Perkembangan TI telah mengakibatkan kebutuhan tertentu (specialized).
perubahan dalam struktur industri serta Industrialisasi bersama teknologi yang
praktik pengelolaan organisasi bisnis didalam ada menyebabkan terjadi perubahan yang
berkompetisi dan melaksanakan kegiatan sangat mendasar pada aspek sosial dan
untuk melayani pelanggan, sehingga dengan ekonomi, penciptaan kemakmuran
laju perkembangan TI yang semakin pesat masyarakat menganut faham efisiensi melalui
telah mengubah bisnis dan konsep manajemen operasi skala besar (mass production) yang
yang ada, juga berdampak terhadap kebutuhan dilaksanakan melalui proses industri.
informasi bagi manajer dalam akuntansi Disekitar tahun 50an ditemukan semi
internal maupun eksternal guna mendukung konduktor pada teknologi komputer yang
dalam pemecahan masalah untuk menandai dimulainya era informasi, sehingga
pengambilan keputusan, meraih peluang dan faktor yang mendorong pertumbuhan sistem
mencapai tujuan. social dan ekonomi bukan lagi tenaga kerja
Sebagaimana diketahui bahwa bidang maupun tenaga mesin melainkan informasi,
akuntansi dibagi atas tiga sub-bidang yaitu bagi yang menguasai dan memanfaatkan
akuntansi manajemen, akuntansi keuangan, informasi itulah yang akan berhasil,
dan auditing maka akibat perkembangan TI sebagaimana yang disampaikan oleh Alfin
akan berpengaruh terhadap bisnis dan praktik Toffler dalam Porter (1980:34): “Barangsiapa
manajemennya yang meliputi akuntansi yang ingin menguasai era globalisasi maka
keuangan dan akuntansi manajemen demikian kuasai informasi”.
juga terhadap proses auditing, sehingga Negara yang mampu berkompetisi
Auditor yang berkembang di era informasi ini karena memiliki kekuatan ekonomi yang
adalah yang mampu memberikan jasa tebaik besar adalah yang mampu memanfaatkan
bagi klien dengan memanfaatkan TI. knowledge workers secara efektif, dengan
Dengan demikian, pembahasan terhadap menguasai dan memnfaatkan informasi maka
semua perkembangan teknologi informasi paradigma penciptaan kemakmuran secara
yang berdampak pada profesi akuntansi perlu dominan dapat diwujudkan, dan pada era ini
dikaitkan dengan dunia pendidikan sekarang, TI lebih banyak didukung oleh peran dari
untuk menghasilkan akuntan professional di teknologi komputer digital dan teknologi
era informasi, untuk itu kurikulum pendidikan komunikasi. (BPFE, 2003:17).
dan metode belajar-mengajar yang telah

178 Naturalistic: Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran 1, 2 (April 2017): 176-185
Muhammad Taufiq Pengaruh Teknologi Informasi Dalam Keprofesian
dan Implikasinya Dalam Dunia Pendidikan

Gambar 2. Komponen Sistem Teknologi Informasi

Menurut Ijiri (1967:21), Perkembangan yang meliputi Man (manusia), Material


TI mengakibatkan accountability technology (materi/bahan baku), Machine (mesin), dan
(teknologi pertanggungjawaban) perusahaan Money (dana/biaya) yang dikelola sedemikian
juga mengalami perkembangan, dari teknik rupa untuk menghasilkan produk yang
single entry bookkeeping yaitu model laporan diharapkan, disamping itu ada sumberdaya
keuangan neraca yang menunjukkan lain yang dikenal seb agai sumberdaya
kemamuran saat tertentu (p) kemudian ke konseptual berupa informasi atau konsep –
teknik double entry bookkeeping berupa koinsep yang digunakan dalam pengelolaan
laporan laba-rugi dan laporan perubahan sumberdaya fisik
posisi keuangan (modal) sebagai cerminan Target manajer dalam mengelola
kemakmuran pada periode tertentu (p’), pada sumberdaya fisik adalah efisiensi dan
saat ini di era informasi diajukan teknik triple efektivitas sehingga menghasilkan atau
entry bookkeeping yang dikemukakan oleh membutuhkan informasi yang terjadi didalam
Yuji Ijiri, disamping masih didasarkan pada lingkungan organisasi (perusahaan) dan ini
laporan neraca, laba-rugi, dan perubahan merupakan informasi internal, sedang
posisi keuangan juga diharapkan teknik ini manajer dalam mengelola sumberdaya
mampu menunjukan laporan perubahan laba konseptual lebih banyak memanfaatkan
dalam jangka waktu tertentu (p”). informasi lingkungan eksternal organisasi
Informasi tentang sumberdaya yang (perusahaan) yang digunakan untuk
disajikan dalam neraca pada umumnya tidak mengelola
mampu menjelaskan secara tuntang b. Pengaruh IT Dalam Dunia Bisnis
keberhasilan dan kegagalan bisnis, adapun Aspek ekonomi dan sosial tidak dapat
kemampuan TI yang berkaitan dengan upaya dilepaskan dari informasi, sektor bisnis di era
pengembangan sistem informasi yang ditinjau informasi dapat dibagi menjadi dua, yaitu
dari segi teknis untuk dimanfaatkan dalam sektor bisnis informasi primer yang terdiri
kegiatan manajemen, adalah: atas perusahaan yang terutama bergerak
a. Peran Manajer di Era Informasi dalam bidang produksi dan penggunaan
Manajer di era informasi dituntut lebih informasi seperti perusahaan komputer,
jeli dalam pengelolaan sumber daya kantor pengacara, akuntan, uiversitas,
organisasi, karena sumberdaya organisasi penerbit. Dan yang kedua, sektor bisnis
yang ada saat ini terdiri atas sumberdaya fisik informasi sekunder merupakan sektor bisnis

179 Naturalistic: Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran 1, 2 (April 2017): 176-185
Muhammad Taufiq Pengaruh Teknologi Informasi Dalam Keprofesian
dan Implikasinya Dalam Dunia Pendidikan

yang diisi oleh salah satu bagian dari Design (CAD), Just in Time (JIT)
perusahaan yang sebenarnya tidak bergerak menggambarkan pemanfaatan TI bagi setiap
dalam bisnis informasi, namun menghasilkan perusahaan dalam kompetisi bisnis di era
atau menggunakan informasi, misalnya informasi melalui upaya untuk mengubah
bagian pemasaran, promosi, publikasi, struktur industri, atau upaya untuk mengubah
promosi, keuangan, produksi, SDM dan lain cara berkompetisi dalam industri., sehingga
sebagainya. membawa dampak terhadap pola pengelolaan
Pada perusahaan yang sukses umumnya perusahaan secara totalitas.
memanfaatkan TI untuk berusaha semakin c. Pengaruh TI Dalam Manajemen
dekat dengan konsumen, dan.kemampuan TI Hampir semua orang (baca:
untuk mendekatkan jarak dan waktu, sehingga organisasi/perusahaan) sedang mengalami
semakin mendekatkan produk perusahaan diskontinuitas teknologi yang selalu terjadi
pada konsumen, disamping itu TI juga setiap kali ada pergantian paradigma dalam
digunakan dalam peningkatan kualitas produk penciptaan kesejahteraan, terlihat dari struktur
dan manajemen perusahaan secara terus- organisasi yang umumnya berbentuk
menerus serta dalam proses re-deferensiasi hierarkhis, dimana arus informasi yang
produk untuk memenuhi kebutuhan segmen bersifat formal lebih banyak vertikal, bukan
pasar tertentu bahkan individu tertentu, dan horizontal, dengan demikian, organisasi
perusahaan yang tidak memanfaatkan TI cenderung terkotak kotak sehingga daya
hanya tinggal menunggu waktu untuk integrasinya lemah dan akibatnya daya
bangkrut. tanggap terhadap perubahan lingkungan pun
Mc. Leod (2001:17) menjelaskan tentang menjadi lamban.
upaya yang harus dilakukan untuk setiap Disadari atau tidak, daya tanggap yang
perusahaan di era informasi ini adalah lamban terhadap kebutuhan pasar dan
mengarahkan pada peningkatan kualitas, persaingan dalam banyak organisasi, hanya
pengurangan jenis produk atau penurunan diatasi dengan komunikasi informal yang
siklus produksi, pemusatan pada upaya kebanyakan tidak mengikuti jalur formal yang
penciptaan nilai bagi pelanggan, globalisasi, ada, kegiatan – kegiatan sosial yang dilakukan
atau mencari rekan baru untuk mengisi oleh personalia antar departemen, dirancang
kekurangan dalam sumber daya teknologi untuk mengakomodasi kebutuhan terhadap
atau manusia, karena ada dua faktor yang komunikasi horinzontal antar departemen,
berpengaruh terhadap manajer saat ini, yaitu: sehingga manajemen cenderung locked to the
1) Kompleksitas bisnis yang semakin best way of doing anything artinya penerapan
meningkat, yang disebabkan oleh: manajemen ilmiah hanya diarahkan pada
 Pengaruh ekonomi internasional pencapaian target efisiensi tetentu, penerapan
 Kompetisi bisnis global sistem biaya standar didasarkan pada tingkat
 Perkembangan dan pertumbuhan TI efisiensi yang dinilai mencerminkan praktik
 Pendayagunaan waktu terbaik, sedangkan penyimpangan yang ada
 Pertimbangan sosial selama masih dapat ditoleransi maka
2) Kapasitas Teknologi Informasi manajemen tidak perlu khawatir, akibatnya
 Kapasitas pelayanan kebutuhan manajemen tidak perlu bekerja lebih baik.
informasi (Porter, 1980:35).
 Kapasitas interaksi dalam jaringan Di era informasi organisasi / perusahaan
komunikasi cederung untuk tidak berbentuk hierarkhis,
 Kapasitas kecepatan akses data / melainkan berupa jaringan (network), dalam
informasi bentuk organisasi demikian ini, batas – batas
Penerapan Computer Assisted departmen tidak lagi menjadi kendala
Manufacturing (CAM), Computer Integrated komunikasi horizontal, hubungan antar
Manufacturing (CIM), Computer Aided manajer bahkan antar staf manajemen

180 Naturalistic: Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran 1, 2 (April 2017): 176-185
Muhammad Taufiq Pengaruh Teknologi Informasi Dalam Keprofesian
dan Implikasinya Dalam Dunia Pendidikan

diantara departemen funsional menjadi sehingga sistem akuntansi pun dirancang


hubungan antar kolega, bukan lagi hubungan untuk menghasilkan informasi tersebut
atasan dan bawahan, akibatnya, komunikasi Assets yang dicatat dan dilaporkan pada
semakin lancar sehingga kemampuan sebagaian besar adalah asset yang tangible
organisasi untuk menyesuaikan diri dengan (berwujud) yang sesuai dengan era industri,
lingkungan semakin cepat, dan dengan dalam neraca dapat dilihat unsure assetnya
penerapan Teknologi Informasi yang terecana terdiri atas penyediaan, aktiva tetap yang
maka komunikasi antar fungsi yang terjadi berupa mesin-mesin, gedung dan peralatan,
dalam organisasi dengan struktur jaringan ini asset tersebut dicatat dengan dasar cost jadi
dapat terlaksana. lebih banyak dilihat dari sisi produksi bukan
Esensi yang mendasari proses organisasi dari sisi nilainya yang mungkinlebih cocok
bisnis di era informasi adalah “tidak ada cara menurut pandangan konsumen.
terbaik dalam melaksanakan sesuatu, tetapi Prinsip pengakuan dalam akuntansi pada
selalu ada cara yang lebih baik” akibatnya umumnya menggunakan terjadinya transaksi
manajemen akan selalu berupaya untuk dengan pihak luar perusahaan, tanpa ada
melaksanakan sesuatu secara lebih baik dan transaksi maka tak akan ada pencatatan
upaya ini dilaksanakan secara berkelanjutan (pendokumentasian), jadi akuntansi hanya
(terus menerus), standar yang dikenal mencatat dan melaporkan segala sesuatu atas
sekarang adalah standar dinamis artinya target dasar kejadian yang tetjadi pada masa lalu,
efisiensi manajemen yang ingin dicapai selalu struktur kode perkiraan dalam sistem
direvisi untuk menjadi lebih baik atau bersifat akuntansi pada era industri biasanya
moving target. dirancang dengan acuan struktur organisasi
d. Pengaruh TI Dalam Akuntansi yang hierarkhis, sementara menurut
Manajemen Stambaugh (1996:20) struktur kode tipikal pada
Akuntansi manajemen merupakana umumnya mengikuti pola “semakin rinci
cabang akuntansi yang menyangkut rekayasa sesuatu maka semakin kea rah kanan
sistem informasi untuk memenuhi kebutuhan kodenya”.
intern manajemen, informasi keuangan intern Struktur hierarkhis ini sangat
tersebut diperlukan para manajer untuk memudahkan proses penyusunan laporan
mendukung pengambilan keputusan dalam menurut tingkat organisasi dari yang terendah
rangka pengelolaan dan pengendalian sampai yang tertinggi, sebenarnya pola
organisasi bisnis, dengan perkataan lain, struktur ini memaksakan pola organisasi
akuntansi manajemen menghasilkan fungsional hierarkhis yang tidak sesuai
informasi bagi para manajer. dengan organisasi jaringan pada era
Organisasi dalam era informasi didukung informasi, sementara data anggaran dan biaya
oleh personalia yang sebagian besar tergolong terpaksa harus dicatat mengikuti struktur kode
sebagai knowledge workers, dengan yang ada, sehingga tidak mungkin dilakukan
demikian, akuntansi manajemen pada era penanganan secara efektif biaya yang sifatnya
informasi sebaiknya tidak hanya melayani cross-functional.
kebutuhan manajer saja, tetapi juga para Pada prinsipnya, rancangan sistem
perkerjaan yang lain, karyawan yang akuntansi pada era industri mengacu pada
melaksanakan kegiatan operasional pelaporan di tingkat tingkat p dan p’, sebagian
memerlukan informasi untuk pengendalian besar hanya mengakui asset tangible, lebih
kegiatan. menekankan aspek produksi, menunggu
Informasi yang diukur dan disajikan terjadinyatransaksi atau event tertantu untuk
dalam laporan keuangan pada dasarnya melakukan pengakuan dan terpaku pada
mengikuti pola kebutuhan inforasi pada era struktur organisasi hierarkhis fungsional.
industri level p, dan p’ berupa aktiva, Rancangan system akuntansi pada era
kewajiban, pendapatan, biaya dan laba, informasi sebaiknya lebih diarahkan pada

181 Naturalistic: Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran 1, 2 (April 2017): 176-185
Muhammad Taufiq Pengaruh Teknologi Informasi Dalam Keprofesian
dan Implikasinya Dalam Dunia Pendidikan

informasi yang menunjukkan perubahan tingkat ini diharapkan mampu menjaring


dalam sumber daya dan proses, system informasi yang menyangkut lingkungan
informasi yang demikian diperlukan para IPOLEKSOSBUDTEK (Ideologi, Politik,
manajer karena mereka bertanggungjawab Ekonomi, Sosial, Budaya dan Teknologi).
untuk mentransfer sumber daya melalui Menurut Michael Porter (1980:9),
proses kegiatan, para manajer wajib mampu menyangkut model struktur industri dapat
merencanakan dan mengendalikan system dimanfaatkan sebagai acuan dalam
organisasi secara totalitas, yang mana menentukan kebutuhan informasi di tingkat
pengukuran dan pelaporan kegiatan strategis, yang dibagi dalam lima elemen
manajerial diarahkan pada tingkat w”. pokok, yaitu:
Praktik dalam bisnis yang mengarahkan 1) Ancaman pendatang baru
ke rancangan system yang demikian sudah 2) Ancaman barang substitusi
sering didapatkan, misalnya dalam kontrak 3) Bargaining power melawan supplier
pengadaan dan di era informasi di definisikan: 4) Bargaining power melawan customer
Tingkat penolakan material yang dapat 5) Posisi dalam berkompetisi
ditoleransi pada bulan pertama pengadaan meskipun tidak semua informasi yang ada
adalah 100 per 10.000 unit, untuk tiga bulan dalam ke lima elemen tersebut dapat di ajring
berikutnya 100 per 50.000 unit, dan sejak dan di pantau namun masih ada yanbg dapat
bulan ke lima sampai akhir tahun 100 per ditampung dalam sebuah sistem informasi.
100.000 unit. Untuk ilustrasi dapt diberikan contoh,
Sumber daya dan kewajiban yang sebagai berikut (untuk a dan b tidak perlu
menjadi pusat perhatian dalam merancang karena sudah jelas):
system akuntansi di era informasi juga wajibn Bargaining power melawan supplier
diarahkan pada information based assets,  Jumlah/prosentase supplier menurut
assets demikian misalnya penelitian dan kelompok tertentu untuk x % penjualan
pengembangan, sumber daya insani, data dan  Konsentrasi industri perusahaan supplier
kapasitas berinovas, di saat awal asset ini Bargaining power melawan customer
belum nampak di laporan keuangan  Jumlah/prosentase customer dalam x %
perusahaan namun di dalam pengambilan penjualan
keputusan manajer maupun para investor  Konsentrasi industri customer
asset ini sangatlah relevan (terkait). Posisi dalam berkompetisi
Sistem akuntansi di era informasi jangan  Prosentase penjualan produk baru
hanya terpaku pada pola pengkodean yang  Jangka waktu rerata yang dibutuhkan
mengikuti struktur organisasi fungsional untuk mengembangkan produk baru
hierarkhis, namun memungkinkan mengkuti sampai dapat dipasarkan
pola organisasi jaringan, dan alat bantu yang  Persepsi/penilaian pasar terhadap kualitas
dapat digunakan adalah Relational Data Base produk dibandingkan dengan produk
Management System (RDBMS), secara ideal kompetitor
sistem akuntansi ini diharapkan dapat  Persepsi pasar terhadap jasa purna jual
menjaring data pada saat terjadi real time dibadingkan kompetitor
bukan sekedar data historis saja, sehingga Untuk itu, sistem akuntansi di era
praktik manufaktur sekarang sudah tidak Informasi atau berbasis TI ini diharapkan
mentoleransi sediaan barang dalam proses untuk dirancang dapat memenuhi kebutuhan
melalui JIT, CIM dan lain sebagainya. informasi perusahaan yang mencerminkan
Pada tingkat strategis, manajer puncak kondisi strategi dan visi manajemen puncak,
diharapkan dapat mengidentifikasi dan serta terpadu atau terintegrasi dengan struktur,
menjustifikasi industrinya di tempat gaya maupun tujuan manajemen, sehingga
berkompetisi saat ini maupun di masa datang, dapat dikelola secara efektif dan terarah pada
sehingga sistem akuntansi yang diterapkan di pembentukan perilaku personel yang menuju

182 Naturalistic: Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran 1, 2 (April 2017): 176-185
Muhammad Taufiq Pengaruh Teknologi Informasi Dalam Keprofesian
dan Implikasinya Dalam Dunia Pendidikan

pada pemanfaatan teknologi untuk keuangan perusahaan meskipun berbeda


menghasilkan competitiveness (keunggulan level, dan setiap level manajemen akan
berkompetisi) menilai berbagai alernatif investasi untuk
memaksimumkan nilai sekarang arus kas di
e. Pengaruh TI Dalam Akuntansi masa depan (future value).
Keuangan Walaupun rincian informasi yang
Akuntansi keuangan dirancang untuk diperlukan manajer dan investor berbeda,
menghasilkan informasi keuangan yang namun informasi yang disajikan diharapkan
diperlukan para stakeholder perusahaan, dapat konsisten dan mememnuhi standar
sementara pihak luar perusahaan seperti calon kualitas informasi (5: p30) yaitu STAR-
investor, kreditur, dan masyarakat umum juga CERUCE-C3 (Safety/ security, Timeliness,
memerlukan informasi perusahaan Accurate, Relevance, Complete, Efficient,
menyangkut misi, tujuan manajemen, Reliable, Usability, Competitiveness,
kemampuan manajemen mengembangkan Economics, Clearly, Correctness,
produk baru, kemampuan memasarkan Consistence), sehingga dapat mencerminkan
produk, pengembangan sumber daya insani kondisi ekonomi yang real, dan para manajer
dan sebagainya dapat melaporkan informasi keuangan
Informasi keuangan yang dihasilkan perusahaan secara real pada kondisi ekonomi
dalam akuntansi keuangan bersifat periodik, yang ada, sehingga dapat berperilaku
histories, dan disusun berdasarkan cost berdasarkanb norma rasionalitas manajemen
(biaya), pada era informasi ini laporan di era informasi
keuangan akan semakin sering disajikan, Prinsip akuntansi (Stambaugh, 1992:15)
sedangkan histories informasi keuangan yang ada akan disesuaikan dengan kebutuhan
membatasi ruang lingkuya para user yang informasi berdasarkan tuntutan era informasi,
akan mengambil tindakan keputusan atas karenanya perlu dipertimbangkan beberapa
dasar prediksi di masa yang akan datang, factor, yaitu:
adapun inormasi yang memuat estimasi 1) Perilaku information user (pemakai
kondisi keuangan sangat diperlukan bagi para informasi) dalam meprediksi arus kas di
calon investor, apalagi saat ini nilai masa datang
perusahaan tidak tercermin melalui cost saja 2) Kebutuhan informasi in ternal bagi setiap
Laporan keuangan yang berdasarkan level manajer maupun manajer
prinsip akuntansi biasanya disajikan dalam fungsional
format laporan atau statement, sementara 3) Information based assets dan sumberdaya
teknologi informasi lebih memberi peluang insani lebih diperhatikan
untuk dapat menyajikan informasi dalam 4) Arus informasi kontinyu lebih
berbagai format dan bentuk, baik secara teks, diperhatikan
grafik, sound, tabulasi dsb., hanya saja prinsip 5) Informasi yang menjadi signal perubahan
akuntansi yang berlaku tidak mudah di revisi atau percepatan perubahan pada level w”
dan membutuhkan proses politik yang lebih diperhatikan
panjang, akibatnya banyak para akademisi
lebih mengkonsentrasikan pada akuntansi f. Pengaruh TI Dalam Auditing
manajemen saja Tantangan utama para auditor saat ini
Prinsip akuntansi yang ada umumnya muncul dari keterikatan terhadap konvensi
mengatur tujuan pelaporan keuangan, definisi dasar cost histories laporan keuangan, yang
elemen laporan keuangan, pengakuan dan mana tidak dapat dilepas dari konvensi
pengukuran tiap elemen, penyajian dan akuntansi keuangan yang ditetapkan oleh
pengungkapan dari kejadian keuangan, disisi pihak lain, yakni penentu standar akuntansi.
lain, para manajer dan investor mempunyai Dan umumnya kantor akuntan publik
keinginan yang sama dalam mengkaji prestasi

183 Naturalistic: Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran 1, 2 (April 2017): 176-185
Muhammad Taufiq Pengaruh Teknologi Informasi Dalam Keprofesian
dan Implikasinya Dalam Dunia Pendidikan

menjalankan dua jenis jasa terhadap kliennya  Memberikan alternatif tindakan untuk
(Jogiyanto, 2003:25), yaitu: menciptakan nilai yang lebih besar dengan
1) Jasa atestasi, muncul karena bantuan teknologi informasi
a) Ada pihak yang memerlukan  Mengidentifikasi, memenej, dan
informasi mengembangkan sumberdaya organisasi
b) Penyedia informasi mempunyai agar memberikan nilai tambah yang lebih
interest yang berbeda para user besar
c) Informasi yang dihasilkan dapat di
audit g. Pengaruh TI Dalam Pendidikan
d) Anlisis biaya dan manfaat yang dinilai Akuntansi
layak Dengan adanya perkembangan teknologi
Jasa atestasi ini di era informasi semakin informasi dalam bidang akuntansi
besar peluang untuk berbisnis bagi auditor manajemen, akuntansi keuangan dan auditing
2) Jasa konsultasi, setiap pekerjaan maka berdampak pada perubahan pendidikan
konsultasi manajemen, kantor akuntan akuntansi, produk yang dihasilkan perusahaan
publik semakin dituntut untuk di era informasi ini sudah memiliki
memberikan advis manajemen dengan information content lebih besar dan kompleks,
cepat dan tepat yang dapat memberikan untuk itu kurikulum pendidikan di bidang
dampak kinerja perusahaan lebih baik, akuntansi diharapkan dapat mengintegrasikan
yaitu mengarahkan rancangan sistem pembelajaran teknologi informasi secara utuh
informasi yang dapat menciptakan dan menyuluruh, sehingga para pelajar sadar
keunggulan kompetitif, sehingga advis akan fungsi sebagai perekayasa sitem
yang diberikan tidak hanya terbatas pada informasi yang menghasilkan informasi serta
laporan audit maupun SPT pajak namun pendistribusian informasi untuk pengambilan
juga mampu mengidentifikasi aktivitas keputusan dalam organisasi.
klien yang memberikan added value (nilai Disamping itu pendidikan akuntansi juga
tambah), meminimumkan biaya aktivitas mampu memberikan apresiasi yang jelas
serta sekaligus dapat meningkatkan nilai tentang makna dan dampak dari globalisasi,
tambah perusahaan. sehingga para pelajar dapat menghayati
Pemanfaatan teknologi informasi (IT) penerapan konsep dan teknologi jaringan
dalam audit semakin luas dan semakin banyak dalam kegiatan operasional perusahaan, untuk
perkantoran akuntan publik yang itu mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi
menggunakan generalized audit software (SIA) yang diajarkan dapat memberikan
karena semakin meningkat produktivitas model akuntansi yang relevan terhadap
dalam menjalankan pekerjaan audit dengan kebutuhan informasi bagi setiap manajer baik
electronic working papers, sementara di pihak dalam level manajemen maupun dalam area
lain, system informasi yang diterapkan klien funsional, dengan penekanan pada manfaat
dengan basis komputer yang memungkinkan teknologi informasi untuk menciptakan
pekerjaan audit dilaksanakan secara on line, keunggulan kompetitif (competitive
akibatnya manfaat audit yang diperoleh advantage) perusahaan yang didasarkan pada
semakin cepat bagi yang membutuhkan konsep relational database.
informasi. Untuk itu para auditor dalam
memberikan advis kepada klien di era C. SIMPULAN
informasi ini diharapkan memilki kemampuan Perkembangan TI yang begitu pesat
: membawa pengaruh yang luas terhadap
 Memahami nilai strategis system peradaban umat manusia saat ini khususnya
informasi dalam dunia usaha, dengan jarak yang
 Memahami aktivitas utama klien dalam semakin dekat dan kebutuhan informasi yang
menciptakan nmilai tambah semakin cepat, maka mau tidak mau suka

184 Naturalistic: Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran 1, 2 (April 2017): 176-185
Muhammad Taufiq Pengaruh Teknologi Informasi Dalam Keprofesian
dan Implikasinya Dalam Dunia Pendidikan

tidak suka kompetensi diri harus McLeod R. Jr., “Managemenmt Information


dikembangkan untuk dapat mengikuti trend System“, Prentice-Hall, Inc., New
teknologi informasi yang ada Jersey, 2001.
Trend TI dalam dunia bisnis / usaha saat
ini tidak luput dari pengolahan data source
(sumber data) yang berupa data transaksi,
sehingga teknologi informasi akan sangat
berpengaruh terhadap pengolahan bidang
akuntansi
Pengaruh TI dalam bidang akuntansi
memberikan dampak terhadap profesi akuntan
yang semakin dibutuhkan, dengan
konsekuensi mampu mengembangkan konsep
yang jelas dan selaras terhadap perkembangan
teknologi informasi dalam kebutuhan
manajemen baik dalam level manajemen
maupun area fungsional yakni para pengambil
keputusan atau para manajer
Manajer di era informasi akan lebih
banyak membutuhkan informasi untuk
pengambilan keputusan dalam rangka meraih
peluang untuk kepentingan eksternal dan
mencapai tujuan yang optimal demi
kepentingan internal, oleh sebab itu tidak
lepas dari proses pendidikan dalam
pembentukan akuntan yang profesional di
jaman teknologi informasi saat ini

DAFTAR PUSTAKA
Elliot, Robert K., “the third Wave Breaks on
the shores of Accounting”, Accounting
Horizons, June 1992.
Ijiri, Y., “The Foundation of Accouinting
Measurements”, Prentice Hall Inc.,
1967.
Porter, Michael E., “Competitive Strategy’,
New York, Free Press, 1980
Stambaugh, Clyde T. & Carpenter, Floyd W.,
“The Role of Accounting and
Accountants in Executive Information
Systems”, Accounting Horizons,
September 1992.
Jogiyanto HM., “Sistem Teknologi
Informasi”, Andi Offset, Yogyakarta,
2003.
--------, “Sistem Informasi Berbasis
Komputer”, BPFE, Yogyakarta, 2003.

185 Naturalistic: Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran 1, 2 (April 2017): 176-185

Anda mungkin juga menyukai