Anda di halaman 1dari 31

PEDOMAN

PENGORG PPI
ANISASIAN
KOMITE
PPI
BAB I
PENDAHULUAN

Rumah sakit adalah insitusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan


pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat
inap, rawat jalan dan gawat darurat. Menurut pasal 4 Undang-undang Republik Indonesia
no.36 tahun 2009 tentang kesehatan menyebutkan bahwa setiap orang berhak atas
kesehatan.
Menurut pasal 29 undang-undang republik Indonesia no. 44 tahun 2009 tentang
rumah sakit menyebutkan bahwa setiap rumah sakit mempunyai kewajiban memberikan
pelayanan gawat darurat kepada pasien sesuai dengan kemampuannya serta membuat,
melaksanakan dan menjaga standar pelayanan kesehatan di rumah sakit sebagai acuan
dalam melayani pasien.
Pelayanan kesehatan adalah upaya yang di selenggarakan oleh suatu organisasi
untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan ,mencegah dan menyembuhkan penyakit
serta memulihkan kesehatan individu,keluarga,kelompok dan masyarakat.
Pelayanan kesehatan yang bermutu adalah pelyanan kesehatan yang dapat
memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan kesehatan sesuai dengan tingkat kepuasan
rata-rata penduduk,serta penyelenggaraan sesuai dengan kode etik dan standar pelayanan
profesi yang telah ditetapkan.
Pelayanan gawat darurat merupakan pelayanan yang dapat memberikan tindakan
yang cepat dan tepat pada seseorang atau kelompok orang agar dapat meminimalkan
angka kematian dan mencegah angka kecacatan yang tidak perlu.upaya peningkatan
gawat darurat ditujukan untuk menunjang pelayanan dasar, sehingga dapat
menanggulangi pasien gawat darurat baik dalam keadaan sehari-hari maupun dalam
keadaan bencana.
Berdasarkan hal tersebut diatas, maka intalasi gawat darurat perlu dibuat standar
pelayanan yang merupakan pedoman bagi semua pihak dalam tata cara pelaksanaan
pelayanan yang diberikan kepada pasien pada umum nya dan rumah sakit Purbowangi
pada khususnya.
Berkaitan dengan hal tersebut diatas maka, dalam melakukan pelayanan gawat
darurat di IGD rumah sakit Purbowangi harus berdasarkan standar pelayanan gawat
darurat rumah sakit Purbowangi
1
PEDOMAN
PENGORG PPI
ANISASIAN
KOMITE
PPI
BAB II
GAMBARAN UMUM
RUMAH SAKIT PURBOWANGI

A. SEJARAH RUMAH SAKIT PURBOWANGI


Rumah Sakit Umum Purbowangi adalah Rumah Sakit Swasta yang didirikan
oleh Yayasan Sudarsini pada tahun 1997, memiliki komitmen sosial membangun
masyarakat Indonesia sehat. Rumah Sakit Umum Purbowangi memberikan fasilitas
dan pelayanan yang maksimal terhadap warga masyarakat di wilayah kabupaten
Kebumen dan sekitarnya dengan menerapkan pelayanan Prima dan bermutu serta
Biaya yang terjangkau oleh semua lapisan masyarakat termasuk kaum duafa.
Rumah Sakit Umum Purbowangi terletak di Jalan Yos Sudarso Barat No. 1
Purbowangi – Gombong Desa Purbowangi RT. 2 RW. 1 Kecamatan Buayan
Kabupaten Kebumen Propinsi Jawa Tengah. Letak rumah sakitnya sangat strategis
karena berlokasi di tepi jalan raya, berada sekitar 3 ( tiga ) km kearah barat dari
kota Gombong dan mudah dijangkau oleh alat trasnportasi. Luas tanah yang dipakai
untuk operasional pelayanan 3.048 M2. Penduduk di sekitar rumah sakit sebagian
besar berprofesi sebagai petani, pedagang, buruh dan Pegawai Negeri Sipil dengan
jumlah penduduk sekitar 3000 jiwa.
Pasien yang berobat di RSU Purbowangi saat ini tidak hanya berasal dari
Kabupaten Kebumen saja tetapi juga dari Kabupaten Cilacap, Banyumas,
Purworejo bahkan ada yang dari Banjarnegara.
Tahap demi tahap perkembangan kemajuan klinik di rintis dan hasilnya bisa
tercapai sebuah Izin Penyelenggaraan Rumah Sakit Umum Purbowangi pada
Tanggal 20 Maret 2001 berupa Ijin Tetap Penyelenggaraan RSU Purbowangi dari
Dirjend Yanmed dengan Kepmenkes No. YM. 02.04.2.2.1085.

B. GAMBARAN UMUM
1. Nomor Kode RS : 3305092
2 Nama Rumah Sakit : Rumah Sakit Umum Purbowangi
3 Alamat : Jl. Yos Sudarso Barat No. 01 Purbowangi –
Gombong – Kebumen – Jawa Tengah 54474

2
PEDOMAN
PENGORG PPI
ANISASIAN
KOMITE
PPI
Telp. 0287.471080 - Fax. : 473707
eMail : humasrsp@yahoo.com
4 Izin Operasional : Kepala BPMPT Kabupaten Kebumen
Nomor : 503/02.03/KEP/II/2016
Berlaku sampai 20 Maret 2021
5 Penetapan Kelas : Kelas D Kepmenkes No : HK.03.05/I/424/12
6 Akreditasi : Lulus Tingkat Dasar (5 Pelayanan)
Berlaku sampai 12 Oktober 2014
7 Nama Direktur : dr. Grata Vendy Pradhana
8 Kepemilikan : PT. Griya Medika Nismara
Direktur : dr. H. Fatah Widodo, SpM. MMR
9 Luas Rumah Sakit : Tanah : 4.500 M²
Bangunan : 3.500 M²

Tabel 2.1

Kapasitas Tempat Tidur Rumah Sakit Purbowangi

No. KELAS JUMLAH TEMPAT TIDUR

1 VIP 2

2 Kelas I 6

3 Kelas II 8

4 Kelas III 28

5 HCU 4

6 ISOLASI 1

JUMLAH 49

3
PEDOMAN
PENGORG PPI
ANISASIAN
KOMITE
PPI

C. KETENAGAAN

Jumlah Tenaga Kerja


No Keterangan Penuh Waktu Paruh Waktu
A Tenaga Medis :
1. Dokter Umum 7
2. Dokter Gigi 1
3. Dokter Spesialis :
a. Penyakit Dalam 1
b. Obstetri dan Ginekologi 1
c. Bedah 2
d. Anak 1
e. Saraf 1
f. Mata 4
g. THT 1
h. Patoligi Klinik 1
i. Anestesi 1
j. Radiologi 1
B Tenaga Paramedis :
1. Perawat 67
2. Bidan 10
C Tenaga Non Medis :
1. Apoteker 1
2. Apoteker Pendamping 3
3. Ahli Gizi 1
4. Pelaksana Gizi 8
5. Pelaksana Farmasi 12
6. Tenaga Laboratorium 4
7. Tenaga Radiologi 2
8. Tenaga Fisioterapi 2
9. Asper 2
10. Rekam Medis 5
11. Tenaga Pendaftaran 10
12. Keuangan 10
13. EDP/ IT 1
14. Tenaga Administrasi dan Kesekretariatan 7
15. Humas 1
16. Umum dan UPSRS 16
17. Refraksi Optisi 3
18. Linen 2
4
PEDOMAN
PENGORG PPI
ANISASIAN
KOMITE
PPI

19. Driver 6
20. Security 5
21. Sanitarian 1
22. Kebersihan / CS 8
23. Parkir 2
TOTAL 193 14

D. JENIS PELAYANAN
Untuk mewujudkan visi dan misinya, RSU Purbowangi selalu berupaya
meningkatkan sarana dan prasarana termasuk sumber daya manusia. Sarana dan
prasarana serta fasilitas pelayanan kesehatan yang tersedia di RSU Purbowangi
adalah sebagai berikut :
1. Instalasi Gawat Darurat buka 24 Jam
2. Unit Gawat Darurat / Trauma Mata 24 Jam
3. Poliklinik Umum ( dokter jaga 24 jam )
4. Poliklinik Gigi
5. Poliklinik Spesialis :
a. Mata d. Penyakit Dalam g. THT
b. Bedah e. Kebidanan & Kandungan
c. Anak f. Syaraf
6. Pelayanan HCU
7 Instalasi Laboratorium, Bank Darah dan Radiologi, USG, EKG.
8. Instalasi Farmasi, Instalasi Gizi, IPRS
9. Instalasi Bedah Sentral
10. Rawat Inap (VIP + I + II + III )
a. Kelas VIP, fasilitas ruangan ber-AC, TV, Kulkas, Sofa, Diit penunggu
pasien, Air Panas, Buah.
b. Kelas I, fasilitas Ruangan ber-AC, TV, Sofa, Kulkas, Air Panas.
c. Kelas II, fasilitas Kipas Angin, TV, 2 TT / kamar, KM di dalam
d. Kelas III, fasilitas ruangan ber-AC, KM di dalam.
11. Psikologi
12. Fisioterapi
13. Antar Jemput Pasien (Ambulance / Non Ambulance)

5
PEDOMAN
PENGORG PPI
ANISASIAN
KOMITE
PPI
14. Ambulance (siaga 24 jam)
15. Melayani BPJS Kesehatan untuk Rawat Jalan dan Rawat Inap serta Operasi
Selain itu pelayanan kesehatan yang tersebut diatas, Rumah Sakit
Purbowangi mempunyai program-program sosial yang rutin dilaksanakan seperti :
Bakti Sosial (pengobatan gartis) dan bantuan untuk daerah bencana.
Saat ini Rumah Sakit Purbowangi mempunyai total kapasitas tempat
tidur sebanyak 49 TT yang diperuntukan bagi seluruh lapisan masyarakat termasuk
pengguna BPJS Kesehatan.

6
PEDOMAN
PENGORG PPI
ANISASIAN
KOMITE
PPI
BAB III
FALSAFAH, VISI & MISI, TUJUAN DAN NILAI
RUMAH SAKIT PURBOWANGI

A. FALSAFAH
1. Aku tidak mencipatakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah
kepada-Ku (Al-Qur’an Surat Adz Dzariyat : 56);
2. Orang yang paling baik adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain (HR.
Ath-Thabrani & Baihaqi).
3. Keselamatan, kesembuhan dan kepuasan pasien adalah tujuan pelayanan kami.

B. VISI DAN MISI


VISI :
Menjadi Rumah Sakit Umum Tipe C dengan fasilitas pelayanan lengkap,
modern dan islami serta menjadi rujukan utama dibidang pelayanan kesehatan mata
untuk masyarakat di kabupaten Kebumen dan Kabupaten lain disekitarnya.

MISI :
1. Menjadi Rumah Sakit tipe C dengan fasilitas pelayanan medis dan non medis
yang lengkap.
2. Menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan mata yang lengkap dan modern
untuk pemeriksaan dan pengobatan penyakit mata.
3. Melakukan rekruitmen dan pembinaan pegawai untuk mendukung
terselenggaranya pelayanan kesehatan yang sesuai dengan perkembangan ilmu
Pengetahuan dan Teknologi serta Islami di RSU Purbowangi.
4. Mensukseskan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
5. Melaksanakan kegiatan bakti sosial bagi masyarakat kurang mampu dengan
cara bekerja sama dengan pihak lain atau secara mandiri sesuai kemampuan
RSU Purbowangi.
6. Meningkatkan kesejahteraan semua unsur yang terlibat dalam penyelenggaraan
RSU Purbowangi.
7. Merealisasikan target visi dan misi minimal pada tahun 2020.

7
PEDOMAN
PENGORG PPI
ANISASIAN
KOMITE
PPI
C. TUJUAN STRATEGIS
1. Memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di wilayah Kabupaten
Kebumen dan lintas Kabupaten.
2. Meningkatkan derajat kesehatan bagi masyarakat kurang mampu serta
mewujudkan tujuan pembangunan kesehatan nasional.

D. NILAI DASAR
Dalam rangka mendukung tercapainya Visi dan Misi tersebut di atas seluruh
SDM Rumah Sakit Umum Purbowangi mempunyai komitmen dengan menerapkan
nilai dan keyakinan sebagai berikut
1. Kami yakin bahwa bekerja adalah pengabdian kepada Allah SWT, maka
didalam bekerja kami harus : IKHLAS, JUJUR, DISIPLIN,
BERTANGGUNGJAWAB DAN BERWAWASAN KEDEPAN.
2. Kami yakin bahwa klien adalah bagian penting dari RS ini, maka akan selalu
mengutamakan kebaikan dan kepuasan klien dalam pelayanan kami.
3. Kami yakin bahwa klien adalah orang yang membutuhkan pertolongan dan
memberi kepercayaan kepada kami, oleh karena itu kami akan melayani
mereka dengan IKHLAS, KASIH SAYANG, ADIL DAN PEDULI.
4. Kami yakin bahwa kepercayaan pimpinan akan tumbuh dari karakter dan sifat
yang saya bangun secara mandiri, oleh karena itu kami akan selalu : BEKERJA
KERAS, JUJUR, LOYAL DAN SENANTIASA MENINGKATKAN
KEMAMPUAN DIRI DALAM BEKARYA.
5. Kami yakin bahwa karyawan yang baik adalah aset yang penting dalam
organisasi, maka kami akan selalu : MENINGKATKAN KEMAMPUAN
DAN MEMBERDAYAKANNYA.
6. Menjunjung tinggi kedisiplinan dalam bekerja dan etika.
7. Bersama – sama membangun dan mengembangkan RSU Purbowangi.
8. RSU Purbowangi adalah rumah kami, kami bekerja agar sejahtera, mengabdi
untuk meningkatkan derajat spiritual kami dan belajar aktualisasi diri kami.
9. Kami menolong orang lain selagi kami bisa dan dirasa manfaatnya oleh banyak
orang.

8
PEDOMAN
PENGORG PPI
ANISASIAN
KOMITE
PPI
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI
RUMAH SAKIT PURBOWANGI

Rumah Sakit Purbowangi adalah rumah sakit yang diklasifikasikan sebagai


rumah sakit umum kelas D. Susunan organisasi Rumah Sakit Purbowangi terdiri dari :
a. Direktur
b. Kepala Bidang Pelayanan
c. Kepala Bidang Keperawatan
d. Kepala Bidang Penunjang Medis
e. Kepala Sub Bidang Keuangan
f. Kepala Sub Bidang Administrasi dan Kesekretariatan
g. Kepala Sub Bidang Umum dan Rumah Tangga
h. Komite Etik dan Hukum RS
i. Komite Medik
j. Komite Keperawatan
k. Komite PMKP
l. Komite PPI
m. Tim Farmasi dan Terapi
n. Panitia Keselamatan Pasien
o. Panitia K3 Rumah Sakit
p. Tim Akreditasi
q. Instalasi, Unit dan Urusan lain
r. EDP/ IT

9
PEDOMAN
PENGORG PPI
ANISASIAN
KOMITE
PPI
BAB V
KETENAGAAN PELAYANAN RADIOLOGI

Pelayanan radiologi yang berkualitas sangat dipengaruhi oleh Sumber Daya


Manusia yang ada di dalamnya. Maka dari itu Instalasi Radiologi Rumah Saki Purbowangi
menentukan persyaratan kualifikasi tenaganya sebagai berikut
A. Kepala Instalasi Radiologi
Nama Jabatan : Kepala Instalasi Radiologi
Unit kerja : Penunjang medis
1. Ikhtisar Jabatan
a. Membuat program kerja untuk pedoman pelaksanaan tugas di instalasi
radiologi.
b. Membuat rencana bisnis radiologi untuk beberapa tahun ke
depandibandingkan radiologi rumah sakit sekitar.
c. Membuat rencana pengembangan SDM (Kualitas dan kuantitas) radiologi
melalui pendidikan dan pelatihan yang sesuai dengan perkembangan ilmu dan
teknologi.
d. Mengadakan rapat rutin/tidak rutin sebagai pelaksanaan koordinasi dengan
staf radiologi.
e. Melakukan koordinasi dengan unit lain yang terkait terhadap pelayanan
radiologi.
f. Memeriksa, memaraf dan menandatangani surat-surat radiologi.
g. Memberi pembinaan pada staf di bawahnya bila melakukan perbuatan yang
melanggar peraturan yang berlaku.
h. Melakuakantugas lain yang diberikan atasan yang lebih tinggi sesuai
peraturan yang berlaku.
2. Hasil kerja
a. Standar Prosedur Operasional ( SPO)
b. Rencana Kerja radiologi/bisnis plan
c. Program Keja Keselamatan atau Proteksi Radiasi
d. Program Kerja pengelolaan alat radiologi
e. Pedoman Pengorganisasian Radiologi
f. Supervisi pelaksanaan tugas bawahan
10
PEDOMAN
PENGORG PPI
ANISASIAN
KOMITE
PPI
g. Petunjuk kerja semua staf radiologi
3. Uraian Tugas
a. Melaksanakan fungsi perencanaan
1) Menyusun alur atau sistem kerja
2) Menyususn standar prosedur
3) Menyusun programkerja tahunan
4) Menyusun program orientasi karyawan baru
5) Menyusun rencana kebutuhan barang habis pakai ( film, cairan developer
dan fixer) untuk pelayanan pemeriksaan
6) Menyusun rencana kebutuhan tenaga radiologi
7) Menyusun rencana kebutuhan peralatan radiologi
8) Menyusun rencana kebutuhan lain
9) Menyusun pengembangan staf radiologi sesuai kebutuhan pelayanan
pasien
b. Melaksanakan fungsi pergerakan dan pelaksanaan
1) Menyampaikan dan menjelaskan kebijaksanaan pada semua staf di
bawahnya
2) Memberikan bimbingan teknis kepada semua staf sesuai dengan
kebijakan yang berlaku
3) Menghadiri rapat atau pertemuan yang diadakan direksi
4) Menerima Laporan rutin dari Koordinator radiologi
5) Menyelesaikan permasalahan internal radiologi, bila tidak bisa
melaporkan ke atasan langsung
6) Mengupayakan pengadaan peralatan dan barang kebutuhan radiologi
sesuai ketentuan yang berlaku
7) Melaksanakan program orientasi karyawan
8) Memelihara suasana kerja yang harmonis dan nyaman
9) Memotivasi semua staf untuk menjaga kebersihan
10) Memeriksa dan mempertimbangkan permohonan ijin dan cuti dinas dari
karyawanradiologi
11) Memeriksa dan mempertimbangkan surat-surat radiologi
c. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian
1) Mengendalikan pelaksanaan peraturan/tata tertib/SPO yang berlaku
11
PEDOMAN
PENGORG PPI
ANISASIAN
KOMITE
PPI
2) Mengendaliakan penggunaan peralatan radiologi
3) Mengendalikansumber daya manusia radiologi secara efektif dan efisien
4. Tanggung Jawab
a. Menyusun dan evaluasi regulasi
b. Terlaksananya pelayanan radiodiagnostik, imajing dan radiologi
intervensional sesuai regulasi
c. Pengawasan pelaksanaan administrasi.
d. Melaksanakan program kendali mutu.
e. Monitor dan evaluasi semua jenis pelayanan radiodiagnostik, imajing dan
radiologi intervensional
5. Wewenang
a. Mengatur seluruh kegiatan radiologi
b. Memberikan masukan atau gagasan kepada atasan untuk pengembangan
radiologi
c. Menilai, menegur dan memotivasi karyawan radiologi
d. Meminta masukan dari semua staf
e. Mengesahkan jadwal dinas jaga
6. Syarat Jabatan
a. Spesialis Radiologi
b. Memiliki Surat Ijin Bekerja (SIP)

B. Kepala Ruang Instalasi Radiologi


Nama Jabatan : Kepala Ruang Instalasi Radiologi
Unit Kerja : Instalsi Radiologi
1. Ikhtisar Jabatan
a. Mengelola pelaksanaan pelayanan radiologi
b. Membantu ka.instalasi dalam membuat SPO, Program Kerja dan petunjuk
teknis pelayanan
c. Memberikan petunjuk dan membagi tugas kepada semua staf dan mengatur
shift dinas
d. Mengatur cuti dan libur semua karyawan demi kelancaran pelayanan
radiologi
e. Mengatur penggunaan kebutuhanbarang cetakan dan ATK untuk pelayanan
12
PEDOMAN
PENGORG PPI
ANISASIAN
KOMITE
PPI
f. Mengatur penggunaan peralatan untuk pelayanan
g. Melaporkan semua kejadian kepada kepala instalasi
h. Memberkan contoh berperilaku yang baik bagi staf yang lain
i. Melaporkan pelanggaran disiplin kepada kepala instalasi
2. Hasil Kerja
a. SPO dan sistem kerja
b. Uraian tugas staf radiologi
c. Jadwal dinas jaga 24 jam
d. Daftar cuti dan ijin/libur
e. Program kerja, pelaksanaan dan evaluasi
f. Jadwal pemeliharaan alat termasuk kalibrasi
g. Laporan kinerja radiologi
h. Dokumen penilaian prestasi kerja
i. Notulen rapat radiologi
3. Uraian Tugas
a. Melaksanakan fungsi oerencanaan
1) menyusun program kerja setiap tahun
2) menyusun program orientasi karyawan baru
3) mengadakan pertemuan rutin dan berkala atau sewaktu-waktu sesuai
kebutuhan
b. Melaksanakan fungsi pergerakan dan pelaksanaan
1) mengatur, mengelola dan mengawasi pelaksanaan kegiatan pelayanan
2) mengkoordinir pemakaian TLD
3) mengelola pemakaian peralatan radiologi dan barang inventaris lain
4) memberkan petunjuk dan pelatihan kepada staf dibawahnya untuk
peningkatan profesionalisme
5) menetukan stok minimal dan efisiensi pemakian film, barang habis pakai
untuk pelayanan
6) memberikan petunjuk dan arahan dalam melakukan pemeriksaan
radiologi yang baik dan benar
c. Melaksanakan fungsi pengawasan
1) mengawasi dan memberikan arahan dalam pelaksanaan sistem kerja dan
SPO radiologi
13
PEDOMAN
PENGORG PPI
ANISASIAN
KOMITE
PPI
2) melakukan pengawasan terhadap proses administrasi pembayaran
radiologi
3) mengelola dan menjaga keamanan peralatan dan barang inventaris
radiologi
d. Tanggung jawab
1) menjamin pelaksanaan pelayanan radiologi sesuai peraturan dan SPO
yang berlaku
2) menjamin tidak adanya masalah dalam pelayanan radiologi
3) membuat laporan kinerja radiologi
4) menjamin profesionalisme dalam bekerja
5) Menjamin penggunaan radiasi sesuai kaidah pengguanan radiasi
6) Menjamin kebenaran pemeliharaan peralatan radiologi
7) Menjamin keobyektifan penilaian kinerja karyawan radiologi
e. Wewenang
1) mengatur kegiatan pelayanan radiologi
2) menilai dan menegur staf radiologi untuk menjaga mutu pelayanan
3) meminta arahan kepada kepala instalasi untuk pengembangan kinerja
4) memberikan saran kepada kepala instalasi
5) meminta masukan dari semua staf
f. Syarat Jabatan
1) Minimal D3 radiologi
2) Memiliki Surat IjinBekerja
3) Minimal pengalaman bekerja di radiologi 3 tahun

C. Penanggung Jawab logistik


Nama Jabatan : Penanggung jawab Logistik
Unit kerja : Instalasi radiologi
1. Ikhtisar Jabatan
a. membuat laporan kegiatan pelayanan yang berhubungan dengan logistik
b. membuat laporan kunjungan
c. menjaga dan mengawasi keadaan stok barang logistik
d. menyususn rencana kebutuhan logistik radiologi
e. mencatat keluar masuk semua barang radiologi
14
PEDOMAN
PENGORG PPI
ANISASIAN
KOMITE
PPI
2. Hasil Kerja
a. daftar kebutuhan barang radiologi
b. buku catatan bon permintaan barang radiologi
c. laporan penggunaaan barang logistik
d. susunan atau penataan barang yang rapi dan mudah diidentifikasi
3. Uraian Tugas
a. mengawasi dan mencatat permintaan barang logistik
b. menyususn kebutuhan barang setiap bulan
c. mengambil kebutuhan di gudang rumah sakit
d. mencatat barang-barang yang sudah dan yang belum dipenuhi
4. TanggungJawab
a. ketersediaan barang logistik radiologi
b. pengambilan barang dari gudang rumah sakit
c. penataan barang logistik radiologi
d. pencatatan keluar masuk barang radiologi
e. pengecekan waktu kadaluarsa barang kebutiuhan rutin (film, cairan, kontras)
radiologi
5. Wewenang
a. mengatur penggunaan barang kebutuhan rutin radiologi
b. meminta masukan dan arahan dari atasan
c. mengontrol stok barang radiologi
6. Syarat Jabatan
A. minimal D3 Radiologi
B. Memiliki Surat Ijin Bekerja
C. pengalaman bekerja di radiologi minimal 1 tahun

D. Penanggung Jawab Proteksi Radiasi


Nama Jabatan : Penanggung Jawab Proteksi Radiasi
Unit Kerja : Instalasi Radiologi
1. Ikhtisar Jabatan
a. menyusun jadwal kalibrasi peralatan radiologi
b. menyusun langkah-langkah keselamatan radiasi
c. membuat laporan kejadian yang berhubungan dengan radiasi
15
PEDOMAN
PENGORG PPI
ANISASIAN
KOMITE
PPI
d. mengawasi perilaku semua staf radiologi yang berhubungan dengan radiasi
e. memotivasi dan menyarankan agar semua petugas mematuhi peraturan
keselamatan radiasi
f. mendokumentasikan hasil paparan radiasi semua petugas
2. Hasil Kerja
a. program kerja dan evaluasinya tentang keselamatan radiasi
b. terwujudnya ruang dan sarana radiologi yang memenuhi standar keselamatan
radiasi
c. terwujudnya petugas yang patuh terhadap standar keselamatan radiasi
d. laporan kejadian yang berhubungan dengan radiasi minimal setahun sekali
e. laporan dosis radiasi setiap karyawan
f. petunjuk kerja keselamatan radiasi
g. Dokumentasi hasil check up dan paparan radiasi
3. Uraian Tugas
a. membuat jadwal check kesehatan petugas secar rutin
b. membuat laporan kejadian yang berhubungan dengan radiasi
c. mengawasi perilaku semua staf radiologi yang berhubungan dengan radiasi
d. memotivasi dan menyarankan agar semua petugas mematuhi peraturan
keselamatan radiasi
e. mendokumentasikan hasil paparan radiasi semua petugas
4. Tanggung Jawab
a. terwujudnya ruang dan sarana radiologi yang memenuhi standar keselamatan
radiasi
b. tersedianya alat radiologi yang terkalibrasi secara rutin minimal tiap tahun
c. terlaksananya medical check up bagi semua petugas radiologi
d. ketepatan jadwal kalibrasi
e. mengirim dan mengevaluasi paparan radiasi petugas
f. terwujudnya petunjuk kerja untuk keselamatan radiasi
5. Wewenang
a. mengawasi dan menanyakan perilaku semua petugas radiasi
b. mengatur jadwal kalibrasi alat
c. mengatur jadwal medical check up petugas radiasi

16
PEDOMAN
PENGORG PPI
ANISASIAN
KOMITE
PPI
d. mengatur jadwal petugas yang hamil atau sedang sakit berhubungan dengan
radiasi
6. Syarat Jabatan
a. 1.minimal D3 Radiologi
b. Mempunyai Surat Ijin Bekerja

E. Penanggung Jawab Administrasi


Nama Jabatan : Penanggung Jawab Administrasi
Unit Kerja : Instalasi Radiologi
1. Ikhtisar Jabatan
a. menyusun alur pendaftaran pasien radiologi
b. membuat laporan kegiatan administrasi radiologi
c. membuat laporan kunjungan pasien
d. mengatur pengarsipan dokumen pendaftaran
e. mengatur pengarsipan surat menyurat
f. mengatur dan mencatat surat keluar masuk radiologi
2. Hasil Kerja
a. pembukuan atau registrasi pasien radiologi
b. laporan kunjungan pasien radiologi
c. arsip dokumen pendaftaran
d. arsip surat keluar masuk
e. buku expedisi surat menyurat
3. Uraian Tugas
a. 1.mengawasi dan mencatat surat keluar masuk
b. mendaftar semua pasien radiologi
c. mengontrol Alat Tulis Kantor
d. membuat laporan harian jaga
4. Tanggung Jawab
a. kelancaran administrasi pendaftaran
b. kebenaran laporan kunjungan pasien
c. pencatatan expedisisurat menyurat
d. kerapihan pengarsipan dokumentasi pendaftaran dan surat menyurat
5. Wewenang
17
PEDOMAN
PENGORG PPI
ANISASIAN
KOMITE
PPI
a. mengawasi proses pembayaran
b. mengontrol kelancaran pemeriksaan pasien
c. mengecek stok bahan pendaftaran dan alat tulis kantor
6. Syarat Jabatan
a. minimal SLTA
b. Bisa komputer
c. lulus orientasi di radiologi

F. Pelaksana Pemeriksaan Foto Roentgen


1. Uraian Tugas
a. menghidupkan dan mematikan peralatan
b. mengerjakan pemeriksaan pasien , bila dengan kontras harus dengan dokter
spesialis radiologi
c. memberikan penjelasan tentang prosedur pemeriksaan kepada pasien dan
keluarganya
d. menyiapkan blangko informed concent
e. menjaga kerapihan dan kebersihan alat dan ruang pemeriksaan
f. menerapkan dan melaksanakan prosedur proteksi radiasi
2. Syarat Jabatan
a. pendidikan minimal D3 Radiologi
b. mempunyai Surat Ijin Bekerja
c. lulus masa orientasi di radiologi

G. Asisten USG
1. Uraian Tugas
a. menghidupkan dan mematikan alat
b. memanggil dan menyiapkan pasien
c. membantu dokter spesialis radiologi saat mengerjakan USG
d. memberikan penjelasan tentang prosedur USG
e. mengganti film USG bila habis
2. Syarat Jabatan
a. minimal D3 Radiologi
b. Lulus orientasi di radiologi
18
PEDOMAN
PENGORG PPI
ANISASIAN
KOMITE
PPI
H. Kebutuhan dan Distribusi Tenaga Radiologi
1. Kebutuhan Tenaga berdasarkan perhitungan beban kerja di lapangan
a. Data
1) Jumlah jam kerja 6 jam = 360 menit
2) Persiapan alat dll = 60 menit
3) waktu efektifnya jadi = 300 menit
4) Kebutuhan waktu untuk pembuatan foto roentgen rata –rata = 30menit
5) rata-rata pasien /hari = 6 pasien
b. Kebutuhan untuk pemeriksaan
1) waktui yang dibutuhkan untuk pemeriksaan adalah=Jumlah pasien x
waktu yang dibutuhkan =6x30=180 menit
2) Tenaga yang dibutuhkan untuk pemeriksaan adalah=Waktu yang
dibutuhkan untuk pemeriksaan/jam kerja efektif=180/300=0,6(
Dibulatkan 1 orang)
Sedangkan bila dihitung berdasarkan peraturan dari Kemenkes RI
adalah setiap alat x-ray harus memili 2 orang tenaga,sehingga kebutuha
tenaga di RS Purbowangi adalah 2 orang radiografer.
Untuk dokter spesialis radiologi hanya bisa melayani 25 orang /hari.
Kualifikasi sumber daya manusia berdasarkan Kepmenkes NO
1014/MENKES/SK/XI/2008 standar ketenagaan di pelayanan radiologi rumah
sakit kelas D atau setara adalah sbb:
JENIS TENAGA PERSYARATAN STANDAR REALITAS
KEMENKES
Spesialis radiologi Memiliki SIP 1 orang 2 orang
Radiografer Minimal D3 2 orang /alat 2 orang/alat
Memiliki SIKR
Petugas Proteksi Tingkat II memilik 1 orang 1 orang
Radiasi (PPR) SIB
Medik
Tenaga D3 ATEM 1 orang /saran Belum ada
Elektromedis yankes
Tenaga SMU/Sederajat 1 orang Belum ada
administrasi dan

19
PEDOMAN
PENGORG PPI
ANISASIAN
KOMITE
PPI
kamar gelap

2. Berdasarkan perhitungan di atas RS Purbowangi :


a. tenaga radiografer sudah cukup
b. dokter spesialis satu orang cukup
c. Petugas Proteksi Radiasi (PPR)Medik satu orang cukup
d. Tenaga Administrasi/kamar gelap satu orang cukup

PENDIDIKAN POLA KETENAGAAN SDM TERKINI


KETERANGAN
Pendidikan Jumlah Shift Jumlah Shift Ketenagaan Jumlah
Sarjana 1 Pagi 1 Pagi Radiografer Masing- Cukup
& masing 1
Administrasi orang
D3 2 Siang 1 Siang Radiografer Masing- Cukup
Radiologi & masing 1
Sp. Rad orang
SLTA 1 Malam On Call Malam Radiografer On Call Cukup
Tabel Pola Ketenagaan Instalasi Radiologi

Distribusi ketenagaan di instalasi radiologi berdasarkan Kepmenkes Nomor


1014/menkes/SK/XI/2008 adalah sebagai berikut
1. Dokter spesialis radiologi
Tugas pokok
2. Radiographer
Tugas pokok :
a. Mempersiapkan pasien, obat-obatan dan peralatan untuk pemeriksaan dan
pembuatan foto radiologi
b. Memposisikan pasien sesuai dengan teknik pemeriksaan
c. Mengoperasinalkan peralatan radiologi sesuai SOP .Khusus untuk
pemeriksaan dengan kontras dikerjakan bersama dokter spesialis radiologi
d. Melakukan kegiatan prossessing film
e. Melakukan penjaminan dan kendali mutu

20
PEDOMAN
PENGORG PPI
ANISASIAN
KOMITE
PPI
f. Memberikan proteksi terhadap pasien, dirinya sendiri dan masyarakat di
sekitar ruang pesawat sinar-x
g. Menerapkan teknik dan prosedur yang tepat untuk meminimalkan paparan
radiasi yang diterima pasien sesuai kebutuhan
h. Merawat dan memelihara alat pemeriksaan radiologi secara rutin
3. Petugas Proteksi Radiasi
Tugas pokok :
a. Membuat program Proteksi dan Keselamatan Radiasi
b. Memantau aspek operasional program Proteksi dan Keselamatan Radiasi
c. Memastikan ketersediaan dan kelayakan perlengkapan Proteksi Radiasi, dan
memantau pemakaianya
d. Memberikan konsultasi yang terkait dengan Proteksi dan Keselamatan
Radiasi
e. Berpartisipasi dalam mendesain fasilitas radiologi
f. Memelihara rekaman
g. Mengidentifikasi kebutuhan dan mengorganisasi kegiatan pelatihan
h. Melaporkan kepada pemegang ijin setiap kejadian kegagalan operasi yang
berpotensi kecelakaan radiasi
i. Menyiapkan laporan tertulis mengenai pelaksanaan program Proteksi dan
Keselamatan Radiasi , dan verifikasi keselamatan yang diketahui oleh
pemegang ijin untuk dilaporkan kepada Kepala Bapeten

I. Pembinaan Tenaga Radiologi


Instalasi Radiologi RS Purbowangi mempunyai sistem pembinaan dan
pengembangan staf sesuai dengan tuntutan masyarakat, serta IPTEK Kedokteran di
dalam maupu diluar radiologi
1. Dalam pengembangan staf radiologi harus senatiasa terlibat aktif dalam komite
medis
2. Aktif mengikuti kegiatan-kegiatan pendidikan dan pelatihan berjenjang serta
seminar-seminar yang dilakukan di lingkup profesinya
3. Program pendidikan meliputi staf dokter maupun radiografer
4. Instalasi Radiologi harus mempunyai program pengembanganjangka pendek dan
jangka panjang yang mencakup pengembangan tenaga(kwalitatif maupun
21
PEDOMAN
PENGORG PPI
ANISASIAN
KOMITE
PPI
kuantitatif), sarana prasarana, penelitian dan pengembangan jenis dan kapasitas
pelayanan
5. Rencana pengembangan harus didukung data :
a. Analisa kebutuhan tenaga dan pendidikan
b. Analisa kebutuhan peralatan radiologi
c. Analisa kebutuhan ruangan dan fasilitas lain
6. Terhadaan program pengembanganbaik jangka pendek dan jangka panjang harus
dilakukan evaluasi mengenai pelaksanaanya
7. Untuk pembinaan dilakukan dengan penilaiankinerja dan reward.Penilaian
dilakukan setiap tahun meliputi kedisisplinan, kerajinan, kerjasama dan inisiatif.

22
PEDOMAN
PENGORG PPI
ANISASIAN
KOMITE
PPI
BAB VIII
TATA HUBUNGAN KERJA

A. Hubungan Internal
Instalasi Radiologi mempunyai hubungan kerja dengan semua unit dan bagian
yang ada di RS Purbowangi. Hubungan kerja yang dimaksud adalah hubungan
kerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya petugas instalasi radiologi dengan
instalasi/unit dan bagian lain.
Instalasi/Unit Pelayanan dan Penunjang yang berhubungan dengan instalasi
radiologi terdiri dari unit:
1. Unit Rawat Jalan
2. Instalasi Gawat Darurat
3. Unit Rawat Inap
4. Laundry
5. Rekam Medis
6. Bidang Keuangan
7. Rujukan Luar
Bidang dan bagian lain yang berhubungan kerja dengan unit radiologi adalah
bagian manajemen dari RS Purbowangi yaitu :
1. Bidang Pelayanan Medis
2. Bidang Penunjang Medis
3. Bidang Keperawatan
4. Bagian Tata Usaha

23
PEDOMAN
PENGORG PPI
ANISASIAN
KOMITE
PPI
SKEMA TATA HUBUNGAN INTERNAL

Hubungan kerjanya sebagai berikut:


1. Unit Rawat Jalan
Instalasi Radiologi Setiap tindakan dalam pelayanan radiologi yang
terkait dengan manajemen Unit Rawat Jalan diatur berdasarkan kebijakan
ditetapkan oleh Instalasi Radiologi.
2. Instalasi Gawat Darurat
Instalasi Radiologi Setiap tindakan dalam pelayanan radiologi yang terkait
dengan manajemen Instalasi Gawat Darurat diatur berdasarkan kebijakan
ditetapkan oleh Instalasi Radiologi.
3. Unit Rawat Inap
Instalasi Radiologi Setiap tindakan dalam pelayanan radiologi yang
terkait dengan manajemen Unit Rawat Inap diatur berdasarkan kebijakan
ditetapkan oleh Unit Radiologi.
4. Laundry
Setiap tindakan dalam pelayanan radiologi yang terkait dengan manajemen
Instalasi Laundry diatur berdasarkan kebijakan / standar yang ditetapkan oleh
Instalasi Laundry.
5. Rujukan Luar
Setiap tindakan dalam pelayanan radiologi yang terkait dengan Rujukan Luar
diatur berdasarkan kebijakan / standar yang ditetapkan oleh Unit Radiologi
6. Manajemen Keuangan
Setiap tindakan dalam pelayanan radiologi yang terkait dengan manajemen
Bidang Keuangan diatur berdasarkan kebijakan / standar yang ditetapkan oleh
Bagian Keuangan.
7. Kebijakan antar Instalasi Radiologi dan Instalasi Pemeliharaan Sarana / Teknisi
Setiap tindakan dalam pelayanan radiologi yang terkait dengan manajemen
Instalasi Pemeliharaan Sarana diatur berdasarkan kebijakan yang ditetapkan oleh
Instalasi Pemeliharaan Sarana / Teknisi.

24
PEDOMAN
PENGORG PPI
ANISASIAN
KOMITE
PPI
BAB X
KEGIATAN ORIENTASI

Program orientasi dilakukan pada seluruh pegawai yang masuk ke Instalasi


Radiologi. Beberapa hal yang biasanya tercakup dalam program orientasi dapat
mencakup beberapa hal, yakni:

1. Orientasi Umum
a. Masalah-masalah organisasional
1) Sejarah singkat rumah sakit
2) Organisasi rumah sakit
3) Nama dan jabatan manajemen
4) Jabatan karyawan dan bagian-bagiannya
5) Layout fasilitas-fasilitas fisik
6) Periode percobaan
7) Peraturan rumah sakit
8) Prosedur keamanan
9) Proses pelayanan
b. Perkenalan
1) Dengan user (atasan)
2) Dengan para pelatih
3) Dengan rekan sekerja
c. Tunjangan-tunjangan karyawan
1) Skala pengupahan atau penggajian
2) Cuti dan liburan
3) Jam istirahat
4) Latihan dan pendidikan
5) Asuransi
6) Program pensiun
7) Pelayanan organisasi terhadap para karyawan
2. Orientasi Khusus
a. Tugas-tugas jabatan
1) Lokasi pekerjaan
25
PEDOMAN
PENGORG PPI
ANISASIAN
KOMITE
PPI
2) Tugas-tugas pekerjaan
3) Kebutuhan keamanan
4) Fungsi jabatan
5) Sasaran-sasaran pekerjaan
6) Hubungan dengan pekerjaan-pekerjaan lain
b. Pengenalan lingkup pekerjaan
1) Pengenalan SOP
2) Observasi/adaptasi
3) Uji coba pelaksanaan pekerjaan
4) Pelaksanaan pekerjaan

Di samping orientasi formal, rumah sakit dapat juga mengadakan orientasi


informal apabila karyawan yang diterima jarang dan jumlahnya kecil. Perusahaan
memperkenalkan karyawan baru kepada karyawan senior, yang selanjutnya
berkeliling lokasi “pekerjaan”. Penanggungjawab adalah bagian HRD dan user
langsung. Bagian HRD pada umumnya memberikan orientasi tentang berbagai
masalah organisasional dan kompensasi. Sedangkan user langsung menangani
kegiatan pengenalan dan latihan “on the job” serta membantu karyawan “fit in”
terhadap kelompok kerja.
Program-program orientasi akan menurunkan perasaan terasing, cemas dan
khawatir para karyawan. Mereka dapat merasa sebagai bagian rumah sakit secara
lebih cepat, mereka merasa lebih terjamin atau aman dan lebih diperhatikan.
Dengan tingkat kecemasan yang rendah, mereka akan dapat mempelajari tugas-
tugas dengan lebih baik. Manfaat-manfaat ini diperoleh karena program orientasi
membantu individu memahami aspek-aspek sosial, teknis, dan budaya tempat
kerja. Proses melalui mana orang-orang beradaptasi dalam suatu rumah sakit
tersebut juga disebut sosialisasi. Sosialisai merupakan langkah kritis dalam
kaitannya dengan penerimaan oleh karyawan-karyawan lain yang sudah lebih lama
bekerja untuk rumah sakit.
Akhirnya, program-program orientasi yang berhasil biasanya mencakup
prosedur tindak lanjut (follow-up) yang “built-in”. Tindak lanjut diperlukan karena
para karyawan baru sering menjumpai masalah-masalah yang tidak dijelaskan
dalam program orientasi. Tanpa tindak lanjut, pertanyaan-pertanyaan mereka
26
PEDOMAN
PENGORG PPI
ANISASIAN
KOMITE
PPI
banyak yang tidak terjawab. Tindak lanjut juga berguna sebagai umpan balik untuk
memperbaiki program orientasi.
Bagi karyawan baru yang telah melalui proses orientasi selanjutnya kana
dilakukan evaluasi hasil pelaksanaan orientasi. Evaluasi ini akan dilakukan oleh
atasan langsung yang berkoordinasi dengan HRD. Evaluasi orientasi merupakan
tahapan terakhir yang akan menentukan apakah karyawan telah menjalani masa
orientasi layak untuk bekerja di RS Purbowangi atau tidak.

27
PEDOMAN
PENGORG PPI
ANISASIAN
KOMITE
PPI
FORM ORIENTASI KHUSUS STAF RADIOLOGI RUMAH SAKIT
PURBOWANGI

Nama : ..............................................
Unit Kerja : ..............................................
Jabatan : ..............................................
No Target Penilaian Ya Tidak Paraf Ka. Unit
Minggu I (Tgl ......../......../...........
1 Memperhatikan Alur pendaftaran Radiologi rawat
jalan dan rawat inap

2 Memperhatikan Cara kerja dan pengoperasian


Pesawat radiologi dan alat prosesing film
3 Memperhatikan Proses Pencucian Film dari awal
pencucian sampe selasai keluarnya hasil film
4 Memperhatikan Kondisi / Faktor exposi untuk
pemeriksaan radiologi
5 Mempelajari SOP pemeriksaan radiologi yang ada
6 Memperhatikan alur Rujukan pasien dari luar
7 Memperhatikan cara Penginputan Administrasi
pemeriksaan radiologi di komputer
8 Mengetahui dan mempelajari tata letak alat alat radiologi
dan formulir radiologi
9 Mengetahui cara pengoperasikan pesawat USG
10 Memperhatikan, memahami dan membiasakan diri
untuk Kebersihan alat dan ruangan radiologi
11 Mempejari dan mampu dalam melakukan
pemeriksaan radiologi
12 Memperhatikan cara permintaan barang ke logistic dan
obat
13 Memperhatikan cara penginputan di buku register
14 Memperhatikan cara memberikan informasi yang jelas
kepasien Tentang jenis pemeriksaan, harga
dan hasil yang akan diterima
15 Mempelajari dan mengetahui apa aja pemeriksaan yang di
lakukan di radiologi rs. Purbowangi
16 Memperhatikan dan mempelajari pemeriksaan Khusus
diradiologi dan syarat apa yang akan dilakukan oleh
pasien seperti Appendicogram, USG
dan BNO – IVP

28
PEDOMAN
PENGORG PPI
ANISASIAN
KOMITE
PPI
17 Memperhatikan Cara Pemeriksaan radiologi seperti Kepala,
Extermitas atas bawah , Abdomen, Foto Thorax Anak /
dewasa, dengan cepat dan tepat tidak
melenceng dari SOP radiologi

Kesimpulan:

Minggu II (Tgl ........../.........../...........)


1

2
Kesimpulan:

Minggu III (Tgl ........./........./............)


1
2
Kesimpulan:

Minggu IV
1
2
Kesimpulan:

Evaluasi oleh Supervisor:

Manajer Supervisor Kepala Unit Yang Bersangkutan


Pelayanan Medis Penunjang Medis

29
PEDOMAN
PENGORG PPI
ANISASIAN
KOMITE
PPI
BAB X
PERTEMUAN / RAPAT

Pertemuan / Rapat internal di instalasi radiologi dilakukan 1 (satu) bulan sekali.


Rapat instalasi radiologi dengan bidang pelayanan medis lainnya dilakukan 3 (tiga) bulan
sekali.
Pertemuan / rapat instalasi radiologi membahas permasalah dan kendala yang ada
dan peningkatan mutu kinerja petugas instalasi rekam medis.
Rapat harus dihadiri oleh semua pelaksana instalasi rekam medis terkecuali
berhalangan dengan alasan yang jelas.
Beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum pertemuan/ rapat adalah sebagai
berikut:
1. Daftar hadir
2. Agenda Rapat
3. Notulen Rapat

Format Notulen Rapat


Hari, tanggal
Tempat
Pemimpin Rapat
Notulen Rapat
Materi Rapat
Jumlah Peserta
Rapat
Agenda Rapat

Hasil Rapat

30
PEDOMAN
PENGORG PPI
ANISASIAN
KOMITE
PPI
BAB XI
PELAPORAN

Pelaporan radiologi adalah pelaporan kegiatan seluruh pelayanan radiologi


yang ada di RS Purbowangi. Pelaporan radiologi dibutuhkan untuk pihak internal dan
eksternal RS Purbowangi.
Laporan radiologi yang dibutuhkan internal RS Purbowangi diserahkan kepada :
1. Ka.Bag Penunjang medis
Pelaporan yang dibuat oleh unit radiologi yaitu :
a. Laporan Bulanan
Laporan Bulanan di unit radiologi yaitu :
1) Laporan internal radiologi
a) Laporan kunjungan pasien

31

Anda mungkin juga menyukai