Anda di halaman 1dari 6

RESUME TEKNIK MENGGAMBAR

PERSPEKTIF DAN RENDERING

DISUSUN OLEH :
Unestra Wibisana Wirya Wardhana

21040118130128

DEPARTEMEN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

UNIVERSITAS DIPONEGORO

2019
Gambar Perspektif Satu Titik Hilang

Perspektif 1 titik hilang berarti gambar prespektif yang terjadi saat sebuah objek
dilihat dengan garis pusat pandangan tegak lurus terhadap salah satu permukaannya. Sistem
perespektif ini digunakan untuk menggambar obyek (benda) yang terletak relatif dekat
dengan mata. Karena letak obyek yang cukup dekat, akibatnya mata memiliki sudut pandang
yang sempit, sehingga garis-garis batas benda akan menuju satu titik lenyap saja, kecuali bila
sejajar dengan horizon dan tegak lurus terhadapnya. Gambar yang demikian sering disebut
dengan paralel perspective sebab banyak menggunakan garis-garis bantu yang sejajar horizon
dan vertikal. Penerapan gambar ini banyak digunakan pada gambar rancang bangun (desain)
interior.Berikut contoh gambar perspektif 1 titik :
Gambar Perspektif Dua Titik Hilang

Perspektif dua titik hilang menggambarkan objek dengan menggunakan dua titik
hilang yang terletak berjauhan di sebelah kanan dan kiri pada garis cakrawala.
Pespektif dengan dua titik hilang digunakan untuk menggambar perspektif obyek yang
memiliki kelompok garis horizontal yang tidak sejajar dengan bidang gambar, atau dengan
kata lain kelompok garis horizontal tersebut selalu membentuk sudut dengan bidang gambar.
Dalam gambar arsitektur perspektif dengan dua titik hilang biasanya dipergunakan untuk
menggambarkan ruang luar (eksterior) suatu bangunan. Gambar pespektif dua titik hilang
merupakan gambar perspektif yang paling mudah dan banyak digunakan, hal ini dikarenakan
hasilnya cenderung tidak statis dan tidak simetris sehingga lebih wajar dilihat. Dapat
digunakan untuk situasi apapun baik interior maupun eksterior bangunan.
Berikut contoh gambar perspektif 2 titik :
Gambar Perspektif Tiga Titik Hilang

Gambar perspektif tiga titik hilang pada dasarnya menggunakan Eye Tingkat Rendah.
Teknik ini merupakan bentuk yang paling kompleks gambar perspektif. Tiga perspektif titik
menggunakan tiga set garis ortogonal dan tiga titik hilang untuk menarik setiap objek. Teknik
ini paling sering digunakan ketika menggambar bangunan dilihat dari tingkat mata-rendah atau
tinggi. Tingkat mata rendah dalam ilustrasi kita di atas menciptakan ilusi bahwa bentuk kotak
adalah menjulang di atas kami. Secara alami memberi skala dari bangunan tinggi. Dalam satu
dan dua perspektif titik, gambar pesawat tetap pada sudut kanan ke tanah pesawat.

Teknik ini tercipta karena keterbatasan jarak pandang mata kita dalam melihat objek.
Semakin jauh jarak mata dengan benda, semakin kecil pula penampakannya dan bahkan akan
hilang dari pandangan pada jarak tertentu. Sebaliknya, semakin dekat jarak mata kita dengan
benda, maka benda tersebut akan terlihat semakin besar. Secara teknis, perspektif terdiri dari
perspektif satu titik mata, 2 titik mata, dan tiga titik mata.
Rendering
Rendering pada dasarnya adalah seni membuat gambar dua dimensi atau animasi
yang menujukkan atribut atau elemen dari desain yang kita buat.
Metode Rendering
Ray Tracing Rendering
Ray tracing sebagai sebuah metode rendering pertama kali digunakan pada tahun 1980
untuk pembuatan gambar tiga dimensi. Ide dari metode rendering ini sendiri berasal dari
percobaan Rene Descartes, di mana ia menunjukkan
pembentukan pelangi dengan menggunakan bola kaca berisi air dan kemudian merunut
kembali arah datangnya cahaya dengan memanfaatkan teori pemantulan dan pembiasan
cahaya yang telah ada saat itu.
Metode rendering ini diyakini sebagai salah satu
metode yang menghasilkan gambar bersifat paling fotorealistik. Konsep
dasar dari metode ini adalah merunut proses yang dialami oleh sebuah cahaya dalam
perjalanannya dari sumber cahaya hingga layar dan memperkirakan warna macam
apa yang ditampilkan pada pixel tempat
jatuhnya cahaya. Proses tersebut akan diulang hingga seluruh pixel yang dibutuhkan
terbentuk.
Wireframe rendering
Wireframe yaitu Objek 3D dideskripsikan sebagai objek tanpa permukaan. Pada
wireframe rendering, sebuah objek dibentuk hanya terlihat garis-garis yang menggambarkan
sisi-sisi edges dari sebuah objek. Metode ini dapat dilakukan oleh sebuah komputer dengan
sangat cepat, hanya kelemahannya adalah tidak adanya permukaan, sehingga sebuah objek
terlihat tranparent. Sehingga sering terjadi kesalahpahaman antara siss depan dan sisi
belakang dari sebuah objek.

Hidden Line Rendering


Metode ini menggunakan fakta bahwa dalam sebuah objek, terdapat permukaan yang tidak
terlihat atau permukaan yang tertutup oleh permukaan lainnya. Dengan metode ini, sebuah
objek masih direpresentasikan dengan garis-garis yang mewakili sisi dari objek, tapi beberapa
garis tidak terlihat karena adanya permukaan yang menghalanginya.
Metode ini lebih lambat dari dari wireframe rendering, tapi masih dikatakan relatif cepat.
Kelemahan metode ini adalah tidak terlihatnya karakteristik permukaan dari objek tersebut,
seperti warna, kilauan (shininess), tekstur, pencahayaan, dll.

Shaded Rendering
Pada metode ini, komputer diharuskan untuk melakukan berbagai perhitungan baik
pencahayaan, karakteristik permukaan, shadow casting, dll. Metode ini menghasilkan citra
yang sangat realistik, tetapi kelemahannya adalah lama waktu rendering yang dibutuhkan.
DAFTAR PUSTAKA

https://garispotlot.wordpress.com/2018/04/29/cara-menggambar-perspektif-1-titik-hilang/. Diakses
pada tanggal 28 april 2019.

Anda mungkin juga menyukai