Anda di halaman 1dari 2

PEDOMAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM FISIKA BANGUNAN 1

TOPIK 1 : KINERJA DAN PENGARUH TRITISAN PADA THERMAL BANGUNAN


A. JUDUL
Praktikum Analisis Pengaruh Tritisan Pada Thermal Bangunan

B. TUJUAN
Untuk mengetahui pengaruh desain overhang (shading) atap suatu bangunan terhadap jatuhnya
bayangan pada bangunan dengan memperhatikan faktor orientasi bangunan dan posisi matahari. Selain
itu melakukan pengukuran panas pada permukaan bahan pada bangunan dan lingkungan sekitar.

PRINSIP PERHITUNGAN PRINSIP PERHITUNGAN


Perhitungan lebar
overhang dg cara: Menghitung overhang yang
tidak searah matahari:
V = H tan S
V=dimensi vertikal H tan S = V cos D
H (tinggi diukur dr atas
D=perbedaan arah matahari
menurun)
H=dimensi dan bidang facade.
S V horizontal (panj S=posisi sudut matahari
overhang) diatas permukaan horisontal
S=sudut datang (altitude)
matahari terhadap H

Gambar 01. Prosedur menghitung overhang.


Sumber: Sri Yuliani, materi kuliah 2017.

Setelah melakukan kegiatan praktikum ini, mahasiswa diharapkan dapat menggambar area pembayangan
oleh sinar matahari, yang terjadi pada bangunan. Kegiatan ini sebagai pengalaman untuk menambah
pengetahuan tentang kriteria atap bangunan, serta mengetahui karakter bahan bangunan dalam
merespon panas. Melalui kegiatan ini, mahasiswa mendapatkan pengetahuan hubungan desain dan bahan
bangunan dalam pertimbangan kenyamanan thermal. Dengan demikian, mahasiswa dapat memperoleh
dasar pertimbangan dalam menentukan pemilihan bahan bangunan yang sesuai dengan tuntutan
kenyamanan thermal.

C. KEGIATAN
1. Mengukur sudut pembayangan matahari pada bangunan
2. Mengukur panas permukaan bahan bangunan

D. ALAT DAN BAHAN


1. Infrared Thermometer 4. Kompas
2. Meteran 5. Alat tulis
3. Busur ukur

E. PENGAMBILAN DATA
CARA KERJA PRAKTIKUM
1. Pilihlah obyek bangunan dengan overhang tersinari matahari langsung sehingga membentuk
bayangan pada dinding dan area yang diukur panas permukaannya.
2. Tentukan orientasi bidang dinding menggunakan pedoman kompas. Cari obyek lain dengan arah
orientasi yang berbeda.
3. Dengan menggunakan meteran, ukurlah :
 Panjang overhang.
 Panjang bayangan overhang atap (shading) yang terjadi. Catat semua angka yang diperoleh.
4. Gunakan busur untuk mengukur sudut jatuh sinar matahari terhadap bidang horisontal.
5. Catat hasil pengukuran di lapangan pada laporan sementara, beserta sketsanya.
6. Ukur setiap permukaan bahan bangunan yang ada di sekitar area pengukuran dan catat.
LAPORAN SEMENTARA

Judul : Mengukur sudut pembayangan sinar matahari


Tanggal: ………………….
Jam : …………………..

Kelompok :

NO. NIM NAMA MAHASISWA PARAF

DATA PENGUKURAN LOKASI OBYEK DENGAN TRITISAN

Panjang Tinggi Sudut jatuh Suhu permukaan bahan


Orientasi
overhang bayangan sinar
Waktu bangunan
/shading (H) (V) matahari (S) A (0C) B (0C) C (0C)

DATA PENGUKURAN LOKASI SKETSA LOKASI DAN DENAH OBYEK PENGUKURAN


OBYEK DENGAN TANPA TRITISAN
Suhu permukaan bahan
Orientasi
Waktu bangunan
A (0C) B (0C) C (0C)

KESIMPULAN

Diperiksa Asisten

(…………………………..)

Anda mungkin juga menyukai