0 1/1 Ditetapkan oleh, Direktur RS Muhammadiyah RS MUHAMMADIYAH Tanggal terbit LUMAJANG 01 Maret 2019 STANDAR PROSEDUR dr. HALIMI MAKSUM.,MMRS OPERASIONAL NBM 109 830 5
Penanganan jenazah terllantar adalah proses perawatan
jasad orang meninggal dunia tanpa diketahui identitas dan PENGERTIAN ahli wrisnya yang meliputi kegiatan memandikan, mengafani, menyolati dan pemakaman jenazah. 1. Upaya menghormati jasad sebagai ciptaan Allah SWT sehingga tidak membusuk yang bisa menggangu lingkungan setempat. 2. Membantu pihak pemerintah dalam mengayomi warganya khususnya dalam hal TUJUAN menangani jenazah terlantar sampai jenazah tersebut dikuburkan. 3. Memberi contoh kepada masyarakat dalam mewujudkan sebuah kepedulian agar ke depan bisa manusiawi dan peduli antar sesama manusia. Peraturan Direktur Rumah Sakit Muhammadiyah KEBIJAKAN Lumajang Nomor: ……. / III.5 / H / XII / 2018 1. Ada surat bukti temuan jasad dari kepolisian. 2. Barang titipan berupa jenazah dari pihak kepolisian berada dipemulasaran jenazah paling lama 2x24 jam. 3. Jenazah terlantar menjadi tanggung jawab negara / pemda setempat atas pemakamannya berdasarkan UU dasar 1945 pasal 33. 4. Pihak yang berwajib (kepolisian) memberikan imbauan kepada masyarakat yang kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri yang disebutkan agar segera mendatangi rumah sakit. PROSEDUR 5. Petugas kamar jenazah mengambil jenazah terlantar dari ruangan yang telah di lengkapi dengan surat kematian dari dokter jaga. 6. Petugas kamar jenazah mencatat identitas jenazah beserta ciri-cirinya 7. Petugas memandikan dan mengkafani jenazah 8. Petugas melakukan cuci tangan. 9. Petugas membuat perincian biaya pemulasaran jenazah dan memberikannya kepada wali jenazah / pihak yang berwenang agar membayar biayanya di bag. keuangan. 1. IGD 2. Instalasi Rawat Inap UNIT TERKAIT 3. Instalasi Rawat Jalan 4. Petugas Satpam 5. Instalasi Keppolisian