ROBOTIKA PRAKTIKUM
LABORATORIUM ELEKTRO
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI & ELEKTRO
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
2019
A. PENDAHULUAN
Robot adalah seperangkat alat mekanik yang bisa melakukan tugas fisik, baik dengan
pengawasan dan kontrol manusia, ataupun menggunakan program yang telah didefinisikan
terlebih dulu (kecerdasan buatan). Istilah robot berawal bahasa Ceko “robota” yang berarti
pekerja atau kuli yang tidak mengenal lelah atau bosan. Robot biasanya digunakan untuk tugas
yang berat, berbahaya, pekerjaan yang berulang dan kotor. Biasanya kebanyakan robot industri
digunakan dalam bidang produksi. Penggunaan robot lainnya termasuk untuk pembersihan
limbah beracun, penjelajahan bawah air dan luar angkasa, pertambangan, pekerjaan "cari dan
tolong" (search and rescue), dan untuk pencarian tambang. Belakangan ini robot mulai memasuki
pasaran konsumen di bidang hiburan, dan alat pembantu rumah tangga, seperti penyedot debu,
dan pemotong rumput.
Kata kunci yang ada yang dapat menerangkan pengertian robot adalah:
Bluetooth, dalam beberapa tahun terakhir sudah bukan barang asing lagi.Alat ini banyak
ditanam dalam berbagai perangkat elektronik seperti ponsel dan komputer.Fungsi utamanya,
menggantikan kabel-kabel yang berantakan, sehingga terkesan bersih dan praktis.
Maraknya penggunaan Bluetooth bukanlah tanpa alasan.Piranti ini diyakini merupakan
alat yang dapat diandalkan dalam pertukaran data antar perangkat, misalnya dari ponsel ke ponsel
atau dari ponsel ke komputer. Selain andal, piranti ini dibuat universal, artinya dapat
berkomunikasi dengan alat apa saja yang mengandalkan Bluetooth sebagai gerbang
komunikasinya.
Kebanyakan dari masyarakat yang menggunakan perangkat bluetooth ini tidak mengerti,
prinsip apa yang digunakan alat ini sehingga dapat bekerja sesuai dengan fungsinya. Dimana
sebenarnya bluetooth merupakan salah satu aplikasi penggunaan gelombang elektromagnetik,
khususnya gelombang radio.
Menurut Andri Ahmad Gozali (2011) penerapan sistem alat pengaman jarak dengan berisi
transmitter yang akan mengirimkan sinyal RX radio ke gelang milik orangtua. Sinyal yang
diterima oleh RX Radio akan masuk ke micro controller, kemudian dikeluarkan oleh alat buzzer
berupa bunyi alarm. Ini dapat mengurangi resiko pengawasan yang lemah dari orangtua.Dalam
segi ilmu pengetahuan dan teknologi, penerapan sistem alat pengaman anak dengan
menambahkan General Packet Radio Service (GPRS) board sebagai media komunikasi nirkabel
(SMS dan panggilan suara), Tiny Global Positioning System (GPS) sebagai pelacak lokasi, dan
sensor suhu dan baterai catu ulang sebagai sumber energy.
Menurut Noella Birowo (2015) dalam penelitiannya Jam tangan pelacak posisi anak ini
menggunakan Wi-Fi (internet nirkabel), GPS (satelit), dan GSM (seluler), tingkat keakuratan jam
tersebut dalam melacak posisi mencapai 90 persen. Jam juga bisa dioperasikan melalui sistem
Android yang terhubung ke telepon pintar milik orangtua. Alat ini bisa memantau pergerakan
anak dan orangtua bisa mengatur jarak aman anak. Misalnya, Watch diatur agar anak tetap di
dalam radius 10 meter. Maka, apabila anak bergerak melebihi radius tersebut, otomatis alarm di
telepon pintar milik orangtua akan berbunyi.
B. DASAR TEORI
Bluetooth adalah protokol komunikasi wireless yang bekerja pada frekuensi radio 2.4
GHz untuk pertukaran data pada perangkat bergerak seperti PDA, laptop, HP, dan lain-lain1.
Salah satu hasil contoh modul Bluetooth yang paling banyak digunakan adalah tipe HC-05. modul
Bluetooth HC-05 merupakan salah satu modul Bluetooth yang dapat ditemukan dipasaran dengan
harga yang relatif murah. Modul Bluetooth HC-05 terdiri dari 6 pin konektor, yang setiap pin
konektor memiliki fungsi yang berbeda - beda. Untuk gambar module bluetooth dapat dilihat
pada gambar 2.1 dibawah ini:
Gambar 2.1 Blutooth HC-05
Modul Bluetooth HC-05 dengan supply tegangan sebesar 3,3 V ke pin 12 modul Bluetooth
sebagai VCC. Pin 1 pada modul Bluetooth sebagai transmitter. kemudian pin 2 pada Bluetooth
sebagai receiver. Berikut merupakan konfigurasi pin bluetoooth HC-05 ditunjukkan pada gambar
2.2 dibawah ini:
Program
#include <SoftwareSerial.h>
SoftwareSerial mySerial(0,1); // RX, TX
#define m1 3
#define m2 5
#define m3 9
#define m4 10
int data=0, kec=0;
boolean maju=true;
//array kecepatan
int fast [11]={0,80,100,120,140,160,180,200,220,240,255}; // KECEPATA
SLEADER PADA APLIKAIS.
void setup()
{
pinMode (m1,OUTPUT);
pinMode (m2,OUTPUT);
pinMode (m3,OUTPUT);
pinMode (m4,OUTPUT);
// for HC-05 use 38400 when poerwing with KEY/STATE set to HIGH on power on
mySerial.begin (9600);
}
void motorOut(unsigned char lpwm, unsigned char rpwm, boolean arrow) {
//arrow=fase=maju; arrow=true=mundur; JIKKA arrow=fase maka motor akan maju;
JIKA arrow=true motor akan mundur;
if (arrow=false){
digitalWrite(m3, HIGH);
digitalWrite(m1, LOW);
digitalWrite(m4, 255-lpwm);
digitalWrite(m2, rpwm);
}
else{
digitalWrite(m3, LOW);
digitalWrite(m1, HIGH);
digitalWrite(m4, lpwm);
digitalWrite(m2, 255-rpwm);
}
}
void loop(){
if (mySerial.available()>0){
data=mySerial.read();
//S= Stop
if (data == 'S')
{motorOut (0,0,false); }
//F=Maju
if (data=='F')
{ motorOut(fast[kec], fast[kec], true); }
//R=Belok kaanan
if (data=='R')
{ motorOut(fast[kec],0, true); }
//L=Belok kiri
if (data=='I')
{ motorOut (0,fast[kec],true); }
//B= Mundur
if (data=='B')
{ motorOut(fast[kec],fast[kec],false); }
//H=Mundur kiri
if (data=='H')
{ motorOut(((fast[kec])/2),fast[kec],false); }
//J=Mundur kanan
if (data=='J')
{ motorOut(fast[kec], ((fast[kec])/2), false); }
}
}
HC-05
FC:A8:9A:00:34:90
E. HASIL DAN PEMBAHASAN
Arduino Bluetooth RC adalah sebuah robot yang dapat mengikuti perintah layaknya mobil
remote control, bedanya robot ini memakai bluetooth sebagai sarana komunikasi dengan android.
Aplikasi yang dipakai adalah Arduino Bluetooth RC Car yang dapat diunduh secara gratis pada
playstore. Modul bluetooth pada RC ini menggunakan HC-05, driver motornyah L298N, dan
Arduino Nano sebagai kontroller utama.
Pertama yang dilakukan adalah membuat membuat program pada aplikasi Arduino
dilanjutkan merangkai kompnen robot, setelah selesai tinggal di upload program ke robot pastikan
tidak ada error pada program jika terjadi error maka diperbaiki sampai tidak ada error.
Dilanjutkan buka Aplikasi Bluetooth RC Control lakukakan koneksi antara robot dengan
aplikasi. Tinggal melaukan pengetesan, jika robot sudah berjalan sesuai dengan program maka
berhasil, tetapi jika robot belum berjalan sesuai dengan program (yang diinginkan) maka masih
ada error, bisa jadi error itu ada di program, aplikasi ataupun bisa pada robot.
Jika berhasil maka dapat mengontrol mobil sesuai kebutuhan menggunakan aplikasi
Arduino Bluetooth RC Car, mulai dari belok kanan, belok kiri, maju, mundur dan juga bisa diatur
kecepatanya sesai dengan kebutuhan.
F. KESIMPULAN
Arduino Bluetooth RC adalah sebuah robot yang dapat mengikuti perintah layaknya mobil
remote control, bedanya robot ini memakai bluetooth sebagai sarana komunikasi dengan android.
Aplikasi yang dipakai adalah Arduino Bluetooth RC Car yang dapat diunduh secara gratis pada
playstore. Modul bluetooth pada RC ini menggunakan HC-05, driver motornyah L298N, dan
Arduino Nano sebagai kontroller utama.
Disini kita dapat mengontrol mobil sesuai kebutuhan menggunakan aplikasi Arduino
Bluetooth RC Car, mulai dari belok kanan, belok kiri, maju, mundur dan juga bisa diatur
kecepatanya sesai dengan kebutuhan.
G. LAMPIRAN (FOTO PRAKTIKUM)