Satuan Acara Penyuluhan
Satuan Acara Penyuluhan
Krismawati Dewi
Maesaroh
Monica Marcela
Noviyanti
Putri Alfiyah M.
Zahrotunissa
1. Tujuan
1.1. Tujuan Instruksional Umum
1. Setelah dilakukan pendidikan kesehatan, para siswa SD diharapkan dapat
mengerti dan memahami tentang cuci tangan 6 langkah.
2. Setelah dilakukan pendidikan kesehatan para siswa mampu mempraktekan cuci
tangan 6 langkah
1.2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan klien maupun keluarga dan pengunjung mampu
memahami tentang :
a. Menjelaskan definisi cuci tangan
b. Menjelaskan tujuan cuci tangan
c. Menjelaskan manfaat mencuci tangan
d. Menjelaskan dampak jika tidak cuci tangan
e. Menjelaskan kapan waktu cuci tangan
f. Menjelaskan 6 langkah cuci tangan
1.3. Sasaran
Siswa kelas 1, 2, dan 3 SDI Al-Amanah
1.4. Sub Pokok Bahasan
1. Definisi Cuci Tangan
2. Tujuan Cuci Tangan
3. Manfaat mencuci tangan
4. Dampak jika tidak cuci tangan
5. Kapan waktu cuci tangan
6. Enam langkah cuci tangan
1.5. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, simulasi
1.6. Media
Laptop dan Proyektor
1.7. Kegiatan Penyuluhan
2. Media
Laptop
Proyektor
3. Materi
(terlampir)
4. Kriteria Pemantauan
1. Pemantauan
a. Input
Kegiatan penyuluhan dihadiri minimal oleh 5 peserta
Media penyuluhan yang digunakan adalah laptop, proyektor
Paket penyuluhan sesuai SOP dan Up to Date
Waktu kegiatan penyuluhan adalah 30 menit
Tempat penyuluhan adalah diruangan penyuluhan
Pengorganisasian penyuluhan disiapkan beberapa hari sebelum kegiatan
penyuluhan
b. Proses
Peserta aktif dan antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan
Tidak ada peserta yang meninggalkan kegiatan penyuluhan
Narasumber menguasai materi dengan baik
c. Output
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan peserta mengerti dan memahami materi
penyuluhan
d. Outcome
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan ada perubahan perilaku kesehatan yang
lebih baik
5. Evaluasi
Promosi kesehatan SDI Al-Amanah untuk mengetahui anak-anak terhadap indikator
dampak (dampak dari program seperti cuci tangan 6 langkah).
MATERI
5. Diare
Orang yang tidak memcuci tangan sebelum makan juga sangat rentan terkena
penyakit diare. Infeksi ini bisa disebabkan oleh virus atau bakteri yang sebelumnya
sudah ada ditangan. Kemudian akan masuk ke saluran pencernaan lewat makanan
yang bersentuhan langsung dengan tangan. Perkembangan bakteri atau virus dalam
saluran pencernaan bisa menyebabkan diare. Usus tidak bisa menerima bakteri
tersebut sehingga membuat reaksi diare. Untuk mencegah hal yang lebih buruk
sebaiknya segera kunjungi dokter anda.
6. Infeksi penyakit Hepatitis B
Bahaya tidak mencuci tangan sebelum makan juga bisa terkena hepatitis B. Penyakit
hepatitis ini akan menyerang organ hati dan menyebabkan penderita sulit untuk
memiliki tubuh yang sehat. Hepatitis B termasuk jenis penyakit yang mudah
menular. Salah satu cara untuk mencegahnya adalah sering mencuci tangan. Mencuci
tangan sebelum makan bisa menurunkan resiko hepatitis B. Virus ini bisa menyebar
dengan mudah lewat udara dan makanan. Bahkan lingkungan yang buruk bisa
menjadi tempat endemi hepatitis B.
Tarwoto & Wartonah. (2000). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan : Jakarta.