DANIAR ADE SETIAWAN

P17211186035

Seorang ibu usia 23 tahun P1001A000 melahirkan bayi secara spontan di PKM, dengan usia
kehamilan 39-40 minggu, bb 2800. Bayi lahir langsung menangis kuat, warna kulit merah
ekstremitas biru, dan gerakan aktif. Dari hasil pemeriksaan didapatkan N 130x/mnt. RR
56x/mnt, S 35,9oC, anus (+), reflek hisap lemah.

1. Berapakah apgar skor dari bayi tersebut?

a. 6

b. 7

c. 8

d. 9

e. 10

2. Diagnosa utama pada pasien tersebut adalah?

a. ketidakefektifan pola nafas

b. resiko infeksi

c. resiko perubahan suhu tubuh : hipotermi

d. ketidakseimbnagn nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

e. ketidakefektifan bersihan jalan nafas

3. intervensi apakah yang harus dilakukan perawat untuk mengatasi masalah utama tersebut?

a. berkan asi pada bayi sedikit tapi sering

b. monitor ttv pada bayi

c. kaji kebutuhan nutrisi pada bayi

d. lakukan perawatan tali pusat secara rutin

e. letakkan bayi dalam inkubator

4. Penatalaksaan mandiri apa yang harus dilakukan perawat untuk mencegah terjadinya
hipotermi pada bayi?

a. memberikan Asi tiap 3 jam

b. membungkus bayi dengan kain

c. melakukan metode kanguru pada bayi

d. mengukur ttv pada bayi

e. mendorong masukan nutrisi yang cukup untuk bayi

5. Evaluasi apakah yang dapat dilihat pada bayi tersebut?

a. reflek hisap baik

b. status nutrisi normal

c. suhu tubuh bayi dalam batas normal

d. tidak tanda-tanda infeksi

WINDA YUNITA MIFTAHUL JANNAH
P17211186024

1. Ny. A baru saja melahirkan, bayi menangis kuat, warna kulit merah, gerak aktif, BBL 2900
gram.
Penatalaksanaan yang dilakukan segera terhadap bayi Ny. A adalah ....
A. Memandikan
B. Mengeringkan
C. Menghisap lendir
D. Memotong tali pusat
E. Inisiasi menyusu dini

2. Bayi Ny. A dilakukan pemotongan tali pusat setelah ….

A. 1 menit
B. 2 menit
C. 3 menit
D. 5 menit
E. 10 menit

3. Pada bayi Ny. A setelah dipotong tali pusat, diikat kemudian diletakkan diatas dada ibu
untuk...
A. Dibersihkan vernik
B. Memandikan bayi
C. Mengeringkan bayi
D. Menghangatkan bayi
E. Inisiasi menyusu dini

4. Bayi Ny A boleh dimandikan minimal ...

A. Setelah 2 jam
B. Setelah 4 jam
C. Setelah 6 jam
D. Setelah 8 jam
E. Setelah 24 jam
5. Satu jam setelah bayi Ny A lahir diberi ….
A. Injeksi vitamin
B. Injeksi vitamin C
C. Injeksi vitamin K1
D. Injeksi antibiotik
E. Injeksi antipiretik
FAJRIAN DWI ANGGRAENI

P17211186012

1. Seorang wanita umur 38 tahun P3A0, telah melahirkan bayinya secara spontan,
kondisi bayi saat lahir adalah warna tangan dan kaki bayi biru, tangisan kuat, gerakan
lemah, denyut nadi teraba 112x/m, Berapa Apgar Skor bayi tersebut?
a. 6
b. 7
c. 8
d. 9
e. 10

2. Seorang wanita umur 38 tahun P3A0, telah melahirkan bayinya, kondisi bayi saat
lahir adalah warna tangan dan kaki bayi biru, tangisan kuat, gerakan lemah. setelah
bayi lahir perawat mengeringkan tubuh bayi mulai dari muka, kepala dan bagian
tubuh lainnya kecuali bagian tangan tanpa membersihkan verniks, hal yang tepat
dilakukan selanjutnya adalah ?
a. Memeriksa kembali uterus untuk memastikan tidak ada lagi bayi dalam uterus.
b. Ganti handuk basah dengan handuk/kain yang kering.
c. Dalam waktu 1 menit setelah bayi lahir, suntikan oksitosin 10 unit IM Setelah 2
menit pasca persalinan,
d. Memotong tali pusat
e. Inisiasi Menyusui Dini

3. Seorang wanita umur 38 tahun P3A0, telah melahirkan bayinya 1 jam yang lalu, ibu
mengatakan sampai saat ini ASInya belum keluar sama sekali, ibu merasa cemas, dan
akan memberikan bayinya Susu Formula secepatnya. Apakah edukasi yang tepat yang
harus diberikan perawat?
a. Menganjurkan ibu banyak makan makanan yang bergizi
b. Memberikan informasi bahwa lebih baik ASI daripada susu formula
c. Mengajarkan cara melakukan perawatan payudara
d. Memberi informasi untuk tetap menyusui bayi meskipun tidak keluar ASI
e. Member tahu ibu, bahwa harus sabar, karena ASI pasti keluar

4. Seorang bayi lahir pada tanggal 08 oktober 2018, pukul 17.30 WIB diruang bersalin
RSUD Ngudi Waluyo. RR 60 x/menit, nadi 110 x/menit, S 36,5 C. Leher bayi
tersebut menoleh ke samping apakah reflex primitive yg ada pada bayi tersebut?
a. Moro
b. Rooting
c. Swallowing
d. Sucking
e. tonik neck
5. Seorang bayi lahir pada tanggal 08 oktober 2018, pukul 17.30 WIB diruang bersalin
RSUD Ngudi Waluyo. RR 60 x/menit, nadi 110 x/menit, S 36,5 C. air ketuban
mekonial, bayi apgar skor 568. Bayi segera diberikan tindakan keperawatan agar
segera menangis. Apakah masalah utama keperawatan dalam kasus diatas?
a. Gangguang perfusi jaringan
b. Gangguan pola napas
c. Resiko infeksi
d. Ketidakefektifan bersihan jalan napas
e. Asfiksia sedang
DEWI RETNO WULANDARI

P17211186030

Seorang ibu usia 28 tahun P3003A000 melahirkan seorang bayi secara spontan uk dengan BB
2200 gram PB 48 cm. Lahir langsung menangis AS 8-9 Setelah bayi lahir perawat melakukan
pemeriksaan pada BBL n: 128x/menit, rr 42x/menit, s : 35,5 dan tidak menemukan adanya
tanda-tanda asfiksia.

1. Apakah tindakan keerawatan mandiri yang dapat dilakukan ada kasus tersebut?
a. Melakukan pemantauan TTV kepada BBL
b. Melakukan pemeriksaan fisik
c. Melakukan penghisaan lendir
d. Melakukan IMD
e. Pijat bayi
2. apa yang perlu diperhatikan selama memberikan intervensi keerawatan tersebut?
a. mencegah bayi dari hipeotermi
b. asupan asi untuk bayi
c. tanda-tanda infeksi neonatal
d. tanda-tanda kesulitan bernapas selama intervensi
e. refleks bayi dalam mencari puting susu ibu
3. apa diagnosa keperawatan utama pada kasus tersebut ?
a. resiko hipotermi
b. resiko pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
c. resiko infeksi
d. pola napas tidak efektif
e. resiko perdarahan tali pusat
4. tindakan keerawatan aakah yang daat dilakukan erawat untuk diagnosa tersebut?
a. memberikan selimut dan topi selama IMD
b. memfiksasi tali pusat untuk mencegah perdarahan
c. merangsang reflek hisa bayi
d. meletakkan bayi di infant warmer setelah IMD
e. melakukan IMD selama lebih dari 2 jam
5. apa evaluasi yang dilakukan perawat ada kasus tersebut?
a. tidak ada tanda-tanda hipotermi
b. tidak ada tanda-tanda perdarahan
c. bayi menangis dengan kuat
d. apgar bayi 8-9
e. terciptanya hubungan psikologis antara ibu dan bayi