Anda di halaman 1dari 5

LBM 5

Step 1

1. RL IV-Line = cariran RL (Ringer Laktat) yang diberikan secara intravena yang berfungsi
untuk mencegah hemodelusi agar tdk menyebabkan syok
2. ABCD Examination =
A : Airway : melihat jalan napas apakah ada yang menghalangi atau tidak
B : Breathing : melihat pernapasan cukup atau tdk
C : Circulation : apakah ada perdarahan jika ada di kompres
D : Disabillity : menilai kesadaran
3. Abdominal pain = nyeri perut yang diakibatkan beberapa faktor(ex: trauma tumpul/tajam,
gangguan organn visceral, inflamasi)
4. Bloody urinary/hematuri = adanya ertrosit dalam urin bisa jadi idiopatik dan jinak. Ada
trauma ataupun batu ginjal yang terdapat di saluran kemih.

Step 2
1. Why do the patient from scenario found the bloody urinary?
2. Why do the patient felt pain on upper abdomen after motorcycle accident?
3. What is primary survey and multiple trauma case?
4. Why do the secondary examination showed bruises on upper abdominal and flank area?
5. What is the correlation using RL-IV Line with patient’s condition on this case?
6. Why do we need ABCD Examination and how to do that?
7. What are the etiologies of traumatic and non traumatic of hematuri?
8. What kind of trauma that make abdominal pain?
9. How to compare the extraperitoneal and intraperitoneal?
10. Where can be found hematuri on another abdominal’s organ?
11. What is the pathophsyiology of the scenario?
12. What are the supporting examination and next management for the patient?
13. What are the diagnosis and DD of the scenario
14. What are complication?

Step 3
1. Why do the patient from scenario found the bloody urinary?
Trauma (fraktur pelvis) 
1) Langsung  luka tusuk, luka bacok
2) Tdk langsung  akibat fragmen fraktur yang menusuk VU sehingga menyebabkan
perdarahan
Pengeluaran cairan dari cavum retzi

2. Why do the patient felt pain on upper abdomen after motorcycle accident?
Accident  motorcycle’s hand grip  abdominal pain  trauma:
- Trauma tumpul : fraktur os pelvis  fragmen fraktur dapat menusuk VU nyeri
VU terisi penuh  nyeri andominal
- Tajam  mudah sobek dislokasi ren  nyeri
2 kemungkinan “
Dari ginjal  avulse pedikel ginjal
Dari VU  Akibat fraktur mengenai VUnya

3. What is primary survey and multiple trauma case?


Terjadi trauma lebih 1 kali, penangannya:
A : Airway : melihat jalan napas apakah ada yang menghalangi atau tidak
B : Breathing : melihat pernapasan cukup atau tdk
C : Circulation : apakah ada perdarahan jika ada di kompres. Biasanya dikasih infuse
D : Disabillity : menilai kesadaran. Pake GCS
E : eksposure : Melepas pakaian agar tdk menghalangi pernapasan

4. Why do the secondary examination showed bruises on upper abdominal and flank area?

- Trauma tumpul  mengenai pinggang  merusak pembuluh darah 


ekstravaskusasi cairan  memar
5. What is the correlation using RL-IV Line with patient’s condition on this case?
Indikasi :
Ada perdarahan  berkurang
Persyaratan perawatan pada dewasa di bawah kondisi 25-35ml/kg/day  RL
Fungsi RL adalah :
1) mengoptimalisasi hemodinamik,
2) meningka stroke volume
3) meningkatkan perfusi 02 dalam organ dalam
Jika tdk diberi RL  Syok hipovolemik karena banyaknya cairan keluar
6. Why do we need ABCD Examination and how to do that?
Untuk optimalisasi pernapasan pada pasien\
A : Airway : melihat jalan napas apakah ada yang menghalangi atau tidak
B : Breathing : adakah suara tambahan seperti snoring, gurgling
C : Circulation : apakah ada perdarahan menigkat atau menurun
D : Disabillity : menilai kesadaran. Untuk mengetaui apakah ada luka lain (cth : fraktur,
jejas)

7. What are the etiologies of traumatic and non traumatic of hematuri?


Penilaian adanya Hematuri dapat dilihat secara:
1) Makroskopis : dpt dilihat dgn mata
2) Mikroskop : perlu pemeriksaan dgn mikroskop

Penyebab Hematuri pada kelainan system urogenital


1). Infeksi : pyelonefritis, glomerulonefritis
2). Tumor : tumor ureter
3). Kelainan bawaan : kista ginjal
4) trauma : tajam dan tumpul
5) batu saluran kemih
8. What kind of trauma that make abdominal pain?
Macam trauma :
1) Tumpul : jarang memerlukan tindakan
2) Tajam butuh eksporasi (cth L tusuk 10-20%, tembus ke perut)
+/- 10% trauma abdomen dapat secara:
a. Langsung
b. Tdk langsung
9. How to compare the extraperitoneal and intraperitoneal hematuri?
- Intraperitoneal : luka tajam
Pada saat VU terisi penuh trauma dari luar  tek abdominal& intra abdominal 
diteruskan ke fundus VUyang di lindungi oleh peritoneum  urin menyebar 
infeksi  peritonitis
- Ekstraperitoneal : trauma tumpul (terkena oukulan, stang motor, tendangan)
10. Where can be found hematuri on another abdominal’s organ injury?
Awalnya kena stang pada region abdomen atas seblah kiri:
Ada organ2 traktus urinarius yang retroperitoneal:
- Ren
- VU
- Kolon descenden
- Ureter
Region flank sinistra terkena  dimana organ retroperitoneal lebih beresiko terkena
perdarahan dibandingkan organ intraperitoneal

11. What is the pathophsyiology of the scenario?


KLL  terkena stang motor  terkena VU trauma:
a. Kontusio buli-buli: hanya memar pada dinding nyeri abdomen
b. Inraperitoneal : pada keadaan VU terisi penuh  tekanan meningkat  terkena
fundus  robek  nyeri abdomen
c. Ekstraperineal : fraktur os pelvis  cidera dinding VU ekstravasasi
12. What are the supporting examination and next management for the patient?

13. What are the diagnosis and DD of the scenario?


Trauma ren Lihat radiologi Px fisik : CVA + Grade I : terbatas
di perineal
Grade II: Sampe
di kortek
Grade III: Sampe
di medulla
Sampe system
kaliks
Ginjal terbelah
membentuk
segmen2
Trauma Ureter Nyeri pinggang Dapat ditemukan
Eksavasasi urin sepsis
Jika merembes 
nyeri bagian
bawah dan ginjal
Trauma VU
Trauma Uretra - Posterior : Ada gambaran
karena fraktur s butterfly
pelvis hematoma
kerusakan
cincing pelvis
robek pars
prostatica dan
membranasea
 ke cavum
retzi
- Anterior :
terkena di
corpus
spongiosum 
darah hanya
terbatas pada
fascia buck
(profunda) 
jika terobek 
eskavasasi urin

14. What are complication?


Jika tidak ad perawatan atau penanganan yang cepat dan tepat, trauma major dan trauma
minor sering menimbulkan perdarahan yang hebat dan berakhir dengan KEMATIAN.
Selain itu kebocoran system kaliks dapat menyebabkan ektravasasi ureter sehingga
menimbulkan abses perineal, urosepsis dan urinoma (occurs in less than 1% pf renal
trauma cases0. Dikemudian hari pada perdarahan ginjal dapat terjadi hipertensi,
urolitiasis, dan pielonefritis kronis

Step 4

TRAUMA

Anda mungkin juga menyukai