Anda di halaman 1dari 8

Tabel Obat – Koas Anestesi Dylan, Jessica, CR, Olivia, Nessi - 2012

Analgesia

No Nama mekanisme efek Efek samping rute dosis onset durasi fungsi keterangan
1 Morfin Agonis  Analgesia  depresi nafas IV 0.03 – 0.15 1-2 min 1–4 Post - Opiod kuat
reseptor μ  mengurangi ansietas  konstipasi mg/kg jam operarative
 sedasi  adiksi
 menurunkan transit di  kejang
GIT  dapat spasme
sfingter oddi
2 fentanyl Agonis  Analgesia  depresi nafas IV 2- 50 mcg/kg <1 min 1–4 Intraoperativ Opiod kuat
reseptor μ  mengurangi ansietas  konstipasi jam e
 sedasi  adiksi
 menurunkan transit di kejang 0.5 – 1.5 1–4 post
GIT  dapat menaikan mcg/kg Jam operative
tekanan darah

3 Pethidine / Agonis  Mengurangi kecemasan  depresi nafas IV 50 – 100 mg 5 – 10 120-150 Pre-medikasi Opioid
meperidine reseptor μ  Menekan BP dan RR  konstipasi menit mnt
 Meransang otot polos  adiksi
kejang
 dapat menaikan
tekanan darah
 meningkatkan
nadi
4. Tramadol Agonis Analgesia  pusing IV 50-100 10-15 4–6 Post-
reseptor μ,  mual, muntah mg/ml min jam medikasi
inhibisi NET  dapat
ketergantungan
5. Bupivacaine Hcl Blockade Blok propagasi aksi  Eksitasi CNS IV 20 mg <15 mnt 2-8 jam Induksi Untuk
(regivell) channel potensial  Local neuro anestesi
sodium toxicity spinal
6. Ketorolac cox inhibitor Analgesik Pendarahan saluran IV 30 mg 30 mnt 4-6 jam Post- NSAID
(acetic acid cerna operative
derivative)

7. Sufentanil Agonis Analgesik Bradikardi, IV 0.25- 40 sec 30-60 Intra Opioid


reseptor μ Turunnya cardiac 20mcg/kg mnt operative
output
8. Alfentanil Agonis Analgesik Bradikardi, mual IV 8-100 90 sec 1.5- 2 Intra Opioid
reseptor μ muntah mcg/kg jam operative
loading dose

0.5- maintena-
3mcg/kg/min nce

9. Remifentanil Agonis Analgesik Bradikardi IV 1mcg/kg 90 sec 5-10 Intra Opioid


reseptor μ menit Operative
loading dose

0.5-
20mcg/kg/mi maintena-
n nce

0.05-0.3mcg/ post
kg/min operative

10. Hyrdromorphon Agonis Analgesik Menurunkan IM/ 0.02- Post Opioid


e reseptor μ systemic vascular 0.04mg/kg operative
resistance
IV 15 menit 5 jam
0.01-
0.02mg/kg

11. Lidocaine Menghambat Mengurangi nyeri Menurunkan BP, IV 20 mg-300 90 detik 20 menit Untuk local
konduksi pusing, mg atau regional
serabut saraf kebingungan, dan anestesi
secara kelemahan
reversible
Sedasi

No nama mekanisme Efek Efek samping Rute Dosis onset Durasi fungsi keterangan
1. Propofol Berikatan Sedasi, induksi Menurunkan BP , IV 1 – 2.5 15-30 5-10 mnt Induksi
dengan dan HR mg/kg detik
GABA IV 50 – 200 Maintenance
reseptor mcg/kg/ mnt infusion
IV 25 – 100 Sedation
mcg/ kg/ infusion
mnt
2. Ketamine Antagonis, Amnesia resedasi analgetik Meingkatkan ICP IV 1 – 2 mg/kg 5 mnt < 1 jam induksi
NMDA dan BP, Disforik, IM 3 – 5 mg/kg
reseptor Halusinasi IV 2.5 – 15 1–3 15 mnt Sedasi (selalu
mcg/kg/ menit digabung dengan
Mnt propofol)
3. Etomidate Modulasi Sedasi Supresi adrenal IV 0.2 – 0.5 1 mnt 3-5 mnt induksi
GABA mg/kg
reseptor
4. Halotan Aktivasi Sedasi  Aritmia Inhal MAC : 0.75 Sedasi Untuk
GABA,  Hepatitis asi % anestesi
antagonis general
NMDA
reseptor
5. Isofluran Berikatan Sedasi Neuro-degenerasi Inhal MAC : 1,40 Sedasi Untuk
GABA, asi % anestesi
antagonis general
NMDA
reseptor
6. Desfluran Berikatan Sedasi Inhal MAC : 6 – 7 Sedasi Untuk
GABA, asi % anestesi
antagonis general
NMDA
reseptor
7. N2O Berikatan Sedasi  Hipoksia Inhal MAC : >100 Analgetik Untuk
GABA,  Hipotensi asi % anestesi
antagonis  Pingsan general
NMDA  serangan
reseptor jantung
8. Midazolam Berikatan Ansiolitik  Koma IM 0.07 – 0.15 15 min 30 – 60 Premedikasi Golongan
dengan Sedatif  Depresi napas mg/kg min benzodiazepi
reseptor Amnesia  Ketergantunga ne,
GABA n Sedasi
sehingga IV 0.01- 0.1 5 min 1-4 jam Sedasi Hipnotik
menyebabkan mg/kg
hiperpolarisas
i IV 0.1 – 0.4 2 min Induksi
mg/kg

9 thiopental Berikatan Sedasi, amnesia, hipnotis,  Depresi nafas IV 3 – 6 mg/kg 30 sec 10 – 15 induksi Golongan
dengan anestesi  Hipotensi (adult) menit barbiturate
GABA  Agitasi saat 5-6 mg/kg
reseptor sadar (children)
 Nausea
Muscle relaxant

No nama mekanisme efek Efek samping rute Dosis Onset durasi Fungsi keterangan
Non depol long-acting

1 D- Competitive Mencegah depolarisasi oleh Hipotensi , apnea IV 0.4- 5 min 30-60 Relaksasi
tubokurarin antagonist ACH menyebabkan paralisis 0.6mg/kg min panjang pada
(tubarin) pada nACH flaccid, beberapa golongan saat operasi
2 Pankuronium receptor, menyebabkan pengeluaran Takikardi, apnea IV 0.08- 3-5 min 30-60
terutama di histamine sehingga menjadi 0.12mg/kg min
3 Metakurin neuromuscul vasodilatasi dan hypotensi Hipotensi,apnea IV 0.2- 40-60
ar junction 0.4mg/kg min
4 Pipekuroniu Apnea IV 0.05-0.08 2-5 min 40-60
m mg/kg min
5 Doksakurium apnea IV 0.02- 3-5 min 45-60
0.08mg/kg min
6 Alcuronium takikardi IV 0.15-0.30 3 min 40-60
(alloferin) mg/kg min
Non depol intermediate acting
7 Gallamin Competitive Mencegah depolarisasi oleh hipotensi, apnea IV 4-6mg/kg 2-3 mnt 30-60 Relaksasi
(flaxedil) antagonist ACH menyebabkan paralisis min panjang pada
8 Atrakurium pada nACH flaccid, beberapa golongan apnea IV 0.5-0..6 2-3 min 20-45 saat operasi
(tracrium/notr receptor, menyebabkan pengeluaran mg/kg min
ixum) terutama di histamine sehingga menjadi
9 Vekuronium neuromuscul vasodilatasi dan hypotensi Apnea IV 0.1-0.2 2-3 min 25-45
(norcuron) ar junction mg/kg min

10 Rokuronium apnea IV 0.6-1.0 1-2 min 30-60


(roculax/ mg/kg min
esmeron/
noveron)
11 Cistacuroniu Apnea IV 0.15-0.20 3-4 min 30-45
m mg/kg min
Non depol short acting
12 Mivakurium Competitive Mencegah depolarisasi oleh Hipotensi,apnea IV 0.20-0.25 2 min 10-15 Relaksasi
(mivacron) antagonist ACH menyebabkan paralisis mg/kg min panjang pada
pada nACH flaccid, beberapa golongan saat operasi
receptor, menyebabkan pengeluaran
terutama di histamine sehingga menjadi
neuromuscul vasodilatasi dan hypotensi
13 Ropacuroniu ar junction Hipotensi ,apnea IV 1.5-2.0 1.5 min 15-30
m mg/kg min

Depol short acting

14 Suksinilkolin Agonist pada Depolariasi menyebabkan Hyperkalemia, IV 1 mg/kg <1 menit 3-10 min Pemasangan
(scolin) Ach receptos kontraksi sementara namun hipertensi, aritmia, ETT pada
terutama di diikuti dengan repolarisasi nyeri otot post permulaan
neuromuscul yang menyebabkan paralisis operatif tindakan
15 Dekametoniu ar junction flaccis yang panjang IV anestesi
m
Emergency

No nama Mekanisme efek Toksisitas rute dosis Onset Durasi Fungsi Ket.
1 Ephedrine Stimulasi Simpatomimetik  Anxietas IV 5-20 mg Immed 60 min Meningkatkan
alpha (menaikan BP dan HR)  Sakit kepala iete BP, Menurunkan
adrenergik  HT perfusi ginjal
reseptor  Takikardi

2 Dexamethasone Menurunkan reaksi  HT IV 4mg/mL 1jam 36-54 Maningkatkan Anti


inflamasi  BB naik jam BP inflama
 Osteoporosis si
 Cushing

3 Catapres Central alpha Menurunkan BP  Hipotensi, IV 0.2 mcg/ kg 10 mnt 3-7 jam Menurunkan BP Sedasi
2 agonis  Sedasi Analgesia
reseptor  Mulut kering Agitated delirium
 Bradikardi

4 Sulfa atropine Antagonis Parasimpatolitik (HR  Mulut kering IV 0.01 – 0.02 1 min 30-60 Mencegah antikoli
muscarinic naik) dan midriatik  Retensi urin mg/kg min obstruksi nafas nergik
reseptor Menurunkan sekresi  Konstipasi karena sekresi
bronkus dan saliva  Takikardi mukus
 Aritmia
Lain - lain

No nama mekanisme efek Efek samping rute Dosis Onset durasi Fungsi keterangan
1 methohexital Berikatan Induksi sedasi Hipotensi, depresi IV 1 – 2 mg/kg 30 sec 10-20 Induksi
dengan nafas min
GABA
reseptor IV 0.2-0.4 30 sec 4–7 Sedasi
mg/kg min

Rectal 25 mg/kg 5-15 mnt 45 mnt Induksi

2 Ondansentron Profilaksi anti mual  Sakit kepala IV 4 mg 10 min 4 jam Cegah antiemetik
 Mudah mengantuk aspirasi
 Transient blindness pneumonia
 Konstipasi
 Diare
3 Asam Analog asam Antifibrinolitik  Nyeri kepala IV 10 mg/kg 5-15 min 3 jam Untuk
traneksamat amino lysin  Letih menghentika
 Nyeri perut n pndarahan
 Diare
4 Metoklopramid Meningkatkan  Tardivediskinesia IV 10-20 mg 1–3 45 – 3 Mencegah
motilitas esofagus  Kaku otot menit jam esophageal
inferior dan relaksasi  Depresi reflux &
pilorus  Agitasi aspirasi
 Susah bernapas pnumonia

Anda mungkin juga menyukai