Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

PRAKTIKUM ELEKTRONIKA INDUSTRI


(MKB 4671203)

Nama : Rohmat Rianto


NIM : 5160711009
Unit : Ke-1
Judul Praktikum : Perkenalan Programmable Logic Control
Tanggal Praktikum : 06-02-2019

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI & ELEKTRO
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
2019
A. PENDAHULUAN
1. DASAR TEORI
Program Logic Controller (PLC) merupakapan sebuah komputer yang khusus
dirancang untuk mengontrol suatu proses atau mesin. Proses yang dikontrol ini
dapat berupa regulasi variable secara kontinyu seperti pada sistem-sistem servo
atau hanya meibatkan control dua keadaan (On/Off) saja tapi dilakukan secara
berulang-ulang seperti pada mesin pengeboran, konveyor, dsb. PLC mulai
digunakan pada tahun 1970-an. Ide utamanya adalah untuk mensubstitusi relay
yang digunakan untuk mengimplementasikan logika control. Dewasa ini PLC
digunkan secara luas dan telah dikembangkan dari unit-unit kecil yang berdiri
sendiri (self contained) yang hanya mampu menangani sekitar 20 input/output
menjadi system modular yang dapat menanggani input/output dalam jumlah besar,
menanggani input/output analog maupun digital dan melaksanakan mode kotrol
proporsional-integral-derivatif. Sesuai dengan namanya, PLC dapat dengan mudah
deprogram ulang. PLC serupa dengan computer, namun bedanya computer
dioptimalkan untuk tugas perhitungan dan penyajian data, sedangkan PLC
dioptimalkan untuk tugas pengontrolan dan pengoperasian di dalam lingkungan
industri.
2. ALAT DAN BAHAN
ALAT BAHAN
 PC -
 Proyektor -
B. PEMBAHASAN
3. PENGERTIAN PLC
PLC merupakapan sebuah komputer yang khusus dirancang untuk mengontrol
suatu proses atau mesin. Proses yang dikontrol ini dapat berupa regulasi variable
secara kontinyu seperti pada sistem-sistem servo atau hanya meibatkan control dua
keadaan (On/Off) saja tapi dilakukan secara berulang-ulang seperti pada mesin
pengeboran, konveyor, dsb.

PLC deprogram dengan digram ladder. Setiap produk PLC memiliki aplikasi
tertentu, seperti pada OMRON menggunakan CX-One, SIEMENS menggunakan
TIA PORTAL, dsb.
4. LOGIKA DASAR DIGRAM LADDER

Lampu akan menyala apabila open button ditekan.


Lampu akan mati apabila open button ditekan.

Lampu akan menyala hanya apabila open button dan close button ditekan secara
bersamaan. Jalur listrik akan terbentuk jika dan hanya jika kedua push button
dalam keadaan tertutup / on.
Lampu akan menyala apabila open button atau close button ditekan atau kedua
push button ditekan secara Bersamaan, karena jalur listrik dapat terbentuk bisa
melalui jalur open button, close button ataupun keduanya.
Ketika open button ditekan maka folding gate akan terbuka walaupun close butten
diteka, folding gate akan tetap membuka sampai selesai, begitupula sebaliknya
(NC saling berpaut). Kontak NC akan mondar-mandir di sirkuit yang berlawanan.
Ketika open butten ditekan maka lampu akan menyala dilanjutkan close butten
ditekan maka lampu tetap menyala dan NC akan mengunci, sehingga walaupun
open botten dan close botten tidak ditekan maka lampu akan tetap menyala.

Untuk mematikan lampunya tekan close butten.


C. KESIMPULAN
PLC merupakapan sebuah komputer yang khusus dirancang untuk mengontrol
suatu proses atau mesin.

PLC deprogram dengan digram ladder. Setiap produk PLC memiliki aplikasi
tertentu, seperti pada OMRON menggunakan CX-One, SIEMENS menggunakan
TIA PORTAL, dsb.

Logika Dasar Digram Ladder terdiri dari :

NO, NC, AND, OR, INTERLOCK, SELF HOLDING dll.

Daftar Pustaka
Power Point, Rifki Mubarroq

Anda mungkin juga menyukai