Anda di halaman 1dari 8

PANDUAN PEMULANGAN

PASIEN SEMENTARA

TAHUN 2019

RSUD JOHAR BARU

Jl. Tanah Tinggi XII Johar Baru, Jakarta Pusat 10540

Phone : (021) 4246359 Fax (021) 4224041


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala
berkat dan anugrah yang telah diberikan kepada penyusun, sehingga Buku
Panduan Pemulangan Pasien Sementara Rumah Sakit Umum Johar Baru ini
dapat selesai disusun.

Buku panduan ini merupakan panduan kerja bagi semua pihak dalam
pemulangan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Johar Baru.

Dalam panduan ini diuraikan tentang pengertian dan tatalaksana pemulangan


pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Johar Baru

Tidak lupa penyusun menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya


atas bantuan semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan Panduan
Pemulangan Pasien Sementara Rumah Sakit Umum Daerah Johar Baru.

Jakarta, Maret 2019

Penyusun

Panduan Pemulangan Pasien Sementara i


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …............................................................................................................ i

TIM PENYUSUN...........…........................................................................................................ ii
DAFTAR ISI.................…......................................................................................................… iii
BAB I: DEFINISI............…...................................................................................................... 1
BAB II : RUANG LINGKUP.................................................................................................. 2
BAB III : TATA LAKSANA.................................................................................................... 3
BAB IV : DOKUMENTASI ...................................................................................................... 5

Panduan Pemulangan Pasien Sementara ii


BAB I
DEFINISI

Pasien cuti masa perawatan adalah pasien yang dengan permintaan sendiri atas suatu
keperluan meminta untuk sementara berhenti dari masa perawatannya selama rentang waktu
tertentu, dan dokter serta tenaga medis dapat melakukan evaluasi terhadap criteria
diperbolehkan atau tidaknya pasien untuk cuti masa perawatan.
Ada 3 jenis pemulangan pasien diantaranya :
1. Conditional Discharge (pulang sementara atau cuti)
Bila keadaan pasien cukup baik untuk dirawat di rumah maka cara pemulangan ini dapat
dipakai pasien untuk sementara dapat dirawat di rumah untuk rentang waktu tertentu
dengan harapan dapat membantu pasien dan keluarga beradaptasi dengan situasi di
rumah maupun di masyarakat. Selama pasien cuti, maka pengawasan dari rumah sakit
tetap diperlukan.
2. Absolute Discharge (pulang mutlak selamanya)
Cara pulang ini merupakan terminasi akhir dari hubungan pasien dengan rumah sakit
tetapi bila pasien perlu dirawat kembali maka prosedur perawatan dapat dilaksanakan
kembali. Jenis pemulangan ini diberikan kepada pasien yang mengalami perbaikan
status kesehatan yang baik.
3. Judicial Discharge (pulang paksa)
Pasien diperbolehkan pulang walaupun kondisi kesehatannya belum memungkinkan
untuk dipulangkan dengan alasan penolakan terhadap nasihat medis. Pasien tersebut
harus tetap diberikan edukasi untuk perawatan di rumah dan atau rekomendasi rujukan
fasilitas kesehatan lain yang dibutuhkan pasien.

Panduan pasien pulang sementara (cuti) ini dilaksanakan oleh seluruh staf rumah sakit yang
turut berperan dalam proses pemulangan pasien.

Panduan Pemulangan Pasien Sementara 1


BAB II
RUANG LINGKUP

Adapun ruang lingkupnya meliputi :


1. Rawat Inap
2. Admisi
3. Rekam Medik

Panduan Pemulangan Pasien Sementara 2


BAB III
TATA LAKSANA

A. Prinsip-prinsip dalam proses perencanaan


1. Pasien sebagai fokus tenaga klinis dalam perencanaan pulang.
Nilai, keinginan dan kebutuhan pasien perlu dikaji dan dievaluasi sehingga dapat
dimasukkan dalam perencanaan pulang pasien da orang-orang yang dekat atau penting
bagi pasien. Tenaga kesehatan yang terlibat diikutsertakan dalam perencanaan pulang
pasien.
2. Kebutuhan pasien diidentifikasi saat masuk, dirawat sampai sebelum pulang.
Kebutuhan ini dikaitkan dengan masalah yang mungkin timbul setelah pulang sehingga
rencana antisipasi masalah dapat dianut untuk dilaksanakan setelah pulang.
3. Perencanaan pulang dilakukan secara kolaboratif.
Perencanaan pulang adalah proses multidisiplin dan tergantung pada kerjasama yang jelas
dan komunikasi lisan, tertulis di antara pemberi asuhan dan pelayanan.
4. Perencanaan pulang disesuaikan dengan sumber daya dan fasilitas yang tersedia.
Tindakan atau rencana yang akan dilakukan setelah pulang disesuaikan dengan
pengetahuan dari tenaga yang tersedia program dan fasilitas yang tersedia di masyarakat.
5. Perencanaan pulang dilakukan pada setiap tatanan pelayanan.
Setiap kali pasien masuk tatanan pelayanan maka perencanaan pulang harus dilakukan.

B. Resume Medis Rawat Inap


1. Resume medis rawat inap mencakup :
a. Alasan masuk rumah sakit, diagnosis dan penyakit penyerta.
b. Temuan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang yang penting.
c. Prosedur diagnostic dan terapiutik yang sudah diberikan.
d. Medikamentosa termasuk obat-obatan untuk diminum di rumah.
2. Resume medis diisi dengan lengkap dan jelas oleh dokter umum maupun dokter spesialis
yang memberikan pelayanan terhadap pasien tersebut yaitu DPJP (Dokter Penanggung
Jawab Pelayanan) sebelum pasien pulang.
3. Resume medis diisi berdasarkan ringkasan pelayanan medis yang diterima pasien selama
masa perawatan hingga pasien keluar dari rumah sakit baik dalam keadaan hidup maupun
meninggal.
4. Resume medis rawat inap juga diberikan untuk pasien rawat inap yang memerlukan
pelayanan dan pengobatan berkelanjutan, misalnya : pasien yang akan dirujuk ke rumah
sakit lain, pasien yang membutuhkan perawatan rutin di rumah dan dilakukan oleh dokter/
perawat setempat, dll.

Panduan Pemulangan Pasien Sementara 3


5. Resume medis rawat inap juga diberikan untuk pasien rawat inap yang memerlukan
pelayanan dan pengobatan berkelanjutan, misalnya : pasien yang akan dirujuk ke rumah
sakit yang lain, pasien yang membutuhkan perawatan rutin di rumah dan dilakukan oleh
dokter/ perawat setempat, dll.
6. Resume medis rawat inap dapat juga diberikan untuk kepentingan pasien dengan pihak
ketiga, misalnya : klaim asuransi.
7. Penyelesaian resume medis rawat inap harus diselesaikan dalam waktu maksimal 24 jam
setelah pasien pulang.

Panduan Pemulangan Pasien Sementara 4


BAB IV
DOKUMENTASI

Resume medis rawat inap dan formulir pulang sementara didokumentasikan dalam rekam
medis pasien dan salinannya diberikan kepada pasien sebelum pulang.

Panduan Pemulangan Pasien Sementara 5

Anda mungkin juga menyukai