Halaman :1-
H. Dadang Suryana D.
UPTD Puskesmas
S.IP, S.Kep, M.Si, MM.Kes
Pameungpeuk
NIP: 19680504 1990031011
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam pelayanan keperawatan di Rawat Inap, standar sangat membantu perawat untuk
mencapai asuhan yang berkualitas, sehingga harus berfikir realistis tentang pentingnya evaluasi
sistematis terhadap semua aspek asuhan yang berkualitas tinggi Namun keberhasilan dalam
mengimplementasikan standar sangat tergantung pada individu itu sendiri, usaha bersama dari
semua staf serta partisipasi dari seluruh anggota profesi.
Standar yang dikembangkan dengan baik akan memberikan ciri ukuran kualitatif yang
tepat seperti yang tercantum dalam standar pelaksanaannya Standar selalu berhubungan dengan
mutu karena standar menentukan mutu. Standar dibuat untuk mengarahkan cara pelayanan yang
akan diberikan serta hasil yang ingin dicapai.
Standar merupakan pernyataan-pernyataan tertulis mengenai harapan –harapan singkat
ketrampilan/kompetensi untuk memastikan pencapaian suatu hasil tertentu. Untuk menjamin
mutu asuhan yang diberikan, standar merupakan landasan normatif dan parameter untuk
menentukan tingkat keberhasilan dalam memenuhi kebutuhan yang seharusnya. Dalam
penyusunan standar diharuskan untuk memperhatikan proses dan harapan yang akan terjadi
dalam upaya meningkatkan mutu layanan.
Standar praktik sangat diperlukan dalam pelayanan keperawatan di Rawat Inap . Standar
sangat membantu keperawatan untuk memcapai asuhan yang berkualitas. Standar digunakan
terutama pada tiga proses evaluasi yaitu menilai diri sendiri, inspeksi dan akreditasi.
I.2. Tujuan
1. Memberikan Pelayanan kepada pasien rawat inap sesuai dengan standar asuhan
keperawatan yang tepat.
2. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan pada pasien serta mempunyai keinginan yang
terus menerus untuk mengembangkan diri dan meningkatkan kemampuan dalam
memberikan pelayanan
3. Memberikan Asuhan keperawatan kepada pasien untuk kesembuhan yang optimal
sehingga dapat memuaskan pasien
4. Memberikan pelayanan kepada pasien dengan ramah, sopan, dan hangat sehingga
memberikan kesan yang positif
5. Memberikan pelayanan Informasi kesehatan dengan tepat pada pasien dan keluarga,
sehingga dapat memenuhi hak pasien dan keluarga.
STANDART KETENAGAAN
Tenaga
Bagi karyawan yang berkerja secara shift, maka waktu kerja akan diatur secara mandiri oleh
unit kerja yang bersangkutan dan tetap mengacu pada jam kerja standar yaitu selama 40 jam
dalam satu minggu dengan 6 hari kerja. Untuk karyawan yang bekerja melebihi jam kerja standar
maka kelebihan tersebut akan diperhitungkan dalam kebijakan lembur perusahaan.
Adapun untuk tata tertib jam kerja adalah sebagai berikut :
a. Karyawan shift
Senin- Minggu
o Shift I : 08.00-14.00
o Shift II : 14.00-21.00
o Shift III : 21.00-08.00
b. Karyawan non shift
Senin-sabtu : 08.00-14.00
2. Kuantitas SDM
Pengaturan tenaga kerja di unit Rawat Inap UPTD Puskesmas Pameungpeuk berdasarkan
shift. Tenaga kerja di unit Rawat Inap saat ini berjumlah yang memegang tanggung jawab
sebagai :
Tenaga kerja di unit Rawat Inap ini berkerja dengan jadwal sebagai berikut :
Perawat Katim : Senin s.d sabtu, dan berdinas di hari minggu secara
bergantian sesuai jadwal.
3) Perawat pelaksana : Bekerja sesuai dengan shift yang sudah di jadwalkan
BAB III
STANDAR FASILITAS
III.1. Bangunan
A. Lokasi
Bangunan rawat inap terletak pada lokasi yang tenang , aman, dan nyaman serta memiliki
aksesibilitas atau pencapaian dari sarana penunjang rawat inap. Lokasi rawat inap UPTD
Puskesmas Pameungpeuk yang terdiri dari ruang Nurse station,ruang dokter,ruang perawat,
ruang rawat inap kelas 1 ada 3 kamar, 2 kamar kelas 2, 2 kamar bangsal kls 3.
B. Denah
Berikut adalah denah rawat inap :
DENAH UPTD PUSKESMAS PAMEUNGPEUK
5m
TERAS DEPAN 5m
LOBBY R. PERAWATAN
5m
R. NURSE
2m CENTER
R. PASIEN
5m R. PASIEN
4m
5m WC WC
3m 5m
WC
5m
2m 5m
WC R. PASIEN
L O R O N G
5m
3m 8m
5m WC
5m R. PASIEN 5m
5m
R. PASIEN
R. PASIEN
4m R. PASIEN
WC
5m
WC WC
R.
4m
PERAWAT
5m AN 5m
2m R. PASIEN 5m
2m WC
5m
5m
TERAS BELAKANG
1. Tunjukkan jalur masuk akses pasien ke unit-unit pelayanan
-
BAB V
PENUTUP
Pedoman pengorganisasian terdiri dari 5 bab. Adapun bab tersebut dijelaskan sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan
I.1. Profil puskesmas
- Gambaran umum
- Visi misi
- Falsafah, nilai, tujuan
- Struktur
LABORATORIUM X X X
KASIR X X X
HEMODIALISA X X X
BID X X X, KECUALI
KEPERAWATAN MUTU
PENDAFTARAN X X X
VK X X ADA
SAPRA PERLU
PEMISAHAN