PENDAHULUAN
1
sehingga dapat menghasilkan kerja yang baik pula.Kinerja adalah perilaku nyata
yang ditampilkan oleh karyawan dalam melakukan pekerjaan dan hasil yang
dicapai dari pekerjaan tersebut.
Kinerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seorang dalam melaksanakan
tugas yang dibebankan kepada yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman
kesungguhan serta waktu .Dengan demikian betapa pentingnya motivasi sumber
day a manusia ini. Oleh karena itu perlu diketahui dan dipahami hal -hal y ang
dapat meningkatkan motivasi kerja sumber daya manusia. Tiga elemen kunci
dalam motivasi yaitu usaha, tujuan organisasi serta kebutuhan, berarti dalam
organisasi individu dikatakan memiliki motivasi kerja bila perilaku individu dalam
usahanya memenuhi kebutuhan, diarahkan sesuai dengan tujuan organisasi.
Pada uraian di atas tentang motivasi kerja dengan kinerja karyawan bahwa
penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap
kinerja karyawan dalam suatu organisasi perusahaan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Kebutuhan Fisiologis
Kebutuhan fisiologis merupakan hirarki kebutuhan manusia yang paling dasar yang
merupakan kebutuhan untuk dapat hidup seperti makan,minum, perumahan,
oksigen, tidur dan sebagainya.
3
2. Kebutuhan Rasa Aman
3. Kebutuhan Sosial
Jika kebutuhan fisiologis dan rasa aman telah terpuaskan secara minimal, maka
akan muncul kebutuhan sosial, yaitu kebutuhan untuk persahabatan, afiliasi dana
interaksi yang lebih erat dengan orang lain. Dalam organisasi akan berkaitan
dengan kebutuhan akan adanya kelompok kerja yang kompak, supervisi yang
baik, rekreasi bersama dan sebagainya.
4. Kebutuhan Penghargaan
Kebutuhan ini meliputi kebutuhan keinginan untuk dihormati, dihargai atas prestasi
seseorang, pengakuan atas kemampuan dan keahlian seseorang serta
efektifitas kerja seseorang.
Aktualisasi diri merupakan hirarki kebutuhan dari Maslow yang paling tinggi.
Aktualisasi diri berkaitan dengan proses pengembangan potensi yang
sesungguhnya dari seseorang. Kebutuhan untuk menunjukkan kemampuan,
keahlian dan potensi yang dimiliki seseorang. Kebutuhan akan aktualisasi diri
ada kecenderungan potensinya yang meningkat karena orang mengaktualisasikan
perilakunya. Seseorang yang didominasi oleh kebutuhan akan aktualisasi diri
senang akan tugas-tugas yang menantang kemampuan dan keahliannya.
4
2. Keinginan untuk suatu posisi, dengan memiliki sesuatu yang merupakan
keinginan manusia mau bekerja.
sebagai berikut :
Bentuk yang paling sering diberikan kepada tenaga kerja adalah berupa
kompensasi. Kompensasi yang biasanya berwujud uang. Kompensasi sebagai
5
kekuatan untuk memberikan motivasi selalu memiliki reputasi atau nama yang baik,
dan memang sudah selayaknya demikian.
6
3.Mengalihkan perhatian para pekerja dari pekerjaan yang membosankan kepada
instrument waktu luang untuk istirahat atau sarana lain yang lebih fantastis.
4 Kebajikan
Kinerja pegawai merupakan istilah yang berasal dari kata job performance
atau prestasi kerja merupakan suatu usaha yang diperoleh oleh seorang pegawai
dari kemampuan yang dimilikinya terhadap suatu tugas atau pekerjaan yang telah
dilakukan oleh pegawai tersebut dengan baik, dan prestasi kerja tersebut adalah
Menurut Malayu S.P. Hasibuan (2001 : 105) kinerja adalah sesuatu hasil
karya yang dapat dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas yang
diberikan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan
kesungguhan serta waktu.
7
kerja yang menyenangkan, kejelasan akan standar keberhasilan, hasil yang
diharapkan serta bangga terhadap pekerjaan dan perusahaan, merupakan
faktor peningkatan prestasi kerja pegawai.
Dengan demikian jelaslah, bahwa motivasi yang tepat maka para pegawai
akan terdorong untuk berbuat semaksimal mungkin untuk melaksanakan
pekerjaannya, karena apabila suatu perusahaan berhasil mencapai tujuannya, maka
kepentingan para pegawainya pasti akan terjamin. Dari uraian diatas, maka unsur
motivasi sangat berpengaruh terhadap prestasi kerja pegawai, sehingga dapat
dicapai tujuan pribadi maupun tujuan perusahaan yang telah ditetapkan
sebelumnya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
8
Motivasi adalah sesuatu yang timbul dari dalam diri sebagai sebuah kekuatan
seseorang secara sadar untuk melakukan aktifitas yang dapat menhasilkan suatu
perubahan secara nyata untuk membatu dirinya sendiri dan juga orang lain dalam
menangani suatu permasalahn yang dihadapinya sehingga dapat memberikan
kepuasa bagi dirinya dan juga kepada masyarakat baik itu individu maupun
kelompok, semakin tinggi motivasi seseorang akan banyak menentukan terhadap
kualitas perilaku yang ditampilkannya, seorang pimpinan seharusnya harus banyak
memberikan motivasi kepada bawahannya sehingga mereka merasa puas dalam
bekerja dan hasilnya akan terlihat secara nyata .
Untuk meningkatkan prestasi kerja yang baik maka perlu adanya tinjauan
kembali Sumber Daya Manusia yang ada untuk kembali mengadakan roling
ditempat kerja atau diadakan tes kenerja kembali sehingga dapat menghasilkan
pegawai yang mampu bekerja dengan cepat memiliki pengetahuan dan
ketrampilan.etos kerja yang tinggi memiliki integritas yang tinggi sesuai dengan
tupoksi dibidangnya,karena suatu perubahan akan selalu diikuti dengan
pengorbanannya juga yang tinggi,sebab perkembangan jaman sangat menghendaki
hal demikian bila tidak maka dapat dipastikan kita akan tersingkir dan akan jadi
santapan perkembangan dunia saat ini.