Anda di halaman 1dari 1

RINGKASAN

HUBUNGAN ANTARA KEADEKUATAN ASUPAN VITAMIN D DENGAN KEJADIAN


DEMENSIA PADA LANSIA di Telogosuryo Rw 02, Lowokwaru Kota Malang

Ritma Wahyu *, Faqih Ruhyanuddin**, Nur Lailatul Masruroh **

Latar Belakang: Demensia merupakan penyakit degeneratif yang sering menyerang pada orang
yang berusia diatas 60 tahun, dimana hilangnya kemampuan intelektual yang menghalangi hubungan
sosial dan fungsi dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu upaya untuk mencegah demensia dengan
asupan vitamin D yang diperoleh dari sinar matahari dan makanan. Tujuan penelitian ini adalah
mengidentifikasi hubungan antara keadekuatan asupan vitamin D dengan kejadian demensia pada
lansia di Telogosuryo Rw 02, Lowokwaru Kota Malang.

Metode: penelitian ini menggunakan crossectional. Populasi menggunakan teknik pirposive sampling
dengan sampel sebanyak 26 responden. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan
MMSE diuji Spearman Rank.

Hasil: Sebanyak 22 responden memiliki tingkat keadekuatan vitamin D kategori baik, 21 responden
tingkat demensia dalam kategori baik. Hasil uji Spearman Rank menunjukkan nilai nilai sig.(2-tailed)
0.487 (p>0.05).

Kesimpulan: Tidak hubungan antara keadekuatan asupan vitamin D dengan kejadian demensia
pada lansia di Telogosuryo Rw 02, Lowokwaru Kota Malang.

Kata kunci: Keadekuatan asupan vitamin D, Demensia, Lansia

* Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas


Muhammadiyah Malang
** Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah
Malang
** Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah
Malang

Anda mungkin juga menyukai