STEP 1
STEP 2
STEP 3
Gangguan bicara :
Epilepsy : suatu keadaan yg ditandai olh bangkitan (seizure) berulang sbg akibat dr
adanya gangguan fungi otak scr intermitten yang disebabkan oleh lepasnya muatan llistrik
abnormal yang berlebihan di neuron2 secara paroksismal dan disebabkan oleh berbagai
etiologi
PATOFISIOLOGI KEJANG
Epilepsy : minimal ada 2 kali kejang dalam 24 jam (kejang kurang dari 30 menit
Status epileptikus : dalam 1 hari kejang lebih dari 30 menit , sekali muncul 3-5 menit.
disertai penurunan kesadaran, kejang lebih dari sama dengan 2 kali tanpa ada pemulihan
dari kesadarannya
Manifestasi SE :
- Fase kompensasi : metabolisme cerebral meninggi, fisiologi masih bisa berkompensasi shg
td terjadi hipoksi, ada ppeningkatan aliran darah (menyebabkan hipertensi, asidosis
laktat)
- Fase Dekompensasi : metab cerebral sangat tinggi, tidak bisa kompensasi , ada
perubahann otonom, system kardiovaskuler tidak dpt memprtahankan homeostasis
(menyebabkan autoreglasi otak, disretmia jantung, hipotensi, hipoglikemi, hiponatremi,
gagal ginjal, disintegrated intervaskuler coagulation)
DIAGNOSIS : STATUS EPILEPTIKUS
8. Apa etiologi dari scenario?
Epilepsy idiopatik tidak diketahui ata karena faktor genetic, prognosis baik
Simptomatik trauma (intracranial dan ekstracranial), degeneratif . trauma saat lahir
disebabkan krn asfiksi atau hipoksi saat lahir. Anak 6 tahun : kejang fibril . kejang dewasa :
disebabkan oleh tumor otak atau cedera kepala . kalo lebih dr 50 tahun : karena stroke atau
cerebrovaskuler
Criptogenik biasanya dianggap simptomatik, penyebab nya belum diketahui, berhubungan
dengan epilepsy tanpa lesi yang mendasari ex: epilepsy mioklonik
Gambaran : enselophaty difus
Kondisi lain yang mencetuskan SE
1. Stroke
2. Jejas hipoksik
3. Tumor
4. Perdarahan subarachnoid
5. Cedera kepala
6. Obatobatan
7. Pengaruh alcohol
8. Gangguan elektrolit
9. Infeksi SSP
10. Racun pestisida dpt menghambat AchE
Etiologi yang paling sering pada anak : demam
Pada dewasa : kelainan cerebrovaskuler
11. Tidak cukup dosis atau penarikan obat secara tiba2 (terutama anticonvulsant) paing
sering
9. Apa tatalaksana dr penyakit di scenario
Tujuan management status epileptikus : untuk menstabilkan penderita, menghentikan kejang
Menstabilkan penderita diperbaiki jalan nafas (pakai canul), supply nutrisi lewat iv
Menghentikan kejang
10 menit pertama : benzodiazepine (lorazepam) , phenitoin, Phenobarbital secara intravena
Benzodiapin dan phenobarbital bekerja menstimulasi di reseptor GABA membuka kanal
Cl
Phenitoin : memblok kanal Na
Lamotigrin : menurunkan sintesis glutamate, mengatasi sakit kepala
10. Bagaimana prognosisnya?
- Fase kompensasi : metabolisme cerebral meninggi, fisiologi masih bisa berkompensasi shg
td terjadi hipoksi, ada ppeningkatan aliran darah (menyebabkan hipertensi, asidosis
laktat)
- Fase Dekompensasi (yang terburuk ) : metab cerebral sangat tinggi, tidak bisa kompensasi
, ada perubahann otonom, system kardiovaskuler tidak dpt memprtahankan homeostasis
(menyebabkan autoreglasi otak, disretmia jantung, hipotensi, hipoglikemi, hiponatremi,
gagal ginjal, disintegrated intervaskuler coagulation)
STEP 7