Anda di halaman 1dari 1

Multimodalitas

M
ultimodalitas merujuk kepada cara ko- Artikel yang ditulis oleh Radityo Widiatmojo
munikasi di mana seseorang menggu- adalah contoh penelitian yang menggunakan
nakan beragam mode pada saat yang teks yang bersifat multimodalitas. Widiatmo-
bersamaan. Mode-mode tersebut digabungkan jo menganalisis fotografi di Facebook. Teks fo-
untuk melengkapi dan memperkuat makna ter- tografi di Facebook tidak hanya menampilkan
tentu (Kress & van Leeuwen, 1996). Mode di sini gambar objek, tetapi juga model lain berupaa
bisa didefinisikan sebagai alat dan cara yang bahasa tertulis (dalam bentuk komentar atas
tersedia dan berterima dalam sebuah budaya, posting foto), komposisi, ruang, dan sebagain-
yang dapat digunakan untuk menyampaikan ya. Artikel dari Rusman Hadi Syahputra & Gati
pesan yang ingin disampaikan. Ketika berko- Dwi Yuliana dan Erwin Yulianto mengangkat
munikasi, seseorang tidak hanya menggunakan teknologi yang menggunakan multimodalitas.
satu mode misalnya bahasa verbal, tetapi juga Syahputra & Yuliana mengkaji aplikasi Jack’D,
mode-mode yang lain seperti bahasa non verbal media alternatif yang digunakan oleh kalan-
(gerak-gerik), bunyi, musik, ruang, spasi dan gan gay untuk dapat berkomunikasi guna me-
berbagai sumber-sumber semiotika yang lain menuhi kebutuhan pribadinya, baik dalam hal
untuk menekankan makna tertentu kepada sosial maupun seksual. Sementara Yulianto
orang lain. mengangkat topik Mobile Instant Messaging
Era digital memungkinkan seseorang meng- (MIM) yang saat ini banyak digunakan, bukan
gunakan multimodalitas untuk menyampaikan hanya untuk komunikasi interpersonal terapi
pesan atau makna kepada orang lain. Di masa juga komunikasi organisasi. Media komunikasi
lalu, seseorang hanya bisa menggunakan satu dan aplikasi yang diteliti oleh penulis tersebut
atau dua mode saja. Misalnya, ketika menulis su- mempunyai sifat multimodalitas, di mana peng-
rat. Orang hanya bisa menggunakan mode baha- guna bisa memanfaatkan berbagai model yang
sa tertulis atau maksimal bisa ditambah dengan disediakan oleh teknologi dalam menyampaikan
gambar visual. Pesan yang ingin disampaikan pesan. Seperti terlihat dalam hasil penelitian
diekspresikan dengan menggunakan tulisan mereka, penggunakaan teknologi yang mempu-
atau gambar. Teknologi memungkinkan pengiri- nyai sifat multimodalitas mempengaruhi pola
man pesan saat ini menggunakan berbagai ma- dan cara komunikasi.
cam. Pesan misalnya saat ini tidak hanya bisa Selain studi soal multimodalitas, JKI edisi
disampaikan lewat tulisan dan gambar, tetapi ini juga mengangkat ragam topik lain. Sylvie
juga bisa dilengkapi dengan emoticon, musik, film Tanaga mengulas mengenai strategi komunika-
/ video, dan berbagai mode lain. Lewat berbagai si antar budaya yang diterapkan sepuluh tokoh
mode yang bermacam-macam tersebut, pesan Tionghoa Indonesia dalam kultur yang diskrimi-
bisa disampaikan lebih lengkap dan utuh. Untuk natif. Hasil penelitian Tanaga menemukan pen-
menyampaikan peraasaan bahagia misalnya, erapan yang dominan pada orientasi akomodasi,
orag bisa menambahkan music atau video yang yaitu upaya para informan menjalin interaksi
mendukung pesan. Di era digital, pesan multimo- yang harmonis dengan kelompok dominan na-
dalitas hampir tiap saat dibuat. Teknologi yang mun pada saat bersamaan tidak ingin menghi-
melekat pada media sosial atau aplikasi mobile langkan identitasnya sebagai Tionghoa Indone-
instant messaging memungkinkan berbagai pe- sia. Nailul Mona mengkaji kohesi pada jaringan
san multimodalitas bisa dibuat. sosial. Mekanisme kohesi lazimnya terjadi pada
Multimodalitas adalah tantangan riset ko- jaringan yang padat di mana para anggotanya
munikasi di masa mendatang. Perlu ada sebuah memiliki kontak yang sering dan berulang. Ha-
metode dan alat anaisis yang secara utuh bisa sil penelitian Mona menunjukkan bahwa penye-
menggabungkan berbagai mode. Dulu, riset ha- baran perilaku secara kohesi pun dapat terjadi
nya membatasi pada satu mode saja. Misalnya, pada jaringan yang renggang. Sementara Angga
analisis terhadap berita media yang umumnya Ariestya menulis artikel mengenai efek bingkai
hanya menganalisis isi atau bahasa yang dipa- berita online terhadap penilaian heuristik indi-
kai (kata, kalimat dsb). Saat ini, perlu sebuah vidu. Penilaian heuristik adalah penilaian yang
metode yang bisa menangkap pesan yang meng- berlangsung secara otomatis dan cepat dalam
gunakan berbagai macam mode tersebut. Baha- menilai suatu kalimat atau pesan yang telah
sa tulis, gambar (foto), tata letak, ruang, kom- dibingkai. Hasil penelitian Ariestya menggu-
posisi dan sebagainya harus dianalisis sebagai nakan metode eksperimen mengkonfirmasi efek
satu kesatuan. Tulisan-tulisan di Jurnal Ko- framing pada penilaian heuristik individu.
munikasi Indonesia (JKI) edisi ini mengangkat
topik mengenai multimodalitas dan tantangan Pinckey Triputra
riset menggunakan teks yang bersifat multimo- Ketua Penyunting
dalitas.

Anda mungkin juga menyukai